Claim Missing Document
Check
Articles

INVASI UDANG AIR TAWAR Macrobrachium lanchesteri DI DANAU BOLANO TOGA, TOLI-TOLI, SULAWESI TENGAH Annawaty, Annawaty; Safira, Safira
Biocelebes Vol. 17 No. 2 (2023)
Publisher : Biology Department, Mathematics and natural science, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/bioceb.v17i2.16743

Abstract

Sulawesi Island has long been known as one of the regions in Indonesia that holds a wealth of freshwater shrimp species in both lentic and lotic waters. One of the lentic waters in Sulawesi is Lake Bolano Tago which is located in Toli-Toli Regency, Central Sulawesi. This research aims to reveal the population and abundance of freshwater shrimp in the lake. Sampling was carried out in April 2022 along the lake's littoral zone which was divided into 7 stations using purposive sampling and sweep methods. Sampling effort at each station was carried out for 4 hours. Environmental physicochemical factors measured include water temperature, brightness, dissolved oxygen levels, and water acidity levels. Specimen identification was carried out at the Animal Biosystematics and Evolution Laboratory, Biology Department, FMIPA, Tadulako University. Identification was carried out based on morphological characters by following the identification key of Wowor et al (2004). The results of this research revealed that of the freshwater shrimp collected as many as 1,165 individuals in the lake, all consisted of one species, namely Macrobrachium lanchesteri. This species belonging to the Palaemonidae family is not native to Indonesia but comes from the Oriental region. Macrobrachium lanchesteri was first described based on a type specimen originating from Thailand. Its presence in Lake Bolano Toga is quite worrying because of its invasive nature. With the abundant presence of the M. lanchesteri species at all stations, it can be confirmed that the Macrobrachium lanchesteri species has invaded Lake Bolano Toga
DISTRIBUSI DAN KELIMPAHAN UDANG AIR TAWAR INVASIF Macrobrachium lanchesteri DI DANAU LINDU, SULAWESI TENGAH Annawaty, Annawaty; Silvayanti
Berita Biologi Vol 23 No 2 (2024): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/beritabiologi.2024.5383

Abstract

Salah satu spesies udang perairan tawar yang merupakan spesies eksotik di Sulawesi adalah Macrobrachium lanchesteri. Spesies yang merupakan anggota famili Palaemonidae ini, bukan jenis asli dari Indonesia. Keberadaan spesies ini di Sulawesi Tengah pertama kali terdeteksi di Danau Lindu tahun 2011 di dua titik, yaitu di bagian barat mulut Sungai Kati dan di pantai cottage FDL Tomado. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan distribusi udang air tawar invasif, M. lanchesteri di Danau Lindu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020 hingga Mei 2021. Pengambilan sampel dilakukan pada tujuh stasiun di zona littoral sekeliling Danau Lindu, yaitu Muara, Anca, Bamba, Tomado, Langko, Olu dan Pulau Bola. Pengambilan sampel dilakukan di setiap stasiun sepanjang 500 m selama 180 menit/penangkapan (Catch Per Unit Effort, CPUE).  Kelimpahan udang air tawar dihitung sebagai rasio antara jumlah individu per meter kuadrat (CPUE). Berdasarkan hasil identifikasi, jenis udang air tawar di Danau Lindu hanya terdiri dari 2 spesies, yaitu M. lanchesteri (merupakan spesies udang air tawar invasif) dan Caridina linduensis (spesies endemik Danau Lindu). Kedua spesies ini hidup bersimpatri di semua stasiun dengan populasi M. lanchesteri yang sangat melimpah dan terdistribusi di seluruh bagian Danau Lindu. Satu-satunya tempat yang tidak didominasi oleh M. lanchesteri adalah di Muara, yang merupakan outlet Danau Lindu. Oleh karena itu tempat ini dapat dijadikan prioritas area konservasi spesies endemik Danau Lindu, C. linduensis.
POPULASI DAN DISTRIBUSI UDANG AIR TAWAR ENDEMIK Caridina kaili DI SUNGAI-SUNGAI INLET DANAU LINDU, SULAWESI Milasari, Nur; Annawaty, Annawaty
Berita Biologi Vol 24 No 1 (2025): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/berita_biologi.2025.5396

Abstract

Caridina kaili merupakan spesies endemik Danau Lindu yang dideskripsi oleh Annawaty dan Wowor pada tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan peta pernyebaran terkini spesies C. kaili di sungai-sungai inlet Danau Lindu. Pengoleksian sampel dilaksanakan dengan metode road sampling melawan arus sungai pada bulan November 2023 di 27 stasiun. Sampling dilakukan di setiap stasiun sepanjang 200 m searah aliran sungai selama 60 menit/penangkapan (Catch Per Unit Effort, CPUE). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa C. kaili ditemukan dengan populasi terbanyak pada Uwe Kaongko dengan kelimpahan mencapai 3.03 ind/m2 CPUE, tingginya nilai kelimpahan pada stasiun ini karena kondisi habitat yang masih terjaga dengan baik, serta melimpahnya detritus di perairan yang menyediakan sumber makanan yang mendukung kehidupan C. kaili. Populasi paling rendah ditemukan di Uwe Langko jembatan 2 dengan kelimpahan hanya 0.01 ind/m2 CPUE, diduga karena adanya persaingan dengan spesies invasif Macrobrachium lanchesteri. Peta penyebaran C. kaili pada penelitian ini mengindikasikan adanya dua lokasi baru yang belum pernah dilaporkan sebelumnya yaitu pada Uwe Langko jembatan 1 dan Uwe Langko Jembatan 2, meskipun C. kaili ditemukan di lokasi ini dengan jumlah yang sangat sedikit. Beberapa sungai yang sebelumnya diketahui merupakan wilayah penyebaran C. kaili yaitu Uwe Pada, Uwe Karatambe, dan Uwe Laga, pada penelitian ini sudah tidak ditemukan lagi keberadaan C. kaili. Hilangnya C. kaili di tiga sungai tersebut kemungkinan karena kondisi sungai yang telah tercemar sehingga tidak kondusif lagi untuk mendukung kehidupan C. kaili.