Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERANAN TEKNOLOGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hidayat, Heri; Mulyani, Heny; Nurhasanah, Sri Devi; Khairunnisa, Wilma; Sholihah, Zakitush
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i2.24759

Abstract

Perkembangan pendidikan saat ini sangatlah cepat khususnya perkembangan pendidikan digital di indonesia. Teknologi digital bisa digunakan sebagai alat bantu siswa dalam proses belajar mengajar di kelas, dengan adanya teknologi tersebut kita bisa mendapatkan segala sesuatu dengan cepat, seperti mencari bahan ajar. Dalam proses pembelajarannya pengajar bisa menyampaikan materi pembelajaran menggunakan media – media seperti proyektor, audio visual, pengembangan game education, hal itu dilakukan agar dapat mempermudah para siswa dalam menyerap atau menerima suatu materi yang disampaikan oleh guru dan proses pembelajarannya lebih efektif. Itulah pentingnya teknologi digital yang digunakan pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan karena pendidikan tersebut memiliki tujuan tertentu, seperti menanamkan nilai – nilai ideologi pancasila.
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SEKOLAH DASAR Hidayat, Heri; Mulyani, Heny; Arifin, Nadia Nurul; Rahmawati, Neng Setia
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 4 Nomor 1 Edisi Juni 2020
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v4i1.1479

Abstract

AbstrakArtikel ini merupakan artikel dengan metode kajian pustaka. Peneliti mengkaji dari beberapa penelitian yang bersumber dari artikel dan sumber rujukan lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menerapkan model pembelajaran pada mata pelajaran PKn di SD yang mampu membuat pembelajaran tidak monoton dan meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, artikel ini bertujuan agar guru yang masih menggunakan metode lama bisa lebih kreatif untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan sehingga siswa menjadi lebih bersemangat dalam belajar. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dari kebanyakan penelitian menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya interaksi antara guru dan siswa. Jadi, pembelajaran ini bisa membuat guru dan siswa berperan aktif. Namun, dilihat dari penelitian yang lain, pembelajarannya telah dilakukan tetapi masih terdapat kekuarangan. Karena guru belum bisa memahami tentang pelaksanaan pembelajaran ini. Oleh karena itu, perlu adanya pembaharuan dalam proses pembelajaran agar pembelajaran ini bisa lebih bermakna.
PENGARUH MODEL CONTEXTUAL LEARNING PADA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-IKHWAN KELAS IV Hidayat, Heri; Qurrotul Aini, Alfan Siti; Mulyani, Heny; Sircahyati, Arlin; Nuraisyah, Desi
Wahana Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.848 KB) | DOI: 10.25157/wa.v7i1.3079

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the effect of the contextual teaching-learning model on citizenship education in Madrasah Ibtidaiyah Al-Ikhwan class IV. The contextual teaching-learning method helps teachers links material which is taught with students’ real-world situations. So, the knowledge which is obtained can be well embedded and not easily forgotten by the students. When the students find a concept, they experience it themselves through the process of observing, feeling, and experimenting. Therefore, this method will also attract the attention of the students because they feel directly in an environment that is familiar with their lives and can foster a love for their motherland and environment. Keywords: contextual teaching-learning, citizenship education ABSTRAKPenulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching learning pada pelajaran pendidikan kewarganegaraan di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ikhwan kelas IV, metode pembelajaran contextual teaching learning ini sebagai bentuk pembelajaran yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi di dunia nyata siswa. Maka pengetahuan yang diperoleh dapat tertanam dengan baik dan tidak mudah dilupakan oleh siswa. Karena saat menemukan suatu konsep mereka mengalami sendiri baik melalui proses mengamati, meraba, merasa, maupun bereksperimen. Sehingga metode ini juga menarik perhatian siswa karena siswa merasa dibawa langsung ke lingkungan yang telah akrab dengan kehidupannya dan dapat menumbuhkan kecintaan pada tanah air maupun lingkungannya. Kata Kunci: contextual teaching learning, pendidikan kewarganegaraan 
METODE PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA DI MADRASAH IBTIDAHIYAH PADA MASA PANDEMI Hidayat, Heri
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i1.31425

