Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGARUH KENYAMANAN VISUAL MELALUI PENCAHAYAAN BUATAN PADA MASJID SYAMSUL ULUM UNIVERSITAS TELKOM, BANDUNG Andika Putri Pertiwi; Ahmad Nursheha Gunawan
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Idealog vol 1 nomor 2
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v1i2.848

Abstract

Masjid merupakan sarana ibadah umat muslim yang dapat menampung jamaah dalam jumlah banyak, seiring waktu dan tuntutan kebutuhan aktifitas, masjid memiliki fungsi lain yang tidak hanya digunakan sebagai tempat beribadah tetapi juga sebagai sarana bersosialisasi baik secara vertikal maupun horizontal, permasalahan yang timbul adalah berkembangnya beragam aktivitas kegiatan dari peruntukan desain awal yang dibuat, salah satunya adalah konsep awal pencahayaan buatan yang diaplikasikan pada masjid dengan fungsi utama sebagai penunjang suasana sarana ibadah tidak dapat memberikan kenyamanan visual bagi user yang menggunakan masjid sebagai tempat kajian ilmu dan area untuk baca tulis al-quran. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif, yaitu pencarian fakta mengenai tingkat kenyamanan visual yang dipengaruhi pencahayaan buatan dengan objek penelitian ruang utama jamaah laki laki Masjid Syamsul Ulum Telkom University untuk penunjang kegiatan non ibadah seperti membaca dan menulis , dengan metode observasi, dokumentasi, wawancara dan pengukuran alat berupa luxmeter untuk mengetahui kualitas cahaya di beberapa titik yang dipetakan dengan pembagian area berdasarkan tingkat paparan cahaya pada area tersebut. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa ukuran cahaya dalam ruangan masih jauh dibawah standar kenyamanan visual, pengguna yang beraktifitas di ruang utama jamaah laki-laki merasa pencahayaan buatan yang kurang memadai untuk aktifitas seperti membaca dan menulis. Hasil pengukuran dengan alat luxmeter menunjukkan tingkat pencahayaan yang ada belum sesuai dengan standar penerangan minimal untuk sarana rumah ibadah dengan ketinggian ceiling diatas 6 meter adalah 200 lux dan untuk kegiatan belajar ruang kelas / perpustakaan beradadiantara 250-300 lux. Rekomendasi untuk memberi kenyamanan visual pada aktifitas membaca dan menulis adalah merancang tipe pencahayaan setempat (localize lighting) pada area bekerja visual spesifik yang membutuhkan intensitas cahaya lebih tinggi dengan colour temperature cool light. Sementara itu untuk area sholat tetap dapat menggunakan tipe pencahayaan merata (general lighting) dengan color temperature warm light yang menjadi aksen dengan tetap menggunakan colour temperature cool light sebagai renderasi cahaya utama.
PENERAPAN PENCAHAYAAN BUATAN PADA INTERIOR RESTORAN ATMOSPHERE BANDUNG DI MALAM HARI Amythia Lapadca Mirzah; Ahmad Nur Sheha Gunawan; Santi Salayanti
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Idealog Volume 2 nomor 2
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v2i2.1225

