Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Tabalong : Sebuah Evaluasi Ach. Apriyanto Romadhan; Saidatul Habibah; Iradhad Taqwa Sihidi; Muhammad Kamil
NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP - Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.642 KB) | DOI: 10.52423/neores.v4i1.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat evaluasi program bantuan stimulan perumahan swadaya di Kabupaten Tabalong. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang berasal dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi program bantuan stimulan perumahan Swadaya dilakukan dengan penilaian enam indikator, yakni: Efektifitas, Efisiensi, Kecukupan, Pemerataan, Responsivitas, dan Ketepatan. Program ini efektif dikarenakan target yang ditetapkan berhasil direalisasi. Namun, dana yang didapatkan yakni sebesar Rp 17.500.000 masih belum cukup dalam melakukan perbaikan kualitas rumah yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kemudian, pemerataan program ini juga belum cukup merata karena belum dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan masyarakat yang mencakup ke dalam kriteria penerima bantuan stimulan perumahan swadaya dan juga terkendala oleh masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. BSPS ini juga masih belum tepat dalam penetapan penerima bantuannya dikarenakan masih ditemui penerima bantuan yang menerima bantuan lebih dari 1x dan juga pelaksanaan di lapangan kurang pengawasan dari pihak Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan juga fasilitator sehingga masih perbaikan kualitas rumah yang dilakukan belum memadai. Kata Kunci : BSPS, Evaluasi Kebijakan, Kemiskinan, Tabalong
Analysis of the Village Government Work Plan Implementation (RKPDes) Fiscal Year 2022 Gonggang Village, Poncol Sub-District, Magetan Regency Vani Rizka Fatmala; Ach. Apriyanto Romadhan; Iradhad Taqwa Sihidi
Jurnal Public Policy Vol 9, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpp.v9i2.6387

Abstract

The Village Government Work Plan (RKPDes) is the only one guidline for implementation of the development government at the village level within a period of one year. Juridically, the village government itself is stated in the Village Law (UU Desa) Number 6 of 2014. In this journal article, researchers are trying to conduct an analytical study with a focus on studies related to the implementation of the Village Government Work Plan (RKPDes) 2022 in Gonggang Village, Poncol District, Magetan Regency more specifically from the perspective of the village government's steps in maximizing the development of existing potentials in Gonggang Village. Therefore, this study aims to answer the main research problem; How the process of preparing, implementing and reporting for RKPDes 2022 in Gonggang Village? What are the factors that affect the running of RKPDes 2022 in Gonggang Village?. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. The source of the research data was obtained from documents belonging to Gonggang Village, the results of interviews and observations. In order to strengthen the research, interviews were conducted with four interviewees, consisting of the Gonggang Village Consultative Body (BPD), Gonggang Village Head, Gonggang Village Secretary and Gonggang Village Treasurer. The results showed that the mechanism for implementing RKPDes 2022 in Gonggang Village has been running quite well, but there are still shortcomings and not optimal because there are activity programs that have not been implemented in 2022 due to funding constraints.
Peningkatan Literasi Melalui Pendampingan Penulisan Cerpen untuk Mengurangi Kenakalan Remaja pada Forum Anak Desa Sumbergondo (FOCS), Kota Batu Achmad Apriyanto Romadhan; Hamdan Nafiatur Rosyida; Devita Prinanda
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i1.4645

Abstract

Indonesia menempati ranking 10 terbawah secara global dalam hal literasi, yang mengindikasikan bahwa minat baca, tulis, dan berpikir masyarakat cukup rendah, terutama pada generasi muda. Tentunya hal ini akan mengancam persaingan secara global, dan menjadi hambatan terbesar dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Salah satu penyebabnya adalah ketidaktahuan untuk meningkatkan minat tersebut, serta disibukkannya generasi muda oleh kegiatan negatif atau kurang bermanfaat lainnya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi baca dan tulis pada Forum Anak Desa Sumbergondo (FOCS), untuk meminimalisir kenakalan remaja, dan mempersiapkan untuk menjadikan sumber daya manusia yang dapat bersaing secara global. Bentuk kegiatan berupa sosialisasi pentingnya literasi dan panduan teknis menulis cerpen, yang dilanjutkan pendampingan penulisan cerpen dalam kelompok kecil. Hasil yang diperoleh adalah luaran kompilasi cerpen anggota FOCS yang dibukukan dan diterbitkan oleh penerbit lokal. Selanjutnya adalah munculnya kesadaran pentingnya literasi, serta memunculkan semangat dan rasa percaya diri anggota FOCS untuk membaca dan menulis, yang menjadi kapital untuk bersaing secara global di masa depan. 
Pendidikan Politik Pada Pemilih Pemula Di Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIK-R) Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu Achmad Apriyanto Romadhan; Devita Prinanda; Hamdan Nafiatur Rosyida
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v9i1.5524

