Ming Narto Wijaya
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 99 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KOMPOSISI SEMEN SLAG DAN RASIO SEMEN AGREGAT TERHADAP MODULUS ELASTISITAS BETON PADA PENGECORAN DUA JAM PENGADUKAN Tennyson, Albany; Dewi, Sri Murni; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dan kemajuan teknologi di bidang konstruksi sangat pesat di Indonesia. Pada penelitian ini, benda uji berupa beton silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan semen slag sebagai substitusi sebanyak 0%, 10%, 40% dan 70%. Untuk variasi FAS dibuat dua jenis sebesar 0,3 dan 0,4. Umur yang dibuat dalam pengujian terdapat tiga variasi yaitu 7 hari, 28 hari dan 56 hari. Untuk pengujian modulus elastisitas beton dilakukan dengan mesin uji tekan sebagai pembaca kuat tekan, dan Linear Variabel differential Transformer (LVDT) sebagai pembaca perubahan panjang, yang akan digunakan untuk mencari modulus elastisitas hingga beton mengalami kerusakan. pengecoran dilakukan dalam waktu 2 jam pengadukan sebagai studi kasus waktu yang dibutuhkan truck mixer membawa beton segar dari batching plant menuju lokasi proyek.Hasil dari pengujian modulus elastisitas ini adalah bahwa komposisi semen slag dan rasio semen agregat mempengaruhi hasil modulus elastisitas. Untuk beton dengan umur 7 hari, pada beton mutu K-350 nilai modulus elastisitas terbesar yaitu 11643,625 MPa dengan komposisi semen slag 10% dan FAS 0,3. Sedangkan pada beton mutu K-275 nilai modulus elastisitas terbesar yaitu 12253,512 MPa dengan komposisi semen slag 10% dan FAS 0,3. Kemudian untuk beton dengan umur 28 hari, pada beton mutu K-350 nilai modulus elastisitas terbesar yaitu 11928,646 MPa dengan komposisi semen slag 40% dan FAS 0,3. Sedangkan pada beton mutu K-275 nilai modulus elastisitas terbesar yaitu 15450,997 MPa dengan komposisi semen slag 0% dan FAS 0,3. Dan untuk beton dengan umur 56 hari, pada beton mutu K-350 nilai modulus elastisitas terbesar yaitu 14848,309 MPa dengan komposisi semen slag 0% dan FAS 0,3. Sedangkan pada beton mutu K-275 nilai modulus elastisitas terbesar yaitu 14319,245 MPa dengan komposisi semen slag 40% dan FAS 0,3.   Kata kunci: Semen Slag, Komposisi Semen Slag, Kuat Tekan, Modulus Elastisitas, Dua Jam Pengadukan.
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN GEDUNG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG DENGAN MENGGUNAKAN PROFIL CASTELLATED BEAM Rifai, Rahmat Bahtiar; Hidayat, M. Taufik; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profil Baja Castella merupakan profil yang kekuatan komponen strukturnya bertambah dengan cara memperpanjang profil kearah satu sama lain dan dilas sepanjang pola. Profil Castellated Beam ini memiliki kelebihan yaitu dengan lebar profil yang lebih tinggi (dg), akan menghasilkan momen inersia dan modulus section yang lebih besar sehingga profil tersebut lebih kuat dan kaku. Apabila dibandingkan dengan profil asalnya, profil castella mampu memikul momen lebih besar dengan tegangan ijin yang lebih kecil. Perencanaan alternative ini bertujuan untuk mengetahui apakah profil castella ini mampu untuk dijadikan material dalam membangun gedung tingkat tinggi. Hasil SAP2000 menunjukan momen ultimate sebesar 71,89 kNm dan geser ultimate sebesar 53,50 kN. Hasil dari analisis setelah dimodifikasi menjadi profil castella menunjukkan penambahan terhadap kapasitas momen dan geser dari profil castella tersebut. Kapasitas momen meningkat menjadi 80,13 kNm pada bagian berlubang (opening section) dan 90,27 kNm pada bagian tidak berlubang (web post) dari 57,64 kNm pada profil WF. Sedangkan kapasitas geser meningkat menjadi 295,68 kN pada bagian berlubang dari 174,87 kN pada profil WF dan mengalami penurunan menjadi 126,72 Kn bagian berlubang (opening section). Kata kunci: LRFD, Struktur Baja, Castellated Beam
PENGARUH EKSENTRISITAS PADA STRUKTUR PORTAL AKIBAT DENGAN BRACING TIPE V AKIBAT BEBAN LATERAL TERHADAP POLA RETAK DAN DAKTILITAS STRUKTUR Faisal, Muhammad Rifky; Wijaya, Ming Narto; B.K, Bhondana Bayu
