Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KOHESI DAN KOHERENSI WACANA PADA SKRIPSI MAHASISWA ANGKATAN 2008 PRODI PBSI UNIPA SURABAYA Astuti, Sri Budi; Azmi, Bahauddin; Indayani, Indayani
WAHANA Vol 61 No 2 (2013)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v61i2.1340

Abstract

This studyÂ’s purpose is to describe the cohesion and coherence on scription of the students study program PBSI Unipa Surabaya. The phenomenon is studied because scription is a form of written apparatus which has grammatical tendency, more subordinative arrangement, the use of connecting tools, long thing phrases, and havaing subject predicate phrases, and having subject predicate structures. The data of the thesis are in the forms of cohesion and coherenceof students 2008 scription, study program PBSI Unipa Surabaya in seven scriptions.The documentation collecting data technique is use, they are identification, classification base on cohesion and coherence parts, and data coding. Data analyses technique in this study use descriptive qualitative technique. The result of data collecting which is deleted to cohesion and coherence in the students script 2008 study program PBSI Unipa Surabaya.CohesionÂ’s mark of inter sentences of studens 2008 descourse study program PBSI Unipa Surabaya. Inter sentences descourse sign of the students 2008 PBSI includes: grammatical aspects (pronomina, subsitution, conjunction, and elipsis): lexical aspects (hyponym, repwtition, and colocation). Coherence includes: signed coherence sign of meaning signÂ’s, adictive, alternative, turn, and stress); complete meaningÂ’s and coherence without signs.
Corporate Sustainability and Digitalization: Is It a Bank Performance Boosters? Indayani, Indayani; Meuthia, Putri Zidni Ayu; Meutia, Rita
Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol 27, No 3 (2023): July 2023
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jkdp.v27i3.9756

Abstract

The company's financial performance remains a contemporary issue and is of concern to stakeholders and investors. In terms of achieving the company's performance, the bank's management will carefully consider management decision. Thus, determining the right strategy is one of the important step to improving the financial performance of the corporate. Some of these strategies and management decisions in nonfinacial area are to carry out digital transformation and implement the Corporate Sustainability Program. A good company's financial performance is the proper and correct implementation of the strategy and applicable rules. Corporate Sustainability (CS) and digitalization have become important factors in this decade and their impact on banking financial performance. The objective of this study is to examine Corporate Sustainability (CS) and digitalization as the factors that can influence the bank’s financial performance.  