Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN APLIKASI PENGUJIAN KEWASPADAAN MASINIS KERETA API DI INDONESIA Budiawan, Wiwik; -, Sriyanto; Raditya, R. Frans
Jurnal Simetris Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Simetris
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.008 KB)

Abstract

ABSTRAK   Dalam sebuah kecelakaan kereta api banyak faktor yang dapat berkontribusi menyebabkan terjadinya kecelakaan. Dinas perhubungan darat membagi penyebab kecelakaan kereta api menjadi beberapa faktor, antara lain sarana, prasarana, sumber daya manusia (SDM) operator, eksternal, dan alam. Kesalahan manusia (Human error) merupakan salah faktor terjadinya suatu kecelakaan kereta api di Indonesia. Salah satu human error yang dilakukan oleh seorang masinis yakni ketidakwaspadaan saat mengendalikan  kereta api. Terdapat aplikasi pengujian tingkat kewaspadaan pekerja, salah satunya dengan aplikasi Psychomotor Vigilance Task (PVT). Namun pengujian dengan menggunakan PVT sangatlah sederhana dan hanya menggunakan variabel rasa kantuk (sleepiness) dan kelelahan (fatigue) saja. Selanjutnya, dilakukannya perancangan aplikasi pengujian kewaspadaan yang baru dengan menambahkan variabel monoton. Output dari aplikasi ini merupakan data pendukung dari aplikasi analisis kecelakaan kereta api Human Factor Analysis and Classification System-Indonesia Railroad (HFACS-IR) yang dikembangkan sebelumnya.   Kata kunci: PVT, kesalahan manusia, kelelahan, HFACS-IR
TINJAUAN DATA WAREHOUSE DALAM ANALISA KECELAKAAN KERETA API (STUDI KASUS DI PT. KAI DAOP IV SEMARANG) Wiwik Budiawan; Ary Arvianto Arvianto
AGROINTEK Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v8i2.2006

Abstract

Data Warehouse is one of the important factors in providing data for decision-making process. One of them, the data and information used in the analysis of transport accident risk. PT. Kereta Api Indonesia (KAI) as a mode of transportation companies train operator, of course there are a variety of administrative and operational constraints in providing services to passengers. These constraints can impact on the schedule is delayed until the worst effects are accidents. When the train accident occurred, an investigation carried out on units allegedly linked to the contribution of the accident. However, the current investigation has not been able to run effectively and efficiently. This is because, the data and information some still manually (not computerized) and has not been arranged in the form of a data warehouse. This study is an initial step in the development of a train accident analysis system integrated. The output of this initial stage designed a data warehouse that is capable of providing data periodically and incidental to the process of decision-making, especially in the analysis of the accident. The method used to design a data warehouse is the Entity Relationship Diagram (ERD) and use MS SQL Server 2008 R2 software.
PERANCANGAN APLIKASI PENGUJIAN KEWASPADAAN MASINIS KERETA API DI INDONESIA Wiwik Budiawan; Sriyanto -; R. Frans Raditya
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Simetris
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.008 KB) | DOI: 10.24176/simet.v5i2.224

Abstract

ABSTRAK Dalam sebuah kecelakaan kereta api banyak faktor yang dapat berkontribusi menyebabkan terjadinya kecelakaan. Dinas perhubungan darat membagi penyebab kecelakaan kereta api menjadi beberapa faktor, antara lain sarana, prasarana, sumber daya manusia (SDM) operator, eksternal, dan alam. Kesalahan manusia (Human error) merupakan salah faktor terjadinya suatu kecelakaan kereta api di Indonesia. Salah satu human error yang dilakukan oleh seorang masinis yakni ketidakwaspadaan saat mengendalikan kereta api. Terdapat aplikasi pengujian tingkat kewaspadaan pekerja, salah satunya dengan aplikasi Psychomotor Vigilance Task (PVT). Namun pengujian dengan menggunakan PVT sangatlah sederhana dan hanya menggunakan variabel rasa kantuk (sleepiness) dan kelelahan (fatigue) saja. Selanjutnya, dilakukannya perancangan aplikasi pengujian kewaspadaan yang baru dengan menambahkan variabel monoton. Output dari aplikasi ini merupakan data pendukung dari aplikasi analisis kecelakaan kereta api Human Factor Analysis and Classification System-Indonesia Railroad (HFACS-IR) yang dikembangkan sebelumnya. Kata kunci: PVT, kesalahan manusia, kelelahan, HFACS-IR
KAJIAN AWAL SIMULASI KOMPUTER MODEL KEBIJAKAN PENENTUAN JUMLAH OPTIMAL ARMADA BUS RAPID TRANSIT (BRT) SEMARANG Wiwik Budiawan; Ary Arvianto; Nabiel Putra Adam
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 7, No 1 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 1 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.786 KB) | DOI: 10.24176/simet.v7i1.531

