M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
Unknown Affiliation

Published : 98 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP DALAM PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 ., Ni Wayan Meliawati; ., Drs. I Made Suarjana, M.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5848

Abstract

Perubahan kurikulum mengakibatkan perubahan pada pelaksanaan pembelajaran. Guru wajib melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 tema 9 (makananku sehat dan bergizi) kelas IV semester genap SD No. 4 Banyuasri tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Metode yang digunakan yakni metode kulaitatif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas dan siswa kelas IV di SD No. 4 Banyuasri. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan sebelum dan selama,dan sesudah melakukan pengumpulan data di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan guru mengajar berada pada persentase 90.41% hal tersebut menunjukkan guru sudah melaksanakan pembelajaran dengan sangat efektif. Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 mengalami kendala seperti kendalanya dalam menyesuaikan kesediaan materi, dengan alokasi waktu yang ada, namun hal tersebut bisa diatasi oleh guru dengan upaya mencari atau menambah informasi dari berbagai sumber. Informasi baik melalui media cetak/media sosial dan internet juga dengan mengadakan diskusi dengan rekan guru atau teman kerja. Berdasarkan pandangan siswa terhadap penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 hasil yang diperoleh adalah sebesar 71.77%, hal ini menunjukan pembelajaran pendekatan saintifik cukup efektif. Dalam hal ini penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran berdasarkan kurikulim 2013 udah berhasil diterapkan di Sekolah Dasar. Kata Kunci : analisis, pendekatan saintifik, tema 9 This research aimed to describe the application of a scientific approach to learning based curriculum 2013 theme 9 (my food is healthy and nutritious) class IV even semester SD No. 4 Banyuasri school year 2014/2015. This type of research include descriptive studies. The method used the qualitative method. The subjects were teachers and students of the fourth grade class at Elementary No. 4 Banyuasri. Data collected by observation, interviews, questionnaires, and documentation. Data analysis was performed before and during, and after data collection in the field. The results showed the results of a check list for 90.41% of teachers already implementing learning very effectively, based on interviews but there are some obstacles can be overcome by the teacher, based on questionnaires given to students results obtained by 71.77%, this shows quite a scientific approach to learning effective and based on the documentation, study conducted by the RPP made by the class teacher is appropriate. In this case the application of a scientific approach to learning based curriculum 2013 already successfully applied in primary school.keyword : analytical, scientific approach, theme 9
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE- EXPLAIN (POE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA ., Kadek Metta Udayani; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7459

