Pada berbagai penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir reflektif siswa sekolah dasar, terutama dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), masih berada pada tingkat yang rendah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa efektif model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) yang berdiferensiasi dalam meningkatkan keterampilan berpikir reflektif siswa kelas IV di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan dilakukan di SD Hang Tuah 10 Juanda dengan melibatkan 49 siswa dari dua kelas, IV A dan IV C. Pengumpulan data dilakukan melalui tes gaya belajar, lembar kerja peserta didik (LKPD), pretest, posttest, dan angket, kemudian dianalisis menggunakan uji T dan N-Gain. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa penggunaan model PBL dengan pendekatan yang berdiferensiasi mampu meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar. Model ini mendorong siswa untuk berpartisipasi lebih aktif dan interaktif, serta meningkatkan antusiasme dan motivasi mereka dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi bagi pendidik dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan berpikir reflektif siswa.