Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengabdian Masyarakat Dalam Peningkatan Mutu Story Telling dan Visual di Rumah Pintar Bandung Hendy Yuliansyah; Agus Triyadi
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.513 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v1i1.2861

Abstract

Abstrak Instansi pendidikan memerlukan dukungan dari segala pihak. Disisi lain, gerak-gerik masyarakat tidak mampu semakin meresahkan masyarakat perkotaan, akibanya keamanan, ketentarman kota tidak kondusif. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesempatan pada masyarakat terutama anak-anak untuk menyenyam pendidikan. Perlu adanya peningkatan kemampuan dan pengetahuan pengurus dalam penggunaan teknologi informasi. Belum tersedianya media informasi publik yang dapat diakses dengan mudah oleh anggota untuk turut serta memantau kinerja Rumah Pintar. Kurangnya aktivitas promosi dan penyebaran informasi kepada masyarakat terkait dengan aktivitas bisnis Rumah Pintar. Melalui pengabdian masyarakat ini, tim desain komunikasi visual Universitas BSI mencoba untuk menyumbangkan pemikirannya tentang kiat khusus dalam memperkaya suasana atau cara pemberian story telling sebagai kekuatan pendidikan Rumah Pintar. Proses pembelajaran story telling sebagai salah satu cara ampuh dalam mengembangkan proses tranformasi informasi penting kepada siswa, yang dapat bermanfaat bagi anak-anak yang kurang mampu. Hambatan ekomoni dan lingkungan yang keras, bahkan sarkasme, dapat dibendung dengan pengadaan program belajar secara mandiri. Rumah Pintar merekrut anak-anak kurang mampu untuk belajar secara kolektif, dengan tujuan memgabadikan Rumah pintar sebagai wadah yang dapat digunakan masyarakat kurang mampu untuk tetap bersekolah, memperoleh prndidikan secara cuma-cuma, dengan tetap tujuan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan meningkatkan taraf kehidupan dan berbudaya agar dapat meningkatkan persaingan tingkat dunia.    Kata kunci : cerita, desain, informasi. AbstractEducational institutions need support from all sides. On the other hand, the gestures of the people are not able to increasingly disturb the urban community, the arrival of security, ketentarman city is not conducive. This is caused by the lack of opportunities in the community, especially children to pursue education. Need to increase the ability and knowledge of the management in the use of information technology. The unavailability of public information media that can be accessed easily by members to participate in monitoring the performance of Smart House. Lack of promotional activities and dissemination of information to the public related to Smart House business activities. Through this community service, the visual communication design team of BSI University tries to contribute his thoughts on special tips in enriching the atmosphere or how to give story telling as the power of education Smart House. The story telling learning process is one of the most powerful ways to develop an important information transformation process for students, which can be useful for underprivileged children. The harsh economic and economic barriers, even sarcasm, can be dammed by the procurement of independent learning programs. Smart House recruits underprivileged children to study collectively, with the goal of memgabadikan Rumah pintar as a container that can be used by poor society to stay in school, obtain free education, with national purpose, that is to improve the life of the nation by improving the standard of living and cultured in order to increase world-level competition.Keywords : design. Information, story.
PENGEMBANGAN PEMASARAN REZA BAKERY DAN KUALITAS LAYANAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI KONSUMEN Hendy Yuliansyah
Jurnal Ecodemica : Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 2 (2014): Jurnal ECODEMICA
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.404 KB) | DOI: 10.31294/jeco.v2i2.96

Abstract

Abstract  - Bread is one of the food products are favored by the people. One of the pastry shop, calling themselves by reza bakery. Having high potential of selling in distinctive taste and packaging, bakery of bread reza be the target of the buyers in the city of Bandung, especially in Margahayu. With the potential that exists, then reza bakery bread can develop into a great product. Through a qualitative descriptive study, the development of marketing that can be done by reza bakery packaging including through distinctive, attention to have clean, variety of their product, and also the quality of the taste of reza bakery.  Keyword : Strategic Development, Brand, Packaging, Taste. Abstrak - Roti merupakan salah satu produk makanan yang digemari oleh masyarakat. Salah satu toko kue, menamakan dirinya dengan reza bakery. Dengan berbekal rasa dan kemasan yang khas, roti reza bakery menjadi incaran para pembeli di wilayah margahayu kota Bandung. Dengan potensi yang ada, maka reza bakery dapat berkembang menjadi produk roti yang besar. Melalui penelitian deskriptif kualitatif, maka pengembangan pemasaran yang dapat dilakukan oleh reza bakery diantaranya melalui kemasan yang khas, dengan memperhatikan kebersihan, kualitas produk rotinya, waktu pelayanan, harga yang tetap terjangkau, ragam produk, serta rasa yang selalu terjaga.  Kata Kunci : Strategi Pengembangan Pemasaran, Merek, Kemasan, Rasa. 
Simbol Diskursif dan Presentasional dalam Iklan “Indonesia Milik Siapa ?” Hendy Yuliansyah
PANGGUNG Vol 28, No 2 (2018): Dinamika Keilmuan Seni Budaya dalam Inovasi Bentuk dan Fungsi
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.166 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v28i2.541