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA dengan diterapkannya model Predict –Observe-Explain (POE) dalam mata pelajaran IPA kelas V semester II SD N 7 Banyuning tahun pelajaran 2015/2016. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester II SD N 7 Banyuning tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 20 orang siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase hasil belajar IPA siswa kelas V pada siklus I mencapai 62,5% dengan kriteria kurang. Pada siklus II, persentase hasil belajar IPA siswa kelas V meningkat hingga mencapai 82,3% dengan kriteria baik. Hasil belajar dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 19,8%. Ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 65%, pada siklus II sebesar 90% sehingga diketahui ketuntasan belajar pada siklus I ke siklus II meningkat sebesar 25%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Predict–Observe-Explain (POE) dapat meningkatan hasil belajar IPA siswa kelas V semester II SD N 7 Banyuning tahun pelajaran 2015/2016.Kata Kunci : Predict-Observe-Explain (POE), hasil belajar, dan IPA This research is a classroom action research conducted in two cycles. The purpose of this study to Determine the increase of science learning outcomes by implementing a model of of Predict-explain is observed in the subjects of science at V class the second semester of SD N 7 Banyuning in the academic year 2015/2016. Subject of research is the second half of the five-grade elementary SD N 7 Banyuning the 2015/2016 school year as many as 20 students. Methods of data collection in this study is the test method. Data were Analyzed with descriptive quantitative techniques. The results showed that the percentage of students learning science class V in the first cycle Reaches 62.5% with the criteria of "Less Appropriate". In the second cycle, the percentage of students' science learning class V increase to 82.3% with the criteria of "Good". Learning outcomes of the first cycle to the second cycle Increased by 19.8%. Mastery learning in the first cycle of 65%, in the second cycle of 90% so known mastery learning in the first cycle to the second cycle Increased by 25%. Based on Reviews These results it can be concluded that the models of Predict–Observe-Explain (POE) can improve learning outcomes of science students in the second semester of class V SD N 7 Banyuning in the academic year 2015/2016.keyword : Predict –Observe-Explain (POE), learning outcomes, and Science
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV ., I Gusti Komang Budi Adnyana; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Think Pair Share dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus I Nakula Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan desain non equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus I Nakula Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 140 orang.Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan instrumen tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t sampel independen). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Think Pair Share dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung = 9,06 dan ttabel(pada taraf signifikansi 5%) =1,684. Hal ini berarti bahwa thitung > ttabel. Dari rata-rata hitung, diketahui rata-rata kelompok eksperimen adalah 23,071 dan rata-rata kelompok kontrol adalah16,33. Hal ini berarti penerapan model pembelajaran Think Pair Share berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD di Gugus I Nakula Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana TahunPelajaran 2016/2017. Kata Kunci : Model TPS, hasil belajar IPA The research aims to determine the significant difference of science learning outcome between the group of students who studied following Think Pair Share learning model and conventional learning model toward fourth grade students in Negara district Jembrana regency on academic year 2016/2017. The type of this research in quasi experiment with non equivalent post-test only control grup design. The population of this research is all of four grade students of 5 cluster in Negara district Jembrana regency on second semester in Negara district Jembrana regency on academic year 2016/2017 which consists of 140 student in amount. To get sumpel, this research is applied random sampling technique. Data were collected by using test in optional test form. The collected data were analyzed using descriptive statistic analysis and inferential statistic (t-test for independent sample) method. Based on analyzed data, it was discovered that thitung = 9,06 and ttabel1,684 with 5% of signification degree. It describes that value of thitungis higter than ttabel. From was average, that average of the experiment grup is 23,071 and the average of the control grup is 16,33. It means that the implementation of Think Pair Share type learning model has a positive effect to result of science study for elementary student in fourth grade in second semester in Negara district Jemberana regency on academic year 2016/2017.keyword : TPS Model, Science learning outcome.
ANALISIS PENILAIAN AUTENTIK MENURUT PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA KELAS IV SD NO. 4 BANYUASRI ., I Made Endra Danu Merta; ., Drs. I Made Suarjana, M.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5818

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman guru mengenai penilaian autentik menururt kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perencanaan penilaian autentik, (2) mendeskripsikan pelaksanaan penilaian autentik, dan (3) mendeskripsikan hambatan yang dialami guru dalam penilaian autentik menurut kurikulum 2013 pada tema makananku sehat dan bergizi pada kelas IV SD No. 4 Banyuasri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah studi dokumen, observasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru kelas IV SD No. 4 Banyuasri. Obyek penelitian adalah perencanaan, pelaksanaan, dan hambatan yang dialami guru kelas IV dalam penilaian autentik menurut pembelajaran kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan penilaian autentik di kelas IV SD No. 4 Banyuasri memperoleh nilai 87,50 berada pada kategori baik, (2) pelaksanaan penilaian autentik di kelas IV SD No. 4 Banyuasri memperoleh nilai 93,75 berada pada kategori amat baik, dan (3) hambatan guru dalam pelaksanaan penilaian autentik adalah banyaknya jumlah peserta didik, banyaknya penilaian yang harus dilakukan, dan ketersediaan waktu dalam melakukan penilaian. Berdasarkan hasil penelitian, penilaian autentik menurut kurikulum 2013 pada kelas IV SD No. 4 Banyuasri berjalan dengan baik namun masih mengalami hambatan dalam pelaksanaannya.Kata Kunci : penilaian autentik, pembelajaran, kurikulum 2013 The problems in this study is the lack of understanding of the authentic assessment of teachers according to the curriculum in 2013. This study aims to (1) describe the planning of authentic assessment, (2) describe the implementation of authentic assessment, and (3) describe the obstacle that is experienced by the teacher in authentic assessment according to curriculum 2013 on the topic my food is healthy and nutritious in fourth grade in SD No. 4 Banyuasri. This research is a qualitative research. Data collection methods used in this research is the study of documents, observation, and interviews. Data were analyzed using descriptive analysis. The subjects used in this research is fourth grade teacher in SD No. 4 Banyuasri. Object of this research is the planning, implementation, and obstacle that is experienced by the fourth grade teachers in authentic assessment according to the curriculum 2013. The results showed that (1) the planning of authentic assessment in fourth grade in SD No. 4 Banyuasri gained 87.50 in the good category, (2) the implementation of authentic assessment in fourth grade in SD No. 4 Banyuasri scored 93.75 in the category very well, and (3) the teacher obstacles in the implementation of authentic assessment is the large number of students, number of assessment to be done, and the availability of time to do the assessment. Based on this research, authentic assessment according to the curriculum 2013 at the fourth grade in SD No. 4 Banyuasri run well but still get some obstacles in its implementation.keyword : authentic assessment, learning, curriculum 2013
Penerapan Model Pembelajaran Paired Storytelling untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Semester II SD Negeri 4 Tejakula Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016 ., Gede Yoga Hermawan; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.; ., Drs. Ndara Tanggu Renda
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i2.7641

