Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di Madrasah Aliyah masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan fasilitas olahraga indoor, minimnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, dan belum terintegrasinya pendekatan English for Specific Purposes (ESP). Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PJOK melalui pelatihan guru dan pengembangan modul bilingual berbasis teknologi. Kegiatan dilaksanakan dalam enam tahap utama: koordinasi, pengembangan modul, pelatihan guru, implementasi di kelas, pendampingan, dan evaluasi. Modul yang dikembangkan mencakup materi PJOK dalam bahasa Indonesia dan Inggris, diperkaya dengan konten interaktif berbasis platform edukatif seperti PhysedGames dan Plays.org. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi guru PJOK dalam menggunakan teknologi dan mengajarkan materi ESP. Modul bilingual dinilai sangat layak dan efektif, serta mendapat respons positif dari siswa. Pembelajaran berbasis game edukatif dan bahasa Inggris meningkatkan partisipasi dan motivasi siswa, sekaligus memperkuat pemahaman terhadap istilah olahraga dalam bahasa Inggris. Program ini memberikan dampak nyata terhadap transformasi pembelajaran PJOK di era digital dan menjadikan madrasah mitra sebagai model percontohan yang dapat direplikasi. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi pendidikan dapat menghasilkan solusi inovatif dan aplikatif untuk meningkatkan mutu pendidikan jasmani di madrasah