Abstract

ABSTRACTDifferent perspectives can be used to criticize an art as an object into a focus of discussion. When combining art objects used in the advertisement, there is a dualism in values and paradigms, where visualization of ads show the authenticity of the form and its influence on advertising messages. Advertising as a media for communication is already known to the public, and it can be addressed through another viewpoint. The commercial or community services as well as an advertising management facilitate the public receipts of advertising messages into a specific discussion about the ads. In this research, an advertisement for “Indonesia Milik Siapa?” uses discursive and representational symbols. By paying attention to the influence of advertising in the message as well as its visualization, the study of differences between discursive and presentational symbols enriches the art communication existing in this ad. By using a descriptive qualitative research method, and analyzing its advertising messages, the ads designed by Dompet Dhuafa uses presentational symbols with particular visual and communicative messages.Keywords: design, discursive, advertisements, presentational, symbolABSTRAKBerbagai sudut pandang dapat digunakan untuk mengkritisi suatu objek seni ke dalam satu fokus bahasan. Ketika pembauran objek seni digunakan dalam format iklan, maka terjadi dualisme nilai dan dua paradigma, ketika visualisasi iklan menunjukkan keotentikan bentuk dan pengaruhnya terhadap pesan iklan. Iklan sebagai media komunikasi yang sudah dikenal masyarakat, dapat dibahas melalui sudut pandang yang berbeda. Bidang komersial atau layanan masyarakat serta manajemen periklanan dapat mempermudah masyarakat dalam menerima pesan iklan menjadi bahasan khusus tentang iklan. Pada penelitian ini, iklan “Indonesia Milik Siapa?” menegaskan penggunaan simbol diskursif dan presentasional. Dengan tidak mengesampingkan pengaruh iklan dalam pesan serta visualisasinya, terdapat perbedaan antara simbol diskursif dan presentasional, sebagai kajian untuk memperkaya khasanah komunikasi seni yang terjalin dalam format iklan ini. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, serta analisis pesan iklannya, dapat dijelaskan bahwa iklan yang dirancang oleh tim desain Dompet Dhuafa ini menggunakan simbol presentasional sebagai objek seni dengan visual khususnya dan pesan yang komunikatif.Kata kunci: desain, diskursif, iklan, presentasional, simbol
Meretas Spiritualitas Desain Angklung Hendy Yuliansyah
PANGGUNG Vol 31, No 2 (2021): Estetika Dalam Keberagaman Fungsi, Makna, dan Nilai Seni
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1548.134 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v31i2.1586

Abstract

Angklung salah satu alat musik kebanggan Indonesia yang mempunyai nada, irama dan cara memainkan yang khas. Angklung, refleksi budaya dan jiwa yang memiliki makna yang dalam. Keunikan angklung pada karakter desain, cara memainkan dan fleksibelitas dengan karakter budaya dan musik modern, sebagai bukti kekuatan nilai tradisi yang kuat yang terwujud dengan komitmen yang kuat. Nilai kebendaan angklung melahirkan nilai non kebendaan, dan itu adalah spiritualitas. Dengan menggunakan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, dengan pendekatan antropologi, nilai spiritualitas itu ditemukan melalui kolaborasi antar pemain yang menggunakan hati dan jiwa mereka agar dapat bekerja sama secara optimal. maka spiritualitas dalam angklung tercipta melalui konsep berpikir keingintahuan dan rasional.Kata kunci: Angklung, Desain, Irama, Nada, Spiritualitas
SECERCAH AKSI DESAIN ANTI CYBERBULLYING BAGI REMAJA Hendy Yuliansyah
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2019): POTENSI TRADISI DALAM BUDAYA KONTEMPORER
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v7i2.895