Abstract

Keberadaan Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Semarang diharapkan dapat menjadi salah satu solusi akan permasalahan kemacetan, adanya BRT ini terutama pada trayek perjalanan koridor II, ternyata mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat pengguna, terbukti dari meningkatnya permintaan yang terjadi dari tahun 2012 hingga 2013 yakni hampir menyentuh angka 90% dari tahun sebelumnya. Dari hasil pengamatan pada trayek perjalanan Koridor II yang telah dilakukan, ternyata diketahui bahwa pada beberapa shelter (halte) terjadi permintaan yang cukup tinggi, dan akhirnya pada saat peak hour armada BRT tidak mampu menampung seluruh permintaan yang terjadi, sehingga mengakibatkan penumpang harus menunggu lebih lama untuk dilayani oleh armada tersebut. Hal tersebut memicu permasalahan baru yakni kurang optimalnya jumlah armada yang beroperasi dan juga jadwal antar keberangkatan armada yang kurang menyesuaikan kondisi ketika tingginya permintaan pada setiap halte. Adapun metode yang digunakan adalah dengan melakukan pendekatan sistem, yang selanjutnya melakukan pemodelan sistem transportasi dan simulasi computer yang terjadi pada rute perjalanan tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan model simulasi dalam bentuk model matematis dan simulasi komputer. Variabel pengendali pada model matematis dan simulasi komputer adalah frekuensi waktu antar kedatangan armada BRT, sehingga diharapkan mengurangi panjang antrian penumpang. Kata kunci: sistem transportasi, pemodelan sistem, simulasi komputer.
AUDIT KINERJA GUDANG UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN WAREHOUSE CHECK UP (Studi Kasus PT Chiel Jedang Patriot Intan Abadi Unit Hatchery Sukabumi) Aulia Yezhica Putri Kadi; Sriyanto Sriyanto; Wiwik Budiawan
Industrial Engineering Online Journal Vol 7, No 1 (2018): WISUDA PERIODE JANUARI 2018
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.917 KB)