Abstract

Kota Batu memiliki potensi pemilih pemula yang tinggi, sehingga pemerintah menargetkan adanya partisipasi pada pemilih pemula pada pemilihan yang akan datang. Meskipun demikian, tidak semua pemilih pemula mendapatkan sosialisasi go to school dari Komisi Pemilihan Umum Kota Batu, hal ini dikarenakan sekitar 24% penduduk pada kelompok umur 6-18 tahun tidak mendapat akses Pendidikan formal, yang berimplikasi pada kesadaran akan hak sebagai pemilih menjadi permasalahan besar bagi pemilih pemula. Masalah muncul ketika pemilih pemula rentan dipolitisasi dan dimobilisasi oleh money politic. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi politik bagi pemilih pemula di Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, yang juga bertindak sebagai mitra pengabdian. Tujuan program ini adalah untuk membentuk wawasan dan karakter pemilih pemula dalam berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemilu. Metode pendekatan menggunakan Participatory Action Research (PAR) yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian di masyarakat. Hasil yang diperoleh adalah pemahaman mitra mengenai gambaran detail pemilu, fungsi, dan model partisipasi dari pemilu, hak dan kewajiban pemilih, hingga cara memilih calon presiden (capres) yang objektif. Selain itu, mitra juga diberikan edukasi untuk berpikir kritis terhadap informasi pemilu, serta kampanye dari capres baik secara daring dan luring. 
An Application of Electronic Certificate Policy Innovation (E-Suket) in Rejomulyo Village and Balowerti Village, Kediri City Idat, Iradhad Taqwa; Habib Abdul Aziz; Romadhan, Achmad Apriyanto; Kamil, Muhammad
Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.387 KB) | DOI: 10.23917/sosial.v3i2.580

Abstract

The Department of Communication and Information of Kediri City made an innovative service, namely the Electronic Certificate (E-Suket) to facilitate the administration of making letters in the village government, which was manual system but now electronic-based. It is hoped that this innovation can help the community to create effective and efficient administrative services. The purpose of this study was to determine the application of E-Suket services in Rejomulyo and Balowerti Villages. The research method used is descriptive qualitative to provide an explanation of the Application of Electronic Policy Certificate (E-Suket) as a public service effort in the City of Kediri. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The concept used to analyze is Edwards III regarding Policy Implementation which focuses on communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The results of this study indicate that the implementation of E-Suket services as a whole has been going well. However, there are problems in the implementation process, such as in the bureaucratic structure, there is no Standard Operating Procedure (SOP) in the implementation of this E-Suket. The Communications and Informatics Service needs to immediately make SOPs for E-Suket services in order to create clear standardization in the service process.
EFEKTIVITAS PROGRAM PENANGGULANGAN PENGANGGURAN MELALUI PELATIHAN KERJA DI KOTA BATU Artanti, Arere Yhovinda; Sihidi, Iradhad Taqwa; Romadhan, Ach Apriyanto; Kamil, Muhammad
Journal of Public Administration and Local Governance Vol 8, No 1 (2024): Public Policy Analysis and Innovation
Publisher : Social and Political Science Faculty - Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jpalg.v8i1.8627

Abstract

Salah satu masalah serius yang dialami oleh Kota Batu pada tahun 2021 adalah tingginya angka pengangguran. Merespon hal tersebut Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Ketanagakerjaan membuat program pelatihan untuk menambah kompetensi bagi pengangguran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efetivitas kebijakan program Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Batu pada tahun 2022. Efektifitas tersebut diukur berdasarkan konsep dari Subagyo yang dengan 4 kriteria yaitu ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program. Metode penelitian yang digunakankan adalah deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian ini menujukan bahwa program tersebut telah berjalan cukup baik karena mampu menurunkan angka pengangguran. Pelatihan kerja ini mampu mengembangkan kemampuan atau skills dan ketrampilan peserta pelatihan dan terbukti berhasil membuka usaha mandiri bagi pekerja. Meskipun efektif program ini perlu beberapa perbaikan khususnya pada peserta yang harusnya adalah masyarakat yang belum memiliki pekerjaan bukan yang sudah memiliki pekerjaan
Comparative Study of Money Politics in Batu City and Sampang Regency in Village Head Elections Romadhan, Ach Apriyanto; Sihidi, Iradhad Taqwa
Journal of Local Government Issues Vol. 6 No. 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/logos.v6i1.24527