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Indonesia merupakan negaradyang wilayahnya diapit oleh beberapa lepeng raksasa serta dikelilingi oleh gunung berapi yang masih aktif, oleh karena itu Negara Indonesia merupakan negara yang cukup sering mengalami bencana alam terutama gempa bumi. Akibatnya terdapat banyak bangunan diaIndonesiaSterutama gedung bertingkat runtuh akibat gempa yang disebabkan oleh tidak sesuainya perencanaan bangunan tersebut. Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kejadiangtersebut. Salah satu cara untuk mendapatkan kekakuan pada bangunan dengan tujuan mengurangi simpangan maksimum arah horizontalvadalah dengan memasangcpengaku (bracing) pada gedung tinggi (JayafM, 2011). Terdapat dua tipe sistem bracing yaitu bracing tanpa eksentrisitas (CBF) dan bracing dengandeksentrisitas (EBF). Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebihllanjut untuk mengetahuijefektifitas penggunaan dari kedua sistem bracingtersebut. Dalam penelitian ini,dibuat tigagbenda ujikportal. Benda uji portal berupa portal beton sederhana yang terdiri dari balok,dkolom, danobracingtipe V. Benda uji portal memiliki tinggi 70icm dan panjang 110icm. Bracing pada benda ujiportal pertama merupakan portal dengan bracing konsentrik. Sedangkan, benda uji lainnya diberikan eksentrisitas yang berada padabawah benda uji masing-masingy15icm dan 25icm. Benda uji portal dibuat dengan tulangan utama Ø6hdan sengkanghØ4-150 mm. Pengujian dilakukan dengan menggunakantalat loadscell untuk memberikan beban lateral yang ditambahkan secara konstan, penggambarankpola retak untuk mengetahui jenisyretakan yang terjadipada struktur tersebut dan LVDT untuk memperoleh nilaikldeformasi. Hasilwpenelitian ini diketahui adanya penambahan jarak eksentrisitas bracing dengan jarak eksentrisitas tertentupada struktur portal dapat mempengaruhi tingkatudaktilitas dan polapretak yang dialami oleh struktur portal dan mengurangi retakigeser lentur. Jarak eksentrisitas bracing dengan jarakkeksentrisitas yang semakin lebarpada struktur portal dapat meningkatkanotingkatjdaktilitas yang dihasilkan oleh strukturjportal tersebut. Padaupengujianuini didapat hasil benda uji portal e = 25 cm (∆u/∆y = 1.811) > benda uji portal e = 15 cm (∆u/∆y = 1.728)) > benda uji portal e = 0 cm (∆u/∆y = 1,506). Kata Kunci : Portal, BebangLateral,uDaktilitas, PolaiRetak, Bracing
PENGARUH PENAMBAHAN CAT PADA AGREGAT KASAR BATU PUMICE TERHADAP KEKAKUAN BALOK BETON BERTULANG DUA TUMPUAN Kurniawan, Ari Tri; Dewi, Sri Murni; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton adalah suatu bahan bangunan dan konstruksi yang sifat-sifatnya dapat ditentukan lebih dahulu dengan mengadakan perencanaan dan pengawasan yang teliti terhadap bahan yang dipilih.Hasil penelitian didapatkan  bahwa balok beton bertulang menggunakan agregat kasar normal dapat menahan beban 1620,677 kg, balok beton bertulang menggunakan agregat kasar batu pumice tanpa pelapisan cat dapat menahan beban 1487,343 kg, Balok beton bertulang menggunakan agregat kasar normal  memiliki nilai berat volume sebesar 2519,444 kg/mm3, balok  beton bertulang menggunakan agregat kasar batu pumice tanpa pelapisan cat memiliki berat volume sebesar 2134 kg/mm3, balok  beton bertulang menggunakan agregat kasar batu pumice dengan pelapisan cat memiliki berat volume sebesar 2080,556 kg/mm3. Balok beton bertulang menggunakan agregat kasar normal  memiliki nilai kekakuan sebesar 213,9202 kg/mm, balok  beton bertulang menggunakan agregat kasar batu pumice tanpa pelapisan cat memiliki nilai kekakuan sebesar 187,287 kg/mm, balok  beton bertulang menggunakan agregat kasar batu pumice dengan pelapisan cat memiliki nilai kekakuan sebesar 179,406 kg/mm3. Dari hasil kekakuan yang diperoleh nilai perbandingan selisih antara kekakuan balok beton bertulang menggunakan agregat kasar normal dengan balok