Abstract

Perkembangan zaman selaras dengan perkembangan teknologi yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan tak terkecuali pada aspek pendidikan dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi dengan dibantu media pembelajaran berupa audio, visual, dan audio- visual. Ditambah saat masa pandemi seperti ini yang menuntut seluruh aktivitas untuk dilakukan dari rumah, temasuk pembelajaran yang diharuskan untuk pembelajaran secara online, yang mengharuskan untuk belajar daring yang serba terbatas diharuskan peran aktif dari murid yang mampu belajar lebih mandiri, guru yang harus lebih kreatif dalam menyajikan materi agar siswa tidak merasa bosan terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung, dan juga peran aktif orang tua yang mendukung, memotivasi, mengawasi siswa, dan membantu guru dalam menjelaskan materi yang belum tersampaikan dengan baik. Dibutuhkan koordinasi yang baik antara guru, siswa, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik untuk siswa. Model pembelajaran interaktif merupakan cara atau teknik pembelajaran yang digunakan oleh pendidik saat menyampaikan materi pelajaran dimana pendidik sebagai pemeran yang menciptakan suasana interaktif dan bersifat edukatif, dimana interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan sumber pembelajaran yang digunakan guna menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Model pembelajaran interaktif mengajarkan agar siswa terlibat secara aktif, yang melibatkan pikiran, penglihatan, pendengaran,dan psikomotor siswa.
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SEKOLAH DASAR Hidayat, Heri; Mulyani, Heny; Arifin, Nadia Nurul; Rahmawati, Neng Setia
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 4 Nomor 1 Edisi Juni 2020
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v4i1.1479

Abstract

ESTETIKA DESAIN DINDING KELAS ANAK USIA DINI Farida Fauziah, Dinar; Hidayat, Heri
Al-Abyadh Vol 7 No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI INSTITUT AGAMA ISLAM DINIYYAH PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-abyadh.v7i1.334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah berupa estetika desain dinding kelas anak usia dini. Dengan memberikan suatu rangsangan kepada anak tidak hanya dengan pembelajaran tetapi juga diiringi dengan desain-desain yang sesuai dengan anak usia dini. Karena anak usia dini merupakan masa yang tepat dalam memberi dan merangsang kepekaan anak sesuai dengan kebutuhan anak, terutama melalui karya seni berupa estetika dinding kelas ini. Dengan adanya estetika desain dinding kelas untuk anak usia dini diperlukan kreativitas yang dapat menarik pada aspek perkembangan anak terutama pada minat belajar anak. Penyajian yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak. Pemilihan warna sangat penting karena kompisisi warna yang bagus akan menciptakan hasil karya seni yang menarik dan membuat suasana yang menyenangkan serta dapat meningkatkan kualitas belajar anak ditambah dengan tema yang menjadi daya tarik anak. Menciptakan rancangan keestetikan pada sebuah objek perlu mengetahui adanya teori estetika, prinsrip estetika dan tingkatan estetika. Penelitian ini menggunakan metode penetilian studi literatur. Subjek penelitian ini di fokuskan kepada anak usia dini, data yang dikumpulkan serta data yang dianalisis berasal dari literature, dokumentasi maupun jurnal relavan sesuai judul yang diteliti. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwasanya estetika desain dinding kelas anak usia dini harus diterapkan pada setiap lembaga pendidikan anak usia dini, karena hal ini dapat membantu perkembangan kreativitas dan minat belajar anak dan menciptakan suasana yang aman, nyaman dan tentram bagi anak dalam proses pembelajaran. Melalui estetika desain dinding kelas ini sangat berdampak positif bagi psikologis anak dalam membantu mengembangkan pertumbuhan baik dalan aspek perkembangan, proses pembelajaran dan pengajaran bagi anak.
Penerapan Model Concept Sentence untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Salsabila, Shofia; Saefuddin, Asis; Hidayat, Heri
Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI Vol. 7 No. 1 (2021): Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI
Publisher : Program Studi PGMI STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/mpgmi.v7i1.180

