Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh)

Analisis Peran Bidan dalam Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Bayi dan Balita di Puskesmas Batoh Kota Banda Aceh Nuraini Nuraini; Defriman Djafari; Sri Rahayu Sanusi
Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh (JUKEMA)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jukema.v3i2.664

Abstract

Latar belakang: Balita dan anak usia prasekolah merupakan masa emas perkembangan anak oleh karena itu perlu perhatian lebih dalam akan penilaian terhadap stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK). Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data ini menggunakan metode content analisis isi yaitu pengumpulan data, reduksi, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai peran bidan dalam pelaksanaan SDIDTK pada bayi dan balita di wilayah Puskesmas Kota Banda Aceh. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi buku Kesehatan Ibu dan Anak dan Kartu Menuju Sehat. Subjeknya adalah kepala puskesmas, bidan, kader dan kepala program Dinas Kesehatan ota Banda Aceh. Hasil: Didapatkan bahwa hanya sebagian bidan mampu dan mau melaksanakan SDIDTK di posyandu dan puskesmas. Kunjungan bayi dan balita di posyandu dalam pelaksanaan SDIDTK sudah ada, namun masih kurang terpenuhi secara optimal. Pelayanan minimal bidan dalam pelaksanaan SDIDTK selama ini diberikan masih kurang memadai, karena hanya beberapa aspek baru dilaksanakan. Bidan baru mempunyai rencana untuk melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu, kader kesehatan, dan juga tokoh masyarakat tentang SDIDTK. Kesimpulan: Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan sarana prasarana yang terkait dengan pelaksanaan SDIDTK, melakukan evaluasi keefektifan strategi, memberikan bekal pengetahuan pada pihak-pihak lain yang berperan tentang SDIDTK, membuat format Kuisioner Pra Skrinning Perkembangan yang lebih mudah penilaianya serta adanya evaluasi dan tindak lanjut setiap setahun sekali agar adanya perubahan dan pembaharuan dalam melakukan SDITDK.
Determinan Health Literacy pada Ibu Menyusui di RSUD Dr. Zainoel Abidin di Banda Aceh Namira Yusuf; Sri Rahayu Sanusi; Defriman Djafri
Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh (JUKEMA)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jukema.v4i1.652

Abstract

Latar Belakang: Capaian pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif di Provinsi Aceh pada tahun 2013 adalah 49,6% yang menunjukkan belum mencapai angka yang diharapkan yaitu sebesar 80%. Hal ini berkaitan dengan health literacy yang rendah sehingga berpengaruh buruk pada perilaku kesehatan. Penelitian ini akan mengkaji determinan Health literacy pada ibu menyusui di Ruang Serunee 3 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) di Banda Aceh. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu post partum di ruang Serune 3 RSUDZA. Jumlah sampel sebanyak 70 orang pengambilan sampel secara accidental sampling. Hasil: Hasil uji statistik tidak ada hubungan usia dengan health literacy (P-value = 0,425), ada pengaruh pendidikan (P-value = 0,029), pekerjaan (P-value = 0,034), pendapatan (P-value = 0,007), wilayah tempat tinggal (p-value= 0,000), peran keluarga (P-value = 0,024), peran petugas kesehatan (P-value = 0,019), informasi dari media (P-value = 0,001) terhadap health litercy pada ibu menyusui. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini pendidikan, wilayah tempat tinggal dan media merupakan faktor yang paling berpengaruh dengan health literacy pada ibu menyusui di Ruang Serunee 3 RSUDZA Banda Aceh.