beton bertulang menggunakan agregat kasar batu pumice tanpa pelapisan cat sebesar 14,22%, nilai perbandingan selisih antara kekakuan balok beton bertulang menggunakan agregat kasar normal dengan balok beton bertulang menggunakan agregat kasar batu pumice dengan pelapisan cat sebesar 19,238%, nilai perbandingan selisih antara kekakuan balok beton bertulang menggunakan agregat kasar batu pumice tanpa pelapisan cat dengan balok beton bertulang menggunakan agregat kasar batu pumice dengan pelapisan cat sebesar 4,393%. Kata kunci: balok beton, agregat kasar batu pumice berlapis cat, kekakuan, berat volume
PENGUJIAN PASANGAN DINDING BATAKO INTERLOCK AKIBAT GAYA LATERAL OUT-PLANE Novriadi, Ilham; Dewi, Sri Murni; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang permasalahan infrastrukturnya semakin kompleksSelain permasalahan kurangnya bangunan yang tahan gempa. Permasalahan ini disertadengan kebutuhan semen yang melonjak tinggi. Untuk itu dibuat material batako interlockyang dapat meminimalisir penggunaan semen dan memiliki lips pengunci pada sisi-sisinyauntuk digunakan sebagai bahan penyusun dinding rumah tinggal. Pada penelitian ini dibuadinding dengan tulangan menggunakan batako interlock yang memiliki tinggi 150 cmpanjang 75 cm dan tebal 12,5 cm. Pada dua lubang tepi dinding yang terisi tulangan ditutup dengan mortar. Sedangkan pada lubang yang tidak diisi tulangan ditutup menggunakan gabus. Selain itu juga dibuat benda uji batako interlock satuan dan batakointerlock susun. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui mutu batako interlock,  dankuat lentur pasangan dinding batako interlock. Hasil yang diperoleh nantinya akandibandingkan dengan bahan penyusun dinding lain yang biasa digunakan. Pengujiandinding dilakukan dengan memberi beban dari arah lateral diluar bidang dinding. Hasilpengujian yang dilakukan pada batako interlock individu didapatkan mutu batako singleinterlock adalah 4,983 Mpa dan batako double interlock adalah 9,872 Mpa. Hasipengujian kuat lentur rata- rata untuk ketiga benda uji pasangan dinding batako interlockadalah 0,845 Mpa, dan hasil perthitungan kuat lentur teoritis sebesar 2,128 Mpa. Kata Kunci : Batako Interlock, Dinding, Kuat Lentur.
PENGARUH KOMPOSISI SEMEN SLAG TERHADAP KEKAKUAN BALOK DENGAN VARIASI RASIO TULANGAN Maulana, Farhana Irvan; Dewi, Sri Murni; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu pengembangan dalam penggunaan dan pemanfaatan limbah industri. Contohnya adalah pemanfaatan limbah kerak hasil pembuatan Baja yaitu Granulated Blast Furnace Slag (GBFS) sebagai pengganti semen dengan cara digiling halus.  Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh komposisi semen slag dan rasio tulangan terhadap kekakuan balok beton bertulang. Benda uji yang digunakan berupa balok dengan dimensi 15 x 15 x 100 cm. Komposisi semen slag yang dibandingkan dalam penelitian kali ini adalah 0%, 10%, 40%, dan 70%. Sedangkan variasi rasio tulangan yang dibandingkan adalah rasio tulangan minimum, setengah maksimum, dan maksimum. Terdapat dua mutu beton yang diteliti  yaitu K-350 dan K-275. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, secara umum pada rasio tulangan setengah maksimum () untuk kedua mutu dan rasio tulangan maksimum () untuk mutu beton K-275 (22,83 MPa), semakin besar komposisi semen Slag, maka semakin besar kekakuannya. Sedangkan pada rasio tulangan minimum () untuk kedua mutu dan rasio tulangan maksimum () untuk mutu beton K-350 (29,05 MPa), semakin besar komposisi semen Slag, maka semakin kecil kekakuannya. Berdasarkan analisis varian dua arah (Anova), pada mutu beton K-275 (22,83 MPa) hanya terdapat pengaruh dari variasi rasio tulangan terhadap kekakuan balok. Sedangkan pada mutu K-350 (29,05 MPa), belum terdapat pengaruh dari komposisi semen Slag, variasi rasio tulangan, maupun interaksi antara keduanya terhadap kekakuan balok. Kata Kunci: Semen Slag, Rasio Tulangan, Balok Bertulang, Kekakuan.
