This Author published in this journals
All Journal JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Adi Husada Nursing Journal Community Empowerment Journal of Transcendental Law Journal of Vocational Nursing Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) INDOGENIUS Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Empowerment Journal Indonesian Journal on Medical Science (IJMS) International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan (JURRIKES) ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Gaster OVUM : Journal Of Midwifery and Health Sciences Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Jurnal Osadhawedyah bidang Medis dan Kesehatan Community Development in Health Journal Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan Jurnal Kegawatdaruratan Medis Indonesia Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Jurnal Kesehatan Kartika GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vitamin: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak Bersama Masyarakat Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan EXCELLENT HEALTH JOURNAL Journal of Community Services and Engagement: Voice of Community (VOC) Ekspresi: Publikasi Kegiatan Pengabdian Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia (JIMK-MC) Ulil Albab JHN: Journal of Health and Nursing Galen: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN FISIK PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU Erika Dewi Noorratri; Irma Mustika Sari
Gaster Vol 15 No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.738 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v15i2.200

Abstract

Latar Belakang : Tuberculosis adalah penyakit yang mematikan dan menular di dunia. Kasus baru ada 9 juta setiap tahunnya dan hampir mencapai 2 juta manusia pada kasus kematian. Indonesia menempati urutan ketiga jumlah kasus dengan jumlah sebesar 700 ribu kasus tuberculosis setelah India dan Cina.(WHO,2013). BKPM Magelang ada 399 pasien tuberculosis pada tahun 2015. Ada beberapa faktor penyebab kasus TB RR/TB MDR terus meningkat dilihat dari sisi pasien yaitu rendahnya kesadaran diri pasien untuk sembuh, dan rendahnya kepatuhan minum obat yang sering disebabkan adanya efek samping obat. Kesembuhan pasien tuberculosis membutuhkan waktu yang cukup lama, yang membuat pasien merasa jenuh dan bosan dalam menjalankannya. Kemandirian fisik perlu ditingkatkan pada pasien tuberculosis. Tujuan Penelitian : menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap kemandirian fisik pasien Tuberculosis Paru. Metode Penelitian : deskriptif kuantitatif sampel diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian : faktor jenis kelamin diperoleh nilai p=0,524 (p>0,05), faktor usia p=0,588 (p>0,05), faktor jarak rumah p=0,201 (p>0,05), pendapatan nilai p=0,688 (p>0,05), status pernikahan nilai p=1,000 (p>0,05), pekerjaan diperoleh nilai p=0,204 (p>0,05), pendidikan nilai p=0,529 (p>0,05) dan penyakit lain diperoleh nilai p=0,440 (p>0,05). Simpulan: Tidak ada faktor yang berhubungan pada kemandirian fisik TB Paru.
PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN BREAST CANCER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT DR.MOEWARDI SURAKARTA Eska Dwi Prajayanti; Irma Mustika Sari
Gaster Vol 15 No 2 (2017): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.912 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v15i2.201

Abstract

Latar Belakang: Kanker adalah proses penyakit yang bermula ketika sel abnormal diubah oleh mutasi genetik dari Deoxyribo Nucleid Acid(DNA) seluler. Salah satu kanker yang paling sering menyerang wanita di seluruh dunia adalah breast cancer. Pasien kanker yang menjalani kemoterapi dapat mengalami perubahan berbagai aspek-aspek kehidupan yang akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis, hubungan sosial dan lingkungan. Hal ini akan berdampak pada kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi Benson terhadap kualitas hidup pasien breast cancer yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Metode: desain penelitian Studi Quasi pra-posttest control satu desain kelompok eksperimental. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 22 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebagai salah satu responden dengan menangani sesuai dengan standar rumah sakit tanpa diberi relaksasi Benson. Hasil: ada terdapat pengaruh kualitas hidup antara pasien yang diberikan teknik relaksasi Benson dan pasien yang tidak mendapatkan teknik relaksasi Benson (sign. 2-tailed <0.05) pada domain I (KesehatanFisik), II (Psikologis) dan IV (Lingkungan). Kesimpulan: Terapi Relaksasi Benson adalah salah satu jenis teknik relaksasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien breast cancer yang menjalanikemote api di Rumah Sakit Dr.Moewardi Surakarta.
Pemberian Intervensi Support Group Menurunkan Kecemasan Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisis Eska Dwi Prajayanti; Irma Mustika Sari
Gaster Vol 18 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.312 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v18i1.524

