M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
Unknown Affiliation

Published : 98 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V ., Ni Kt Prapti Kusuma Wardani; ., Drs. Made Sumantri, M.Pd.; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hasil belajar Matematika kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing berbantuan media benda konkret pada siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di gugus XV Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, (2) mengetahui hasil belajar Matematika kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model Direct Instruction (pembelajaran langsung) pada siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di gugus XV Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng dan (3) mengetahui terdapat tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing berbantuan media benda konkret dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model Direct Instruction pada siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di gugus XV Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Sampel penelitian ini yaitu kelas V SD N 1 anturan dan kelas V SD N 3 Kalibukbuk. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan hasil yaitu (thit=4,78 dan ttab=2,000, sehingga thit > ttab). Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing berbantuan media benda konkret berpengaruh terhadap hasil belajar Matematika pada siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di gugus XV Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.Kata Kunci : model pembelajaran Snowball Throwing, hasil belajar Matematika The research was aimed to find out (1) mathematics learning result of student who were learned by using Snowball Throwing Learning Model assisted media of concrete objects in fifth grade on second semester in the academic year 2015/2016 at Gugus XV Buleleng District, (2) mathematics learning result of student who were learned by using Direct Instruction Model in fifth grade on second semester in the academic year 2015/2016 at Gugus XV Buleleng District, (3) mathematics learning result between the who learned by using Snowball Throwing Learning Model assisted with media of concrete objects with group of student who learned by using Direct Instruction Model in fifth grade on second semester in the academic year 2015/2016 at Gugus XV Buleleng District. The study was the quasi experiment. The samples of this study were fifth grade at SD N 1 Anturan and SD N 3 Kalibukbuk. Based on the data analysis found of (thit=4,78 dan ttab=2,000, sehingga thit > ttab). It can be concluded that learning by using Snowball Throwing Learning Model influence on mathematics learning result in fifth grade on second semester in the academic year 2015/2016 at Gugus XV Buleleng District.keyword : Snowball Throwing Learning Model, Resul of learning Mathematics
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI GUGUS II KECAMATAN KUBUTAMBAHAN ., Kadek Dwi Dharma Ariani; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10892

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran konvesional; 2) untuk mendeskripsikan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran Examples Non Examples; 3) untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA anatar kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran examples non examples dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Sd di Gugus II Kecamatan Kubutamabahan Tahun Pelajaran 2016/2017.Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment). Populasi dalam penelitian ini adalah kelas V SD di Gugus II Kecamatan Kubutambahan. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas V SD Negeri 5 Kubutambahan berjumalah 23 orang dan kelas V Sd Negeri 3 Kubutambahan berjumalah 27 orang. Instrument pada penelitian ini yaitu tes hasil belajar IPA. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t independent). Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata skor hasil belajar IPA antara Kelompok belajar Ekperimen dan kelompok kontrol yaitu 21,11 > 17,35. Dengan menggunakan uji-t diperoleh hasil thitung = 4,302 > ttabel = 2,021. Bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa anatar kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran examples non examples dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran Examples Non Examples berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar IPA.Kata Kunci : Hasil belajar IPA, Model pembelajaran Examples Non Examples, model konvensional This research aimed to: 1) to described the science learning outcomes of students who take convensional model; 2) to described the science learning outcomes of students who take examples non examples model; 3)to determine the science learning outcomes differences between students who were thaught by used examples non examples model and convensional learning model in fifth garde elementary school students in cluster II Kubutambahan district Buleleng regency 2016/2017 school year. The research was a quasi-experiment. The population was fifth garde in cluster II Kubutambahan district. The samples of this research were fifth garde in SD Negeri 3 Kubutamabahan were 23 students and SD Negeri 5 Kubutambahan were 27 students. The instrument of this research in test instrument. Data were analyzed using descriptive statistic and inferensial statistic (t-test). The results showed that a description of the result of science learning in the experimental group scores tend to be high then of the students in control group is 21,11 > 17,35. By using t-test obtained t-count is bigger than t-table (tcount = 4,302 > ttable = 2,021). It means that there are significant differences of students science learning outcomes among the group of students that learned with Examples Non Examples learning model and group of students that learned by convensional learning models. So, it can be concluded that learning with Examples Non Examples learning models has a positive effect on improving science learning outcomes students.keyword : science learning outcomes, examples non examples models, convensional models