Abstract

Manajemen pergudangan diperlukan untuk mengatasi masalah dalam gudang dan kegiatan pergudangan, diantaranya barang tidak jelas keberadaannya, tidak jelas kepemilikannya, tidak jelas pemakaiannya, serta barang rusak dan sebagainya. Untuk mengatasi hal ini dapat ditempuh strategi pengauditan gudang agar dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja gudang dalam upaya mengingkatkan efektivitas dan efisiensi. PT Cheil Jedang Patriot Intan Abadi (CJ PIA) merupakan perusahaan peternakan yang memproduksi anak ayam usia sehari (DOC). Gudang pada perusahaan ini memiliki peran yang sangat penting sebagai penunjang sistem produksi. Terdapat empat gudang pernyimpanan yaitu; gudag box ruang obat, ruang vaksin, dan ruang telur. Dalam pelaksanaanya perusahaan hanya melakukan audit pada aspek persediaan saja yaitu berupa perhitungan stock opname setiap bulannya. Tetapi, perhitungan stock opname ini belum mampu memberikan gambaran kondisi gudang sebab ditemukannya selisih perhitungan antara laporan dan fisik. Dengan demikian, diperlukan metode lain untuk dapat melihat kondisi gudang yang ada saat ini menggunakan metode warehouse check up. Dengan metode ini proses audit dilakukan dalam 7 perspektif, yaitu: strategi, proses, operasi, biaya, sistem informasi, fasilitas, dan sumber daya manusia. Setelah dilakukan proses audit kemudian dilakukan proses scoring pada ketujuh perspektif tersebut dan menghasilkan score sebesar 83,8 dengan kinerja gudang berada pada level running properly. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki oleh PT CJ PIA ini, terutama pada perspektif operasi dan proses.AbstractAudit of warehouse performance to improve service by using warehouse check-up method (case study PT Chiel Jedang Patriot Intan Abadi Hatchery Unit Sukabumi). Warehouse management is needed to overcome problems in warehouses and warehousing activities, such as unclear goods, unclear ownership, unclear use, damaged goods and so on. To overcome this problem can be taken warehouse auditing strategy in order to know what factors can affect warehouse performance to improve the effectiveness and efficiency. PT Cheil Jedang Patriot Intan Abadi (CJ PIA) is a breeding company that produces day old chicks (DOC). The warehouse in this company has a very important role as supporting the production system. There are four storage warehouses namely; gudang box, ruang obat, ruang vaksin, and ruang telur. In implementation, the company only performs an audit on the inventory aspect only in the form of calculation of stock of each month. However, the calculation of this stock opname has not been able to provide an overview of the warehouse condition because of the discrepancy between the report and the physical calculation. Thus, another method is needed to be able to see the condition of the existing warehouse using the warehouse check-up method. With this method auditing process is done in 7 perspectives, namely: strategy, process, operation, cost, information system, facility, and human resource. After the audit process is done then scoring process on the seven perspectives, and generate a score of 83.8 with warehouse performance is at the level running properly. Nevertheless, there are still some things that PT CJ PIA should improve, especially in the perspective of operations and processes.
Pemanfaatan Limbah Organik Tumbuhan dan Hifa Fungi Rhizopus sp. pada Struktur Bantalan Kemasan Barang dengan Metode Eksperimen Faktorial Aninditya Wisnuputri; Denny Nurkertamanda; Wiwik Budiawan
Industrial Engineering Online Journal Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Styrofoam lazim digunakan sebagai bahan pelindung dan penahan getaran barang-barang yang fragile, seperti elektronik. Bahaya styrofoam bahkan lebih besar dibandingkan bahaya plastik. Hal ini karena styrofoam merupakan salah satu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh alam. Data EPA (Enviromental Protection Agency) di tahun 1986 menyebutkan, limbah berbahaya yang dihasilkan dari proses pembuatan styrofoam sangat banyak. Seperti, CFC yang merupakan senyawa gas yang disebut sebagai penyebab timbulnya lubang ozon di planet Bumi. Padahal, di sisi lain, jumlah limbah organik di Indonesia sangat melimpah dan mudah kembali ke alam tetapi kurang dimanfaatkan. Perumusan masalah adalah dampak lingkungan kerusakan alam karena sampah anorganik khususnya styrofoam sedangkan kebutuhan akan pengemasan barang semakin meningkat. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan kelebihan perpaduan material hifa fungi Rhizopus sp. dan sampah organik dan mencari komposisi yang tepat. Tujuannya adalah untuk menggantikan styrofoam sebagai bahan baku utama dalam pengemasan.Dalam usaha menumbuhkan fungi pada limbah organik dibutuhkan faktor-faktor yang berperan aktif didalamnya. Berdasarkan hasil eksperimen didapatkan dua faktor yang berpengaruh dalam pertumbuhan hifa fungi pada limbah organik, yaitu jumlah substrat dan jumlah bibit fungi. Untuk mencari komposisi perpaduan limbah organik, bibit fungi dan substrat yang tepat digunakan Metode Desain Eksperimen Faktorial untuk memperoleh produk berdasarkan Design untuk Lingkungan.ABSTRACTStyrofoam commonly used as a protective material and anchoring vibration fragile items , such as electronics. Styrofoam’s danger even more dangerous than plastic . This is because Styrofoam waste can not be recycled by nature. Data from EPA ( Environmental Protection Agency ) in 1986 mentions, there are so much hazardous waste generated from Styrofoam’s manufacturing process. Such as, CFC gases which are compounds known as the cause of the ozone hole in the Earth. Whereas, in other side, the amount of organic waste in Indonesia was very abundant and easy to get back to nature but underused. The problem’s formulation is the environmental impact and nature destruction from anorganic waste especially styrofoam packaging goods while demand of packaging needs is increasing. Therefore, this study has the purpose to prove the excess material blend hyphae of fungi Rhizopus sp. and organic waste and found the right composition . The goal is to replace styrofoam as the main raw material in the packaging needs .In an effort to grow the fungi in organic waste takes the factors that play an active role in it. Based on the experimental results, obtained two factors which influence the growth of fungal hyphae on the organic waste, the amount of substrate and the amount of fungi seeds. To find the composition of a blend of organic waste, fungi seeds and proper substrate used Factorial Experiment Design Method for getting Design for Environmental product.
ANALISIS HUBUNGAN KEBISINGAN MESIN DENGAN STRES KERJA (Studi Kasus : Mesin TWO FOR ONE TWISTER (TFO) PT. XYZ) Ema Amalia Ulfa; Wiwik Budiawan
Industrial Engineering Online Journal Vol 5, No 3 (2016): Wisuda Juli Tahun 2016
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.916 KB)