Abstract

Restoran Atmosphere merupakan salah satu tempat makan keluarga yang sering didatangi masyarakatkota maupun luar kota Bandung. Salah satu hal yang mempengaruhi kedatangan masyarakat kota Bandung untukmakan di restoran atmosphere adalah suasana restoran. Pengaruh yang menciptakan suasana yang cozzy direstoran Atmosphere salah satunya dengan menggunakan pencahayaan yang dapat berpengaruh pada suasana dankenyamanan pengguna restoran itu sendiri. Aktivitas pengunjung dan pengelola yang berada pada restoran sepertimakan, berkumpul, menyajikan makanan sangat dipengaruhi oleh pencahayaan yang ada. Pencahayaan lampudapat memberikan kesan dan efek yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan penerapan lampu yang ada, sepertiefek nyaman dengan kesan hangat pada restoran Atmosphere. Pencahayaan juga dapat memberikan ciri khastersendiri mengikuti tema dan gaya yang diterapkan pada interiornya. Dengan analisa deskriptif maka penelitianini dilakukan untuk melihat pengaruh sistem pencahayaan terhadap efek atau kesan tertentu dan sesuai standarkenyamanan yang ada pada restoran Atmoshpere. menggunakan kajian literature, observasi dan pengumpulandata melalui wawancara, maka peneliti memperoleh hasil kajian penerapan cahaya interior pada restaurantAtmosphere yang berada Jalan Lengkong Besar No.97.
THE EFFECT OF PACKAGING COLOR SCHEME ON PERCEPTIONS, PRODUCT PREFERENCES, PRODUCT TRIAL, AND PURCHASE INTENTION Wirania Swasty; Mediany Kriseka Putri; Mohammad Isa Pramana Koesoemadinata; Ahmad Nur Sheha Gunawan
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 23 No. 1 (2021): MARCH 2021
Publisher : Management Study Program, Faculty of Business and Economics, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.603 KB) | DOI: 10.9744/jmk.23.1.27-39

Abstract

This study aims to understand the effect of different color scheme in perceptions and food product preference, product trial, and purchase intention. Using quantitative approach, the questionnaires data were cross tested by chi square and one-way ANOVA. The study found there were no significant differences between the price perception, the perceived quality, product preferences, product trial and intense to buy in the different color schemes, except white dominant color in perceived quality aspect. Respondents assessed the use of monochrome color schemes tended to have higher price perceptions and higher quality than white, yellow, analog, and complementary color schemes. It is expected to be a reference to provide an understanding of packaging design strategy especially food products by using color scheme. Keywords: Color scheme, packaging, product preference, perception, SME.
Student’s Perception and Preference of Food Package Design: A Pilot Project Wirania Swasty; Mohammad Isa Pramana Koesoemadinata; Ahmad Nur Sheha Gunawan; Mediany Kriseka Putri
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 18 No. 1 (2018): JANUARY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.848 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.18.1.6-12

Abstract

The food home industry in Bandung is increased by 7.19 percent in 2017. However, the lack of attractive packaging makes them not competitive in the market. A deep understanding of packaging and labeling is important. This research’s objective is to contribute to the development of packaging design especially the food home industry products and also can be used as a reference for further research related to color perception, packaging design, and the creative industry. This study uses a qualitative and quantitative approach. Data collection is done through literature study, market observation, and questionnaires. This study is a pilot study for further research on the correlation between the perception of color combinations and consumer preferences. The results become the foundation for designing the Primary Display Panel of the banana chips home industry. From the study, it is suggested that the price that consumers perceive against the banana chips brands is the same as the actual price on the market
Penguatan Pengelolaan Potensi Desa Wisata Alamendah melalui Perencanaan Masterplan Tata Ruang/Guna Lahan Ahmad Nur Sheha Gunawan, S.T., M.T.; Setiamurti Rahardjo, S.T., M.T.; Kiki Putri Amelia, S.T., M.Ds
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.962 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17536

Abstract

Perencanaan desa wisata perlu didukung pemetaan penggunaan lahan dan potensi yang dimiliki. Umumnya desa wisata tumbuh karena keunikan desa tersebut, baik berupa kondisi bentang alam, kondisi sosial budaya, maupun kegiatan tertentu yang berkembang didesa tersebut. Permasalahan yang dihadapi adalah umumnya desa wisata lahir bukan dari rencana sehingga banyak desa wisata yang tidak memiliki roadmap dalam pembangunan fisik. Selain pembangunan desa wisata tidak merespon potensi yang ada, pembangunan yang sporadis dan mengalih fungsikan lahan karena tidak adanya perencanaan tata kelola ruang dan lahan membuatdesa wisata terancam eksistensinya, khususnya terkait dengan permukiman karena pertambahan jumlah penduduk. Perencanaan masterplan didesa wisata Alamendah mendukung pengelola dan pemerintah desa wisata dalam merencanakan pengembangan serta pembangunan desa wisata Alamendah kedepan sesuai dengan potensi yang ada. Kawasan dipetakan dan ploting peruntukannya sesuai dengan nilai dan potensi Kawasan, sehingga mampu mengendalikan alih fungsi lahan yang mengancam keberadaan desa wisata Alamendah.
KAJIAN MODEL DESA WISATA KAMPUNG SEPATU Imanuddin Hasbi; Putu Nina Madiawati; Nuslih Jamiat; Arif Kuswanto; Brady Rikumahu; Dicky Hidayat; Ahmad Nur Sheha Gunawan
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.705 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17509