Abstract

Pendahuluan: Hemodialisa merupakan salah satu terapi pengganti pada penderita penyakit ginjal kronis terminal yang banyak digunakan di dunia termasuk di Indonesia. Proses hemodialisa yang lama menimbulkan efek psikologis seperti kecemasan. Kecemasan yang berlebihan akan mengakibatkan terhambatnya proses penyembuhan penyakit. Dukungan sangat diperlukan oleh pasien yang menjalani hemodialisa, salah satunya adalah dukungan kelompok dengan intervensi support group. Tujuan penelitian ini adalah dengan pemberian intervensi support group apakah berpengaruh pada penurunan tingkat kecemasan pasien yang menjalani hemodialisa. Metode: Metode yang digunaka dalam penelitian ini adalah quasy experimental pre-post test without control group terhadap 20 pasien hemodialisa dengan cara pengambilan sampel consecutive sampling dan dilakukan analisa data dengan menggunakan Wilcoxon test.Hasil: Terdapat perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi support group dengan ρvalue 0.000. Kesimpulan: Intervensi support group mampu menurunkan tingkat kecemasan. Intervensi support group dapat dijadikan tindakan mandiri perawat dalam mengatasi kecemasan pada pasien hemodialisa
THE EFFECT OF SWEDISH MESSAGE THERAPY ON BLOOD PRESSURE IN PRIMARY HYPERTENSION PATIENTS Eska Dwi Prajayanti; Irma Mustika Sari
Gaster Vol 20 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.51 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v20i2.804

Abstract

Background: Primary hypertension is one of the comorbidities in the transmission of the Sar-Cov virus. Relaxation therapy is needed in patients with hypertension in order to relax the blood vessels so that vasodilation will occur which causes blood pressure to return to normal. Swedish massage is a technique massage that focuses on relaxation and enhancing blood circulation by involving the muscles. Purpose: giving a swedish message as an effort to lower blood pressure in patients with primary hypertension. Methods: This study used in a research quasi-experimental design : one group pre test and post test design. The population in this study amounted to 8 respondents. Result: there is an influence between Swedish massage for lowering blood pressure in primary hypertension patient Conclusion: Swedish massage that is carried out regularly and consistently can be used to lower blood pressure in patients with primary hypertension
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Ika Yuniati; Irma Mustika Sari
OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 2 No. 2 (2022): OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.458 KB) | DOI: 10.47701/ovum.v2i2.2365

Abstract

Proses penuaan pada lansia secara fisiologis akan menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskuler, diantaranya penyakit hipertensi. Salah satu penanganan yang dapat dilakukan untuk mengontrol tekanan darah yaitu relaksasi otot progresif. Mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Posyandu Lansia Ngudi Saras Desa Kemiri. Penelitian kuantitatif, metode yang digunakan Quasi Eksperiment yaitu pretest-posttest one-group design, sampel penelitian menggunakan Purpposive Sampling berjumlah 18 lansia, instrumen penelitian lembar observasi, dan sphygmomanometer. Hasil analisis univariat tekanan darah sistiol sebelum dilakukan intervensi 160 mmHg dan diastole 90 mmHg, rata – rata tekanan darah sistol setelah dilakukan intervensi 140 mmHg dan diastole 80 mmHg. Hasil analisis bivariate uji Wilcoxon diketahui tekanan darah sistol p = 0,000 <0,05 dan tekanan darah diastole p = 0,000 <0,05. Ada pengaruh tekanan darah sebelum dan setelah pemberian relaksasi otot progresif pada lansia penderita hipertensi di Posyandu Lansia Ngudi Saras.
Gambaran Kesiapsiagaan Mayarakat Menghadapi Bencana Gunung Meletus di Dukuh Gebyog Samiran Selo Boyolali Avica Miftakhul Jannah; Irma Mustika Sari
SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sehatmas.v2i1.994

