Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERJUANGAN MASSALINRI DAENG MALLIRA DALAM MENENTANG BELANDA DI KERAJAAN TELLU LIMPOE: 1861-1871 Yelda Yanti; Arman Arman
Journal Idea of History Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2, Juli - Desember 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v4i2.1466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menjelaskan latar belakang masuknya Belanda di Kerajaan Tellu Limpoe, (2) Menjelaskan alasan Massalinri Daeng Mallira menentang Kolonial Belanda di Kerajaan Tellu Limpoe pada tahun 1861-1871, (3) Menjelaskan strategi Massalinri Daeng Mallira dalam menentang Kolonial Belanda di Kerajaan Tellu Limpoe. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan-tahapan kerja sebagai berikut: (1) pemilihan topik, (2) pengumpulan sumber, (3) kritik sumber, (4) Interpretasi sumber, (5) Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Belanda masuk di Sinjai pada tahun 1636 melalui ekspansi wilayah dengan menjalankan politik devide et impera (politik pecah belah). Kerajaan-kerajaan di Sinjai menentang upaya Belanda untuk memisahkan hubungan persatuan antarkerajaan yang ada di Sulawesi Selatan. Rakyat Sinjai tetap berupaya berpegang pada perjanjian Topekkong. Kolonial Belanda kemudian menyerang Kerajaan Tellu Limpoe dan berhasil menguasainya. Pasukan Sinjai pada masa itu dipimpin oleh Andi Mandasini dan Baso Kalaka pada tahun 1859. (2) Alasan Massalinri Daeng Mallira menentang Belanda di Kerajaan Tellu Limpoe karena tidak tahan dengan perlakuan Belanda terhadap rakyat Tellu Limpoe, selain karena faktor siri, faktor agama dan faktor ekonomi, Belanda juga menngganti sistem pemerintahan tradisional menjadi sistem pemerintahan Kolonial, mengadakan pemecatan raja-raja dan mengadakan pembuatan jalan yang dikerjakan oleh rakyat Tellu Limpoe dengan upah rendah, (3) Strategi yang ditempuh Massalinri Daeng Mallira dalam menentang Belanda di kerajaan Tellu Limpoe yakni bergerilya. Massalinri juga melakukan penyerangan selama tiga kali. Pada tahun 1863 perang yang dilakukan akhirnya menewaskan Raja Bulo-bulo yaitu Abd. Ganing yang diangkat oleh Belanda. Massalinri juga berhasil melumpuhkan pasukan Belanda dalam penyerangannya di Cakeppong. Penyerangan kedua dilakukan pada tahun 1870 dengan cara bergerilya dan berhasil melumpuhkan pasukan Belanda di tempat pangkalan militer yaitu di gerbang Benteng Balangnipa. Perang ketiga terjadi pada tahun 1871 dan merupakan akhir perjuangan Massalinri. Pada perang ketiga, pasukan Belanda berhasil melumpuhkan pasukan Massalinri dan menewaskan Massalinri Daeng Mallira tepatnya di Cappa Galung (diujung sawah) Bola Roman, Bikeru.
PERAN DARUD DA’WAH WAL IRSYAD (DDI) DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI KOTA KENDARI: 1950-2020 Fatma Fatma; Wa Ode Juma; Ajeng Kusuma Wardani; Arman Arman
Journal Idea of History Vol 5 No 1 (2022): Volume 5 Nomor 1, Januari - Juni 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v5i1.1650