Abstract

Research focusing on the design of anti-cyberbullying campaign was conducted to give a solution to the problem of cyberbullying. The design  can be used to  prevent cyberbullying by displaying visual content of the negative effects of cyberbullying, and also to raise both teenagers and  their parents’ awareness if they  become victims of cyberbullying. It provides them with information about what to do or who should be contacted if cyberbullying happens. Its visual contents are designed for social media and use  use flat design with bright colors that match the target audience. It tells people to be careful in communicating on social media and aware of the adverse effects of cyberbullying.Keywords : Design, Cyberbulliying, Teenagers, Visual________________________________________________________________ Penelitian tentang perancangan kampanye anti cyberbullying ini dibuat untuk memberikan solusi terhadap munculnya fenomena cyberbullying. Perancangan yang dibuat dapat digunakan untuk membantu pencegahan aksi cyberbullying dengan cara menampilkan konten visual dampak negatif dari cyberbullying, dan juga penyadaran bagi remaja juga orang tua apabila anak menjadi korban cyberbullying. Serta tindakan yang harus dilakukan atau pihak yang harus dihubungi. Kegiatan penelitian difokuskan pada kegiatan perancangan konten visual mengenai cyberbullying untuk disebarkan di media sosial. Gaya visual yang akan digunakan adalah flat design dengan warna-warna cerah yang sesuai dengan target audience. Pesan yang akan disampaikan adalah berhati-hati dalam berkomunikasi di media sosial, serta kesadaran tentang dampak buruk cyberbullying. Kata Kunci: Desain, cyberbullying, Reamaja, Visual
MAKNA TRANSENDENTAL PADA FOTO ALAM Hendy Yuliansyah
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 3, No 3 (2015): DIALEKTIKA RUPA DALAM KEBUDAYAAN KONTEMPORER
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v3i3.369

Abstract

Photography is one of the artworks dominated by intensity of light. It falls into category of artworks that affect human civilization. With creativity and sensitivity tonatural phenomena, techniques of pure photography and journalism produce stunning natural photography. Nature photography visualizes the relationships between nature and human, as well as and God the Almighty. The research found out that the visualization of nature expressed through the media of photos contains deep transcendental meanings. Visualizationof color, composition, and image object generates intense transcendental meanings.Keywords: Design, Photography, Composition, Transcendental, Colour___________________________________________________________________ Fotografi merupakan salah satu karya seni yang didominasi oleh intensitas cahaya.Tergolong ke dalam kategori karya seni yang mempengaruhi peradaban manusia.Dengan kreativitas dan kepekaan terhadap fenomena alam, maka teknik fotografi murni, dan jurnalistik, menghasilkan fotografi alam yang menakjubkan.Fotografi alam, memvisualkan hubungan alam dan manusia, sekaligus kepada Tuhan Yang Maha kuasa.Dari penelitian ini, visualisasi alam yang diungkap melalui media foto mengandung makna transendental yang dalam.Visualisasi warna, komposisi, termasuk objek foto menghasilkan makna transendental yang kuat.Kata Kunci: Desain, Fotografi, Komposisi, Transendental, Warna
Mengungkap Karakter Kreatifitas 3 Karya Nirmana Dwi Matra Hendy Yuliansyah
PANTUN Vol 5, No 1 (2020): Kolaborasi Seni
Publisher : Pascasarjana ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/pantun.v5i1.1336

Abstract

Nirmana dwi matra as one and the basis for the introduction of works of art into works is still rare but is in demand by the public. It is an interesting visualization but it is difficult to understand the meaning or meaning in the work of nirmana dwi matra. The various types of nirmana dwi matra works with visualization going hand in hand with certain goals have led to an increase in people’s insight into the work of nirmana dwi matra. Through this research, using descriptive analysis method, through art theory and classification, nirmana dwi matra has the potential to become an expert in the form of material, aesthetics, imagination, color harmonization, crossing the concept of performance, recording media, and visualization.Keywords: expert, aesthetics, imagination, nirmana, art, color.
Selisik Leluhur Lagu Anak Sunda Untuk Prestasi Belajar Siswa Hendy Yuliansyah
PANTUN Vol 2, No 2 (2017): Konservasi, Visualisasi, Tradisi, dan Mitos
Publisher : Pascasarjana ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.5 KB) | DOI: 10.26742/pantun.v2i2.756

