Penelitian ini bertujuan untuk menilai kemandirian keuangan pada Pemerintah Kabupaten Mamuju dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini mengunakan data Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Tahun 2013 – 2023. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan menganalisis perkembangan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mamuju dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2023 serta kontribusi perolehan PAD terhadap Pendapatan Daerah, selanjutnya analisis perkembangan perolehan Pendapatan Transfer Kabupaten Mamuju serta proporsi perolehannya terhadap Pendapatan Daerah dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2023 guna mengetahui tingkat ketergantungan terhadap dana dari pemerintahan lain (pusat maupun provinsi), kemudian melakukan penghitungan nilai Indeks Kemandirian Fiskal dan mengklasifikasikan hasil perhitungan. Kemandirian keuangan Pemerintah Kabupaten Mamuju dalam 10 tahun terakhir yaitu 2013-2023 termasuk dalam klasifikasi “Belum Mandiri” dengan rata-rata nilai sebesar 0,0705. Analisis atas tren IKF, terdapat fluktuasi nilai IKF pada Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju, namun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, tren menunjukan peningkatan atau positif. Faktor-faktor yang menjadi penghambat kemandirian keuangan daerah pada Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju adalah kurangnya perolehan nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta tingginya tingkat ketergantungan pendapatan transfer.