Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Kesehatan

Evaluasi Karakteristik Fisik dan Uji Permeasi Pada Formula Patch Aspirin Menggunakan Kombinasi Etilselulosa dengan Polivinilpirolidon Arfiani Arifin; Sartini Sartini; Marianti Marianti
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2019): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v2i1.103

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kombinasi perbandingan polimer etilselulosa dan PVP K-30 yang menghasilkan karakteristik fisik baik dan pengaruhnya terhadap permeasi kulit pada hewan coba. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian fisik yaitu uji organoleptik, kadar air, ketebalan, dan keseragaman bobot, serta uji permeasi kulit pada hewan coba menggunakan membran kulit tikus dan kelinci. Perbandingan formulasi etilselulosa dan PVP K-30 yang digunakan adalah 7:3 (F1), 8:2 (F2) dan 9:1 (F3). Patch dibuat dengan menggunakan metode solvent casting atau dikenal metode cetak tuang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perbandingan polimer etilselulosa dan PVP K-30 yang menghasilkan karakteristik fisik baik adalah F2 (8:2) dan F3 (9:1). Berdasarkan hasil pengujian terhadap uji permeasi menggunakan membran kulit tikus dan kelinci dapat disimpulkan bahwa formula optimum yaitu F3 (9:1) dengan nilai permeasi tertinggi pada tikus 46,09% dan kelinci 66,30 %.
Uji Efektivitas Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Tembelekan (Lantana Camara L.) Asal Wangi-Wangi Sulawesi Tenggara Terhadap Luka Bakar pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus): Evaluation of the Ethanol Extract Gel Formulation of Tembelekan Leaves (Lantana Camara L.) from Southeast Sulawesi for Burns in Rabbits (Oryctolagus Cuniculus) Arfiani Arifin; Tahirah Tahirah; Riska Ninsi
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 5 No. 6 (2023): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v5i6.1814

Abstract

Tembelekan leaves (Lantana camara L.) are a plant that includes flavonoid chemicals, saponins, and tannins that have antimicrobial properties, allowing them to be used in gel formulations. This study's objectives were to analyze the physical quality of the gel preparation of the ethanol extract of tembelekan leaves (Lantana camara L.) and to determine the concentration of the ethanol extract of tembelekan leaves that had the greatest effect on healing rabbit burns (Oryctolagus cuniculus). The leaves of tembelekan (Lantana camara L.) are extracted using the maceration process with 96% ethanol as the solvent. The gel formulation utilized several extract concentrations, including 10%, 15%, and 20%, as well as a base gel without extract as a negative control and Bioplacenton® gel as a positive control. The results of this study reveal that the organoleptic, homogeneity, pH, spreadability, and adhesion tests indicate that the ethanol extract gel of tembelekan leaves meets the physical quality requirements. Statistic test revealed that the ethanol extract gel formulation of tembelekan leaves with a concentration of 20% for 18 days had the greatest effect on the healing of burns in rabbits (Oryctolagus cuniculus). Keywords:          Gel, Tembelekan Leaf (Lantana camara L.), Burns, rabbit (Oryctolagus cuniculus)   Abstrak Daun tembelekan (Lantana camara L.) merupakan tumbuhan yang memiliki kandungan senyawa flavanoid, saponin dan tanin yang memiliki aktivitas salah satunya sebagai antimikroba sehingga dapat diaplikasikan pada sediaan gel. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi mutu fisik sediaan gel ekstrak etanol daun tembelekan (Lantana camara L.) dan menentukan konsentrasi ekstrak etanol daun tembelekan yang memberikan efek tertinggi terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Metode penelitian meliputi ekstraksi daun tembelekan (Lantana camara L.) secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Formulasi gel menggunakan variasi konsentrasi ekstrak yang berbeda-bedayaitu 10%, 15%, 20%, basis gel tanpa ekstrak sebagai control negatif dan gel Bioplacenton® sebagai control positif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gel ekstrak etanol daun tembelekan memenuhi mutu fisik meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji daya lekat. Analisis uji statistik menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun tembelekan dalam bentuk sediaan gel yang memberikan efek tertinggi terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci (Oryctolagus cuniculus) adalah formula gel ekstrak etanol daun tembelekan dengan konsentrasi 20% selama 18 hari. Kata Kunci:         Gel, DaunTembelekan (Lantana camara L.), Luka Bakar, kelinci (Oryctolagus cuniculus)