Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH KENYAMANAN VISUAL MELALUI PENCAHAYAAN BUATAN PADA MASJID SYAMSUL ULUM UNIVERSITAS TELKOM, BANDUNG Andika Putri Pertiwi; Ahmad Nursheha Gunawan
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Idealog vol 1 nomor 2
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v1i2.848

Abstract

Masjid merupakan sarana ibadah umat muslim yang dapat menampung jamaah dalam jumlah banyak, seiring waktu dan tuntutan kebutuhan aktifitas, masjid memiliki fungsi lain yang tidak hanya digunakan sebagai tempat beribadah tetapi juga sebagai sarana bersosialisasi baik secara vertikal maupun horizontal, permasalahan yang timbul adalah berkembangnya beragam aktivitas kegiatan dari peruntukan desain awal yang dibuat, salah satunya adalah konsep awal pencahayaan buatan yang diaplikasikan pada masjid dengan fungsi utama sebagai penunjang suasana sarana ibadah tidak dapat memberikan kenyamanan visual bagi user yang menggunakan masjid sebagai tempat kajian ilmu dan area untuk baca tulis al-quran. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif, yaitu pencarian fakta mengenai tingkat kenyamanan visual yang dipengaruhi pencahayaan buatan dengan objek penelitian ruang utama jamaah laki laki Masjid Syamsul Ulum Telkom University untuk penunjang kegiatan non ibadah seperti membaca dan menulis , dengan metode observasi, dokumentasi, wawancara dan pengukuran alat berupa luxmeter untuk mengetahui kualitas cahaya di beberapa titik yang dipetakan dengan pembagian area berdasarkan tingkat paparan cahaya pada area tersebut. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa ukuran cahaya dalam ruangan masih jauh dibawah standar kenyamanan visual, pengguna yang beraktifitas di ruang utama jamaah laki-laki merasa pencahayaan buatan yang kurang memadai untuk aktifitas seperti membaca dan menulis. Hasil pengukuran dengan alat luxmeter menunjukkan tingkat pencahayaan yang ada belum sesuai dengan standar penerangan minimal untuk sarana rumah ibadah dengan ketinggian ceiling diatas 6 meter adalah 200 lux dan untuk kegiatan belajar ruang kelas / perpustakaan beradadiantara 250-300 lux. Rekomendasi untuk memberi kenyamanan visual pada aktifitas membaca dan menulis adalah merancang tipe pencahayaan setempat (localize lighting) pada area bekerja visual spesifik yang membutuhkan intensitas cahaya lebih tinggi dengan colour temperature cool light. Sementara itu untuk area sholat tetap dapat menggunakan tipe pencahayaan merata (general lighting) dengan color temperature warm light yang menjadi aksen dengan tetap menggunakan colour temperature cool light sebagai renderasi cahaya utama.
PENERAPAN PENCAHAYAAN BUATAN PADA INTERIOR RESTORAN ATMOSPHERE BANDUNG DI MALAM HARI Amythia Lapadca Mirzah; Ahmad Nur Sheha Gunawan; Santi Salayanti
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Idealog Volume 2 nomor 2
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v2i2.1225