Abstract

A song is one of the universal human products. As the work of art, a folk song is rarely appreciated by the public. However, it saves signifcance which can certainly be applied for the beneft of education. The research tries to disclose three children Sundanese songs, they are, ucang-ucang angge, cing caripit kajapit, and oray-orayan. The lyrics and the song embody the creativity that can help children learning. Although not directly related to religious teachings, this song becomes a good stimulus for the students to be consistent in learning.Keyword: Culture, Creativity, Song, Work of Art
Gerak Komunikasi Visual Gerik Desain Visual Hendy Yuliansyah
Wacadesain Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Wacadesain
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.217 KB) | DOI: 10.51977/wacadesain.v1i1.192

Abstract

Abstrak Berhimpitnya pengetahuan visual yang merambah ke berbagai sektor turut mempengaruhi dunia idustri, bahkan menjadi standar kemajuan dunia saat ini. Manfaat yang besar pada desain visual terhadap dunia industri kreatif, menyebabkan ilmu komunikasi sebagai induk komunikasi visual mengembangkan wawasannya, konsentrasinya, hakikatnya dalam meredefinisi pengertian komunikasi. Dalam penelitiannya, keterhubungan komunikasi visual dengan desain visual atau desain komunikasi visual diperlihatkan melalui tahapan proses kerja verbal dan non verbal. Dengan metode penelitian deskriptif analisis yang menekankan pada pendekatan fenomena, maka komunikasi visual sebagai konsep umum yang meletakkan dasar-dasar kemampuan manusia yang belum diketahui semuanya, sedangkan tren dunia yang menggerak cepat dan menuntut revolusi dalam segala hal, maka desain visual bergerak dengan mengembangkan masa depan, strategi untuk mengoptimalkan kemampuan manusia, melalui irama, komposisi, kronologis yang berguna dalam mewujudkan rencana apapun menjadi kenyataan. Kata kunci: desain, Industri, komunikasi, kreatif, strategi, visual. Abstract The coincidence of visual knowledge that penetrated into various sectors also influenced the industrial world, even becoming the standard of world progress today. The great benefits of visual design for the creative industry world, causing the science of communication as the parent of visual communication to develop their insights, their concentration, their essence in redefining the notion of communication. In his research, the relationship of visual communication with visual design or visual communication design is shown through the stages of the verbal and non-verbal work processes. With descriptive analytical research methods that emphasize the phenomenon approach, visual communication as a general concept that lay the foundations of human capabilities that are not yet known to all, while world trends are moving fast and demanding revolution in all respects, then visual design moves by developing the future , strategies to optimize human capabilities, through rhythm, composition, chronology that are useful in turning any plan into reality. Keywords: design, industry, communication, creative, strategy, visual
PENGENALAN GRAFFITI KEPADA MASYARAKAT UMUM DI KOTA BANDUNG DENGAN MEDIA VISUAL BOOK Farhan Aulia Nurpasha; Hendy Yuliansyah; Agus Triyadi
Wacadesain Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Wacadesain
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.581 KB) | DOI: 10.51977/wacadesain.v1i2.449

Abstract

Perkembangan graffiti di Indonesia khususnya di kota Bandung sangat berkembang pesat, terbukti banyaknya graffiti yang terdapat di kota Bandung. Namun stigma masyarakat terhadap graffiti tidak pernah lepas dari vandalisme, kurangnya edukasi dan informasi mengenai graffiti membuat stigma itu berkembang di masyarakat, maka dari itu penulis melakukan penelitian terhadap masalah ini. Penulis melakukan penelitian ini menggunakan metode wawancara kepada para ahli di bidang graffiti dan juga masyarakat dengan cara memberikan kuisioner terkait masalah tersebut. Metode ini dipilih karena merupakan metode yang paling tepat untuk mencari data penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mendapatkan hasil bahwa para audiens memiliki antusias yang tinggi terhadap graffiti. Namun kurangnya informasi mengenai graffiti membuat para audiens kurang memahami tentang dasar-dasar pembuatan graffiti dan perbedaanya dengan vandalisme tersebut. Maka dari itu, penulis merancang sebuah alternatif solusi dengan membuat sebuah visual book yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para audiens. Visual book ini akan berisi tentang segala aspek mengenai dasar-dasar graffiti. Dengan adanya buku tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan dan membantu para audiens untuk dapat membuat graffiti secara indah juga membawa stigma graffiti menjadi lebih positif, serta dapat membantu untuk mengurangi potensi akan terjadinya vandalisme khususnya di Kota Bandung.