Articles
Injury Prevention and Treatment among Elderly Individuals in the Sukoharjo Village’s Posyandu Lansia Sehat Bugar
Leni, Ari Sapti Mei;
Widarti, Rini;
Sari, Irma Mustika;
Noorrarti, Erika Dewi
Journal of Community Services and Engagement: Voice of Community (VOC) Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/voc.v3i2.2540
The household environment is vulnerable to domestic accidents, underscoring the necessity of possessing fundamental expertise in first aid as the primary approach to addressing such incidents before subsequent medical interventions. Insufficient attention to this primary measure can result in more severe injuries. Notably, a deficiency exists in targeted interventions that aim to enhance the elderly population's comprehension of strategies to prevent and treat domestic accidents. Two approaches have been implemented to tackle this issue and augment the elderly population's understanding. These methods encompass educational lectures and practical demonstrations tailored to seniors, specifically focusing on preventing and treating domestic accidents. As a result, there is observable enhancement in knowledge after the provision of information through community health education initiatives. Preceding the dissemination of insights into injury prevention and treatment among the elderly, knowledge distribution is categorized: 11% categorized as 'good,' reflecting a high level of knowledge; 33% as ‘moderate,' indicating a sufficient level; and 56% as 'poor,' representing a lower level of knowledge. A noticeable increase is observed upon sharing the information, with 61% rise in 'good' categories, a corresponding 39% increase of 'moderate' categories, while the 'poor' category remains unchanged. The findings indicate increased understanding among the elderly concerning injury prevention and treatment of domestic accidents.
The Optimalisasi Pemberian Edukasi tentang Dampak Hipertensi pada Lansia di Daerah Rawan Bencana Banjir
Noorratri, Erika Dewi;
Wahyuni, Wahyuni;
Mustikasari, Irma
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30644/jphi.v7i2.1061
The Community service is carried out in flood-prone areas in the working area of Purwodiningratan Health Centre Surakarta, by providing health education about the impact of hypertension on the elderly who suffer from hypertension. Elderly people suffering from hypertension in flood-prone areas need to gain knowledge about the impact caused if hypertension is not treated, because flooding makes a person think more and feel the impact so that it can cause a person's blood pressure to rise. Lack of understanding of the impact of hypertension can lead to complications from hypertension which have more serious consequences. The purpose of this extension is to provide additional knowledge to the elderly about the impact of hypertension and prevent complications from hypertension in flood-prone areas and increase awareness of healthy living behaviour in the community. The method used is providing counselling using the lecture method, providing material with leaflets. The results of the service activities are seen from the results of the pre-test 14% do not understand and post-test 93% of residents understand and understand the material presented. So it can be concluded that there is an increase in knowledge about the impact of hypertension.
Penerapan Senam Kaki Diabetik Terhadap Penurunan Neuropati Penderita Diabetes Melitus Tipe 2
Elsa Rahma Dani;
Irma Mustika Sari;
Taufik Pamukti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1758
Diabetes melitus (DM) tipe 2 adalah penyakit kronis dengan prevalensi tinggi, menurut International Diabetes Federation (IDF), terdapat 537 juta orang dewasa hidup dengan diabetes. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) melaporkan 624.082 kasus di Jawa Tengah dan 18.833 kasus di Kota Surakarta. Salah satu komplikasi adalah neuropati diabetik, yang dapat menyebabkan ulkus kaki hingga amputasi. Senam kaki diabetik merupakan salah satu intervensi nonfarmakologis untuk mencegah dan mengurangi gejala neuropati. Mendiskripsikan hasil penerapan senam kaki diabetik terhadap neuropati pada penderita DM tipe 2. Penelitian menggunakan desain studi kasus deskriptif pada dua responden penderita DM tipe 2 non-ulkus di wilayah kerja Puskesmas Gambirsari. Pengukuran gejala neuropati dilakukan menggunakan kuesioner Diabetic Neuropathy Symptom (DNS) sebelum dan sesudah terapi senam kaki diabetik selama satu minggu dengan tiga kali pertemuan. Adanya penurunan skor DNS setelah penerapan senam kaki diabetik pada Ny. S dan Ny. A dengan penurunan skor menunjukkan perbaikan gejala neuropati. Penerapan senam kaki diabetik efektif menurunkan skor DNS pada penderita DM tipe 2, sehingga dapat direkomendasikan sebagai bagian dari penatalaksanaan nonfarmakologi untuk mencegah komplikasi lanjut