The population of this research is 47 banks listed on IDX from 2013-2020. Then, The Sample selection was carried out by selecting banking companies that issued sustainability reports and a final sample of 6 banks was obtained with 48 total observation for 8 years. The data source is secondary data obtained from the sustainability report and financial statements of banks listed on the IDX and published in 2013-2020. The results showed that digitalization significantly affects the bank’s financial performance. In contrast, corporate sustainability does not significantly affect financial performance. This shows that in the long time during the observation period, corporate sustainability activities did not work to improve banking finance in Indonesia. The stakeholders are more concerned about other factors that can increase banking company performance. This could also be because a banking company is more profit oriented. They are reliant on financial factors other than sustainability  DOI : 10.26905/jkdp.v27i3.9756
Tuturan yang berdampak hukum ditinjau dari elemen dan fungsi konteks kultural di media sosial Tik-Tok Indonesia Ardhianti, Mimas; Indayani, Indayani
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 8 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v8i1.19235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tuturan yang berdampak hukum ditinjau dari elemen dan fungsi kultural di media sosial Tik-Tok Indonesia. Sesuai dengan tujuan tersebut, penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dalam kerangka cyberpragmatic. Penelitian dilakukan di media sosial Tik-Tok Indonesia. Pengambilan data dilakukan melalui tahap-tahap atau langkah-langkah, yakni (1) mengumpulkan data berupa konten-konten di aplikasi Tik-Tok, (2) memilah teks yang terdapat bahasa yang berdampak hukum sesuai dengan data yang dibutuhkan seperti pencemaran nama baik, penghinaan, dan SARA, (3) menyeleksi data dengan berdasar pada fokus permasalahan yang sudah ditentukan, (4) melakukan penyandian terhadap konten-konten yang ada di aplikasi Tik-Tok, (5) mendeskripsikan konteks kultural pada bahasa yang berdampak hukum di Tik-Tok, dan (6) menyimpulkan konteks kultural pada bahasa yang berdampak hukum di Tik-Tok. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan teknik penganalisisan penelitian ini adalah analisis isi, dengan cara melakukan analisis konteks kultural pada teks di aplikasi Tik-Tok yang berdampak pada hukum. Temuan dari penelitian ini adalah adanya elemen konteks kultural yang muncul pergeseran apabila diterapkan untuk menganalisis tuturan dalam jaringan meliputi (1) situation, (2) partisipan, (3) ends, (4) addressee, (5) keys, (6) instruments, dan (7) genre. Sementara itu, fungsi konteks kultural yang muncul meliputi (1) fungsi konteks memberikan keterangan setting dan kondisi peserta tutur, (2) fungsi konteks memberikan keterangan atau informasi pengetahuan peserta tutur, (3) fungsi konteks memberikan keterangan atau informasi sebelum tuturan terjadi, dan (4) memiliki fungsi konteks memberikan informasi tambahan mengenai peserta tutur. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat agar lebih memperhatikan penggunaan diksi yang digunakan dalam menulis maupun bertutur di media sosial. Bagi pendidikan bahasa Indonesia, penelitian ini dapat dijadikan sumbangsih dalam studi cyberpragmatics yang digunakan untuk mengaji permasalahan tuturan yang diduga berdampak hukum.
KRITIK SOSIAL MASALAH KELUARGA DAN KEBUDAYAAN DALAM NOVEL BEDEBAH DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE Jamlean, Agustin Clarita; Pramujiono, Agung; Indayani, Indayani
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 5 Number 2 June 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/indonesia.v5i2.62181

