Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DALAM ANALISIS MINAT PERILAKU PENGGUNAAN E-MONEY PADA MAHASISWA UNIVERSITAS TELKOM Wahyuni Nur Syahril; Brady Rikumahu
Jurnal Mitra Manajemen Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Februari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.607 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v3i2.201

Abstract

Meningkatnya mobilitas masyarakat mengakibatkan munculnya keinginan untuk melakukan kegiatan transaksi menjadi lebih mudah, efektif dan efisien namun tetap aman. Salah satu hasil dari perkembangan FinTech yang bisa dirasakan saat ini oleh masyarakat yaitu adanya perubahan bentuk uang, baik uang kertas maupun uang logam yang mulai digantikan oleh electronic money atau e-money. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat untuk menggunakan e-money di kalangan mahasiswa Universitas Telkom. Dalam penelitian ini teori penerimaan yang digunakan yaitu modifikasi dan pengembangan dari teori Technology Acceptance Model yang berfokus pada tiga faktor yaitu faktor persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, serta persepsi risiko. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan teknik analisis deksriptif dan menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan 380 responden dengan hasil persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi risiko baik secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan e-money.
PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DALAM ANALISIS NIAT PERILAKU PENGGUNAAN INTERNET BANKING PADA MAHASISWA UNIVERSITAS TELKOM Rafi Irbah Kusumawati; Brady Rikumahu
Jurnal Mitra Manajemen Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Februari
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.776 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v3i2.203

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara hidup masyarakat. Mereka menginginkan aktivitasnya untuk menjadi lebih cepat, mudah dan aman. Internet banking merupakan salah satu kemajuan teknologi informasi yang digunakan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi nasabah, dengan menghubungkan transaksi perbankan dan internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor pada Technology Acceptance Model (TAM) yaitu perceived ease of use, perceived usefulness, attitude toward use, dan behavioral intention to use layanan internet banking. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 380 responden di Universitas Telkom. Metode analisis pada penelitian ini adalah Partial Least Square. Hasil dari penelitian ini adalah perceived ease of use berpengaruh positif terhadap perceived usefulness, perceived ease of use berpengaruh positif terhadap attitude toward use, perceived usefulness berpengaruh positif terhadap attitude toward use, perceived usefulness berpengaruh positif terhadap behavioral intention to use, serta attitude toward use berpengaruh positif terhadap behavioral intention to use penggunaan internet banking.
ANALISIS NIAT PERILAKU PENGGUNAAN E-MONEY BERBASIS CHIP MENGGUNAKAN MODEL MODIFIKASI UTAUT (STUDI KASUS PADA PENGGUNA FLAZZ E-MONEY DI KOTA BANDUNG) Nauval Nurvian Mugni; Brady Rikumahu
Jurnal Mitra Manajemen Vol 3 No 5 (2019): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Mei
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.812 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v3i5.237

Abstract

Flazz merupakan e-money yang diciptakan oleh bank BCA. Jumlah pengguna Flazz dari tahun ke tahun meningkat, namun faktanya jumlah transaksi Flazz masih minim apabila dibandingkan dengan alat elektronik lainya. Selain itu tingkat awareness e-money di Kota Bandung masih minim dibandingkan dengan Jakarta, Medan, dan Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi niat perilaku penggunaan Flazz di Kota Bandung dengan menggunakan Model UTAUT yang dimodifikasi oleh penelitian Abrahao et al pada tahun 2016. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif, teknik analisis data yaitu teknik analisis deksriptif menggunakan SEM-PLS dengan 400 sampel. Hasil yang didapat yaitu performance expectancy, effort expectancy, dan social influence berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention. Perceived risk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap behavioral intention dan perceived cost berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap behavioral intention pada pengguna Flazz e-money di Kota Bandung.
DETERMINAN MINAT INDIVIDU MENGGUNAKAN LAYANAN FINANCIAL TECHNOLOGY LINKAJA DENGAN KERANGKA INNOVATION DIFFUSION THEORY Brigitta Priscilla DivinaRianti; Brady Rikumahu
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 6 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Juni
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.402 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v4i6.407