ANALISIS DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN GEDUNG LABORATORIUM KEBENCANAAN TEKNIK SIPIL UB DENGAN PERKUATAN BRESING BAJA Fawait, Ilfan; Wijaya, Ming Narto; Wibowo, Ari
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa sangat erat kaitannya dengan keruntuhan struktur bangunan karena keruntuhan tersebut menyebabkan banyak korban jiwa. Maka dari itu bangunan tingkat tinggi direncanakan tahan terhadap gempa untuk mengantisipasi dan meminimalisasi keruntuhan. Konsep perencanaan tahan gempa yang terbaru saat ini Direct Displacement Based Designdimana nilai perpindahan lebih diutamakan sebagai acuan menentukan kekuatan bangunan. Pada analisis ini menggunakan gedung Laboratorium Kebencanaan Teknik Sipil UB yang diberikan perkuatan bresing baja dengan bantuan software program untuk mengetahui perilaku struktur dengan hasil non-linier pushover. Hasil analisis bangunan setelah terjadi gempa memiliki performa Immediate Occupancy (IO) SP-1. Kemudian untuk simpangan dan perpindahannya pada lantai teratas bangunan Original Design arah y-y nilai drift 0,00215 m dan nilai displacement 0,10535 m. Sedangkan bangunan perkuatan bresing arah y-y nilai drift 0,001868 m dan nilai displacement 0,036963 m. Hal ini menunjukkan bahwa struktur mengalami perilaku sesuai dengan life safety. Kata kunci : Direct Displacement Based Design, Performance Based Seismic Design, life safety, DDBD
ANALISIS METODE DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGNGEDUNG F FILKOM UB DENGAN KONFIGURASI DINDING GESER MAULANA, ARDIAN SUBHAN; ., Wisnumurti; Wijaya, Ming Narto
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletakdiantaracincinapipasifik. Hal inimenyebabkan negara Indonesia seringdilandagempabumi. Cincinapipasifiksendirimerupakanpertemuanantara 3 lempengbenuayaituEuroasiadariutara, Indo-Australia dariselatan dan Pasifikdaritimur. Sehinggabangunankhususnyabangunantinggiharusdidesaintahangempa. Semuainidilakukanuntukmeminimalisirdampakkerusakanstrukturbangunan, diperlukanperkuatanbangunansepertidindinggesersebagaisistempenahangaya lateral untukdapatmengurangiperpindahanakibatgayagempa. Dindinggeserdapatmenahangaya lateral akibatgempadenganprinsipkerjamenyalurkangempasehinggamengurangiterjadinyasendiplastis pada balok dan kolom. Dalamkaijanini, objek yang digunakanadalah Gedung F FakultasIlmuKomputerUniversitasBrawijayadimanagedungakandidesainmenggunakanmetodeDirect Displacement Based Design (DDBD)untukgedungeksistingmaupungedung yang akan di berikanperkuatandindinggeser. MetodeDirect Displacement Based Design (DDBD)merupakanmetodeuntukmenekankannilaiperpindahangunamenentukankekuatan yang dibutuhkanbangunanterhadapgempadesain. Pada kajianinimetode DDBD digunakanuntukmembandingkanperforma dan mekanismekeruntuhandaribangunan yang sudahada (eksisting) denganbangunan yang akandiberikanperkuatan, dimanakajianinidibantudengan program ETABS dalammelakukananalisisnon-linear pushover. Berdasarkanhasilanalisisnon-linear pushover Gedung FFakultasIlmuKomputerUniversitasBrawijaya yang didesainmenggunakanmetodeDDBD, bahwauntukbangunanaslitanpaperkuatanmenghasilkannilaiperpindahanatapuntukarah X yaitusebesar 0,689 m dan untukarah Y sebesar 0,747 m sedangkanbangunan yang menggunakanperkuatandindinggeserTipe