Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PEMBELAJARAN MEMERANKAN TOKOH DALAM TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA Satria Ariasena; Ni Nyoman Wetty Suliani; Karomani Karomani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.943 KB)

Abstract

This Cualitative research has a purpose to describe how plan, implementation, and evaluation in the roleplay of character in negotiation text learning based of curriculum 2013, by this research ingrade X of Science 4 SMAN 9 Bandar Lampung. The result of the researchgets from learning activity of the role play of character in negotiation text learning that take from observation, interview, and documentation about plan, implementation, and evaluation of the role play of character in negotiation text learning. The Analyzestechnich uses flow model, there are three activity (1) data reduction, (2) data display, and (3) verification. The research verification was the roleplay of character in negotiation text learning had three phases, there were plan that suitable with RPP component, the implementation that had three phases, there were opening, main, and closing activity, and also the evaluation about knowledge, cognitive, and psychomotoric.Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran memerankan tokoh dalam teks negosiasi sesuai dengan kurikulum 2013 melalui penelitian langsung di kelas X IPA 4 SMAN 9 Bandar Lampung. Data penelitian diperoleh dari kegiatan pembelajaran memerankan tokoh dalam teks negosiasi melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran memerankan tokoh dalam teks negosiasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data model alir yang mencakup tiga kegiatan yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikankesimpulan (verifikasi). Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran memerankan tokoh dalam teks telah dilakukan dalam tiga tahap yaitu perencanaan yang sesuai dengan komponen RPP, pelaksanaan meliputi tahap pendahuluan, inti, dan penutup, serta penilaian yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.Kata kunci: memerankan tokoh, pembelajaran, teks negosiasi.
KESANTUNAN BERTUTUR DIALOG TOKOH DALAM FILM SANG KIAI KARYA RAKO PRIJANTO Ayu Mayasari; Nurlaksana Eko Rusminto; Karomani Karomani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.899 KB)

Abstract

The study aimed to describe how the politeness used in dialogue by the role character of Sang Kiai movie which is made by Rako Prijanto and the implementation in learning bahasa Indonesia for senior high school students. This research used descriptive qualitative method. Data collecting technique used freely refer technique and the technique involved capably record. In analysis the data the reseacher using heuristic analysis. The result of this research showed that Sang Kiai movie using various maxim of politeness that is tact maxim, generosity maxim, approbation maxim, modesty maxim, aggrement maxim, and sympathy maxim. The Sang Kiai movie used linguistic politeness form are characterized by various expressions. Sang Kiai movie used pragmatic politeness with two form of speech such as interrogative and declarative speech with various expressions.Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bagaimana kesantunan bertutur dialog tokoh dalam film Sang Kiai karya Rako Prijanto dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Analisis data menggunakan analisis heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Sang Kiai menggunakan beragam maksim kesantunan yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Film Sang Kiai menggunakan bentuk kesantunan linguistik yang ditandai dengan berbagai ungkapan penanda kesantunan. Film Sang Kiai menggunakan kesantunan pragmatik dengan dua bentuk tuturan yaitu tuturan interogatif dan tuturan deklaratif dengan berbagai ekspresi. Kata kunci: film sang kiai, kesantunan, linguistik, maksim, pragmatik.