Abstract

Permasalahan yang terdapat pada kelas V semester II di SD Negeri 4 Tejakula yaitu masih kurangnya keterampilan berbicara siswa. Oleh karena itu dilaksanakan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V semester II SD Negeri 4 Tejakula Kabupaten Buleleng setelah penerapan model pembelajaran paired storytelling tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Negeri 4 Tejakula sebanyak 17 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa rata-rata klasikal keterampilan berbicara siswa mencapai 78,5 serta ketuntasan klasikal mencapai 64,7%. Pada siklus II rata-rata klasikal keterampilan berbicara mencapai 87,2 serta ketuntasan klasikal mencapai 82,4%. Data yang telah diperoleh menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas V di SD Negeri 4 Tejakula setelah diterapkan model pembelajaran paired storytelling. Berdasarkan data hasil observasi dalam penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran paired storytelling dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V semester II SD Negeri 4 Tejakula Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini disarankan kepada siswa, guru, sekolah serta peneliti lain.Kata Kunci : paired storytelling, keterampilan berbicara In the application of the second semester in class V SD Negeri 4 Tejakula is still a lack of students' speaking skills. Therefore conducted research that aims to improve speaking skills on the subjects of Indonesian students second semester class V SD Negeri 4 Tejakula Buleleng after application of learning models paired storytelling in the academic year 2015/2016. This research is a classroom action research. The subjects were all students in grade V in SD Negeri 4 Tejakula many as 17 people. Data collection techniques using observation. This study was conducted over two cycles. The results of the study in the first cycle showed that the average classical students' speaking skills reached 78.5 and reached 64.7% classical completeness. In the second cycle the average reached 87.2 classically speaking skills as well as classical completeness reached 82.4%. Data have been obtained showing that an increase in students' speaking skills in primary school class V 4 Tejakula after learning model paired applied storytelling. Based on data from observations in studies that have been conducted, it can be concluded that the application of learning models paired storytelling can improve speaking skills on the subjects of Indonesian students second semester class V SD Negeri 4 Tejakula Buleleng in the academic year 2015/2016. This study is recommended to students, teachers, schools and other researchers.keyword : paired storytelling, speaking skills
PENGARUH MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV GUGUS V KECAMATAN BULELENG ., Komang Trisyani Dewi; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran direct instruction. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Gugus V yang berjumlah 121 orang. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara random sampling yaitu pemilihan sampel secara bertahap dengan cara acak. Data hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan uji-t independent untuk membandingkan dan menguji dua kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelas yang belajar dengan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran direct instruction. Dengan (thitung = 4,19 > ttabel = 2.021) di mana rata-rata skor hasil belajar IPA kelas yang belajar dengan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) adalah 17,89 yang berada pada kategori tinggi, sedangkan kelas yang belajar dengan model pembelajaran direct instruction adalah 13,67 yang berada pada kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Think Talk Write (TTW) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV di Gugus V Kecamatan Buleleng. Kata Kunci : Think Talk Write , lingkungan sekitar, hasil belajar This study aimed at knowing the differences of science learning achievements between the students who were learned by using Think Talk Write learning model and science learning achievement of the students who were learned by implementing direct instruction. This research was a quasi-experimental study and the design used at this study was post test only control group design. The subjects of this study were the fourth grade of elementary school students from elementary school Group V and the total numbers of subject were 121 Students. The samples of this study was selected by cluster random sampling. The achievement data were collected by using achievement tes. The data were analyzed in the form of descriptive statistics and independent t-test were compare and checked an experiments and control group. The results of this study showed that there were differences science learning achievement between the students who were learned by using Think Talk Write learning model and students’s who were learned by implementing Direct Instruction learning model. From the data were collected, it can be concluded that (t-count = 4.71 > t-table = 2.021) and the average score of science learning achievement of the students who were learned by using Think Talk Write learning model was 17.89 and categorized as high performances, while the students who were learned by implementing Direct Instruction learning model was 13.33 and categorized as medium performances. It can be concluded that the model of Think Talk Write influenced the student’s achievement of fourth grade students in elementary school Group V Buleleng sub-district.keyword : Think Talk Write , environment , learning achievement
Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write terhadap Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas V ., Komang Agus Darmawan; ., Drs. I Ketut Dibia,S.Pd, M.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.11011