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Peran Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) dalam Bidang Pendidikan di Kota Kendari 1950-2020? (2) Apa kendala-kendala yang dihadapi Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) dalam mengembangkan pendidikan Kota Kendari 1950-2020? Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari lima tahapan penelitian, yaitu: (a) Pemilihan topik, (b) Heuristik sumber, (c) Verifikasi sumber, (d) Interpretasi sumber, (e) Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peran DDI dalam pendidikan di Kota Kendari yaitu dengan membangun sekolah-sekolah keagamaan dari tingkat Raudhatul Athfal (TK), hingga tingkat SMA seperti Sekolah TK Satria DDI Kota Kendari yang didirikan pada tahun 1992, Sekolah MI DDI Al-Mujahidin Kota Kendari didirikan tahun 2010, Sekolah MTs DDI 2 Bungkutoko yang didirikan pada tahun 1950, sekolah MTs Swasta DDI Kendari didirikan tahun 1992, sekolah SMA Swasta DDI Kendari didirikan pada tahun 1986, dan sekolah Madrasah Aliyah (MA) DDI Labibia didirikan pada tahun 2006; (2) Kendala yang dihadapi Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) dalam mengembangkan pendidikan di Kota Kendari yaitu rendahnya sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi perkembangan teknologi, kendala di bidang pendanaan, dan rendahnya minat siswa masuk sekolah.
MIGRASI ORANG BUGIS DI DESA TOLI-TOLI KECAMATAN KABAENA TIMUR KABUPATEN BOMBANA, 1970-2018 Akhmad Marhadi; Arfika Arfika; Salebaran Salebaran; Arman Arman
Journal Idea of History Vol 6 No 2 (2023): Volume 6 Nomor 2, Juli - Desember 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang migrasi orang Bugis di Desa Toli-Toli Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana, 1970-2018 dengan tujuan untuk menjelaskan beberapa hal: (1) Latar belakang migrasi orang Bugis di Desa Toli-Toli Kecamatan Kebaena Timur, (2) Proses migrasi orang Bugis di Desa Toli-Toli Kecamatan Kebaena Timur, (3) Perkembangan sosial ekonomi orang Bugis di Desa Toli-Toli Kecamatan Kebaena Timur. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari beberapa tahapan yakni: pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan; Pertama, latar berlakang migrasi orang Bugis di Desa Toli-Toli dipengaruhi dua faktor yakni faktor pendorong dan faktor penarik. Faktor pendorong terdiri dari, faktor tradisi budaya merantau, sempitnya lapangan pekerjaan, berkurangnya lahan pertanian. Faktor penariknya antara lain tersedianya lahan dan letak geografis. Kedua, proses migrasi orang Bugis di Desa Toli-Toli mulai tahun 1970 yang dipelopori oleh Musa, Idrus, dan M. Nur yang berasal dari daerah Bone. Migrasi di Desa Toli-Toli dilakukan secara langsung dan bertahap. Migrasi secara langsung yaitu suatu proses perpindahan langsung di daerah tujuan secara individu. Sedangkan migrasi secara bertahap yaitu mingrasi yang dilakukan secara terpisah dengan keluarga. Ketiga, kehidupan sosial ekonomi orang Bugis di DesaToli-Toli Kecamatan Kabaena Timur Kabupaten Bombana mengalami peningkatan secara bertahap karena para migrasi memiliki etos kerja yang tinggi serta mampu berinteraksi dengan penduduk.
Analisis Gaya Bahasa dalam Iklan Komersil di Kendari Arman Arman; Nurjannah Nurjannah; Fina Amalia Masri; Nirmalasari Nirmalasari; Mariani Mariani
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 6 No 2 (2023): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v6i2.3641

Abstract

Penelitian ini membahas tentang teks iklan komersil dalam spanduk dan pamflet yang ada di Kendari. Penelitian ini dilandasi oleh keunikan dalam bahasa iklan sehingga menarik untuk diteliti. Dari segi bahasa, iklan dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap suatu produk. Pada awalnya produk tersebut tidak menarik bagi seseorang, tetapi setelah melihat iklan tersebut dapat mengubah pandangan terhadap produk yang diiklankan. Berdasarkan hal ini, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa dalam teks iklan komersil. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode dokumentasi dengan cara mencatat dan memotret teks iklan pada spanduk dan pamflet yang terpajang di depan toko atau tempat usaha barang dan jasa di Kendari. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan jenis-jenis gaya bahasa. Pertama, gaya bahasa berdasarkan pilihan kata terbagi menjadi gaya bahasa tak resmi dan gaya bahasa percakapan. Kedua, gaya bahasa berdasarkan nada terdiri dari gaya bahasa sederhana dan gaya bahasa mulia dan bertenaga. Selanjutnya adalah gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat yang terdiri dari pararelisme, antithesis, dan repetisi. Yang terakhir adalah gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna, yaitu asindenton, hiperbola, paradoks, depersonifikasi, aliterasi dan asonansi, dan paronomasia Kata kunci: gaya bahasa, iklan, komersil
The Formula of Romance in the Redeeming Love (2022) Movie Jusrianti; Rasiah Rasiah; Arman Arman
ELITE: Journal of English Language and Literature Vol. 9 No. 1 (2024): Vol. 9 No. 1 June 2024
Publisher : Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/elite.v9i1.2630