B (kajian) menghasilkanperpindahanatapuntukarah X sebesar 0,207 m dan untukarah Y sebesar 0,095 m. Untuktingkatkinerja yang diperoleh OD berada pada kondisiDamage Control (DO) dan untuk yang diberikandindinggeserTipe B berada pada kondisiImmediete Occupancy (IO). Makadapatdisimpulkanbahwapenggunaanperkuatandindinggeserdapatmengurangisimpangan lateral dan penggunaandindinggesertersebutberpengaruhterhadapperubahantingkatkinerja Kata kunci: direct displacement based design, DDBD, non-linear pushover, perpindahanatap, dindinggeser
ANALISIS DIRECT DISPLACEMENT BASEDDESIGN GEDUNG LABORATORIUM KEBENCANAAN TEKNIK UB DENGAN KONFIGURASI DINDING GESER Ferdiansyah, Hafidh; Wijaya, Ming Narto; ., Wisnumurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desainbangunantahangempa di Indonesia sendiri pada umumnyamemakaidesainberbasisgaya (force based design) yang berbasis pada SNI 1726:2012. Dalampengembangannya, mulaidikembangkanmetodedesainberbasiskinerja (Performance based design) yang meninjaukepadatingkatperformabangunan.Salah satuperencanaanberbasiskinerjaadalahmetodeDirect Displacement Based Design (DDBD), yaitudenganmenekankan pada nilaidisplacementsebagaiacuanuntukmenentukantingkatkekuatan yang dibutuhkanketikastrukturterkenabebangempa. MetodeDirect Displacement Based Design (DDBD) munculuntukmengatasikelemahan-kelemahan yang ada pada MetodeForce Based Design. PerbedaannyaadalahMetodeDirect Displacement Based Design (DDBD) diasumsikansebagai model strukturSingle Degree of Freedom (SDOF) yang memilikiresponperpindahanpuncak pada tingkat paling ataskemudiandigunakansebagaiacuankinerjadaripadastrukturtersebut.Hasil analisispushover Gedung LaboratoriumKebencanaan Teknik SipilUniversitasBrawijayadidapatkanhasil target perpindahansebesar 0.367491 m dan drift actual sebesar 0.014134 untukarah X dan target perpindahansebesar 0.10535 m dan drift actual sebesar 0.00405 untukarah YdengantingkatkinerjaDamage Control. Sedangkanhasilanalisispushover Gedung LaboratoriumKebencanaan Teknik SipilUniversitasBrawijayadenganperkuatandindinggeserberadadibawahnilaidrift dan perpindahangedungeksistindengannilai target perpindahansebesar 0.234494 m dan drift actual sebesar 0.009019 untukarah X dan target perpindahansebesar 0.03628 m dan drift actual sebesar 0.001416 dengantingkatkinerjaImmediate Occupancy. Kata kunci: direct displacement based design, pushover, tingkatkinerja, perpindahan, drift
PENGARUH EKSENTRISITAS PADA STRUKTUR PORTAL DENGAN BRACING TIPE INVERTEDV AKIBAT BEBAN LATERAL TERHADAP MOMEN KAPASITAS STRUKTUR c Fauzan, Mohammad; Wijaya, Ming Narto; Firdausy, Ananda Insan
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara agar suatu struktur dapat menahan beban gempa adalah dengan menambahkan pengaku (bracing) tipeInverted V untuk memberikan kekakuan struktur sehingga dapat meminimalisir deformasi (goyangan) pada struktur yang diakibatkan oleh gempa. Portal dengan bracing yang digunakan pada penelitian ini terbuat dari beton bertulang dengan dimensi 110 cm x 80 cm dengan ukuran penampang 10 cm x 10 cm untuk seluruh komponen struktur. Tulangan yang digunakan terdiri dari tulangan utama dan tulangan geser. Untuk tulangan utama digunakan tulangan baja polos dengan diameter 6 mm sebanyak 4 