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IVA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI SD KATOLIK KARYA SINGARAJA ., Putu Dian Wahyuni; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IVA semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di SD Katolik Karya Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, yang pada tiap siklus terdiri dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi/Evaluasi, dan Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA SD Katolik Karya Singaraja yang berjumlah 22 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes dan metode observasi. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai hasil belajar PKn pada ranah kognitif, sedangkan ranah afektif dan psikomotor dikumpulkan dengan metode observasi. Data yang didapatkan dari metode tes dan observasi selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Persentase rata-rata hasil belajar siswa berdasarkan nilai ulangan akhir semester sebelum dilakukan penerapan tindakan sebesar 64%, setelah dilakukan tindakan siklus I hasil belajar siswa menjadi 69,77%, sedangkan pada siklus II sebesar 84,32%. Hasil penelitian pada siswa kelas IVA SD Katolik Karya Singaraja semester genap tahun pelajaran 2015/2016 dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan media komik menunjukkan adanya peningkatan terhadap hasil belajar PKn pada siklus I dan II dibandingkan dengan sebelum adanya tindakan. Terjadi peningkatan sebesar 14,55% dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Larning (PBL) berbantuan media komik dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IVA SD Katolik Karya Singaraja. Kata Kunci : problem based learning, media komik, PKn This study aims to improve student learning outcomes civics class IVA second semester of 2015/2016 academic year at the SD Katolik Karya Singaraja. This research is a classroom action research (PTK) is conducted in two cycles, which in each cycle consisting of the stages of Planning, Implementation, Observation/Evaluation, and Reflection. The subjects were students of class IVA SD Katolik Karya Singaraja amounting to 22 people. Collecting data in this study conducted with test method and observation method. The test method used to collect data on learning outcomes civics in the cognitive, affective and psychomotor while collected by observation. Data obtained from tests and observation methods were subsequently analyzed by quantitative descriptive techniques. The average percentage of student learning outcomes based replay value end of the semester prior to the implementation of measures by 64%, after the first cycle measures of student learning outcomes be 69.77%, while in the second cycle of 84.32%. The results of the study at the SD Katolik Karya Singaraja class IVA second semester of the school year 2015/2016 by applying the learning model of problem-based learning (PBL) aided comics media showed an increase on learning outcomes civics cycle I and II compared to prior to the action. An increase of 14.55% from the first cycle to the second cycle. Based on these results it can be concluded that the application of the model Larning Problem Based Learning (PBL) aided comics media can improve learning outcomes Civics class IVA SD Katolik Karya Singaraja. keyword : problem based learning, comics media, civics
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK SEKOLAH DASAR ., Ni Komang Ayu Lestari; ., Drs. Made Sumantri, M.Pd.; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan menyimak antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) berbantuan media audio dan kelompok siswa yang dibelajaran dengan model pembelajaran langsung pada siswa kelas V Gugus II Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu yang menggunakan desain non-equivalent posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V di Gugus II Kecamatan Selat. Sampel penelitian ini yaitu kelas V SD N 3 Amerta Bhuana dan kelas V SD N 2 Amerta Bhuana. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni dengan metode tes. Data dianalisis dengan menggunakan (uji-t).