Abstract

Determinan Minat Individu Menggunakan Layanan Financial Technology LinkAja dengan Kerangka Innovation Diffusion Theory. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat individu menggunakan atau mengadopsi layanan fintech LinkAja dengan kerangka Innovation Diffusion Theory (IDT). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan sampel penelitian sebanyak 400 pengguna layanan fintech LinkAja di Indonesia yang diperoleh dengan teknik probability sampling. Analisis data dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS statistics 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor relative advantage, compatibility, trialability, dan observability berpengaruh secara signifikan terhadap niat mengadopsi layanan financial technology LinkAja, sedangkan complexity tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat mengadopsi LinkAja.
PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA DI BURSA EFEK INDONESIA MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE, K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAIVE BAYES CLASSIFIER Nurmayanti Alifia; Brady Rikumahu
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 6 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Juni
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.219 KB) | DOI: 10.52160/ejmm.v4i6.408

Abstract

Dalam lima tahun terakhir, industri batubara mengalami penurunan volume ekspor yang berdampak pada menurun nya kinerja keuangan perusahaan yang bergerak pada industri batubara. Pada penelitian ini prediksi financial distress dilakukan menggunakan metode data mining yaitu menggunakan model Support Vector Machine, k-Nearest Neighbor, dan Naive Bayes Classifier dengan menggunakan 5 rasio keuangan sebagai parameter inputnya, yaitu Current Ratio, Debt to Assets Ratio, Quick Ratio, Return on Asset, dan Working Capital to Total Assets Ratio. Hasil Penelitian menunjukan bahwa tingkat akurasi prediksi dengan model K-Nearest Neighbor adalah sebesar 89,5% pada data uji dan 88,6% pada data latih, model Naïve Bayes Classifier adalah sebesar 84,5% pada data uji dan 82,3% pada data latih, sedangkan model Support Vector Machine dengan menggunakan fungsi kernel RBF C=10 dan nilai Gamma=2 adalah sebesar 94,7% pada data uji dan 86,5% pada data latih. Dengan ini maka disimpulkan model SVM memiliki kinerja paling baik diantara model KNN dan NBC.
ANALISIS FAKTOR UTAMA PENENTU HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERTAMBANGAN MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS Tiara Indah Sukmasari; Brady Rikumahu
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 8 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Agustus
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52160/ejmm.v4i8.444

Abstract

Dalam investasi, para stakeholder mengharapkan keuntungan, sehingga investor dan perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor yang menjadi penentu harga saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penentu utama yang mempengaruhi harga saham pada sektor pertambangan. Pada penelitian ini menggunakan 20 variabel yang berpengaruh terhadap harga saham yang akan diklasifikasikan menjadi beberapa faktor utama penentu harga saham pada perusahaan terkait. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA) dengan tidak mengintervensi data dan dimensi waktu penelitian time series. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling dan diperoleh lima perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar yang tinggi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat variabel-variabel yang terkandung dalam faktor utama sebagai penentu harga saham pada PT. Aneka Tambang, Tbk, PT. Bayan Resource, Tbk, PT. Vale Indonesia, Tbk, PT. Indo Tambangraya Megah, Tbk dan PT. Medco Energi Internasional, Tbk.
ANALISIS TINGKAT ADOPSI LAYANAN PERBANKAN DIGITAL MENGGUNAKAN TEORI DIFUSI INOVASI (Objek Studi: Jenius oleh Bank BTPN di Kota Bandung dan Jakarta) Athifah Nadya Akmalia; Brady Rikumahu
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 8 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi Agustus
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52160/ejmm.v4i8.445

Abstract

Teknologi yang terus mengalami perkembangan mendorong berbagai industri untuk melakukan transformasi menuju era digital, salah satu diantaranya ialah industri perbankan. Saat ini, industri perbankan di Indonesia telah menghadirkan layanan perbankan digital, salah satunya ialah Jenius oleh Bank BTPN. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam tingkat adopsi Jenius di Kota Bandung dan Jakarta dengan menggunakan model penelitian Diffusion of Innovation Theory. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif serta menggunakan analisis regresi linier berganda sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relative advantage, compatibility, dan observability memiliki pengaruh positif signifikan, kemudian complexity dan perceived risk memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap tingkat adopsi layanan perbankan digital Jenius di Kota Bandung dan Jakarta. Sedangkan trialability tidak memiliki pengaruh positif signifikan. Dengan demikian, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya dan bagi Jenius agar dapat mengembangkan dan meningkatkan layanannya.
ANALISIS KORELASI SENTIMEN PADA TWITTER TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM (STUDI KASUS PADA SAHAM INDEKS LQ45 DI TWITTER) Leonie Syafira; Brady Rikumahu
Jurnal Mitra Manajemen Vol 4 No 9 (2020): Jurnal Mitra Manajemen Edisi September
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52160/ejmm.v4i9.458

