Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA PESERTA DIDIK DI SMA KATOLIK KARITAS TOMOHON Sari, Rinanda Laura; Punuh, Maureen I.; Musa, Ester C.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41038

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang menjadi isu global, termasuk di Indonesia. Berdasarkani datai Riskesdas, prevalensii obesitasi padai remajai berusiai 13 hingga 15 tahuni mengalamii peningkatani signifikan, darii 25% padai tahuni 2013 menjadii 48% pada tahun 2018. Salah satui penyebabi utamai obesitasi adalahi ketidakseimbangani antara energii yangi masuki dengani energii yangi dikeluarkani olehi tubuh, di manai pola konsumsii makanan, terutamai fast food yangi tinggii kalori, lemak, dan natrium, berperan sebagaii faktori pendukung. Penelitiani inii menggunakani desaini observasionali analitik dengani pendekatani cross-sectionali dani melibatkani 79 siswai SMA Katoliki Karitas Tomohoni sebagaii partisipani yangi dipilihi melaluii metodei acaki sistematis. Data mengenaii konsumsii fast food dikumpulkani menggunakani kuesioneri Semi-Quantitative Foodi Frequencyi Questionnairei (SQ-FFQ) yangi mencatati jenis, frekuensi, sertai jumlah fast food yangi dikonsumsi. Statusi gizii siswai kemudiani dievaluasii menggunakan Indeks Massai Tubuhi (IMT) berdasarkani z-score. Hasili analisisi datai menggunakani Fisher’s Exact Test menunjukkani tidaki adanyai hubungani yangi signifikani antarai jumlahi energii darii konsumsiii fast food (p=1,000) maupun ifrekuensiii konsumsinyaii (p=0,586) dengan  kejadian obesitas. Dari total partisipan, sebanyak 8 siswa teridentifikasi mengalami obesitas, dengan jenis fast food yang paling sering dikonsumsi meliputi mi instan, pisang goreng, nasi goreng, tahu isi, dan cilok. Meskipun sebagian besar siswa memiliki kebiasaan mengonsumsi fast food, penelitian ini menyimpulkan bahwa pola konsumsi fast food tidak berhubungan dengan kejadian obesitas pada siswa SMA Katolik Karitas Tomohon
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 AIRMADIDI MINAHASA UTARA Pusida, Jesika Natalia; Punuh, Maureen I.; Kapantow, Nova H.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41554

Abstract

Status gizi merupakan suatu kondisi keadaan tubuh seseorang sebagai hasil dari asupan makanan yang dimakan dengan keseimbangan kebutuhan tubuh dan pengeluaran akibat aktivitas tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada pelajar di SMK Nege.ri 1 Airmadidi Minahasa Utara. Pe.ne.litian ini adalah pe.ne.litian kuantitatif de.ngan de.sain pe.ne.litian obse.rvasional analitik de.ngan pe.nde.katan cross-se.ctional. Populasi dalam pe.ne.litian ini adalah pe.lajar ke.las 10 dan 11 SMK Ne.ge.ri 1 Airmadidi Minahasa Utara be.rjumlah 844 orang se.dangkan sampe.l dalam pe.ne.litian adalah bagian dari populasi yaitu pe.lajar yang me.me.nuhi krite.ria inklusi dan e.ksklusi yang be.rjumlah 64 orang yang diambil de.ngan me.nggunakan me.tode. syste.matic random sampling. Analisis data me.nggunakan analisis univariat, bivariat de.ngan me.nggunakan uji Fishe.r’s e.xact. Instrume.n dalam pe.ne.litian ini adalah kue.sione.r Inte.rnational Physical Activity Que.stionne.r (IPAQ) se.rta alat ukur tinggi badan dan be.rat badan. Pe.ne.litian ini me.nunjukkan bahwa se.bagian be.sar re.sponde.n me.miliki aktivitas fisik aktif 53% dan status gizi tidak ge.muk 51%. Be.rdasarkan hasil uji statistik me.ndapatkan nilai p = 0,224 (p > 0,05), pe.ne.litian ini me.nyimpulkan bahwa tidak te.rdapat hubungan antara aktivitas fisik de.ngan status gizi pe.lajar di SMK Ne.ge.ri 1 Airmadidi Minahasa Utara.
HUBUNGN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR di SMA Negeri 1 LANGOWAN Wenur, Senny Arshelia; Musa, Ester C,; Punuh, Maureen I.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48454