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan menyimak yang signifikan antara kelompk siswa yang dibelajarkan dengan BBL berbantuan media audio dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model langsung. Hal ini ditunjukan dengan thitung lebih besar dari ttabel (thitung>ttabel). Nilaithitung = 11,54, sedangkan nilaittabel = 2,021, dan rata- rata keterampilan menyimakkelopok eksperimen (13,54) lebih besar dari rata-rata (8) kelompok kontrol. Hal ini berarti penerapan model pembelajaran BBL berbantuan media audio berpengaruh terhadap keterampilan menyimak siswa kelas V di gugus II Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : BBL, keterampilan menyimak, media audio This research aimed to determine the differences between group of students listening skills that learned by the learning model Brain Based Learning (BBL) , assisted by the audio media and group of students who learned by direct Insrtuction model in class V Cluster II Selat District, Karangasem Regency in academic year 2015/2016. This research included quasi-experimental research. The design was used non-equivalent posttest only control group design. The population of the study was the whole class V in Cluster II Selat District, and the sample was class V SD N 3 Amerta Bhuana and class V SD N 2 Amerta Bhuana. The mothod collection was used by test method. The collected data were analyzed of t-test. The results of this study indicate that there were significant differences in listening skills among groups of students that learned by learning model BBL, assisted by audio media and a group of students who learned by direct learning model with tarithmetic greater than ttable (tarithmetic> ttable).It is shown by the taccount (11,54) > ttable (2,021) and average of exsperimental group (13,54) higher than average of control group (8). This means learning model application BBL , assisted by audio media was influence on listening skills class V students in Cluster II Selat District, Karangasem Regecy in academic year 2015/2016.keyword : BBL, listening skills, audio media
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERFASILITAS MEDIA SEDERHANA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA ., Ketut Depi Jayanti; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.11043

Abstract

Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah siswa kurang antusias dalam menerima pembelajaran karena didominasi hanya kegiatan ceramah, diskusi dan penugasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran snowball throwing berfasilitas media sederhana dan siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian yang digunakan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran 2016/2017 di SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar IPA. Dari hasil analisis uji-t dengan thitung lebih besar dari ttabel yaitu 8,15 > 2,00 dan rata-rata skor hasil belajar IPA siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran snowball throwing berfasilitas media sederhana adalah 24,28 (kategori sangat tinggi) dan rata-rata skor hasil belajar IPA siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional adalah 14 (kategori sedang). Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran snowball throwing berfasilitas media sederhana dan siswa kelas V yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2016/2017. Dengan demikian, pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing berfasilitas media sederhana berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus I Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Hasil belajar, media, snowball throwing Problems found in this study are students are less enthusiastic in accepting learning because it is dominated only lecture activities, discussions and assignments. This study aims to determine the significant difference of science learning outcomes among fifth graders who learn to follow the learning model of snowball throwing with simple media facilities and fifth graders learning to follow the conventional learning model of academic year 2016/2017 in elementary school cluster I kubutambahan subdistrict. This research is a quasi experiment research with research design used post-test only control group design. The population of this research is fifth graders of academic year 2016/2017 in elementary school cluster I kubutambahan subdistrict. The data collected is the result of science learning. From the results of t-test analysis with thitung greater than ttabel is 8.15> 2.00 and the average score of science learning outcomes of fifth graders who learn to follow the learning model of snowball throwing with simple media facilities was 24.28 (category of very high) and the average score of science learning outcomes of fifth graders who learn to follow the conventional learning model was 14 (category of being). So, it can be concluded that there is a significant difference of science learning outcomes between fifth graders who learn to follow the learning model of snowball throwing with simple media facilities and fifth graders learning to follow the conventional learning model of academic year 2016/2017 in elementary school cluster I kubutambahan subdistrict. Thus, the learning by using the model of snowball throwing learning with simple media facilities has a positive effect on the learning outcomes of science students of academic year 2016/2017 in elementary school cluster I kubutambahan subdistrict.keyword : learning outcomes, media, snowball throwing
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V ., Made Trisna Susanti; ., Dra. Ni Wayan Arini,M.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.11073