Penerapan Perawatan Luka Modern Dressing Untuk Proses Penyembuhan Luka Diabetik
Erlina Rahmawati;
Irma Mustika Sari;
Lusia Wicky Windriarti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1765
Jumlah penderita Diabetes Mellitus pada Tahun 2021 sebanyak 537 juta orang di seluruh dunia menderita Diabetes Mellitus, 10,5% populasi dari orang dewasa (20-79 menderita diabetes). Indonesia berada diperingkat 5 dunia sebanyak 19,5 juta penderita Diabetes Mellitus. Di Jawa Tengah juga menduduki angka penderita DM yang masih cukup tinggi, prevalensi penderita DM di Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 sebanyak 624.082 orang dan sebesar 101,6 persen telah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar. Tujuan: Untuk mengetahui hasil implementasi proses penyembuhan luka diabetik sebelum dan sesudah dilakukan perawatan luka modern dressing di Klinik Salud Wound Care. Jenis penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menerapkan perawatan luka modern dressing terhadap proses penyembuhan luka diabetik. Adanya perubahan skor BJWAT setelah dilakukan penerapan perawatan luka pada kedua responden. Terdapat perkembangan penyembuhan pada luka setelah dilakukan penerapan perawatan luka modern dressing pada luka diabetik
Penyuluhan Kesehatan tentang Nutrisi untuk Penyembuhan Luka pada Remaja di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, Jawa Tengah
Sari, Irma Mustika;
Noorratri, Eriika Dewi;
Krismayawati, Krismayawati;
Marganingtiyas, Dheta Agustin
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54082/jamsi.2071
Permasalahan yang sering terjadi di kalangan remaja adalah kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya nutrisi dalam proses penyembuhan luka. Remaja, terutama yang berada pada jenjang sekolah menengah pertama, cenderung mengabaikan pola makan seimbang dan asupan gizi yang optimal. Padahal, kebutuhan nutrisi pada masa remaja cukup tinggi karena tubuh sedang berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, termasuk dalam proses perbaikan jaringan tubuh saat terjadi luka. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pentingnya asupan nutrisi dalam mempercepat proses penyembuhan luka melalui edukasi kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta dan diikuti oleh 100 siswa. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan metode ceramah interaktif dan diskusi, pembagian leaflet edukatif, serta evaluasi melalui posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan setelah intervensi edukasi dilakukan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan perbedaan dalam mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan kesehatan. Terdapat peningkatan presentase pengetahuan yang baik dari hasil pre-test ke post-test yaitu dari 16% meningkat menjadi 63%. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif dengan meningkatnya pemahaman peserta tentang pentingnya asupan gizi, serta diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
SENAM LANSIA SEBAGAI UPAYA MENJAGA KEBUGARAN PADA LANSIA DI POSYANDU MELATI ARUM JEBRES SURAKARTA
Widarti, Rini;
Irma Mustika Sari;
Hermawati
Empowerment Journal Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/empowerment.v5i2.2024
Physical fitness is a crucial aspect for the elderly to maintain independence and quality of life. The decline in bodily functions with age often leads to a decrease in their fitness. Regular and planned interventions are needed to maintain their physical condition. This community service activity aims to improve the physical fitness of the elderly through outreach and the practice of elderly exercises at Posyandu Melati Arum Jebres Surakarta. The method used in the outreach was a participatory rural appraisal approach, involving the active participation of 24 elderly individuals at Posyandu Melati Arum Jebres Surakarta. The results of the community service prior to the activity showed that 83% of the elderly understood the benefits of the exercise, while 17% did not. After the activity was implemented, 92% of the elderly at the Posyandu understood the benefits of the elderly exercise, and 8% did not. This exercise has now become a routine program at the Posyandu
Gambaran Pengetahuan Remaja Putri tentang Personal Hygiene Saat Menstruasi di SMPN 1 Boyolali
Anisa Praba Juaningsih;
Irma Mustika Sari
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71417/galen.v1i2.74