Abstract

Kawasan sentra industri kecil sepatu Cibaduyut dirintis sejak tahun 1918 melalui transfer knowledge dari beberapa warga Cibaduyut pada orang Jakarta yang bernama Bang Aden dan Bang Gelang pada waktu itu muncullah tokoh yang bernama Bah Umri dan Bah Omon, mereka adalah penduduk dari blok sepatu Cibaduyut. Luas area sentra industry sepatu 14 km2 yang meliputi wilayah kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dan Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung. Wilayah Bojong Loa Kidul sendiri meliputi Cibaduyut, Cibaduyut Wetan, Kebon Lega, Mekarwangi, Cibaduyut Kidul, sedangkan wilayah Kecamatan Dayeuh Kolot meliputi: Desa Cangkuang Kulon, Desa Cangkuang Wetan dan Desa Sukamenak. Cibaduyut menjelma menjadi tempat belanja terkenal yang dikunjungi banyak wislok, wisnu dan wisman, sejak pandemic Covid 19 pengunjung mengalami penurunan drastis yang berdampak anjloknya penjualan sepatu. Usaha Perajin Sepatu mengurangi dan bahkan beberapa tidak produksi. Strategi berkelanjutan usaha perajin sepatu pasca covid 19 dengan melakukan pengelolaan bisnis dengan jiwa kewirausahaan.
PERANCANGAN BARU PERPUSTAKAAN UMUM DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI RUANG Batara, Muhammad Gigih; Gunawan, Ahmad Nur Sheha; Budiono, Irwana Zulfia
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Perpustakaan umum adalah fasilitas publik yang menyediakan akses informasi,pengetahuan, dan hiburan bagi masyarakat tanpa memandang usia, latar belakang, ataustatus sosial. Selain berfungsi sebagai pusat literasi, perpustakaan juga menjadi tempatbelajar, berkumpul, dan berinteraksi sosial. Namun, perilaku dan ak琀椀vitas pengunjungsaat ini semakin beragam, 琀椀dak hanya membaca atau meminjam buku, tetapi jugabekerja, berdiskusi, atau mencari ruang untuk relaksasi. Hal ini membuat desain interiorperpustakaan menjadi faktor pen琀椀ng dalam menarik minat masyarakat. Banyakpengunjung lebih memilih perpustakaan dengan desain yang menarik, nyaman secara昀椀sik, dan mendukung kesehatan psikologis. Di Kota Bandung, yang dikenal sebagai kotakrea琀椀f dengan masyarakat yang dinamis, kebutuhan akan perpustakaan umum yangmodern dan adap琀椀f semakin meningkat. Sayangnya, banyak perpustakaan umum saat inibelum sepenuhnya memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, proposal tugas akhirini bertujuan untuk merancang ulang Perpustakaan Umum Kota Bandung denganpendekatan psikologi ruang, guna menciptakan ruang yang 琀椀dak hanya fungsional tetapijuga memberikan kenyamanan emosional, meningkatkan produk琀椀vitas, sertamemperkuat koneksi pengguna dengan ruang. Diharapkan rancangan ini dapatmenjadikan perpustakaan sebagai tempat yang lebih inklusif, relevan, dan menarik bagimasyarakat Kota Bandung.Kata kunci: perpustakaan, perilaku, psikologi
PERANCANGAN ULANG DESAIN INTERIOR INSTALASI REHABILITASI NAPZA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN PENDEKATAN THERAPEUTIC SPACES Putri, Indah Nabiila; Gunawan, Ahmad Nur Sheha; Sudarisman, Irwan
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan desain interior yangmendukung proses rehabilitasi pecandu Napza di Instalasi Rehabilitasi Rumah Sakit JiwaProvinsi Jawa Barat. Permasalahan utama adalah bagaimana menciptakan lingkunganyang kondusif untuk mendukung pemulihan residen, mengurangi stigma, danmeningkatkan kenyamanan untuk mempercepat pemulihan residen. Tujuan penelitianadalah merancang interior berbasis pendekatan healing environment therapeutic spacesdan sesuai standar nasional, seperti SNI 8807:2022. Metode yang digunakan meliputiobservasi lapangan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna, wawancara dengan stafmedis untuk memperoleh masukan praktis, studi literatur, dan studi banding fasilitasserupa. Hasil analisis data diterapkan dalam desain yang fokus pada aspek psikologis,material alami, fasilitas distraksi positif dan fasilitas interaksi keluarga. Media yangdihasilkan mencakup tata ruang yang mendukung pembelajaran kelompok (grouptherapy), furnitur anti-ligatur untuk keamanan residen, penggunaan warna alami yangdapat mengurangi kecemasan, serta ruang khusus untuk distraksi positif dan interaksikeluarga. Manfaat desain ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi residen menjalanirehabilitasi, mengurangi risiko kekambuhan, dan mempercepat proses pemulihan. Kata kunci: rehabilitasi, pecandu napza, therapeutic spaces
PENGARUH POSISI DAN UKURAN BUKAAN TERHADAP TINGKAT PENCAHAYAAN ALAMI PADA BANGUNAN RUMAH TINGGAL DENGAN SIMULASI DIALUX Nugroho, Ardianto; Hambali W, Reza; Gunawan, Ahmad Nur Sheha
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 10, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2023/v10.i3.007