Abstract

Restoran Atmosphere merupakan salah satu tempat makan keluarga yang sering didatangi masyarakatkota maupun luar kota Bandung. Salah satu hal yang mempengaruhi kedatangan masyarakat kota Bandung untukmakan di restoran atmosphere adalah suasana restoran. Pengaruh yang menciptakan suasana yang cozzy direstoran Atmosphere salah satunya dengan menggunakan pencahayaan yang dapat berpengaruh pada suasana dankenyamanan pengguna restoran itu sendiri. Aktivitas pengunjung dan pengelola yang berada pada restoran sepertimakan, berkumpul, menyajikan makanan sangat dipengaruhi oleh pencahayaan yang ada. Pencahayaan lampudapat memberikan kesan dan efek yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan penerapan lampu yang ada, sepertiefek nyaman dengan kesan hangat pada restoran Atmosphere. Pencahayaan juga dapat memberikan ciri khastersendiri mengikuti tema dan gaya yang diterapkan pada interiornya. Dengan analisa deskriptif maka penelitianini dilakukan untuk melihat pengaruh sistem pencahayaan terhadap efek atau kesan tertentu dan sesuai standarkenyamanan yang ada pada restoran Atmoshpere. menggunakan kajian literature, observasi dan pengumpulandata melalui wawancara, maka peneliti memperoleh hasil kajian penerapan cahaya interior pada restaurantAtmosphere yang berada Jalan Lengkong Besar No.97.
THE EFFECT OF PACKAGING COLOR SCHEME ON PERCEPTIONS, PRODUCT PREFERENCES, PRODUCT TRIAL, AND PURCHASE INTENTION Wirania Swasty; Mediany Kriseka Putri; Mohammad Isa Pramana Koesoemadinata; Ahmad Nur Sheha Gunawan
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 23 No. 1 (2021): MARCH 2021
Publisher : Management Study Program, Faculty of Business and Economics, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.603 KB) | DOI: 10.9744/jmk.23.1.27-39

Abstract

This study aims to understand the effect of different color scheme in perceptions and food product preference, product trial, and purchase intention. Using quantitative approach, the questionnaires data were cross tested by chi square and one-way ANOVA. The study found there were no significant differences between the price perception, the perceived quality, product preferences, product trial and intense to buy in the different color schemes, except white dominant color in perceived quality aspect. Respondents assessed the use of monochrome color schemes tended to have higher price perceptions and higher quality than white, yellow, analog, and complementary color schemes. It is expected to be a reference to provide an understanding of packaging design strategy especially food products by using color scheme. Keywords: Color scheme, packaging, product preference, perception, SME.
Student’s Perception and Preference of Food Package Design: A Pilot Project Wirania Swasty; Mohammad Isa Pramana Koesoemadinata; Ahmad Nur Sheha Gunawan; Mediany Kriseka Putri
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 18 No. 1 (2018): JANUARY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.848 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.18.1.6-12

Abstract

The food home industry in Bandung is increased by 7.19 percent in 2017. However, the lack of attractive packaging makes them not competitive in the market. A deep understanding of packaging and labeling is important. This research’s objective is to contribute to the development of packaging design especially the food home industry products and also can be used as a reference for further research related to color perception, packaging design, and the creative industry. This study uses a qualitative and quantitative approach. Data collection is done through literature study, market observation, and questionnaires. This study is a pilot study for further research on the correlation between the perception of color combinations and consumer preferences. The results become the foundation for designing the Primary Display Panel of the banana chips home industry. From the study, it is suggested that the price that consumers perceive against the banana chips brands is the same as the actual price on the market
Penguatan Pengelolaan Potensi Desa Wisata Alamendah melalui Perencanaan Masterplan Tata Ruang/Guna Lahan Ahmad Nur Sheha Gunawan, S.T., M.T.; Setiamurti Rahardjo, S.T., M.T.; Kiki Putri Amelia, S.T., M.Ds
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.962 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17536

Abstract

Perencanaan desa wisata perlu didukung pemetaan penggunaan lahan dan potensi yang dimiliki. Umumnya desa wisata tumbuh karena keunikan desa tersebut, baik berupa kondisi bentang alam, kondisi sosial budaya, maupun kegiatan tertentu yang berkembang didesa tersebut. Permasalahan yang dihadapi adalah umumnya desa wisata lahir bukan dari rencana sehingga banyak desa wisata yang tidak memiliki roadmap dalam pembangunan fisik. Selain pembangunan desa wisata tidak merespon potensi yang ada, pembangunan yang sporadis dan mengalih fungsikan lahan karena tidak adanya perencanaan tata kelola ruang dan lahan membuatdesa wisata terancam eksistensinya, khususnya terkait dengan permukiman karena pertambahan jumlah penduduk. Perencanaan masterplan didesa wisata Alamendah mendukung pengelola dan pemerintah desa wisata dalam merencanakan pengembangan serta pembangunan desa wisata Alamendah kedepan sesuai dengan potensi yang ada. Kawasan dipetakan dan ploting peruntukannya sesuai dengan nilai dan potensi Kawasan, sehingga mampu mengendalikan alih fungsi lahan yang mengancam keberadaan desa wisata Alamendah.
KAJIAN MODEL DESA WISATA KAMPUNG SEPATU Imanuddin Hasbi; Putu Nina Madiawati; Nuslih Jamiat; Arif Kuswanto; Brady Rikumahu; Dicky Hidayat; Ahmad Nur Sheha Gunawan
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.705 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17509

