Articles
Penerapan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Di RSUD Dr. Soeratno Gemolong
Nasywa Yumna Hamidah;
Irma Mustika Sari;
Fitria Purnamawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 8 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Diabetes menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 tiap 5 detik. Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah penderita diabetes sebanyak 19,47 juta. Prevalensi diabetes diperkirakan meningkat seiring bertambahnya umur penduduk menjadi 19,9% atau 111,2 juta orang pada umur 65-79 tahun. Manajemen kadar gula darah yang tinggi dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Salah satu manajemen pengendalian non farmakologi adalah dengan relaksasi otot progresif. Tekhnik relaksasi otot progresif merupakan terapi relaksasi yang diberikan kepada pasien dengan menggabungkan Latihan pernapasan dalam dan serangkaian kontraksi dan relaksasi otot tertentu dengan tujuan membantu menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Penerapan ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemberian relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah pasien diabetes melitus di RSUD dr. Soeratno Gemolong. Metode yang digunakan dalam penerapan ini adalah deskriptif menggunakan studi kasus. Hasil penerapan menunjukkan bahwa dengan intervensi selama 3 hari, sebelum penerapan relaksasi otot progresif kadar gula darah pasien tinggi >200 mg/dl dan sesudah diberikan relaksasi otot progresif kadar gula darah pasien membaik yaitu mengalami penurunan. Kesimpulan dari penerapan ini terdapat perbedaan perkembangan kadar gula darah sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi otot progresif pada pasien dengan diabetes melitus
Penerapan Pijat Kaki Terhadap Status Hemodinamik Pasien Terpasang Ventilator Di Ruang ICU RSUD Pandan Arang Boyolali
Alvionita Nadiyah Salsabila;
Panggah Widodo;
Irma Mustika Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 7 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dari 16 ICU Rumah sakit di negara-negara Asia termasuk Indonesia terdapat 1285 pasien yang menggunakan ventilator dan 575 pasien diantaranya meninggal dunia. Ventilator merupakan alat yang sering digunakan pada pasien kritis yang ada di Intensive Care Unit (ICU). Berdasarkan data laporan RSUD Pandan Arang Boyolali pada tanggal 25 Desember 2023-20 Januari 2024 yaitu terdapat 11 pasien yang terpasang ventilator di ICU. Kondisi pada pasien yang sering terjadi pada diruang ICU adalah hemodinamik yang tidak stabil yang ditandai dengan peningkatan MAP, denyut jantung, dan frekuensi pernafasan, serta penurunan saturasi oksigen. Upaya yang dapat dilakukan untuk menstabilkan hemodinamik selain dengan penggunaan ventilator dapat dilakukan dengan cara terapi non-farmakologi salah satunya adalah dengan pijat pada kaki. Tujuan : mengetahui penerapan pijat kaki terhadap status hemodinamik pasien terpasang ventilator di ruang ICU RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode : Rancangan penerapan yang digunakan yaitu desain deskriptif dengan bentuk studi kasus. Hasil : Terjadi perbaikan status hemodinamik pada parameter tekanan darah, MAP, HR, RR, dan SpO2 pada kedua pasien. Kesimpulan : Perkembangan status hemodinamik sebelum dan sesudah diberikan penerapan pijat kaki 1 kali sehari selama 2 hari berturut-turut terjadi peningkatan status hemodinamik menjadi baik dengan hasil tekanan darah dan MAP kedua pasien tinggi (TD>120/80 mmHg dan MAP >100mmHg), respirasi normal (>20x/menit), HR normal (600-100x/menit), dan SpO2 normal dengan bantuan ventilator (>95%).
