Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Model creative dance sebagai panduan penciptaan karya tari anak Sari, Dyan Indah Purnama; Syefriani, Syefriani; Rachmawati, Putri
Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 11 No 1 (2024): Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/trihayu.v11i1.18893

Abstract

Many teachers in schools who do not have a basic dancer become a scourge when teaching dance material, this is due to the lack of knowledge of teachers regarding how to create dance works easily. Many models of approach to creating without having to have a basic dance but still understand the basics of creating dance, one of the models used to develop the ability to create dance in children is creative dance. creative dance models prioritize the process of concept analysis, motion analysis, motion exploration, imagination, and free expression without being bound by strict formal dance techniques but with the right intent and purpose. The creative dance model is a structured step in learning dance to create a dance work creatively and not difficult. This research aims to describe the creative dance model as a guide in the creation of children's dance works for students of Fine Arts Education at Sarjanawiyata Tamansiswa University. This type of qualitative research explores the theories underlying creative dance and its implementation in the process of creating children's dance works through observation, interviews, and documentation. Primary data sources in this research are students of Fine Arts Education, Sarjanawiyata Tamansiswa University, totaling 11 active students. The research findings are in the form of guidelines for creating children's dance works consisting of analysis, stimulus response, exploration, construction/composition, reflection, presentation. It is hoped that the results of this study will contribute to the development of children's dance education, especially teachers without a dance background such as Fine Arts Education students, can create dance works that contain educational values, creativity, and art that can be accepted by children.
Rancang Bangun Blower Ramah Lingkungan dengan Metode Kayuh Untuk Stabilitas Produksi Mie Bancir Rachmawati, Putri; Wahyu Nugroho, Taufiq; Abbas, Rezandika
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8324

Abstract

Mie merupakan kuliner yang sangat di sukai oleh masyarakat. Mie bancir adalah khas dari Banjar dengan tradisional masaknya menggunakan anglo yang menggunakan blower electrik. Permasalahan yang sering terjadi adalah berhentinya produksi saat pemadaman listrik, dan wilayah tersebut seringkali mengalami pemadaman. Pada penelitian ini bertujuan untuk menjaga produksi mie bancir dengan meminimalisir penggunaan listrik dalam memproduksi mie anglo di rumah makan skala kecil yang masih menggunakan anglo dan Ketika listrik padam produksi mie akan berhenti dalam kurun waktu lebih dari 3 jam. Metode penelitian ini dengan menggunakan kayuh tangan dimana sangat ramah lingkungan karena tidak menggunakan tenaga diesel dalam membantu ketika listrik padam dan sistem penggerak pada alat ini adalah memakai sistem gear yang berbanding 3.5: 1 dengan sekali kayuh udara yang dihasilkan bisa maksimal. Blower ini digunakan alternatif disaat listrik tak berfungsi dengan baik. Penelitian ini menghasilkan angin sebesar 5,6 m/s.
Rancang Bangun Blower Ramah Lingkungan dengan Metode Kayuh Untuk Stabilitas Produksi Mie Bancir Rachmawati, Putri; Wahyu Nugroho, Taufiq; Abbas, Rezandika
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8442

Abstract

Mie merupakan kuliner yang sangat di sukai oleh masyarakat. Mie bancir adalah khas dari Banjar dengan tradisional masaknya menggunakan anglo yang menggunakan blower electrik. Permasalahan yang sering terjadi adalah berhentinya produksi saat pemadaman listrik, dan wilayah tersebut seringkali mengalami pemadaman. Pada penelitian ini bertujuan untuk menjaga produksi mie bancir dengan meminimalisir penggunaan listrik dalam memproduksi mie anglo di rumah makan skala kecil yang masih menggunakan anglo dan Ketika listrik padam produksi mie akan berhenti dalam kurun waktu lebih dari 3 jam. Metode penelitian ini dengan menggunakan kayuh tangan dimana sangat ramah lingkungan karena tidak menggunakan tenaga diesel dalam membantu ketika listrik padam dan sistem penggerak pada alat ini adalah memakai sistem gear yang berbanding 3.5: 1 dengan sekali kayuh udara yang dihasilkan bisa maksimal. Blower ini digunakan alternatif disaat listrik tak berfungsi dengan baik. Penelitian ini menghasilkan angin sebesar 5,6 m/s.
Inovasi Dolalak Lentera Jawa II karya Melania Sinaring Putri Rachmawati, Putri; Prihatini, Nanik Sri
PANGGUNG Vol 29 No 4 (2019): Keragaman Seni dan Inovasi Estetik
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v29i4.1047