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat tidaknya perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inside outside circle berbasis lingkungan dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V di SD Gugus V Kecamatan Negara tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian nonequivalent posttest-only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di Gugus V Kecamatan Negara tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 235 orang. Sampel penelitian yaitu kelas V SD Negeri 1 Baluk dan kelas V SD Negeri 2 Banyubiru. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t).Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa thit(7,52) > ttab(2,00), sehingga terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran IOC berbasis lingkungan dan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dari rata-rata hitung, diketahui bahwa eksperimen (80,86) >kontrol (48), sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran IOC berbasis lingkungan berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di Gugus V Kecamatan Negara tahun pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : hasil belajar IPA, inside outside circle, lingkungan This study aimed to know whether there the difference of science learning outcomes between students who are learn through inside outside circle learning model environment based and students who are learn through conventional learning models in grade V of Primary Schools Cluster Five Negara District, Academic Year 2016/2017. This research is a quasi-experimental research with nonequivalent posttest-only control group design. The population of this study is all students of class V in Cluster Five Negara District Academic Year 2016/2017 which consists to 235 students. The samples of this research were V grade students in SD Negeri 1 Baluk and V grade students in SD Negeri 2 Banyubiru. Sampel determined with random sampling technique. Data were collected by multiple choice test instruments and analyzed using descriptive and inferential statistical analysis (t-test). Based on the data analysis, it found that tcount (7,52)> ttab (2.00). So that, it can be said that there are differences learning aoutcomes between groups of students wo are taught by IOC learning model environment based and students who are taught by conventional learning model. From the average count, it is known that experiments(80,86) > control(48). This mean the implementation of IOC learning model environment based influence on Science learning outcomes of student of grade V in Cluster Five Negara District.keyword : science learn outcomes, inside outside circle learning model, environment
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD ., Nyoman Masa; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang di belajarkan menggunakan model pembelajaran make a match dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional pada siswa kelas V Semester Genap di Gugus IX Kecamatan Kintamani Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V di Gugus IX Kecamatan Kintamani tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 257 orang. Sampel diambil dengan cara random sampling yang berjumlah 45 orang siswa. Data hasil belajar IPS siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thit = 6,94 dan ttab (pada taraf signifikansi 5%) = 2,02. Hal ini berarti bahwa thit > ttab, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran make a match dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. Dari rata-rata hitung, diketahui rata-rata kelompok eksperimen adalah 24 dan rata-rata kelompok kontrol adalah 18,25 Hal ini berarti bahwa rata-rata eksperimen > rata-rata kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran make a match berpengaruh terhadap hasil belajar IPS. siswa kelas V di Gugus IX Kecamatan Kintamani.Kata Kunci : make a match, hasil belajar This research aimed to find out the differences in IPS learning outcome among students whom treated using make a match and a group of students whom treated using the conventional way at the fifth grade in elementary school Gugus IX Kintamani district in academic year 2016/2017. The kind of this research is experimental study. The population of this study is all of students at the fifth grade in Gugus IX in Kintamani district, which are 257 students. The sample taken by applying random sampling and it is gotten 45 students as sample.the data outcomes of Students’ IPS learning were collected by using instrument which is multiple choice. Collected data were analyzed using descriptive analytical analysis and inferential statistics (t-test). Based on the results of data analysis, obtained thit = 6,94 and ttab (at 5% significance level) = 2.02. This means that thit> ttab, so it can be interpreted that there is a significant difference of IPS learning outcomes between students who follow the learning with make a match learning model and students who follow the learning with conventional model. From the average average arithmetic, it is known that the experimental group is 24 and average control group is 18.25, it means that the average experiment> average control, so it can be concluded that the application of make a match learning model influences the learning outcomes of IPS. Grade V students in Gugus IX in Kintamani District.keyword : make a match, learning outcome