Abstract

Throughout 2018, Indonesia experienced 10 volcanic eruptions. The volcanic eruption became one of the domicile disasters in 2018. In 2019 there were 7 volcanic eruptions in the last 1 year. Volcanic eruptions that threaten and disrupt people's lives and livelihoods are caused by natural or non-natural factors that result in casualties, environmental damage, loss of property, and psychological impacts. Boyolali Regency is one of the districts that are prone to volcanic eruptions in Central Java Province. The number of relative disasters continues to increase from year to year in Boyolali City which has a location prone to volcanic disasters, especially in Selo Village. The purpose of this study was to describe the preparedness of the community to face the Mount Meletus disaster in Gebyog Samiran Village, Selo Boyolali. The type of research used is a descriptive research and the method used is a descriptive survey. The sampling technique in this study uses simple random sampling with a sample of 53 respondents. The results showed that based on the characteristics of the respondents, the majority were in the age range of 41-60 years (39.6%), female sex was (62.3%), education level was in elementary school (54.7%), and worked as a farmer (50.9%). Meanwhile, the majority of residents were in the ready category (37.7%). The description of community preparedness to face the Mount Eruption disaster in Gebyog Hamlet, Samiran Selo Boyolali, is mostly in the ready category (52.8%).
PENERAPAN TEKNIK BREAST CARE UNTUK MEMPERLANCAR PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR Andriani Budi Astuti; Irma Mustika Sari; Dwi Yuningsih
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: ASI yang  tidak  mencukupi  karena  disebabkan  oleh beberapa  faktor,  dapat  mengakibatkan  bayi mengalami  malnutrisi, peningkatan  risiko  infeksi saluran  pernafasan,  infeksi  saluran  pencernaan, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serta daya tahan tubuh yang buruk.ASI Eklusif membantu bayi bertahan hidup dan membangun antibody yang mereka butuhkan agar terlindungi dari berbagai penyakit. Tujuan: Mengetahui hasil implementasi pemberian breast care untuk melancarkan ASI ibu nifas di ruang Teratai 1 RSUD Karanganyar. Metode : Jenis penelitian ini studi kasus yang menggunakan metode penelitian deskriftif dengan yang mencakup pengkajian satu unit penelitian secara intensif, karena data penelitian bertujuan untuk mencari tahu efektifitas dari tindakan. Teknik pengumpulan data meggunakan kriteria inklusi dan eksklusi dengan 2 responden selama 3 hari diberikan teknik breast care. Hasil: Hasil 2 responden sebelum dilakukan breast care ASI tidak keluar, kemudian 2 responden  sesudah dilakukan breast care ASI keluar lancar pada ibu nifas di RSUD Kabupaten Karanganyar. Kesimpulan: terdapat perbedaan bahwa sesudah dilakukan tindakan Breast care  mampu memberikan efek peningkatan volume ASI pada ibu nifas dan sangat efektif terhadap produksi ASI.
Penerapan Terapi Senam Otak Terhadap Fungsi Kognitif Pada Pralansia Di Desa Bororejo Kelurahan Jagalan Nurico Irhamna Arlansyah; Irma Mustika Sari
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2023): November : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/detector.v1i4.2520

Abstract

Background: Midleage is a process that all humans will experience, a process that will be marked by memory impairment, understanding and concentration. That decline is commonly referred to asa decline in cognitive function. It's a therapeutic technique that gives the brain a stimulus to increase cognitive function so as to maintain memory function, a concentration of learning and understanding memory. Purpose: describe improvements seen after and before, improvements and comparative cognitive function. Method: this study is a therapeutic study with case studies using a descriptive method. Results: the study shows that prior to her cerebral palsy, Mrs. V and Mrs. V. The same "s" has a mild cognitive decline, after five brain calist-therapy meetings in five weeks and 15 minutes both respondents have increased cognitive function to normal. Conclusion: cerebral exercise can increase cognitive function in Midleage in the village of Bororejo.
Pengaruh Edukasi Perawatan Luka terhadap Tingkat Pengetahuan Pertolongan Pertama Pada Siswa di SMPN 1 Karangmalang Sragen: The Application Wound Care Education To Improve First Aid Knowledge of Students in SMPN 1 Karangmalang Sragen Irma Mustika Sari; Eska Dwi Prajayanti; Erika Dewi Noorratri; Rini Widarti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i9.3661