Abstract

This research aims to describe the social criticism of family problems and cultural problems in the novel Bedebah di Ujung Tanduk by Tere Liye. Novels can be an education that can be used as a form of social criticism, judgment, and role model. This research method uses the hermeneutic method with a qualitative descriptive approach. The data source of this research is the novel Bedebah di Ujung Tanduk by Tere Liye, and the data used is a choice of words, phrases, and sentences that state aspects of social criticism of family problems and social criticism of cultural problems. The data collection technique used by researchers to obtain data is the documentation technique. This documentation technique uses documents in the form of books, in this case novels, by doing two stages, namely reading and recording. The data analysis technique uses interactive methods, according to Miles and Huberman, which consist of data analysis, data reduction, and data presentation. The results show that the social criticism of family problems in this study includes domestic violence, parents who do not carry out their roles properly, and disharmonious families. The social criticism of cultural issues found in this study includes individual behavior, honesty, cooperation, and inheritability.
PRAKTIK SOSIAL NORMAN FAIRCLOUGH DALAM KUMPULAN CERPEN LELUCON PARA KORUPTOR KARYA AGUS NOOR Indayani, Indayani; Izzal, Fitriatul
Pena Literasi Vol 6, No 1 (2023): Pena Literasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pl.6.1.92-100

Abstract

Dalam kumpulan cerpennya, praktik sosial Lelucon Para Koruptor karya Agus Noor. Norman Fairclough, seorang analis wacana kritis, menyelubungi analisis teks, praktik wacana, dan praktik sosial. Fokus peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian praktik sosial. Meskipun analisis wacana deskriptif menganggap wacana sebagai realitas teks bahasa, analisis wacana kritis sering dianggap bertentangan dengannya. Alasan peneliti memilih untuk menggunakan cerpen ini adalah karena mengangkat isu korupsi di bangsa ini, bercerita dengan cara yang unik, dan menunjukkan bagaimana kelompok sosial yang berbeda berjuang mempertahankan ideologi mereka, menegakkan hukum supremasi ketika itu dilanggar, dan memulihkan kekuatan yang telah lama diterima sebagai fakta kehidupan sosial sehari-hari. Analisis wacana kritis adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan ini berfokus pada detail linguistik dan situasi yang terkait dengan detail yang berkaitan dengan konten cerita pendek. Interpretasi gramatikal dan interpretasi psikologis adalah dua gagasan utama dalam studi hermeneutika. Kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor karya Agus Noor dijadikan sebagai sumber data penelitian. Dokumentasi melengkapi data penelitian. Komponen praktik sosial dipisahkan menjadi tiga bagian: situasional, institusional, dan sosial, yang menilai kesesuaian situasi dan hubungan antara lingkungan tertentu, pengaruh institusional, dan cita-cita yang berlaku di masyarakat. Sesuai temuan studi yang dimuat dalam kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor, yang meliputi kemiskinan (kekurangan akses terhadap pangan, sandang, dan kasih sayang orang tua), kriminalitas, disfungsi keluarga, politik, dan korupsi. Kumpulan cerpen ini menggunakan cara pencarian yang sinis, interpretatif, dan kocak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Populasi dan Spesies Serangga Hama di Gudang dengan Penciri Struktur dan Sanitasi yang Berbeda di Dua Pasar Lokal di Kecamatan 7 Ulu dan Plaju, Palembang Sumatera Selatan Indayani, Indayani; Herlinda, Siti; Yulistin, Eka; Setyawati, Anita; Oktaviani, Oktaviani; Anggraini, Erise; Putri, Jeni Angela; Apriyani, Eka; Cinta, Lara; Salsabila, Sabrina; Maschamah, Rahmaningrum
Seminar Nasional Lahan Suboptimal Vol 12, No 1 (2024): Vol 12, No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 “Revital
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indayani, I., Herlinda, S., Yulistin, E., Setyawati, A., Oktaviani, O., Anggraini, E., Putri, J. A., Apriyani, E., Cinta, L., Salsabila, S., Maschamah, R. (2024). Population and storage pest species from two local markets with various structure and sanitation in sub-district of 7 Ulu and Plaju, South Sumatera. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 Tahun 2024, Palembang 21 Oktober 2024. (pp. 176–185). Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Pest insects in storage are the primary cause of damage to food products in warehouses, leading to a decline in quality and storage outcomes. This study aimed to determine the diversity of insect pests in warehouses across two distinct marketplaces.This research used observational methods, utilizing purposive sampling and data gathering. Observations conducted across many marketplaces indicated that each species exhibited distinct population variability in every assessment of warehouse pest insects within market and warehouse regions. In the regions of 7 Ulu and Plaju, peanut commodities were identified to contain pest bug species such as Tribolium castaneum, Carpophilus dimidiatus, Callosobruchus chinensis, Cryptolestes ferrugineus, and Rhyzopertha dominica. The observations in the Plaju Market region identified pest insect species including Oryzaphilus surinamensis, Tribolium castaneum, Callosobruchus chinensis, Sitophilus oryzae, and C. ferrugineus. Observations at PT Bulog Palembang found pest insect species such as Tribolium castaneum and Sitophilus oryzae. The analysis of data from various surveyed markets indicated that the 7 Ulu market contained 5 species of peanut commodity warehouse pests, the Plaju market also had 5 species of peanut commodity warehouse pests, and the rice warehouse was infested with 2 types of rice commodity warehouse pests. resulting in a decline in both quality and quantity. According to the conducted survey, each market and warehouse should implement effective management of temperature, optimal humidity, appropriate lighting, and sanitation.
Factors affecting regional government capital participation in Aceh Regional Banks RM, Mugtafillah; Indayani, Indayani; Fifi Yusmita
Journal of Contemporary Accounting Volume 6 Issue 2, 2024
Publisher : Master in Accounting Program, Faculty of Business & Economics, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jca.vol6.iss2.art5