Abstract

Kehadiran media sosial memungkinkan siapapun untuk dapat menyebarkan informasi. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh seorang investor. Pada penelitian ini dilakukan analisis untuk melihat korelasi antara sentimen yang terbentuk dari tweet di Twitter dengan abnormal return saham dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45. Semua tweet yang dibuat pada periode oktober - desember 2019 dikumpulkan untuk diklasifikasikan berdasarkan sentimen positif negatif oleh model klasifikasi Naive Bayes. Hasil klasifikasi sentimen ini kemudian di analisis menggunakan metode uji korelasi Rank Spearman. Hasil korelasi Rank Spearman menunjukan bahwa sentimen memiliki pengaruh yang lemah terhadap abnormal return saham. Baik itu return pada hari yang sama, setelah 1 hari, atau setelah 5 hari sentimen itu terbentuk. Selain itu jumlah followers dari akun-akun di Twitter yang memberikan komentar mengenai perusahaan-perusahaan tersebut juga tidak memiliki pengaruh. Beberapa faktor lain diduga menjadi penyebab sentimen-sentimen tersebut diabaikan.
Asymmetric Dependence Between Stock Market Returns and News During COVID-19 Financial Turmoil (Case Study SSE 50, SET 50, LQ45, and STI Index) Putri Sulistyowati; Brady Rikumahu
Agregat: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/agregat_vol5/is1pp78-96

Abstract

The purpose of this study is to see the asymmetric dependence between stock returns and news during the financial turmoil during COVID-19 on the SSE 50, SET 50, LQ45, and STI indices simultaneously or partially. Observations have been carried out for 216 working days from 3 January 2020 to 30 October 2020. The population in this study is the share prices of all stocks listed on the stock exchanges of China, Thailand, Indonesia, and Singapore. The research sample was SSE 50, SET 50, LQ45, and STI indices for the period January 2020 - October 2020. This research is quantitative using quantile regression. Method and involves Eviews 10 in its data analysis. The results show that RavenPack news index (the panic index/PI, the media hype index/HY, the fake news index/FNI, the country sentiment index/CSI, the infodemic index/CTI, dan the media coverage index/MCI), Credit Default Swap (CDS) rate on 5 year bonds issued by the central government, and the daily closing price of gold during weekdays in the period 3 January 2020 - 30 October 2020, there is no significant effect on stock returns on the SSE 50, SET 50, LQ45, and STI indices either simultaneously or partially.
Regresi Principal Component Analysis Untuk Menentukan Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Return Saham (Studi pada Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2016) Kurniawati Kurniawati; Brady Rikumahu
Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen dan Akuntansi) No 1 (2018): Prosiding FRIMA
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STEMBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55916/frima.v0i1.242

Abstract

Tujuan_Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap return saham yang mewakili sub-sektor telekomunikasi, terutama pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk., PT. Indosat, Tbk., dan PT. XL Axiata, Tbk periode 2007-2016 menggunakan regresi Principal Component Analysis. Metode_Menggunakan metode regresi Principal Component Analysis dengan penentuan banyaknya faktor berdasarkan eigenvalue. Temuan_ Berdasarkan hasil penelitian, diantara 9 variabel bebas yang diteliti pada masing-masing perusahaan terbentuk 3 faktor utama berdasarkan eigenvalue lebih besar dari satu. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap return saham setiap perusahaan, yaitu faktor pertama. Sedangkan, faktor kedua dan faktor ketiga tidak berpengaruh signifikan. Sehingga, dapat dinyatakan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap return saham PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah tingkat suku bunga, inflasi, dan Debt to Equity Ratio. Faktor yang berpengaruh terhadap return saham PT. Indosat, Tbk adalah inflasi dan Current Ratio. Sedangkan, faktor yang berpengaruh terhadap pengaruh return saham PT. XL Axiata, Tbk adalah inflasi. Faktor yang berpengaruh terhadap return saham sub-sektor telekomunikasi adalah inflasi. Implikasi_Secara praktik, untuk mendapatkan return yang sesuai dengan keinginan investor, maka seorang investor perlu memperhatikan faktor pertama yang mempengaruhi return saham perusahaan sub-sektor telekomunikasi. Secara teoritis, perlu dilakukan penelitian selanjutnya agar menghasilkan prediksi yang lebih akurat dengan menggunakan metode regresi Principal Component Analysis. Originalitas_Penelitian ini fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi return saham dengan menggunakan metode regresi Principal Component Analysis. Tipe Penelitian_Studi Literatur.