Penerapan Posisi Orthopnea Terhadap Penurunan Frekuensi Nafas Pada Pasien TB Paru Di Ruang Tulip RSUD Dr. Soeratno Gemolong
Fiki Hafiya Ulinnuha;
Irma Mustika Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 7 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang terutama menyerang sistem pernapasan. Indonesia berada di peringkat ketiga tertinggi di dunia untuk jumlah penderita TBC setelah India dan China. Pada tahun 2020, diperkirakan 9,9 juta orang menderita TBC di seluruh dunia. TBC dapat menyebabkan komplikasi serius seperti hemoptosis berat, bronkiektasis, dan pneumotoraks spontan. Berdasarkan studi pendahuluan di ruang Tulip RSUD dr. Soeratno Gemolong, banyak pasien TBC paru mengeluhkan sesak napas yang diatasi dengan posisi semi-Fowler. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas posisi orthopnea dalam mengurangi sesak napas pada pasien TBC paru. Metode: Rancangan penelitian adalah studi kasus deskriptif dengan dua responden yang diukur frekuensi napasnya sebelum dan sesudah penerapan posisi orthopnea. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa frekuensi napas menurun ke rentang normal setelah terapi posisi orthopnea. Terapi ini dianggap efektif dalam mengurangi sesak napas pada pasien TBC paru, meskipun efektivitasnya bisa bervariasi berdasarkan kondisi spesifik pasien. Kesimpulan: terapi posisi orthopnea dapat menjadi salah satu metode yang aman dan efektif untuk membantu pasien dengan masalah pernapasan, asalkan pengukuran dan pemantauan dilakukan secara hati-hati. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan rumah sakit dan berkontribusi pada literatur ilmiah keperawatan.
Penerapan Rendam Kaki Air Hangat Dengan Campuran Garam Sebagai Upaya Penurunantekanan Darah Penderita Hipertensi Di Kelurahan Mojosongo
Siti Nurlaela Mahappy;
Irma Mustika Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 9 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hipertensi meupakan salah satu masalah seseorang mengalami masalah kesehatan, berdasarkan data WHO prevalensi hipertensi sebesar 22%. Menurut Riskesdas bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%, penyakit hipertensi menempati proporsi terbesar di Jawa Tengah dengan angka 29,3%. Data yang di dapatkan di kota Surakarta sebanyak 67.355 jiwa. Faktor penyebab hipertensi yaitu tidak merubah pola hidup, terlalu banyak konsumsi garam, dan minum-minuman alkohol. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penerapan rendam kaki air hangat dengan campuran garam sebagai upaya penurunan tekanan darah. Metode : Pengaruh rendam kaki air hangat degan campuran garam dilakukan pada penderita hipertensi dengan metode deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara sebelum diberikan terapi. Hasil: Pengaruhnya rendam kaki air hangat dengan campuran garam dapat menurunkan hipertensi pada dua responden, setelah dilakukan penerapan rendam kaki air hangat dengan campuran garam selama 7 hari berturut-turut selama 15 menit. Kesimpulan: Penerapan rendam kaki air hangat dengan campuran garam selama 7 hari berturut-turut selama 15 menit dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
The Overview of Adolescents Knowledge Level About The Dangers of Electronic Cigarettes for Healthy at Bhinneka Karya Surakarta Vocational High School
Fihudha, Ganis Dina;
Sari, Irma Mustika
Jurnal Kegawatdaruratan Medis Indonesia Vol. 2 No. 2: August 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58545/jkmi.v2i2.196
Smoking has become a familiar habit, especially among teenagers. Youths are more likely to use cigarettes at a young age without regard for the potential consequences and their lack of self-awareness and therefore pay no attention to the dangers of their use. Early on in an attempt to reduce the tobacco epidemic. Knowledge of the dangers of electronic cigarettes is little known to young people, and the lack of exposure to teenagers on electronic cigarettes can cause it. This research aims to get an overview of the level of adolescent knowledge about the dangers of electronic cigarettes in health in Bhinneka Karya Surakarta Vocational High School. In the study, the method used is quantitative descriptive with a total of 75 respondents and stratified random sampling sampling taken. The instruments used were questionnaires. The results of 75 teenagers fall largely in the adequately known category of the dangers of electronic cigarettes: 42 (56.0%), 30 (40.0%) fall in the less category, and only 3 (4.0%) in the good category. It could be concluded that the level of teen knowledge about the dangers of electronic cigarettes in Bhinneka Karya Surakarta Vocational High School is adequate.