Abstract

The element of natural lighting in a building is how an opening can influence how much light enters a room. In a residential home, openings play an important role, not only as an aesthetic element but also have the function of bringing the outside atmosphere into an interior space. The study will utilize Dialux simulation to compare natural lighting values between existing conditions and proposed designs with varying positions and sizes of openings, along with external reflection elements affecting simulation outcomes. The simulation employs consistent external and internal parameters for direct comparison. The aim is to obtain comparable data for informing the final design, crucial for renovation implementation planning to minimize cost and time impacts. The simulation results indicate that vertical openings in corner of the room have lower lighting levels compared to horizontal openings located centrally on the walls.
REDESIGN KANTOR DAN MARKAS DINAS PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BOGOR DENGAN PENDEKATAN AKTIVITAS DAN PERILAKU Aurya Syazira, Dedrina; Salayanti, Santi; Nur Sheha Gunawan, Ahmad
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Bogor Regency Fire Department is a government agency that is responsiblefor carrying out fire rescue tasks and non-fire emergencies in the Bogor Regency sector. Apart from handling problems regarding fire and non-fire emergencies, it is a center foreducation, DAMKAR administration and fire investigations. The building of the BogorRegency Fire Department has 2 general functions, namely as a headquarters and anadministrative office within the building. Apart from these two general functions, the District Fire Department. Bogor also provides space for education regarding fireprevention and management. After the analysis that has been carried out there are several groups of related problems such as space circulation as well as space needs and facilitiesfound in the field. This problem is related to the activities and behavior of building users at the Bogor Regency Fire Department. Therefore, in order for the District Fire Departmentto meet good operating standards, it is necessary to redesign the interior so that activities can run better and make the activities carried out within the District Fire Department more efficient. Bogor. Keywords: firefighters, activities and behavior, redesign