Abstract

The practice of money politics at the village level has become a common phenomenon indicating a serious problem in village democratization. This study aims to conduct a comparative study of the practice of money politics that occurred in implementing village head elections in “S’ Village, Batu City, and “P” Village, Sampang Regency, East Java. Comparative studies are important because these regions have different economic, social, and community characteristics. A qualitative descriptive research method is used in this article to clarify the process of answering research questions. The data were analyzed through collection, compaction, presentation, and conclusion. The study results show that money politics in each village in the two districts is almost identical. However, in practice, the control over voters in money politics during the Village Head Elections (Pilkades) shows very strict control in the Sampang district. It is even stronger than in Batu City.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PENDIDIKAN POLITIK DI KARANG TARUNA DESA MOJOREJO Sihidi, Iradhad Taqwa; Nurjaman, Asep; Romadhan, Ach. Apriyanto
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3222

Abstract

Desa Mojorejo Kecamatan Pendem Kota Batu merupakan salah satu desa yang masyarakatnya sebagian besar belum memiliki kesadaran politik yang kritis. Hal ini terlihat dari apatisme yang tinggi pada isu-isu politik termasuk soal pemilu 2024. Dalam hal alasan memilih masyarakat juga belum menggunakan pendekatan rasional dan kritis sehingga sulit menghasilkan kepemimpinan politik yang berkualitas. Karena itu Pelatihan mengenai pendidikan politik menjadi penting untuk dilakukan dalam bentuk pengabdian. Pengabdian ini bertujuan memberikan pendidikan politik kepada Karang Taruna Desa Mojorejo agar nantinya bisa menjadi kelompok yang dapat membantu masyarakat di desa Mojorejo memiliki kesadaran dan partisipasi politik yang tinggi dan berkualitas. Hasilnya pengabdian ini mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran untuk pentingnya partisipasi politik yang berkualitas bagi masyarakat khusunya dalam menghadapi momen pemilu 2024. Dengan memahami manfaat partisipasi politik yang kritis muncul kesadaran bagi Karang Taruna Desa Mojorejo untuk bertindak sebagai salah satu agen dalam penyadaran politik di tengah masyarakat desa.
Pancasila Internalization Model in Overcoming Radicalism Within the Bureaucracy Wibowo, Henry Hilmawan; Romadhan, Ach. Apriyanto
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol 6 No 2 (2023): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v6i2.3268

Abstract

Pancasila holds a pivotal role in the establishment of the Republic of Indonesia, but its maintenance has faced challenges through historical events like the G30S/PKI incident and the TII DI event. These instances serve as benchmarks illustrating the potential changes that could occur if Pancasila's significance is not upheld by society. In the modern era, recurrent radicalism poses a threat to Indonesia's unity. This study aims to propose an internalization model for Pancasila values that garners acceptance across all societal segments, fostering adherence to these values. Employing a qualitative descriptive approach through literature review, including various journals, and utilizing relevant applications and websites, the study underscores that radicalism often contradicts Pancasila principles and human rights, encompassing terrorism and ideological extremism. Effective countermeasures necessitate collaborative endeavors involving governmental bodies, citizens, and institutions. Recognizing the need for bureaucratic reform, the study suggests the integration of Pancasila values to align ethical conduct with national principles. The P4 Pancasila program demonstrates intricate bureaucratic dynamics, highlighting the equilibrium between authority and unintended outcomes. The study identifies the inculcation of Pancasila values from a young age as instrumental in nurturing a generation dedicated to national ideals, proficient in mitigating radicalism, and advancing ethical governance.
The Challenges of Intergovernmental Organizations in Combating Transnational Crime: An Indonesian Perspective Muhammad, Rifki; Roziqin, Ali; Susilo, Denny; Romadhan, Ach. Apriyanto
CAKRAWALA Vol 18, No 2: Desember 2024
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v18i2.733

Abstract

Human trafficking is a pressing global issue, especially in the Southeast Asian region, where Indonesia plays a role as a country of origin, transit and destination. This study aims to identify the cooperation between the Indonesian Police and ASEANAPOL using descriptive qualitative research methods. This research also highlights the role of ASEANAPOL through 4 strategies of handling Indonesian Police in collaboration with ASEANAPOL which include capacity building through training (ATCM), international meetings (AMMTC and SOMTC), electronic-based real-time information exchange (System e-ADS), and strengthening cross-border investigation mechanisms through the Joint Coordination System (JCS) with border guarding and dispatching personnel such as Attache POLRI (ATPOL) and POLRI Technical Staff (STAFNISPOL). While this research focuses on preventive responses to human trafficking, there are limitations that need to be considered, including aspects of prevention and prosecution involving victim identification and protection. Future research is recommended to explore all aspects, including prevention and prosecution measures, to develop ASEANAPOL’s organisational framework in addressing transnational crimes.