THE IMPACT OF SCHOOL WATCHING METHOD ON EARTHQUAKE DISASTER PREPAREDNESS ON PRIMARY SCHOOL STUDENTS AT SDN MOJOREJO 2 SRAGEN
Dewi Noorratri, Erika;
Mustika Sari, Irma
Journal of Vocational Nursing Vol. 4 No. 2 (2023): OCTOBER 2023
Publisher : Universitas Airlangga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20473/jovin.v4i2.48512
Introduction: The world's largest archipelago, Indonesia is located on the equator between the plains of Asia and Australia and between the Pacific and Indian oceans. This geographical position can increase the danger of natural disasters such as tectonic earthquakes, volcanic eruptions, tsunamis, and so on. There are many consequences of eartquakes, on of which is that many buildings and destroyed or collapsed. School children can get involved in disaster preparedness at their schools because it is an effective, dynamic, and sustainable strategy that teaches kids to recognize the signs of disasters that happen around them from an early age. Disasters can occur anywhere, at any time, even in the middle of the school day. The aims of this study was determining the effect of the School Watching Method on earthquake disaster preparedness on Primary School Students, particularly at SDN Mojorejo 2 Sragen. Methods : The method employed was Quasy Experimental. The research design was a group pretest-posttest without control group design . there were 49 respondents and the sampiling used was total sampling. The research instrument used was a modified questionnaire from a questionnaire and a check sheet or preparedness observation from LIPI (S3) and UNESCO/ISDR. Results: The results of the dependents t test showed a p value of 0.0000, this meaning that there was a significant difference in average disaster preparedness after being given disaster education using the school watching method. Conclusions: The findings showed that there is an effect of the school watching method on earthquake disaster preparedness at SDN Mojorejo 2 Sragen.
The Effectiveness of Providing Yoga Exercise Intervention with Islamic Spiritual Mindfulness Intervention on Anxiety Levels in Hypertension Patients at Ngoresan Health Center
Tika Alvio Nita;
Maryatun;
Irma Mustikasari;
Hermawati
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.556
Background: The elderly are more at risk or tend to experience various diseases that often arise, namely hypertension. High blood pressure can cause the risk of stroke, heart failure and death. This death causes the elderly to become worried about their condition, so that the elderly experience psychological changes, namely anxiety that requires long treatment and excessive worry. Anxiety can be overcome with non-pharmacological abortion interventions, namely Yoga and Islamic Spiritual Mindfulness. Purpose: This study aims to determine the effectiveness of Islamic Yoga and Spiritual Mindfulness therapy in reducing anxiety in elderly hypertension. Research Methods: This study used a Quasi-Experimental Design with a Control Group pretest-posttest Design approach, taking a sample of 60 respondents. The research instrument used the DASS questionnaire (Depression et al.). The results showed a significant value of Islamic Yoga and Spiritual Mindfulness Therapy on anxiety levels in elderly hypertensives with a p-value of 0.039 <0.05. The average Anxiety result in yoga practice was 26.33, and the average Anxiety result in Islamic spiritual Mindfulness practice was 22.93. The results showed that there was a significant value in Islamic Yoga and Spiritual Mindfulness Therapy on the level of anxiety in elderly hypertensives with a p-value of 0.039 <0.05, which means that there is an average difference between Islamic Yoga and Spiritual Mindfulness Therapy and anxiety levels. The average Anxiety result in yoga practice was 26.33, and the average Anxiety result in Islamic spiritual Mindfulness practice was 22.93. Conclusion: Yoga practice intervention is more effective than Islamic Spiritual Mindfulness therapy on the anxiety level of elderly hypertension. Conclusion: Yoga practice intervention is more effective than Islamic Spiritual Mindfulness therapy on the anxiety level of elderly hypertension