Abstract

Latar belakang: Pertolongan pertama pada siswa karena cidera atau luka merupakan upaya yang dilakukan sebelum dibawa ke pelayanan kesehatan. Kejadian kecelakaan yang terjadi di lingkungan sekolah sangat beragam misalnya karena terpeleset, adanya luka memar, luka bakar, ataupun luka lecet akibat trauma benda tumpul. Untuk mencegah terjadinya cidera lebih lanjut dibutuhkan pertolongan pertama yang cepat dan tepat dengan menggunakan peralatan dan sarana yang ada di sekolah. Pertolongan pertama memerlukan pengetahuan yang baik untuk mencegah kondisi luka yang lebih buruk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi perawatan luka terhadap tingkat pengetahuan pertolongan pertama pada siswa di SMPN 1 Karangmalang Sragen. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasy eksperimental study one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu random sampling sejumlah 71 responden yang dilakukan selama bulan Juni 2022. Responden mengisi kuesioner yang berisi 25 pernyataan tentang perawatan luka dan pertolongan pertama. Hasil: Hasil analisis paired t test menunjukkan nilai signifikan ? = 0,000 < dari taraf nyata yaitu 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh edukasi perawatan luka terhadap tingkat pengetahuan pertolongan pertama pada siswa di SMPN 1 Karangmalang Sragen. Tingkat pengetahuan siswa setelah diberikan edukasi mengalami peningkatan sebesar 49,3% dan masuk ke kategori tingkat pengetahuan baik. Kesimpulan: Pemberian edukasi perawatan luka dengan ceramah dan demonstrasi pada siswa dapat meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan siswa dalam melakukan pertolongan pertama khususnya pada cidera luka ringan yang seringkali terjadi di lingkungan sekolah sehingga komplikasi yang lebih parah dapat dihindarkan.
Behavioral Portrayal of Gadgets in School-age Children in Integrated Islamic Elementary School Gilang Ayu Dwi Nanda; Irma Mustika Sari
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 3 No 2: August 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jkki.v3i2.124

Abstract

Background: Today technology is very rapidly growing. Gadgets as devices often used in modern times can make human activities easier. Where today, the proliferation of schoolchildren using gadgets where children allow persistent use of gadgets regardless of the possible health effects. Purpose: elaborated on the behavior of gadgets use in school-age children in ntegrated Islamic Elementary School (SDIT) Az Zahra 1 Sragen. Method: quantitative descriptive, 59 respondents by simple random sampling technique. The instruments used are questionnaires and data analytics using univariate analysis. Results: as many as 39 respondents (66.1%) use gadgets >2 hours/day, lying position 35 respondents (59.3%), on a dim screen 44 respondents (76.6%) and in the light room by 45 cm (76.3%), at a distance of <30 cm (52.5%) and the behavior of gadgets use in children are less <50% (64.4%). Conclusion: the behavior of the use of gadgets in children is more than 2 hours a day, by using lying position, by the use of gadgets on the dim screen and the bright room, and the use of gadgets at a distance of less than 30 cm.
Co-Authors Alfida Fitri Alvionita Nadiyah Salsabila Amalia Sholekhah, Avifah Andriani Budi Astuti Anis Eka Valentin Anisa Praba Juaningsih Ardhiani, Nurul Devi Ari Sapti Mei Leni Aulia, Firda Ulfah Avica Miftakhul Jannah Ayu Okta Viana Bagus Novanda Dwi Prasetyo Budi Larasati Cahya Sulistyo Putri Devita Mayaningrum Dian Setyawan Dwi Yuningsih Eka Lusia Ellen Putri Liliarmita Khasanah Elsa Nur Pratiwi Elsa Rahma Dani Endah Sri Wahyuni Erika Dewi Noorratri Erlina Rahmawati Eska Dwi Prajayanti Fihudha, Ganis Dina Fiki Hafiya Ulinnuha Fitri Ulissangadah Fitri, Alfida Fitria Purnamawati Ganis Dina Fihudha Gilang Ayu Dwi Nanda Haq, Rosma Karinna Hermawati Ika Widya Ning Tias Ika Yuniati Inawijaya, Deya Kharisma Nur Armadhani Krismayawati, Krismayawati Kushariati Kushariati Laila Nur Fidayana Lin Marhamah Azizah Lin Marhamah Azizah Lusia Wicky Windriarti Marganingtiyas, Dheta Agustin Maryatun Merlina Yuliarti Mursudarinah Mursudarinah Nadia Selli Putri Utami Nasywa Yumna Hamidah Nazaruddin Latif Niken Meilianawati Noorrarti, Erika Dewi Noorratri, Eriika Dewi Nur Aini Maulida Sareng Nurico Irhamna Arlansyah Nurul Nuha Tasliyah Panggah Widodo Panggah Widodo Permatasari, Ulfa Puji Lestari, Migut Dwi PUTRI WULANDARI Rangga Baskara Jiwa Negara Rini Widarti Rosalia Tri Haryanti Rosalia Tri Haryanti S Siswanto Septiana Dwi Yanti Septiana Ruspandi Shing, Lin Chun Siti Khotijah Siti Nurlaela Mahappy Sri Amalia Sri Hartutik Supanti Supanti Syerlita Eka Rahmawati Taufik Pamukti Tika Alvio Nita Tri Susilowati Tyas Dwi Rahayu Wahyu Purwaningsih wahyuni wahyuni Waluyo Widi Antoro WIJI LESTARI Yuningsih, Dwi Zahra Diah Ayu Permatasari