Abstract

Kawasan sentra industri kecil sepatu Cibaduyut dirintis sejak tahun 1918 melalui transfer knowledge dari beberapa warga Cibaduyut pada orang Jakarta yang bernama Bang Aden dan Bang Gelang pada waktu itu muncullah tokoh yang bernama Bah Umri dan Bah Omon, mereka adalah penduduk dari blok sepatu Cibaduyut. Luas area sentra industry sepatu 14 km2 yang meliputi wilayah kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dan Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung. Wilayah Bojong Loa Kidul sendiri meliputi Cibaduyut, Cibaduyut Wetan, Kebon Lega, Mekarwangi, Cibaduyut Kidul, sedangkan wilayah Kecamatan Dayeuh Kolot meliputi: Desa Cangkuang Kulon, Desa Cangkuang Wetan dan Desa Sukamenak. Cibaduyut menjelma menjadi tempat belanja terkenal yang dikunjungi banyak wislok, wisnu dan wisman, sejak pandemic Covid 19 pengunjung mengalami penurunan drastis yang berdampak anjloknya penjualan sepatu. Usaha Perajin Sepatu mengurangi dan bahkan beberapa tidak produksi. Strategi berkelanjutan usaha perajin sepatu pasca covid 19 dengan melakukan pengelolaan bisnis dengan jiwa kewirausahaan.
PERANCANGAN ULANG INTERIOR UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH Nada Syifa; Tita Cardiah; Ahmad Nur Sheha Gunawan
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era dewasa ini teknologi semakin berkembang, perpustakaan sebagaipusat infromasi dituntut sejalan dengan masa kini. Perpustakaan telahmengalami pergeseran fungsi. Perpustakaan yang dulunya sebagai tempatpinjam meminjam buku dan membaca, kini perpustakaan dituntut sejalandengan perkembangan masa kini. Untuk dapat menarik minat datangpengunjung, perpustakaan harus berkembang dan berinovasi menyesuaikandengan kebutuhan dam aktivitas pengunjung. Rendahnya minat masyarakatkhususnya kalangan muda untuk berkunjung ke perpustakaan disebabkan olehkondisi perpustakaan yang kurang menarik dan inovatif. UPT. PerpustakaanUniversitas Syiah Kuala merupakan salah satu perpustakaan yang berlokasi diBanda Aceh. Tujuan utama dari perancangan ulang UPT. PerpustakaanUniversitas Syiah Kuala ini yaitu untuk mendesain interior UPT. PerpustakaanSyiah Kuala yang memenuhi Undang – Undang tentang Standar NasionalPerpustakaan dan memfasilitasi visi dan misi Universitas Syiah Kuala. Metodeyang dilakukan pada projek perancangan ini yaitu dengan pengumpulan datayang dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi lapangan. Disamping itupengumpulan data sekunder juga dilakukan meliputi studi literatur dari berbagaijurnal, artikel dan buku yang relevan dengan perancangan. Maka dalamperancangan ini dilakukannya perancangan ulang untuk menjawabpermasalahan yang terdapat pada perpustakaan tersebut.Kata kunci: perpustakaan, fungsi, aktivitas, pengguna
Akulturasi Arsitektur Bangunan Cina pada Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon Ahmad Nur Sheha Gunawan; Niken Laksitarini; Aris Oktaviani; Febrina Amalia Nur Aqmarina; Ikhwanuddin Haran
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v8i2.3289