Penerapan Terapi Senam Otak Terhadap Fungsi Kognitif Pada Pralansia Di Desa Bororejo Kelurahan Jagalan
Nurico Irhamna Arlansyah;
Irma Mustika Sari
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2023): November : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/detector.v1i4.2520
Background: Midleage is a process that all humans will experience, a process that will be marked by memory impairment, understanding and concentration. That decline is commonly referred to asa decline in cognitive function. It's a therapeutic technique that gives the brain a stimulus to increase cognitive function so as to maintain memory function, a concentration of learning and understanding memory. Purpose: describe improvements seen after and before, improvements and comparative cognitive function. Method: this study is a therapeutic study with case studies using a descriptive method. Results: the study shows that prior to her cerebral palsy, Mrs. V and Mrs. V. The same "s" has a mild cognitive decline, after five brain calist-therapy meetings in five weeks and 15 minutes both respondents have increased cognitive function to normal. Conclusion: cerebral exercise can increase cognitive function in Midleage in the village of Bororejo.
Behavioral Portrayal of Gadgets in School-age Children in Integrated Islamic Elementary School
Nanda, Gilang Ayu Dwi;
Sari, Irma Mustika
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 3 No 2: August 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58545/jkki.v3i2.124
Background: Today technology is very rapidly growing. Gadgets as devices often used in modern times can make human activities easier. Where today, the proliferation of schoolchildren using gadgets where children allow persistent use of gadgets regardless of the possible health effects. Purpose: elaborated on the behavior of gadgets use in school-age children in ntegrated Islamic Elementary School (SDIT) Az Zahra 1 Sragen. Method: quantitative descriptive, 59 respondents by simple random sampling technique. The instruments used are questionnaires and data analytics using univariate analysis. Results: as many as 39 respondents (66.1%) use gadgets >2 hours/day, lying position 35 respondents (59.3%), on a dim screen 44 respondents (76.6%) and in the light room by 45 cm (76.3%), at a distance of <30 cm (52.5%) and the behavior of gadgets use in children are less <50% (64.4%). Conclusion: the behavior of the use of gadgets in children is more than 2 hours a day, by using lying position, by the use of gadgets on the dim screen and the bright room, and the use of gadgets at a distance of less than 30 cm.
Hubungan Antara Derajat Hipertensi Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia Di Posyandu Lansia Kelurahan Mojosongo, Surakarta
Ulissangadah, Fitri;
Sari, Irma Mustika
JHN: Journal of Health and Nursing Vol. 2 No. 2 (2024): JHN: Journal of Health and Nursing, November 2024
Publisher : ASIAN PUBLISHER
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58738/jhn.v2i2.578
Hipertensi menjadi permasalahan kesetahan utama di masyarakat, merupakan salah satu penyakit degenerative yang banyak dialami oleh lansia dan menjadi factor resiko tertinggi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Hal tersebut mempengaruhi kondisi lansia termasuk kualitas tidurnya, sehingga juga berdampak pada aktivitas kesehariannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara derajat hipertensi dengan kualitas tidur di Posyandu Kelurahan Mojosongo, Surakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan penelitian non-eksperimental. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia dengan hipertensi 91 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrument Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil Analisis uji Kendall tau diperoleh hasil dengan nilai signifikansi (0,000) > 0,05. Kesimpulannya terdapat hubungan antara derajat hipertensi dengan kualitas tidur pada lansia di Posyandu Lansia Kelurahan Mojosongo, Surakarta dan kekuatan hubungan antara keduanya dalam kategori sedang dan bernilai positif atau searah, yaitu semakin tinggi nilai angka pada derajat hipertensi maka semakin tinggi nilaikualitas tidur pada PSQI.