Penelitian ini bertujuan menganalis penguasaan kata penggolong bahasa Khek dan pengaruh penutur bahasa Khek dalam penguasaan kosakata bahasa Mandarin terutama kata bantu bilangan. Kata bantu bilangan bahasa mandarin sangat beragam, pembelajar bahasa mandarin mengalami kesulitan dalam penggunaan kata penggolong yang berkaitan dengan penggolong bilangan. Penelitian ini merupakan penelitian metode deskriptif, Data dikumpulkan melalui pemberian soal tes dan wawancara. Dari soal tes dan wawancara yang dilakukan, penulis menemukan bahwa objek peneliti masih belum menguasai kata bantu bilangan “枝 zhī” dibandingkan kata bantu bilangan “张 zhāng” dan “条 tiáo” dalam bahasa khek. Selain itu, dari hasil data yang ada, penulis dapat menyimpulkan bahwa yang mempengaruhi kesalahan dalam penggunaan kata penggolong terutama kata bantu bilangan mandarin. Kesalahan penggunaan lebih banyak pada mahasiswa tingkat dasar. yaitu pengaruh negatif dari bahasa ibu (bahasa khek), bahasa nasional (bahasa indonesia) dan pemahaman kosakata bahasa mandarin yang kurang mendalam