Abstract

This research aims to analyze the formula of romance in the Redeeming Love (2022) movie. The focus of the problem is the convention and invention formula of romance in the Redeeming Love (2022) movie. The theory of Formula from John G. Cawelti analyzes the problem. This research method is descriptive qualitative. The data in this research is collected by watching the movie, taking notes, identifying, describing, interpreting, and analyzing the data, and concluding the results of the analysis. From the results of the analysis, the researcher found convention and invention in the movie. In terms of convention, this movie still maintains the romance formula, such as; (1) The plot of romance still consists of their first meeting, the man winning the woman, the conflict, and the happy ending. (2) The figure of romance still the presence of the hero and heroine namely Michael and Angel. (3) The setting of romance consists of a place setting on a hill, a time setting such as in the morning, afternoon, and evening, and an atmosphere setting such as happy, regretful, angry, tense, sad, worried, and afraid. As for the invention of new romance elements found in the movie, such as;  (1) Romance narrative structure using a mixed pattern of Cinderella pattern, Pamela pattern, and contemporary pattern, (2) The character of romance, such as; the hero is described as an ordinary, popular and beautiful heroine, and heroine who has a stubborn nature, (3) The plot of romance, such as; Hero gives up on heroine.
Water Quality Monitoring System Based on the Internet of Things (IoT) for Vannamei Shrimp Farming Rosliana Eso; Hasmina Tari Mokui; Arman Arman; Laode Safiuddin; Husein Husein
ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications Vol. 15 No. 1 (2024): ComTech
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/comtech.v15i1.10657

Abstract

As Internet of Things (IoT) technology develops, water quality monitoring systems for Vannamei shrimp farms have become more inventive and straightforward. The prototype IoT system monitors and controls the pool using sensors that can measure water quality parameters, such as temperature, pH, and salinity. The research aimed to design an automated water quality monitoring system for Vannamei shrimp aquaculture. The research used the E-4052C sensor, DS18B20 sensor, and DFRobot V1.0 sensor as data transmitting hardware (transmitter) and the receiving hardware microcontroller NodeMCU ESP32 as data processing, management, and control system tools. Then, the system used a Wi-Fi network to transfer data from the microcontroller to the Message Queue Telemetry Transport (MQTT) server as a data cloud. Several software programs, including Telegram, Node-Red, and ThingSpeak, help Android devices display real-time data. Test results for the accuracy of the sensor’s reading on water pH are 99.71, with an error rate of 0.29%. Meanwhile, the accuracy of the temperature sensor is 98.03 with an error rate of 1.7%. On the other hand, the accuracy of the salinity sensor is 99.49, with an error rate of 0.41%. The results indicate that all sensors have excellent performance. The real-time monitoring display and Android Telegram notification functions are good, and the automatic water quality monitoring tool is successfully operating in the Vannamei shrimp pool in Pamandati, South Konawe District, Southeast Sulawesi ssProvince, Indonesia.
Cognitive Pragmatics in Japanese Comic Eva Solina Gultom; Muhammad Reza Mersi; Arman Arman
IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education Vol. 7 No. 1 (2024): IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education
Publisher : Master Program in Indonesian Language Education and The Institute for Research and Community Service STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52217/ijlhe.v7i1.1516

Abstract

Comics became one of the literary works that implemented communication practices that involved linguistics. This study examined the cognitive pragmatics in the Japanese comic, Your Lie in April, by Naoki Urusawa. This study was centered on cognitive pragmatics, encompassing elements of cooperation, mental states, intentionality, and motivation. This research employed the descriptive qualitative technique. Through the examination, the researcher found that the comic exhibits cognitive pragmatic elements in the characters of Arima and Kaori. These elements include cooperation, mental states, intentionality, and motivation. The researcher has discovered 21 cognitive pragmatic aspects comprising cooperation (5 data), mental states (6 data), intentionality (5 data), and motivation (5 data). The comic primarily focuses on mental states as the most significant cognitive pragmatic feature over other aspects. In conclusion, Arima and Kaori convey these qualities through their discussions and facial expressions.
Peningkatan Kompetensi Pegawai Balai Guru Penggerak (BGP) Sulawesi Tenggara Dalam Penerapan Infografis dengan Canva Lilis Laome; Mukhsar Mukhsar; Arman Arman; Bahriddin Abapihi; Andi Tenri Ampa; Dian Cristien Arisona; Muhammad Ihwal; Arif Nur Alfian
Madaniya Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1235

Abstract

Kurangnya memahami pemanfaatan aplikasi Canva dalam pembuatan infografis sehingga visualisasi data di kalangan pegawai BGP kurang optimal. Tujuan pengabdian ini agar pegawai BGP di Provinsi Sulawesi Tenggara dapat memanfaatkan aplikasi Canva dan membuat infografis dalam memvisualisasi data dalam pembuatan laporan kegiatan. Mekanisme metode pengabdian dalam pelaksaan kegiatan ini berupa perencanaan/persiapan, pelaksanaan, pendampingan dan evaluasi. Pengabdian dilaksanakan di Kantor BGP Sulawesi Tenggara. Dari pengabdian pada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan aplikasi Canva dalam membuat infografis berjalan dengan baik.