Abstract

This study aimed to examine the affect of fiscal capacity, profit sharing funds, excess budget financing, and dividends from regional government capital participation on regional development Aceh bank with the size of the legislature as moderating variable. The unit of research analysis is amount of regional government capital participation in Aceh Bank. Research population are 23 districts in Aceh. Hypothesis was analyzed using multiple linear regression method. It was concluded that fiscal capacity, profit sharing funds, excess budget financing and regional bank dividends had a positive effect on regional government capital participation. Meanwhile, the size of the legislature has a negative effect on government capital participation. The size of the legislature negatively and insignificantly moderates fiscal capacity but negatively and significantly moderates profit sharing funds in government capital participation. The size of the legislature has a positive and insignificant moderation of excess budget financing but has a positive and significant moderation of regional bank dividends in terms of government capital participation.
KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL HELLO KARYA TERE LIYE lili, liliaryakemuning; Indayani, Indayani
Buana Bastra Vol 12 No 1 (2025): JURNAL ILMIAH BUANA BASTRA
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bastra.vol12.no1.a10218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik sosial dalam novel Hello karya Tere Liye. Dalam penelitian ini peneliti memilih novel Hello karya Tere Liye karena terdapat hal yang menarik dalam konflik, akhlak tokoh utama, dan kehidupan sosial para tokoh. Teori pada penelitian ini yaitu konsep sosiologi sastra. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat pada novel Hello karya Tere Liye yang menyatakan bentuk konflik sosial. Sumber data penelitian ini adalah novel Hello karya Tere Liye yang diterbitkan oleh Sabak Grip Nusantara pada 2023. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini terdapat bentuk konflik sosial yang terdiri atas konflik sosial yang ditemukan dalam novel Hello karya Tere Liye meliputi, konflik pribadi menggambarkan pertentangan yang terjadi secara individual yang melibatkan tokoh yang bertikai. Konflik antarkelas sosial ini mencerminkan ketimpangan sosial, khususnya dalam hal akses ke pendidikan, kesempatan hidup, dan keyakinan tentang orang-orang berdasarkan peringkat sosial mereka. Konflik politik  menggambarkan era ketidakstabilan politik di Indonesia setelah insiden G30S/PKI, krisis ekonomi yang terjadi di Indoenesia pada 1997.
Pengembangan E-Modul Berbasis Android untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Indonesia pada Mahasiswa Poltekes Kemenkes dan Unipa Surabaya Indayani, Indayani; Ardhianti, Mimas; Prawoto, Eko Cahyo
BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 2 (2025): Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indones
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v10i2.3056

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan e-modul berbasis android untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia pada mahasiswa Poltekes Kemnkes dan Unipa Surabaya. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul bahasa Indonesia berbasis android, mendeskripsikan kelayakan e-modul, dan mendeskripsikan tingkat efektivitasnya. Rendahnya minat dan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia karena ketidakmenarikan mata kuliah Bahasa Indonesia dengan kebutuhan akademik mahasiswa. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian pengembangan research and development (R&D) model ADDIE terdapat lima tahapan dalam Model ADDIE antara lain, analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui angket; 1) angket validasi modul, 2) angket validasi ahli perancangan e-modul, 3) angket proto tipe e-modul, 4) angket dosen pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan Poltekes Kemenkes Surabaya, dan 5) angket mahasiswa yang menempuh mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan Poltekes Kemenkes Surabaya. Selanjutnya teknik penganalisisan data peneliti menggukan teknik analisis kuantitatif dengan mengacu pada pedoman penskoran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Arimbi dapat digunakan dengan baik dan dapat membantu siswa dalam belajar bahasa Indonesia sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara bahasa Indonesia, terutama dalam materi kata dan pembentukan kata, kalimat yang efektif, dan paragraf.