Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENYUSUNAN MODUL PENGAYAAN KEANEKARAGAMAN JENIS KELELAWAR Subordo Microchiroptera DI GUNUNGKIDUL BAGI SISWA SMA Rendra Darari Fakhrin Ikranagara; Sukiya Sukiya; Tri Harjana
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i2.6165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis-jenis kelelawar Subordo Microchiroptera penghuni gua kawasan karst Gunungkidul, (2) mengetahui potensi keanekaragaman jenis kelelawar Subordo Microchiroptera penghuni gua, karst Gunungkidul, sebagai bahan ajar, (3) mengetahui kualitas modul pengayaan untuk siswa kelas X SMA. Jenis penelitian ini, Research and Development (RD). Proses penelitian, berlangsung 3 tahap yaitu, penelitian keanekaragaman jenis kelelawar Subordo Microchiroptera penghuni gua karst Gunungkidul, analisis potensi hasil penelitian sebagai sumber belajar, dan penyususnan modul pengayaan keanekaragaman jenis kelelawar Subordo Microchiroptera. Prosedur penyusunan modul pengayaan terdiri dari 3 tahap yaitu, analysis, design, development. Instrumen penilaian yang digunakan yaitu, lembar tinjauan ahli materi, ahli media, guru dan angket tanggapan siswa. Kualitas modul didasarkan pada persentase skala penilaian terbanyak, ahli materi, media, guru, dan tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan, kualitas modul pengayaan keanekaragaman jenis kelelawar Subordo Microchiroptera penghuni gua karst Gunungkidul, sangat baik menurut ahli, baik menurut guru, dan sangat baik menurut tanggapan siswa.Kata Kunci: Microchiroptera, modul pengayaan, RD. 
PENGARUH SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS PADA MATERI SISTEM SARAF MANUSIA Desi Nugraheni; Slamet Suyanto; Tri Harjana
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 4 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i4.8099

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan siklus belajar 5E terhadap kemampuan literasi sains dan hasil belajar siswa, serta hubungan antara kemampuan literasi sains dan hasil  belajar kognitif siswa kelas XI SMA pada materi sistem saraf manusia. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan control group pretest-posttest design. Penelitian dilakukan di SMA pada bulan Mei 2017, dengan 31 siswa sebagai kelompok kontrol dan 28 siswa sebagai kelompok eksperimen. Data yang diperoleh berupa skor kemampuan literasi sains dan hasil belajar pada materi sistem saraf manusia. Data perbedaan skor literasi sains dan hasil belajar kognitif siswa dianalisis menggunakan uji-t. Uji korelasi Pearson digunakan untuk menganalisis hubungan antara literasi sains dengan hasil belajar kognitif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklus belajar 5E berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains dan hasil belajar siswa serta terdapat hubungan positif antara kemampuan literasi sains dengan hasil belajar siswa dengan signifikansi rendah. Dengan demikian, siklus belajar 5E dapat meningkatkan kemampuan literasi sains dan hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem saraf manusia. Kata kunci: siklus belajar 5E, literasi sains, hasil belajar, sistem saraf manusia
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISTEM PEREDARAN DARAH DALAM BUKU TEKS BIOLOGI KELAS XI DI KABUPATEN CIAMIS Tantri Widya Astuti; Sukiya Sukiya; Tri Harjana
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i5.13869

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi berdasarkan kategori miskonsepsi menurut Hershey dan mengetahui persentase masing-masing kategori miskonsepsi pada materi sistem peredaran darah manusia dalam buku teks biologi SMA kelas XI Kurikulum 2013 di Kabupaten Ciamis. Desain penelitian menggunakan metode analisis konten (Content Analysis) dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling, yaitu tiga buku teks berlabel Kurikulum 2013 yang paling banyak digunakan dalam proses pembelajaran. Objek penelitian ini adalah konsep teks dan konsep gambar materi sistem peredaran darah manusia dalam buku teks. Identifikasi miskonsepsi berdasarkan kategori Hershey yaitu misidentification, oversimplification, overgeneralization, undergeneralization, dan obsolete concept and term. Data yang diperoleh diuji kehandalannya dan dianalisis dengan menghitung persentase setiap kategori miskonsepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata miskonsepsi dari ketiga buku teks biologi SMA kelas XI yang paling banyak digunakan di Kabupaten Ciamis adalah misidentification 2,8%, oversimplifications 3%, overgeneralization 1,5%, undergeneralization 1%, dan obsolete concepts and term 0,8%.Kata kunci: Buku Teks Biologi, Kabupaten Ciamis, Kurikulum 2013, Miskonsepsi, Sistem Peredaran Darah Manusia, SMA.
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK SMA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA An Nisaa Rakhmi; Yuliati Yuliati; Tri Harjana
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i5.8113