Abstract

[Analisis Hubungan Kebisingan dengan Stres Kerja pada Operator Bagian Mesin Two For One Twister (TFO) PT XYZ]. Kebisingan yang dikeluarkan mesin TFO sangat menganggu operator dalam melaksanakan tugasnya sehingga memicu terjadinya stres kerja. Sehingga perlu dilakukan pengukuran mengenai kebisingan di mesin TFO dengan Enviro meter kemudian dilakukan uji korelasi Spearmen dengan software SPSS 16  untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan stres kerja operator mesin TFO. Hasil uji korelasi spearmen menunjukkan bahwa adanya hubungan yang kuat antara kebisingan dengan stres kerja (p value = 0,042). Kemudian dilakukan upaya untuk mengurangi tingkat kebisingan sehingga akan menggurangi stres kerja bagi para pekerja. Dengan menggunakan analisis Fault Tree Analysis sumber kebisingan untuk mengetahui sumber kebisingan. Berdasarkan analisis kualitatif FTA sumber kebisingan, penyebab kebisingan : lupa memberi minyak pelumas, seal katup oli bocor, bearing tidak diganti (masa ekonomis 2 tahun),traveller tidak diganti (masa ekonomis 10 hari), dan mesin Doubling bermasalah. Berdasarkan analisis kuantitatif probabilitas munculnya stres kerja operator mesin TFO akibat kebisingan mesin TFO dari probabilitas yang diketahui 0,041. Angka ini menunjukkan sistem tersebut dalam keadaan layak digunakan.    Abstract [Analysis of Noise Relationship with Work Stress on Operator Machine Part Two For One Twister (TFO) XYZ]. Issued noise is very disturbing operators TFO machine in performing their duties causing job stress. So it is necessary to measure the noise in the engine TFO with Enviro-meter then do Spearman correlation test performed with SPSS 16 software to determine the relationship of noise with work stress TFO machine operator. Spearmen correlation test results showed that a strong correlation between noise with work stress (p value = 0.042). Then efforts to reduce the noise level that will decrease stress for workers. By using Fault Tree Analysis to determine the source of the noise. Based on qualitative analysis of FTA sources of noise, the cause of the noise: forgot to give the lubricating oil,seal valve oil leak, bearing not replaced (economic life of 2 years), the traveler is not replaced (economic life of 10 days), and the machine Doubling problematic. Based on the quantitative analysis of the probability of job stress of TFO machine operator due to noise TFO machines from a known probability of 0.041. This figure shows the system is in a state fit for use.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRACER STUDY DENGAN MENGGUNAKAN FAST (FRAMEWORK FOR APPLICATION SYSTEM TECHNOLOGIES) Andrew Lukas Silaen; Bambang Purwanggono; Wiwik Budiawan
Industrial Engineering Online Journal Vol 4, No 3 (2015): Wisuda Juli Tahun 2015
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.306 KB)