Abstract

This research explores the phenomenon of acculturation of Chinese building architecture at the Sang Cipta Rasa Grand Mosque in Cirebon, an exciting case of combining Islamic architecture and traditional Chinese elements. The main focus of this research is to understand how Architectural Chinese elements are integrated into the design of mosque buildings in a harmonious and meaningful way. This research method involves a multidisciplinary approach, including literature analysis, visual observations, and interviews with architects and local historians who have in-depth knowledge of mosques and cultural acculturation in the region. The research results reveal that Grand Mosque successfully created an architectural masterpiece that skillfully combines Chinese Architectural elements. Elements such as a curved Chinese- style roof with decorative ornaments reminiscent of Chinese culture, columns, pillars with distinctive traditional carvings, and decorative motifs on the walls illustrate the influence of Chinese architecture integrated into the mosque's design. Despite the strong Chinese influence, this building maintains the essence of Islam and local culture. This research contributes to understanding how cultural acculturation can be reflected in the physical form of buildings, especially in religious contexts. The results of this research can be a valuable reference for the planning and development of future structures that harmonize elements from different cultures while respecting the values and goals of each culture involved.  
Transformasi Analogi Domba Garut dalam Perancangan Fave Hotel Garut Alya Ikhsani Pratiwi; Ahmad Nur Sheha Gunawan
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Garut merupakan salah satu kota yang memiliki banyak destinasi wisata sehingga bisnis penginapan sangat menguntungkan pada wilayah ini. Fave Hotel adalah salah satu hotel bintang 3 dengan target pasar kalangan menengah. Fave hotel memili dolgan fun, fresh, and friendly yang bertujuan untuk memberikan keceriaan, kesegaran, dan perasaan nyaman ketika berada di hotel tersebut. Dengan visi misi yaitu mengkombinasikan dengan keunikan kearifan lokal budaya. Namun kenyataannya, slogan dan visi misi pada Fave Hotel tidak selaras dengan penerapan pada ruang. Sehingga diperlukan kombinasi kearifan lokal yang mewakili Gaurt untuk diterapkan pada elemen interior. Domba garut adalah satu kearifan budaya yang terkenal di Garut. Metode yang digunakan pada penelitan ini yaitu metode kualitatif. Hasil penelitian ini adalah implementasi dari transformasi analogi domba garut yang diterapkan pada perancangan ulang Fave Hotel Garut.Kata kunci: hotel, domba,garut
PERANCANGAN BARU PERPUSTAKAAN UMUM DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI RUANG Batara, Muhammad Gigih; Gunawan, Ahmad Nur Sheha; Budiono, Irwana Zulfia
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Perpustakaan umum adalah fasilitas publik yang menyediakan akses informasi,pengetahuan, dan hiburan bagi masyarakat tanpa memandang usia, latar belakang, ataustatus sosial. Selain berfungsi sebagai pusat literasi, perpustakaan juga menjadi tempatbelajar, berkumpul, dan berinteraksi sosial. Namun, perilaku dan ak琀椀vitas pengunjungsaat ini semakin beragam, 琀椀dak hanya membaca atau meminjam buku, tetapi jugabekerja, berdiskusi, atau mencari ruang untuk relaksasi. Hal ini membuat desain interiorperpustakaan menjadi faktor pen琀椀ng dalam menarik minat masyarakat. Banyakpengunjung lebih memilih perpustakaan dengan desain yang menarik, nyaman secara昀椀sik, dan mendukung kesehatan psikologis. Di Kota Bandung, yang dikenal sebagai kotakrea琀椀f dengan masyarakat yang dinamis, kebutuhan akan perpustakaan umum yangmodern dan adap琀椀f semakin meningkat. Sayangnya, banyak perpustakaan umum saat inibelum sepenuhnya memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, proposal tugas akhirini bertujuan untuk merancang ulang Perpustakaan Umum Kota Bandung denganpendekatan psikologi ruang, guna menciptakan ruang yang 琀椀dak hanya fungsional tetapijuga memberikan kenyamanan emosional, meningkatkan produk琀椀vitas, sertamemperkuat koneksi pengguna dengan ruang. Diharapkan rancangan ini dapatmenjadikan perpustakaan sebagai tempat yang lebih inklusif, relevan, dan menarik bagimasyarakat Kota Bandung.Kata kunci: perpustakaan, perilaku, psikologi