buah dengan jarak selimut beton 20 mm. Untuk tulangan geser digunakan tulangan baja polos dengan diameter 4 mm dengan jarak antar sengkang sebesar 150 mm. Variasi eksentrisitas bracing yang digunakan pada struktur portal ini adalah portal kode I bereksentrisitas 0 cm, portal kode J bereksentrisitas 15 cm, dan portal kode K bereksentrisitas 25 cm. Hasil pengujian pada laboratorium didapatkan momen kapasitas pada portal kode I sebesar 4760 Kg.m,  portal kode J sebesar 2940 Kg.m, dan portal kode K sebesar 1890 Kg.m.Oleh karena itu, pada penelitian kali ini, eksentrisitras bracing pada struktur portal memberikan pengaruh pada besarnya momen kapasitas struktur.   Kata Kunci: Portal, bracing, eksentrisitas, beton bertulang, beban lateral, kuat tekan, Momen kapasitas
Co-Authors ., Rafdy Abadiah, Yuli Nur Agraprana, Andhika Aji Wijaya, Dwi Prasetyo Alfianto, Alif Alifian Arzaq, Bachrudin Muhammad Andhareshi, Farly Anorogo, Bagus Anugrah, Ahmad Yuri Aprilliza, Hani Ari Wibowo Astuti, Kamiliyana Puteri Aulia, Rahmi ‘Isa Mahendra, Ridho Firdaus B. K., Bhondana Bayu Bhondana Bayu B.K Brahmana Kridaningrat, Bhondana Bayu Cendekiawan Putra, Moch Aldin Datu, Crescencia Bunga Desy Setyowulan Devi Nuralinah Dwijo Wibowo, Christoforus Aditya Edhi Wahyuni Setyowati Eva Arifi Faisal, Muhammad Rifky Fauzan, Mohammad Fawait, Ilfan Febrian, Abid Ferdiansyah, Hafidh Firdausy, Ananda Insan Firdausy, Ananda Insan Halim, Riandy Hamzah, Muhammad Hasan, Ahmad Akbar Hedyanto, Aldy Zinedine Hidayat Jati, Muhammad Iqbaal Hidayat, M. T Hidayat, Muhammad Farras Ibady, Azka Fardany Indra Waluyohadi, Indra Indradi Wijatmiko Irfansyah, Muhammad Nur Jarwo Saputra, Muhammad Aldo Jelian, Adven Jokhu, Paulus Daniel Juniarty, Elliana Kamal, Wan Muhammad Khamdani, Muhammad Ali Kurniawan, Ari Tri Laksono, Rizal Adhit Lilya Susanti Lilya Susanti Listiana, Henri M. Taufik Hidayat M., Novita Gusmayati MAULANA, ARDIAN SUBHAN Maulana, Farhana Irvan Melindasari, Elfira Muftie, Bayu Adiprasyad Muhammad Yusuf, Fathullah Munadi, Abu Qasim, Muhammad Yusuf, Mumtaz Aly, Bilqis Anjanaa Muslim, Muhammad Syaiful N., Faiq Putra Natasa, Fani Nawawi, Imam Nouvaliansyah, Mochammad Drajad Novriadi, Ilham NUGROHO, CANDRA ADI Nugroho, Eko Prasetyo Nugroho, Rahadian Dwi Nur Latifah, Amike Nuriani Virgianti, Febbi Ayu Nursamhuda, Wahyu Pangestu, I Made Surya Wisnu Pinontoan, Frisca Presley Pramitari W.D, Sagung Istri Pratama, Rizky Fajar Pratama, Sony Pratsiwi, Dyah Ayu Prawira, Jodi Bagus Puspitasari, Linda Andita Putera, Raihan Ananta Puterawardhana, Sjahihza Putranto, Rheza Febrian Putri Dewanti Rachman, Muhammad Arif Rachmawan, Fahmi Akbar Ramadhanti, Dias Ayu Randha, Yehuda Keyzia Ridzkyvianto, Muhammad Faiz Rifai, Rahmat Bahtiar Risaldi, Yulizar S, Rinaldi Sabrina, Raissa Salim, Ahmad Agus Samudra, Gibran Satria Sasmita, Mochamad Hadi Setiadi, Alan Dharmasaputra Simanjuntak, Jackson Bernath Siti Nurlina Sofiana, Dini Sri Murni Dewi Sugeng P. Budio Sugeng P. Budio Sugeng P. Budio Suseno, Kartika Candra Syafirra, Sonnia Taufik Hidayat Tennyson, Albany Tuanany, Syafiqah Rizky Utama, Defri Arya Vansya, Muhammad Lawdy Dhiyaa W., Hafidz Ohtavian Wahyu Abadi, Kusuma Putri Wanda, Mahardhika Nurislam Wicaksono, Ananta Dzaky Wisnumurti . Wresniwira, Sastria