Abstract

Alumni merupakan salah satu bagian dari keberadaan sebuah lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan dapat mengukur sejauh mana keberhasilan dalam mendidik hingga siap bekerja melalui keberadaan alumni. Salah satu tools yang dapat digunakan untuk mengetahui profil dan keberadaan alumni adalah tracer study. Teknik Industri Universitas Diponegoro memiliki alumni yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Namun saat ini, Teknik Industri Universitas Diponegoro belum memiliki database profil alumni. Berdasarkan hal tersebut, Teknik Industri Universitas Diponegoro membutuhkan sistem informasi untuk tracer study. Metode yang dapat digunakan dalam merancang sistem informasi adalah FAST (Framework for the Application of Systems Technologies). Evaluasi websitedari aspek usability dapat dilakukan untuk tahu suatu sistem dapat digunakan oleh pengguna secara efektivitas,efisiensi dan kepuasan. Salah satu metode untuk melakukan evaluasi website dari aspek usability adalah dengan menggunakan metode WEBUSE. Metode Website Usability Evaluation (WEBUSE) berfokus pada pengembangan sistem evaluasi usability berbasis website. Pengguna diminta mengevaluasi website melalui pendekatan subyektif. Hasil dari evaluasi, sistem informasi tracer study Teknik Industri Universitas Diponegoro  berada pada level good. AbstractAlumni are one part of an educational institution existence. The institution can measure how succeed they are in educating until their alumni are ready to work. One of the tools that can be used to know alumni’s profile and presence is a tracer study. Diponegoro University Industrial Engineering alumni have spread to various regions in Indonesia. But currently, the department does not have a database on alumni’s profile yet. Therefor, it needs information systems for the tracer study. FAST (Framework for the Application of Systems Technologies) is a method that can be used in designing information systems. Website evaluation for usability aspect can be done to know if a system can be used effectively, efficiently, and can make the user satisfied. WEBUSE is a method to evaluate a website from usability aspect. Website Usability Evaluation method (WEBUSE) focuses on development of website based usability evaluation system. Users were asked to evaluate the website through subjective approach. The result of the evaluation is that the tracer study information system of Industrial Engineering Diponegoro University was at a good level
ANALISIS EFEKTIFITAS DYNAMIC IN-GAME ADVERTISING PADA GAME ANDROID DENGAN METODE EYE-TRACKING Edosmitha Galuh Aulia; Denny Nurkertamanda; Wiwik Budiawan
Industrial Engineering Online Journal Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemunculan media advertising  pada game adalah awal mula In-game Advertising, sehingga perusahaan tertarik untuk memasang advertising produk mereka ke dalam IGA. Yang akan diteliti  adalah untuk membahas efektifitas In-game Advertising yang terdapat pada game Android berjenis dynamic. Keberhasilan penyampaian IGA akan diteliti pada penelitian ini dengan melihat hasil atensi dari beberapa responden. Hasil atensi yang dimasksud adalah jumlah interest area dan fixation map yang dihasilkan oleh perangkat eye-tracking. Penelitian ini menggunakan metode eye-tracking untuk pengolahan dan menganalisa untuk menghasilkan output berupa data interset area responden dan area atensi yang disebut fixation map. Hasil pada penelitian ini menghasilkan jumlah atensi yang ditunjukkan oleh besar jumlah total waktu yang dihabiskan responden pada suatu interest area pada satuan mili second sebesar 3,14% dan persentase dari trial time yang dihabiskan responden pada suatu interest area sebesar 3,38% yang berarti IGA pada game android tidak efektif. Ketidakefektifan IGA didalam game android ini juga ditunjukkan oleh hasil fixation map yang menunjukkan tidak adanya daerah warna merah, kuning atau hijau yang menunjukkan atensi responden ketika IGA muncul pada saat game berlangsung. Sehingga pada usulan penelitian ini penyampaian IGA pada game android disarankan ditampilkan secara utuh pada setiap jeda tampilan game bukan pada posisi di pojok bawah kiri atau kanan atau pada posisi di atas pojok kanan, tengah atau kiri. The emergence of advertising media in game is the beginning of the in game, so the company is interested in attaching their advertising product  to the IGA. An object that will be researched is to discuss the effectiveness of the in game advertising in android game typed dynamic. In this research, the success of the delivery will be discussed that is based on the result of the attention