Abstract

ABSTRACTLentera Jawa II Dolalak Dance is a new dance composed by Melania Sinaring Putri in 2014. It was created to represent Indonesia at the festival in Malaysia on 12-15 November 2014. The creation is impressive because there are innovations made by the choreographer. The theory presented in the creation process is the theory of Alma M. Hawkins, which includes exploration, improvisation, and composition. The method used in this research is a qualitative method with ethnochroeology approach. The research findings conclude the forming of a new composition. The form of the performance produced looks masculine but coquettish because of the existence of the more energetic dance movements, large-volumed, and faster movement tempo. The level playing, the line in the floor formation, and energetic dancer’s strength is a result of innovation in this work. The choreography elements are compacted, so they only performed in 8 minutes long.Keywords: Lentera Jawa II Dolalak, creation process, innovation, choreographyABSTRAKTari Dolalak Lentera Jawa II merupakan sebuah karya tari baru yang disusun oleh Melania Sinaring Putri tahun 2014. Karya ini diciptakan untuk mewakili Indonesia pada Festival di Malaysia pada tanggal 12-15 November 2014. Garapan ini menarik karena terdapat inovasi yang dilakukan koreografer. Teori yang dijadikan sebagai pisau bedah proses penciptaan menggunakan teori Alma M. Hawkins, yaitu eksplorasi, improvisasi dan komposisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan etnokoreologi. Hasil penelitian ini menyimpulkan terbentuknya komposisi baru, bentuk sajian yang dihasilkan terkesan berkarakter gagah namun centil karena gerak tari yang dihasilkan lebih energik, bervolume besar dan adanya tempo gerak yang lebih cepat. Permainan level, garis pada formasi lantai, dan kekuatan pada penari yang energik merupakan hasil dari inovasi pada karya ini. Elemen-elemen koreografi yang dipadatkan menghasilkan pertunjukan yang berdurasi 8 menit.Kata Kunci: Dolalak Lentera Jawa II, proses penciptaan, inovasi, koreografi
Pengaruh Fitur Instagram @telkomsigma Terhadap Kebutuhan Informasi Followers Rachmawati, Putri; Adim, Adrio Kusmareza
eProceedings of Management Vol. 10 No. 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kini fitur Instagram menjadi fitur yang paling banyak digemari oleh masyarakat, hal tersebut dibuktikan oleh jumlahpengguna Instagram melalui survey yang dilakukan oleh We Are Sosial dalam portal.com bahwa jumlah penggunaInstagram kini menduduki peringkat kedua tertinggi di Indonesia sebesar 84,8%. Selain untuk hiburan Instagram jugaberfungsi untuk mencari berbagai informasi, pada masa sekarang kebutuhan manusia akan informasi terus bertambah,salah satunya informasi mengenai teknologi IT. Namun di Instagram sendiri informasi mengenai teknologi diberikandengan jumlah yang minim, hal tersebut ditunjukan dari survey yang dilakukan oleh Statistica.com bahwa unggahanmerek per minggu di Instagram mengenai teknologi menduduki tingkat terendah yaitu 2.4. Sedangkan Informasimengenai teknologi IT kini menjadi informasi penting untuk proses beradabtasi manusia pada kehidupan modern yangterus berkembang setiap harinya. Di Indonesia sendiri teknologi kini semakin berkembang pesat, terutama teknologi jenis IT Cloud. Hal ini sejalan dengan yang diberitakan oleh gimzologi.id bahwa saat ini layanan IT Cloud sedangberkembang pesat sebesar 81%. Hal ini menggambarkan bahwa saat ini belum terprediksi besar pengaruh fiturInstagram pada kebutuhan informasi jenis informasi teknologi IT. Untuk itu penelitian ini membahas pengaruh fiturInstagram @telkomsigma sebagai akun Instagram perusahaan yang bergerak pada bidang teknologi yaitu teknologiIT Cloud terhadap kebutuhan informasi followers-nya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besarpengaruh fitur Instagram terhadap kebutuhan informasi followers. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptifdengan menggunakan metode analisis regresi liniear sederhana. Populasi pada penelitian ini adalah followers akunInstagram @telkomsigma yaitu sebesar 11 ribu followers, lalu diambil 100 sampel untuk penelitian ini denganmengunakan teknik simple random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah fitur Instagram pada akun @telkomsigmamemiliki pengaruh yang cukup tinggi terhadap kebutuhan informasi followers yaitu sebesar 69,3% sedangkan sebesar30,7% sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak ikut diamati dalam penelitian ini. Dan adanya hubungan yang kuatantara fitur Instagram @telkomsigma terhadap kebutuhan informasi followers. Hal itu dilihat dari hasil nilai korelasiposistif sebesar 0,883 yang dapat di interpretasikan dalam skala interval 0,80 – 0,100 yang artinya memiliki tingkathubungan dalam katagori sangat kuat. Dan sub variabel fitur share yang tidak dapat memenuhi kriteria dari teorikebutuhan informasi yang digunakan dalam penelitian ini, untuk itu fitur share dapat diartikan hanya sebagai alatpelengkap pemasaran yang digunakan akun @telkomsigma dalam media sosial Instagram guna memperluaspenyebaran informasi yang telah dibagikan.Kata kunci : Telkomsigma, Instagram, Fitur, Kebutuhan Informasi, Followers.