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERMEDIAKAN AUDIOTERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD ., Ni Ketut Ratna Kusuma Dewi; ., Drs. I Ketut Dibia,S.Pd, M.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.11077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA siswa kelas IV yang dibelajarkan dengan model pembelajaran talking stick bermediakan audio dan siswa kelas IV yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian post-test only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus IV Kecamatan Sawan tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 163 orang siswa. Sampel pada penelitian ini dipilih secara acak dengan menggunakan teknik simple random sampling. Sebanyak 40 orang siswa kelas IV SD di Gugus IV Kecamatan Sawan terpilih sebagai sampel penelitian. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan menggunakan metode tes dan instrumen yang digunakan berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda. Data hasil belajar IPA yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan teknik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar IPA antara siswa kelas IV yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Talking Stick bermediakan audio dan siswa kelas IV yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, dengan nilai thitung sebesar 4,33 dan nilai ttab sebesar 2,02, dengan demikian maka thitung>ttab. Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran talking stick bermediakan audio berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD di Gugus IV Kecamatan Sawan tahun pelajaran 2016/2017. Saran yang disampaikan berdasarkan penelitian ini antara lain, (1) siswa harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran, (2) guru inovatif dalam pemilihan model pembelajaran dan media pembelajaran, dan (3) peneliti lain harus sungguh-sungguh, objektif, terbuka, dan jujur dalam melakukan penelitian.Kata Kunci : model pembelajaran talking stick, media audia, hasil belajar. This research aimed to find out the difference of natural science’s learning result between the 4th grade students taught by talking stick learning model aided by audio and the 4th grade students taught by conventional learning model. The research design used in this research was post-test only control group design. The population of this research was 163 4th grade elementary school students in cluster IV of Sawan district in academic year 2016/2017. The sample of this research was randomly selected by using simple random sampling technique. 40 4th grade elementary school students in cluster IV of Sawan district were selected as the sample of this research. The data of natural science learning result was collected by using objective test instrument in the form of multiple choices test. The data collected was analyzed by using descriptive statistics and inferential statistics by t-test technique. The research result indicated that there is a significant difference of natural science learning result between the 4th grade students taught by Talking Stick learning model aided by audio and the 4th grade students taught by conventional learning model with the value of t-hitung 4.33> ttab 2.02, thus t-hitung >t-tab. Based on this finding, it can be concluded that talking stick learning model aided by audio affected positively towards the improvement of 4th grade students’ learning result in natural science in cluster IV of Sawan district academic year 2016/2017. Some suggestions were presented namely: 1. Students must actively participate in learning, 2. Teachers should be innovative in selecting learning model and learning media, and 3. other researchers should do the research earnestly, honestly and objectively.keyword : talking stick learning model, audio media, learning result
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD DI GUGUS II KECAMATAN KUBUTAMBAHAN ., I Gusti Ayu Kade Dewi Puspita Sari; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Course Review Horay dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus II Kecamatan Kubutambahan Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini merupakan penelitian semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Posttest Only Control Group Design.Jumlah populasi siswa kelas IV di Gugus II Kecamatan Kubutambahan adalah 224 siswa, sedangkan jumlah sampel adalah 74 siswa yang dipilih secara random kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan observasi. Diperoleh data rata-rata hasil belajar IPA di kelas eksperimen yaitu = 20,93 dan kelas kontrol = 13,459. Selanjutnya data yang diperoleh dari analisis uji-t. dari hasil analisis uji-t diperoleh thit = 9,9 Sedangkan ttabel untuk db = 72 (db = n1 +n2 – 2 ) dengan taraf signifikan 5 % menunjukkan ttabel = 1,980 berarti, hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan anatara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hal ini berarti terdapat pengaruh positif penerapan model pembelajaran kooperatif tipe course review horay terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas IV di Gugus II Kecamatan Kubutambahan. Kata Kunci : Course Review Horay, Hasil Belajar, Ilmu Pengetahuan Alam The purpose of this research is to know the significant differences of the result science study among students who used Course Review Horay model and those students who studied with conventional model of the four grades elementary in Gugus II, Kubutambahan subdistrict in the school year 2016/2017. The type of this research is quasi experiment with the research program that used is Nonequivalent Posttest Only Control Group Design.The total population of the students in Gugus II, Kubutambahan Subdistrict are 224 students, and for the sample are 74 students which have been chosen in random class. The data collection is done by test method and observation. The average data of the science study result in experiment class are = 20,93 and control class = 13,459. Next for the data that obtained from experiment-t. From experiment-t obtained thit = 9,9 while ttabelfor db = 72 (db = n1 +n2 – 2 ) with significant level 5% that showed ttabel = 1,980 which mean, the result of this experiment there is a significant differences of the science study result among those students who used cooperative type Course Review Horay and those who studied with conventional model. There is a positive influence to the application of cooperative learning model Course Review Horay toward science study result of students in four grade elementary in Gugus II, Kubutambahan subdistrictkeyword : Course Review Horay, Study Result, Science