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1)  mengetahui kelayakan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis keterampilan proses sains (KPS) pada materi sistem reproduksi manusia untuk siswa SMA kelas XI IPA. Penelitian ini merupakan penelitian RD (ResearchDevelopment) dengan model ADDIE namun karena keterbatasan hanya dilakukan pada 3 tahap awal yaitu analisis, desain, dan pengembangan. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Kasihan selama bulan April hingga Mei 2017. Sampel penelitian yaitu 3 orang guru Biologi untuk menilai kelayakan LKS berbasis KPS, dan 15 siswa kelas XI IPA 3 untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap LKS berbasis KPS. Data dikumpulkan dengan angket dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) LKS berbasis KPS pada materi sistem reproduksi manusia memiliki kategori sangat baik dengan besar persentase rata-rata 83,32% sehingga termasuk kriteria sangat layak untuk dipergunakan. Kata kunci: keterampilan proses sains (KPS), lembar kegiatan siswa (LKS), sistem reproduksi manusia
IDENTIFIKASI KERUSAKAN HISTOLOGIK HEPAR IKAN NILA (Oreocrhomis niloticus, L) KOLAM FAKULTATIF IPAL SEWON BANTUL Sukiya Sukiya; Tri Harjana Tri Harjana
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Prodi biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i1.990

Abstract

Penelitian eksplorasi ini dilakukan di Balai IPAL Sewon Bantul untuk mengetahui gejala tingkat sublethal ikan bioindikator air limbah kolam fakultatif pada jaringan hepar serta mengetahui jenis kerusakan struktur histologik hepar ikan nila yang terjadi. Populasi adalah ikan nila di kolam fakultatif Balai IPAL Sewon. Sampel berupa organ hepar dari tiga ekor ikan nila kolam fakultatif. Metode penelitian berupa identifikasi pengamatan penampang pada satu bidang pandang preparat yang di ambil menggunakan obtilab. Data penelitian merupakan data kualitatif dari pengambilan gambar histologik hepar tersebut. Hasil penelitian merupakan deskripsi hasil pengamatan histologik hepar ikan nila kolam fakultatif yang dibandingkan dengan histologik hepar ikan nila pada kolam tidak tercemar sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan hepar ikan nila mengalami gangguan sublethal akibat paparan air limbah kolam fakultatif, sedangkan hepar ikan nila kontrol tidak terdapat kerusakan. Kerusakan histologik hepar yang diidentifikasi adalah piknosis, karyoreksis, dan karyolisis. Kata Kunci: Ikan nila, air limbah dan gejala sublethal. 
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG IKAN GABUS (Channa striata) DALAM PAKAN KOMERSIL TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN JUMLAH SEL DARAH MERAH IKAN LELE (Clarias Sp) Helda Ayuana Retta; Tri Harjana; Suhandoyo Suhandoyo
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i8.6032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung ikan gabus  (Channa striata) dalam pakan komersil terhadap kelangsungan hidup dan jumlah sel darah merah ikan lele (Clarias sp).Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan dengan rancangan satu faktor pola acak lengkap (RAL). Faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah penambahan tepung ikan gabus yaitu pelet dengan tepung ikan gabus 2gr/100gr pelet, 4gr/100gr  pelet, 6gr/100gr pelet dan 8gr/100gr pelet dan menggunakan 1 pakan kontrol berupa pakan komersil ikan pf-1000. Setiap unit perlakuan berisi 30 ekor benih ikan lele dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Parameter yang diukur adalah presentase kelangsungan hidup dan jumlah sel darah merah benih ikan lele. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis Kruskal Wallis untuk melihat perbedaan kelompok perlakuan dengan kontrol.Hasil penelitian menunjukan pemberian tepung ikan gabus dalam pakan komersil berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan jumlah sel darah merah  ikan lele (P0,05). Kata Kunci : Ikan Lele (Clarias sp), Jumlah Sel Darah Merah, Kelangsungan, Tepung Ikan Gabus (Channa striata)
PENGARUH PEMBERIAN SENYAWA KROMIUM (III) NITRAT DAN KROMIUM (III) KLORIDA TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIK GINJAL PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI DENGAN STREPTOZOTOCIN-NICOTINAMIDE Renadi Iriawan; Tri Harjana; Tutiek Rahayu
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i8.6038

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian senyawa kromium (III) nitrat dan kromium (III) klorida terhadap nekrosis sel ginjal tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi streptozotocin-nicotinamide. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan. Tikus tersebut dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu P1 (kromium nitrat), P2 (kromium klorida), K+ (kromium pikolinat) dan K- (Na-CMC). Variabel tergayutnya berupa persentase nekrosis sel ginjal tikus putih jantan galur Wistar. Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan nekrosis sel ginjal menggunakan mikroskop cahaya. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, dan diuji one way anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus yang diberi perlakuan memberikan pengaruh nyata (p0,05) dalam menurunkan nekrosis sel pada tahap karioreksis, serta memberikan pengaruh tidak nyata (p0,05) terhadap nekrosis sel pada tahap piknotis dan kariolisis untuk semua kelompok perbandingan. Kata kunci: kromium klorida, kromium nitrat, nekrosis sel, tikus putih. 
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIK HATI DAN GINJAL MENCIT (Mus musculus) YANG TERPAPAR ASAP ROKOK Ari Wijayanti; triharjana triharjana; Sukiya Sukiya
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i8.6033