Abstract

This research was motivated by a lack of students' vocabularies so that they have difficulty narrating ideas into their writing. Students also often repeated the same words and used the local language. The purpose of this study was to determine students' narrative essay writing skills before the use of the concept sentence model, as well as student's learning activities using the concept sentence model at MI Al-Khoiriyyah III Garut Regency. This research was a Classroom Action Research consisted of two cycles. The results showed the activities of students before the concept sentence model was still lacking (43.04%), and the average of learning outcomes was only (48.69). The use of the concept sentence model run according to its stages, the activities, and students' learning outcomes have increased in every cycle. In the first cycle, the students' activities reached 66.85% and then increased in the second cycle by 78.81%. While students' learning outcomes in the first cycle of action I reached 62.82 then increased in action II by 69.35. As for the second cycle of action I students' learning outcomes reached 75, and for the action II reached 82.61 by very good criteria.
The Relationship Between Color Mixing Learning Activities and Fine Motor Skills In Early Childhood Hidayat, Heri; Muftie, Zenal; Lestari, Indrie Dwi
Bulletin of Early Childhood Vol. 2 No. 2 (2023): Bulletin of Early Childhood
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bec.v2i2.1023

Abstract

In the activity of mixing colours and fine motor skills, some children have high enthusiasm and are skilled in using stationery. However, some children still have problems with their fine motor skills. Such as the application of colours to objects that are not yet certain, children are still stiff when using their fingers, and children are still unable to coordinate between the eyes and hands with one activity they do because children are easily distracted by other activities. The purpose of this research is to find out: The reality of learning activities to mix colours in Group B2 RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung City, the reality of fine motor skills of early childhood in Group B2 RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung City, and the reality of the relationship between learning activities to mix colors with fine motor skills in children in Group B2 RA Al-Muhajir Panyileukan Bandung City. This research method uses a correlation method with a quantitative approach. The samples obtained in this study were 12 children from group B2 RA Al-Muhajir Bandung City. For data collection techniques used by researchers are observation, documentation, and performance techniques. The results of data analysis on the variable learning activity of mixing colours in this study show that the learning activity of mixing colours is in a very good category with a value of 85.70 and fine motor skills of early childhood are in a very good category with a value of 88.05 this figure is in the interval table 80-100. There is a significant relationship between learning activities mixing colours with fine motor skills of early childhood in group B2 RA Al-Muhajir Bandung City, with a very strong / very high level of relationship at the price of the correlation coefficient of 0.85 which is included in the interval 0.80-1.000 Keywords: Color Mixing, Fine Motor Skills, Early Childhood
PENGARUH METODE BERMAIN KONSTRUKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI RA AL-MUFASSIR KECAMATAN PASEH KABUPATEN BANDUNG Salsabiila, Siti Azkia; Hidayat, Heri; Nurdiansah, Nano
JURALIANSI: Jurnal Lingkup Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2022): JURALIANSI (JURNAL LINGKUP ANAK USIA DINI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/juraliansipiaud.v3i2.872

Abstract

This study aims to see how much influence the constructive play method has on the ability to recognize geometric shapes in early childhood. The method used is a quasi-experimental model of non-equivalent pretest posttest control group design. The data that has been collected, the researcher analyzes it using normality, homogeneity, and hypothesis tests. enough. The results of the calculation of the hypothesis test obtained a tcount of 4.09 > ttable of 2.093, which means that Ha is accepted, so there is a difference between those using the constructive play method and the storytelling method. Improved understanding of the geometry of the children in the control group obtained a value of 0.22 with low criteria, while the experimental group obtained a value of 0.66 with high criteria. The high understanding of children's geometry is caused by the influence of the constructive play method which obtains an effect size value of 1.79 > 1.00, which means it has a strong influence.
Korelasi Antara Kegiatan Anak Pada Penggunaan Media Lotto Angka Dengan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Lestari, Praninda Citra; Hidayat, Heri; Nurdiansah, Nano
Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2024): Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Media Kreatif Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/axmyyx67

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan media lotto angka yang tergolong sangat tinggi dengan rendahnya kemampuan berhitung. Hal ini terlihat ketika anak belum mampu mengurutkan angka dari 1-10 dengan tepat dalam kegiatan berhitung. Fenomena ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kegiatan anak pada penggunaan media lotto angka dengan rendahnya kemampuan berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kegiatan anak pada penggunaan media lotto angka dengan kemampuan berhitung anak usia dini. metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif korelasional. Subjek pada penelitian ini adalah anak Kelompok A  RA Amal Bakti yang berjumlah 14 orang. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, unjuk kerja dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kegiatan anak pada penggunaan media lotto angka diperoleh nilai rata-rata 64 dengan kategori cukup. Kemampuan berhitung anak diperoleh nilai rata-rata 74 dengan kategori baik. Dengan kata lain, terdapat hubungan positif yang signifikan antara kegiatan anak pada penggunaan media lotto angka dengan kemampuan berhitung anak.