Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik

ANALISIS FAKTOR DAYA MOTOR INDUKSI TIGA PHASA DENGAN METODE MEASURED CURRENT ONLY (MCO) Zondra, Elvira; Fajar Baskoro, Muhammad; Putra Halilintar, Masnur
JURNAL TEKNIK Vol. 18 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v18i1.18027

Abstract

Faktor daya merupakan rasio dari daya aktif P terhadap daya semu |S| pada rangkaian arus bolak-balik, yang bisa dijadikan suatu patokan efisiensi suatu alat. Faktor daya pada beban induktif selalu memiliki faktor daya yang rendah karena mengkonsumsi daya reaktif yang berlebih. Salah satu beban induktif yang banyak digunakan di dunia industri adalah motor induksi tiga phasa. Dari definisi diatas, pengukuran faktor daya memerlukan alat ukur tegangan dan arus stator. Penelitian ini menawarkan pengukuran faktor daya yang hanya memerlukan pengukuran arus stator dan nilai arus dan faktor daya rating yang terdapat pada datasheet motor yang disebut Measured Current Only atau MCO. Metode MCO yang dicetuskan oleh Abhisek Ukil et al menyatakan bahwa arus reaktif pada motor induksi dianggap konstan. Motor induksi tiga phasa 1 hp yang terdapat pada Laboratorium Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning digunakan sebagai objek penelitian faktor daya metode MCO. Rata-rata error perbandingan arus stator dari data pengukuran terhadap data program .m file adalah 1,41899%, sedangkan rata-rata error arus stator data simulasi terhadap data program .m file adalah 0,42054%. Perbandingan faktor daya metode MCO terhadap faktor daya metode lain dari data pengukuran memiliki nilai rata-rata error 5,62962% - 5,71992%. Apabila beban yang digunakan dari 3,6 N.m Sampai 5,8 N.m, rata-rata error faktor daya metode MCO memiliki nilai 3,30809% - 3,61364%, sedangkan penggunaan beban dari 1,47 N.m sampai 2,9 N.m memiliki rata-rata error 9,11193% - 9,07734%.
Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Surya On Grid Dengan Pemasangan Panel Ats Pada Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning Situmeang, Usaha; Zondra, Elvira; Yuvendius, Hazra
JURNAL TEKNIK Vol. 18 No. 2 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v18i2.22468

Abstract

Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yaitu pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik dengan energi surya dapat dilakukan secara langsung menggunakan fotovoltaik atau secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya menjadi energi listrik menggunakan efek fotolistrik. Komponen utama di dalam pembangkit listrik tenaga surya yang digunakan pada PLTS Fakultas Teknik meliputi modul surya, dan inverter. Sistem pembangkit listrik tenaga surya salah satunya sistem On Grid dengan Pemasangan Panel Automatic Transfer Switch (ATS) dan sakelar yang bekerja secara otomatis jika sumber listrik dari PLN mengalami pemadaman (terputus) maka sakelar akan berpindah ke sumber listrik Genset. Ketika listrik kembali menyala panel secara otomatis berpindah ke sumber listrik PLN. Oleh sebab itu ATS sangat cocok dipasang untuk menjaga kontinuitas penyaluran energi listrik saat pemadaman listrik dari PLN untuk kebutuhan energi yang semakin meningkat seiring pertambahan ruang laboratorium dan aktifitas mahasiswa yang semakin meningkat pada Fakultas Teknik Universitas Lancang kuning
Studi Penggunaan Variable Speed Drive Untuk Pengaturan Kecepatan Motor Exhaust Fan Pada Dyno Test Room PT. Trakindo Utama Pekanbaru: STUDI PENGGUNAAN VSD Wibowo, Elham Prasetyo; Zondra, Elvira; Situmeang, Usaha
JURNAL TEKNIK Vol. 12 No. 2 (2018)
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v12i2.1755

Abstract

ABSTRAK Exhaust fan adalah peralatan berupa sudu-sudu yang berputar dan memanfaatkan gaya sentrifugal untuk membuang exhaust gas hasil pembakaran bahan bakar solar engine diesel pada saat dilakukan tes pembebanan penuh. Dengan exhaust fan, gas karbondioksida yang dihasilkan oleh engine diesel memungkinkan untuk dibuang dengan cepat sehingga tidak memenuhi ruangan dan membahayakan bagi setiap karyawan. Pengoperasian exhaust fan dilakukan sesuai jadwal pengetesan engine. Exhaust fan tersebut digerakkan oleh motor induksi 3 phasa 30 kW dengan putaran nominal secara konstan. Pada saat pengetesan engine dengan nilai aliran gas buang yang rendah, exhaust fan tetap dioperasikan dengan kecepatan nominal. Operasional motor exhaust fan dengan kecepatan konstan seperti ini akan mengakibatkan konsumsi daya listrik yang relatif tinggi dari pada motor dengan kecepatan berubah-ubah sesuai kebutuhan. Sebagai pertimbangan hasil perhitungan untuk engine C 18 Caterpillar kapasitas 831 hp yang sebelumya membutuhkan operasional exhaust fan dengan daya 24,7927 kW nilai sama untuk semua model engine, setelah penggunaan VSD dapat dikurangi sebesar 14,35 % menjadi 21,2343 kW saja. Penelitian ini bertujuan mendapatkan probabilitas hubungan antara konsumsi energi listrik, frekuensi pada variable speed drive, putaran motor induksi dan nilai aliran udara pada cerobong exhaust fan. Nilai aliran udara exhaust fan tersebut akan disesuaikan dengan nilai aliran gas pembakaran yang dihasilkan oleh engine. Analisa optimasi motor exhaust fan ini sedianya akan menggunakan Matematic Analysis dan simulasi menggunakan simulink matlab sehingga diharapkan ada solusi untuk melakukan penghematan terhadap konsumsi daya motor, kemudian bisa diterapkan dalam semua pengoperasian motor yang ada di perusahaan. Kata kunci : variable speed drive, motor induksi, exhaust fan ABSTRACT The exhaust fan is a rotary blade device which produces centrifugal force to remove exhaust gas from diesel fuel combustion during a full load test. With exhaust fans, the carbondioxide gases that generated by the diesel engine allows to be disposed quickly so that it does not fill the room and harm to every employee. The operation of exhaust fan is carried out according to the engine test schedule. The exhaust fan is driven by a 3 phase induction motor of 30 kW with constant rotation. When testing the engine with a low Exhaust Gas flow value, the exhaust fan remains operated at rated speed. Operational exhaust fan with a constant speed like this will result in relatively high power consumption of the motor with the speed of change as needed. Considering the calculation results for C 18 engine Caterpillar capacity of 831 hp which previously required operational exhaust fan with 24,7927 kW of equal value for all engine models, after the use of VSD can be reduced by 14.35% to 21.2343 kW only. This study aims to obtain the probability of relationship between electrical energy consumption, frequency on the variable speed drive, induction motor rotation and the value of air flow in the exhaust fan chimney. The value of the exhaust fan air flow will be adjusted to the combustion gas flow value generated by the engine. The optimization analysis of this motor exhaust fan will be using Matematic Analysis and simulation using matlab simulink so it is expected there is a solution to make savings to motor power consumption, then it can be applied in all the motor operation in the company. Keywords: variable speed drive, induction motor, exhaust fan