from several respondents. The result of attention in this research is the interest area and the fixation map resulted by eye tracking tool. To get the output data such as interest area and fixation map, this research used the eye tracking method in processing and analyzing data. This research resulted the amount of the attention showed by the number of total time spent by the respondents in an interest area in a mile second is 3,14% and the percentage of trial time spent by the respondents in an interest area is 3,38%. Based on that result, the using of IGA is not effective. The ineffectiveness of the using of IGA is also showed by the result of fixation map that shows that  there is no red color area, yellow color area, and green color area which shows the respondent’s attention when the IGA appearance and the game is running in the same time. In summary, the delivery of the IGA recommended be appeared as a whole in each of the pause of the game not in bottom left corner,  bottom right corner, or in the top left corner, top right corner or also in the middle.
KEBIJAKAN PENGISIAN KEMBALI PERSEDIAAN UNTUK BARANG JAMAK DENGAN KAPASITAS GUDANG TERBATAS Bryan Eka Putra; Singgih Saptadi; Wiwik Budiawan
Industrial Engineering Online Journal Vol 6, No 4 (2017): wisuda periode oktober 2017
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.69 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sistem penyimpanan dengan kapasitas gudang terbatas untuk beberapa item. Setiap item memiliki permintaan pelanggan yang bersifat probabilistik. Penelitian ini mengusulkan kebijakan pengisian kembali persediaan (replenishment) yang optimal untuk mengatasi permasalahan kelebihan persediaan. Peneliti membandingkan kinerja kebijakan perusahaan saat ini dan kebijakan continuous review (r, Q) dengan kapasitas gudang terbatas. Kebijakan (r, Q) meninjau posisi persediaan secara terus menerus dan ketika posisi persediaan turun atau dibawah r, sejumlah Q unit barang dikeluarkan untuk mengisi persediaan. Observasi digunakan untuk mengumpulkan data sekunder. Kebijakan saat ini menghasilkan utilisasi gudang 164% dengan total biaya Rp. 34.643.362.790. Kebijakan (r, Q) menghasilkan utilisasi gudang sebesar 66% dengan total biaya Rp. 28.113.799.986. Berdasarkan hasil tersebut, Kebijakan (r, Q) memberikan hasil yang lebih baik. Kebijakan ini menghemat biaya Rp. 6.529.562.804 atau menghemat 19% dengan tingkat utilisasi gudang 66%. Saran yang dapat diberikan kepada perusahaan untuk memperbaiki kebijakan pengisian kembali persediaan adalah menggantikan kebijakan sebelumnya yang berupa periodic review menjadi continuous review pada item-item yang mengalami overstock maupun stockout, menetapkan besaran ukuran pemesanan dengan model usulan, membuat format review persediaan baik pada Ms. Excel maupun software SAP, persiapan perangkat komputer dengan spesifikasi minimal Prosesor Intel Core i7 7500U-2.7Ghz Turbo 3.5Ghz, RAM 8 GB DDR4L, grafis VGA nVidia 940MX-2GB dengan kapasitas penyimpanan 500 GB plus SSD sebesar 128 GB, dan menggunakan kebijakan mixing truck kapasitas 32 dan 52 pallet AbstractAlgorithm Simulation for Developing Inventory Replenishment Policy (PT. Unilever Indonesia, Tbk).This study discusses about storage systems with limited warehouse capacity for several items. Each items have its particular customers’ demand that is probabilistic. This research propose an optimal replenishment policy to solve overstock problems. Researchers compare the performance of current replenishment policy and continuous review policy (r, Q) with limit warehouse capacity. (r, Q) policy reviews the stock position continuously and whenever the inventory position drops to or below r, an amount of Q units of goods is issued to replenish the system. Observation is used to collect secondary data. The current policy resulted 164% warehouse utilization with total cost Rp. 34.643.362.790. (r, Q) policy resulted 66% warehouse utilization with total cost Rp. 28.113.799.986. Based on these results, (r, Q) policy provides better results. This policy save the cost of Rp. 6,529,562,804 or save 19% with warehouse utilization rate 66%. We suggest to replace periodic review to continuous review on items which have overstock or stockout, set the size of the order with the model proposal, make a good inventory review format on Ms. Excel and SAP software, computer system preparation with minimum specifications are Intel Core i7 7500U-2.7Ghz Turbo 3.5Ghz processor, 8GB DDR4L RAM, nVidia 940MX-2GB VGA graphics with 500 GB of storage capacity plus 128 GB SSD, and use truck with capacity 32 and 52 pallet to distribute the items.