Latar Belakang: Personal hygiene saat menstruasi merupakan tindakan memelihara kebersihan daerah kewanitaan saat menstruasi. Banyak remaja belum memahami cara menjaga kebersihan diri saat menstruasi, jika tidak dijaga dengan baik dapat menimbulkan masalah Kesehatan reproduksi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan remaja putri tentang personal hygiene saat menstruasi di SMPN 1 Boyolali. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan desain penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan proportional random sampling dengan jumlah responden 84 orang siswi. Instrument penelitian menggunakan kuersioner pengetahuan remaja putri mengenai personal hygiene saat menstruasi.yang telah teruji validitas dan reabilitasnya, data kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik tentang personal hygiene saat menstruasi yaitu sebanyak 70 responden (83,3%), sedangkan responden dengan pengetahuan cukup sebanyak 14 responden (16,7%).. Kesimpulan: Pengetahuan remaja putri di SMPN 1 Boyolali tentang personal hygiene saat menstruasi termasuk dalam kategori baik, meskipun masih ada sebagian responden dengan tingkat pengetahuan cukup dan kurang
Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Melihat Perubahan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar
Zahra Diah Ayu Permatasari;
Irma Mustika Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70570/jikmc.v4i9.1901
Tindakan operasi sectio caesarea dialami lebih dari 80% wanita yang mengalami masalah dengan munculnya insiden nyeri setelah tindakan operasi sectio caesarea. bahwa sebanyak 78,4% hingga 92% ibu melahirkan secara sectio caesarea mengalami nyeri sedang hingga berat. Salah satu terapi non farmakologi yang bisa dilakukan adalah teknik relaksasi nafas dalam yang dapat menurunkan skala nyeri pasien post operasi sectio caesarea. Tujuan; Mendeskripsikan hasil penerapan teknik relaksasi nafas dalam sebelum dan sesudah pada 2 responden. Metode; Penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi kasus dengan 2 responden post operasi sectio caesarea di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar yang dilakukan dengan penerapan teknik relaksasi nafas dalam selama 3 kali sehari dan diterapkan selama 2 hari dengan durasi 10 menit. Instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan skala pengukuran nyeri NRS dan SOP teknik relaksasi nafas dalam. Hasil; Hasil penerapan menunjukkan bahwa kedua responden sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam mengalami penurunan skala nyeri dari kategori sedang menjadi ringan. Kesimpulan; skor intensitas nyeri pada kedua responden menunjukkan adanya penurunan skor intensitas nyeri setelah dilakukan relaksasi nafas dalam.
Penerapan Rendam Kaki Air Hangat Dalam Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam Usia 6-12 Tahun Di Ruang Anggrek RSUD Kota Salatiga
Septiana Ruspandi;
Irma Mustika Sari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 8 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Demam yaitu suatu gejala dari penyakit yang terjadi ketika keadaan suhu tubuh yang menjadi lebih tinggi dari batas normal. WHO memperkirakan jumlah kasus demam di seluruh dunia mencapai 16-33 juta kasus dengan 500-600 ribu kematian tiap tahunnya. Demam yang terjadi pada anak dapat membahayakan kondisi kesehatan anak dan mengancam jiwanya. Oleh karena itu, demam pada anak yang ditangani dengan cepat dan tepat akan meminimalkan terjadinya dampak yang membahayakan kondisi kesehatan anak. Tujuan: Tujuan dari penulisan karya ilmiah akhir ners ini adalah untuk mengetahui hasil implementasi dari penerapan rendam kaki air hangat pada pasien anak dengan demam di ruang Anggrek RSUD Kota Salatiga. Metode: Metode penerapan ini menggunakan studi kasus. Hasil: Hasil penerapan menunjukkan perubahan pada termoregulasi, sebelum diberikan terapi rendam kaki air hangat suhu tubuh pasien meningkat, setelah mendapatkan terapi rendam kaki air hangat terjadi penurunan pada suhu tubuh.Kesimpulan: Terdapat perkembangan termoregulasi sebelum dan sesudah dilakukan terapi rendam kaki air hangat pada anak dengan demam.
Gambaran Pengetahuan Orang Tua Dalam Praktik Pemberian Makanan Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Ra Al-Aziziyah
Sri Amalia;
Irma Mustikasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 8 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Praktik pemberian makan adalah segala usaha dan cara seorang ibu untuk memberikan makanan pada anak, yang bertujuan untuk memenuhi dan mencukupi kebutuhan makan anak baik dalam jumlah maupun nilai gizinya. Dampak negatif dari pemberian makanan yaitu malnutrisi seperti stunting, wasting, underwasting, overweight. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua dalam praktik pemberian makanan di RA Al-Aziziyah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 58 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner tingkat pegetahuan. Hasil: Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan tentang pemberian pemberian makanan mayoritas baik dengan jumlah responden 44 dengan prosentase 75,9%, sedangkan tingkat pengetahuan cukup 14 responden dengan prosentase 24,1%. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan tentang praktik pemberian makanan mayoritas adalah baik.