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana) terhadap  gambaran histologik hati  dan ginjal mencit (Mus musculus) yang terpapar asap rokok serta mengetahui berapa konsentrasi ekstrak kulit manggis yang paling efektif untuk mencegah kerusakan jaringan hati dan ginjal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Terdiri dari 5 kelompok yaitu kontrol negatif (KI), kontrol positif (KII) dan kelompok perlakuan yang masing-masing menggunakan variasi dosis ekstrak kulit manggis 280 mg/KgBB (KIII) ,560 mg/KgBB (KIV) dan 840 mg/KgBB (KIV) yang diberikan kepada mencit yang terpapar asap dari 2 batang rokok perhari selama 30 hari. Variabel yang diamati adalah kerusakan histologik hati dan ginjal. Parameter yang digunakan dalam mengumpulkan data kerusakan histologik meliputi jumlah sel hati dan sel tubulus ginjal yang mengalami piknosis, karioreksis dan kariolisis. Data hasil pengamatan dianalisis dengan Kruskal Wallis untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap respon yang diamati, menggunakan taraf nilai signifikan ≤ 0,05. Hasil analisis data menunjukkan (1) Ekstrak kulit buah manggis berpengaruh menurunkan jumlah kerusakan sel hati dan sel tubulus ginjal pada mencit yang terpapar asap rokok. (2) Kelompok mencit dengan perlakuan ekstrak kulit manggis 840 mg/KgBB, memiliki jumlah kerusakan sel hati dan sel tubulus ginjal paling rendah. Kata Kunci : ekstrak kulit buah manggis, kerusakan sel hati, kerusakan sel  tubulus ginjal, mencit, asap rokok
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIK TRAKEA DAN PARU-PARU MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG TERPAPAR ASAP ROKOK Cahaya Utami; Tri Harjana; Sukiya Sukiya
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i2.6126

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana) terhadap  gambaran histologik trakea dan paru-paru mencit (Mus musculus) yang terpapar asap rokok. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Terdiri dari 5 kelompok yaitu kontrol negatif (KI), kontrol positif (KII) dan kelompok perlakuan yang masing-masing menggunakan variasi dosis ekstrak kulit buah manggis 280 mg/KgBB (KIII) ,560 mg/KgBB (KIV) dan 840 mg/KgBB (KIV) yang diberikan per oral kepada mencit yang terpapar asap rokok dari 2 batang rokok perhari selama 30 hari. Variabel yang diamati adalah kerusakan histologik trakea dan paru-paru. Parameter kerusakan histologik meliputi jumlah sel epitel trakea dan deskripsi gambaran histologik paru-paru mencit akibat perlakuan. Data hasil pengamatan histologik trakea dianalisis dengan Kruskal Wallis untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap respon yang diamati (p ≤ 0,05) dan pada pengamatan histologik paru-paru dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan ekstrak kulit buah manggis berpengaruh menurunkan jumlah kerusakan sel epitel trakea mencit yang terpapar asap rokok. Ekstrak kulit buah manggis tidak berpengaruh pada gambaran histologik paru-paru mencit yang terpapar asap rokok. Kata Kunci : ekstrak kulit buah manggis, kerusakan sel epitel trakea, paru-paru, mencit, asap rokok.
PENGARUH EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya, L.) TERHADAP KETEBALAN LAPISAN ENDOMETRIUM DAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus, L.) Nadya Novalinda; triharjana triharjana; Ciptono Ciptono
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 4 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i4.6978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji pepaya (Carica papaya, L.) terhadap ketebalan lapisan endometrium dan kadar hemoglobin tikus putih (Rattus norvegicus, L).            Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan pola penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Obyek yang digunakan dalam penelitian yaitu tikus putih betina galur Wistar yang berumur ± 2 bulan dengan berat 150-200 gram yang belum pernah bunting. Tikus dibagi menjadi empat kelompok perlakuan, yaitu kontrol (tanpa pemberian ekstrak biji pepaya), perlakuan 1 (300 mg/150 gram BB tikus/hari), perlakuan 2 (350 mg/150 gram BB tikus/hari), dan perlakuan 3 (400 mg/150 gram BB tikus/hari). Variabel tergayut dalam penelitian ini adalah ketebalan lapisan endometrium dan kadar hemoglobin tikus putih. Perlakuan dilakukan selama 21 hari. Analisis One Way Annova digunakan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak terhadap ketebalan lapisan endometrium dan kadar hemoglobin.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji pepaya tidak memberikan pengaruh secara nyata (P0,05) terhadap ketebalan lapisan endometrium, namun berpengaruh nyata terhadap kadar hemoglobin (P0,05). Kata kunci: biji pepaya, ketebalan lapisan endometrium, kadar hemoglobin