Abstract

Status gizi siswa sangat penting karena mempengaruhi pertumbuhan, daya tahan tubuh, dan produktivitas belajar. Salah satu faktor yang dapat memmengaruhi status gizi adalah asupan zat gizi makro, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Ketidakseimbangan asupan gizi dapat menyebabkan gangguan gizi, baik gizi kurang maupun gizi lebih. Observasi awal di SMA Negeri 1 Langowan menunjukkan terdapat siswa yang memiliki status gizi kurang, gizi baik, gizi lebih, dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi makro dengan status gizi siswa. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain potong lintang dengan sampel sebanyak 110 siswa kelas 10 dan 11 yang dipilih secara simple random sampling. Data diperoleh melalui wawancara food recall 2x24 jam untuk menilai asupan makanan dan pengukuran Indeks Massa Tubuh menurut usia (IMT/U) untuk mengetahui status gizi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Koefisien Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 64,5% siswa memiliki status gizi baik. Sebanyak 67,3% siswa memiliki asupan karbohidrat yang cukup, 57,3% memiliki asupan protein yang cukup, dan 54,5% memiliki asupan lemak yang cukup. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan karbohidrat dengan status gizi (r = 0,469) dan (p = 0,000), protein dengan status gizi (r = 0,395) (p = 0,000), dan lemak dengan status gizi (r = 0,385) (p = 0,000). Terdapat hubungan antara asupan karbohidrat, protein, dan lemak dengan status gizi pada siswa SMA Negeri 1 Langowan.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SMA NEGERI 1 LANGOWAN mawu, christine; Punuh, Maureen I.; Asrifuddin, Afnal
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48509

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat sehingga memerlukan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Pengetahuan remaja tentang pengetahuan gizi adalah pemahaman seseorang tentang ilmu gizi, zat gizi, serta interaksi antara zat gizi terhadap status gizi dan kesehatan. Pengetahuan gizi yang kurang dapat dapat berdampak pada pola makan yang tidak tepat dan berujung pada masalah gizi seperti gizi kurang, gizi lebih, maupun obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisubungan antara pengetahuan gizi seimbang dan status gizi pada remaja di SMA Negeri 1 Langowan. Melalui pendekatan kuantitatif dengan metode purposive sampling, data dikumpulkan dari 110 responden yang terdiri dari siswa kelas X dan XI. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner pengetahuan gizi seimbang serta pengukuran antropometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan gizi seimbang yang kurang (62,7%) dan status gizi yang baik (64,5%), meskipun terdapat terdapat status gizi tidak baik sebanyak (34,5%). Analisis menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p-value = 0,022. Karena nilai p< 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi seimbang dengan status gizi. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan gizi berperan dalam memengaruhi status gizi remaja. Semakin baik pengetahuan seseorang tentang gizi seimbang, maka semakin besar kemungkinan individu tersebut memiliki kebiasaan makan yang sehat, sehingga status gizinya cenderung baik. Dari hasil penelitian ini, disarankan agar sekolah meningkatkan program penyuluhan gizi. Selain itu, perlu adanya kerja sama dengan kantin untuk menyediakan pilihan makanan sehat dan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi status gizi remaja. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan gizi seimbang dan memperbaiki status gizi remaja secara keseluruhan.
Co-Authors ., Ernawaty Adha, Tri Y. Amisi, Marsella D. Angela, Indri I. Aring, Enjelia S. Boseren, Agustinus Cendy A.A. Oroh, Cendy A.A. Christin, Angel Eirene Maradesa, Eirene Gimon, Novela Keren Gobel, Lafita Abella Grace Debbie Kandou Haryanti, Clarista M. Irot, Rodela A. Kahusadi, Olivia A. Kairupan, Calista A. Kalesaran, Angela Fitriani Clementine Kaunang, Delalia Christy Kawatu, Paul A.T Kolibu, Febi K. Kumayas, Valentine Kurusi, Fazni D. Lamia, Filia Latta, Jasmiaty Lenette, Novranka Lucia C. Mande, Lucia C. Makikama, Caren V. Malonda, Nancy S. H Malonda, Nancy S.H Mandagi, Chreisye Kardinalia Fransisca Mantjoro, Eva M. Mantur, Riska P. Maramis, Marsita S. L. Maringka, Ferlina mawu, christine Mirip, Eda Mulalinda, Chendany W. Musa, Ester C, Musa, Ester C. Nancy S. H. Malonda Nancy S.H. Malonda, Nancy S.H. Nova Hellen Kapantow Nurdin, Nurhalisa Oktavia, Anggriani Ondang, Ribka Pangalila, Yesenia Veronika Paul A. T. Kawatu, Paul A. T. Pesik, Leidy F. Pojoh, Alda R. Pusida, Jesika Natalia Rahayu H. Akili, Rahayu H. Ransun, Gita Natalia Rares, Belina Pingkan Sultika Rattu, A .J.M. Ratu, Novelinda Ch. Ratu, Veronika N. Ricky C. Sondakh Rudolf B. Purba, Rudolf B. Rumais, Mariani Rumende, Mada Sagune, Novanda Sri Regina Sahalessy, Christina C. Saisab, Jacklin B. Sandala, Thania C. Sari, Rinanda Laura Shirley E. S. Kawengian Shirley Kawengian, Shirley Sianjpar, Monika M. Simangunsong, Nella P Sindar, Cindy Cicilia Sitepu, Cracety M. Steve, David Sulaemana Engkeng, Sulaemana Sumilat, Milianike Fresye Suoth, Lery F. Tangkilisan, Bella C. Tumiwa, Militia Christy Rebcca Tumurang, Marjes N. Wenur, Senny Arshelia Winerungan, Richard Winowatan, Gabrielisa Wulanta, Ellena Yacob, Desriana M.L Yocom, Jonna F. Yulianty Sanggelorang