PENGARUH MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERMEDIAKAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV ., I Wayan Juliarsa; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization bermediakan peta konsep dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus I Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus I Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 130 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling yaitu simple random sampling dengan cara undian. Data hasil belajar IPA dikumpulkan menggunakan tes objektif pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis uji-t diperoleh thitung lebih besar dibandingkan dengan ttabel (thitung 5,95 > ttabel 2,021). Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization bermediakan peta konsep dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization bermediakan peta konsep berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD di Gugus I Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : Team Assisted Individualization, hasil belajar This research aims to determine the significant differences of science learning outcomes among the group of students that learned with cooperative learning model Team Assisted Individualization provides concept map and group of students that learned with conventional learning models to students fourth grade in cluster I Abang district Karangasem regency in the academic year 2016/2017. This research is a quasi-experimental with non-equivalent posttest only control group design. The population was all students in fourth grade in cluster I Abang district Karangasem regency in the school year 2016/2017, amounting to 130 students. Sampling using random sampling technique is simple random sampling by lottery. Science learning outcome data were collected using an objective test of multiple choice form. Data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The result of this research shows that the result of t-test analysis obtained tcount is bigger than ttable (tcount=5,95 > ttable=2,021). This means that there are significant differences of science learning outcomes among yhe group of students that learned with cooperative learning model Team Assisted Individualization provides concept map and group of students that learned with conventional learning models. So it can be concluded cooperative learning model Team Assisted Individualization provides concept map has a positive effect on science learning outcomes students in fourth grade in cluster I Abang district Karangasem regency in the school year 2016/2017.keyword : learning outcomes, Team Assisted Individualization
Co-Authors ., Amer Syarifuddin ., Dean Putra Adoe ., Densa Nurtiyas a ., Dian Rizki Fauzi ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gede Adi Juliawan ., Gede Yoga Hermawan ., Heru Adikusuma ., I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd. ., I Gede Balik Sutama Gama ., I Gede Balik Sutama Gama ., I GEDE INDRA WIDIADA ., I Gede Yogastha Pujana ., I Gede Yogastha Pujana ., I Gusti Ayu Kade Dewi Puspita Sari ., I Gusti Ayu Witari ., I Gusti Komang Budi Adnyana ., I Kadek Serijana ., I Kadek Yoga Adi Putra Wirawan ., I Made Gusnadi ., I Made Gusnadi ., I Wayan Aditya Pratama ., I Wayan Indra Isnawan ., I Wayan Juliarsa ., Kadek Agus Astraman ., Kadek Metta Udayani ., Ketut Depi Jayanti ., Komang Agus Darmawan ., Komang Rian Purniasih ., Komang Trisna Mardayani ., Komang Trisyani Dewi ., Luh Wina Andriyani ., Luh Wiwin Ernayanti ., Made Sutera Cahhya p ., Made Suwariyasa ., Made Trisna Susanti ., Megasepa Duade Bekagema ., Megasepa Duade Bekagema ., Moh Hisyam ., Muhammad Irfan ., Muhammad Wahyu ., Ni Ketut Ratna Kusuma Dewi ., Ni Komang Ayu Lestari ., Ni Kt Prapti Kusuma Wardani ., Ni Made Muliani ., Ni Made Widya Paramita ., Ni Putu Ayu Rani Puspita Jannu ., Ni Putu Desi Sulistyaningsih ., Ni Putu Desi Sulistyaningsih ., Ni Putu Dessy Putriani ., Nyoman Masa ., Nyoman Wida Komalasari ., Putu Dian Wahyuni ., Sasmita Sindy Intan Mawarni Amkas Desak Putu Parmiti Dewa Nyoman Sudana Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . I Dewa Kade Tastra I Kadek Suartama I Kadek Winaya ., I Kadek Winaya I Ketut Gading I Komang Sudarma I Made Endra Danu Merta ., I Made Endra Danu Merta I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Putu Dalbo Manik Krishna ., I Putu Dalbo Manik Krishna I Wayan Aryadhi ., I Wayan Aryadhi I Wayan Gunawan . Ida Ayu Tika Jembari ., Ida Ayu Tika Jembari Ignatius I Wayan Suwatra Isyarotullatifah Kadek Dharma Widhiarta, Kadek Dharma Ketut Pudjawan Luh Ayu Tirtayani M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . Made Sumantri Mutiara Magta Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Ayu Prihartini ., Ni Putu Ayu Prihartini Ni Wayan Arini Ni Wayan Meliawati ., Ni Wayan Meliawati Ni Wayan Rati Ni Wayan Winasih ., Ni Wayan Winasih Nyoman Jon Sastrawan ., Nyoman Jon Sastrawan Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Putu Rahayu Ujianti Putu Widiadnyana ., Putu Widiadnyana