Abstract

Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah nilai menulis deskripsi yang rendah karena pembelajaran didominasi oleh metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas V yang signifikan di SD gugus III Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran think talk write dan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD gugus III Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 171 siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas V SD Negeri 3 Tejakula yang berjumlah 29 siswa dan kelas V SD Negeri 6 Tejakula yang berjumlah 30 siswa. Data keterampilan menulis deskripsi siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk uraian. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa thit(12,46) > ttab(2,00), dan rata-rata ( ) hitung, diketahui bahwa eksperimen (86,3) > kontrol (58,87). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran think talk write berpengaruh terhadap keterampilan menulis deskripsi siswa kelas V di gugus III Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2016/2017. Saran yang disampaikan berdasarkan penelitian ini antara lain, (1) siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran, (2) guru disarankan menggunakan model pembelajaran think talk write untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa, (3) peneliti lain agar memperhatikan waktu dan biaya penelitian.Kata Kunci : think talk write, keterampilan menulis Problems found in this study are low of writing description skill because learning dominated by using speech method. This research aims to know the significant difference of 5th Grade students writing description skill in 3st Cluster Primary School in Tejakula District Buleleng Regency between students group learn through think talk write learning model and students group learn through conventional learning model Academic Year 2016/2017. This type of research is a quasi experimental research. The population of this research is all 5th Grade of 3th Tejakula Cluster Primary School in District Buleleng Regency Academic which amounted to 171 students. The sample of this research is 5th Grade of Tejakula 3th primary school amount to 29 students and 5th Grade of Tejakula 6th primary school amount to 30 students. Writing description skill data were collected with wrote test instruments. Collected data analyzed by using descriptive and inferential statistical analysis (t-test). Based on the result of analyzed data, it is found that tcount (12,46)> ttab (2.00), and the average ( ) count, it is known that experiments (86.3) > control (58,87), so can be concluded think talk write learning model influence on learning writing description skill student 5th Grade students of 3st Cluster Primary School in Tejakula District Buleleng Academic Year 2016/2017. This research suggest (1) student more active in learning, (2) teacher use think talk write learning model to improve student writing description skill (3) other researcher to pay attention for time and cost of research.keyword : writing skill, think talk write
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS III ., Gede Adi Juliawan; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.; ., Ni Wayan Rati, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10881

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL) dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas III di Gugus III Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III di Gugus III Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel diambil dengan cara random sampling. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas III SDN 2 Padangbulia dan siswa kelas III SDN 3 Pegadungan. Data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dikumpulkan menggunakan tes uraian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis uji-t diperoleh thitung lebih besar dibandingkan dengan ttabel (thitung 15,76 > ttabel 2,021) ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematika antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL) dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional, sehingga dapat disimpulkan bahwa model problem based learning (PBL) berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas III di Gugus III Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : kemampuan pemecahan masalah, Model PBL This research aims to determine the significant differences in the ability of problem solving of mathematics outcomes among groups of students that learned with model of problem based learning (PBL) and group of students that learned with conventional learning models to students third grade in cluster III Sukasada district Buleleng regency in the academic year 2016/2017. This research is a quasi-experimental with non-equivalent post-test only control group design. The population of this study was all students in three grade in cluster III Sukasada district Buleleng regency in the academic year 2016/2017. Samples were taken by random sampling. The sample of this research is the third grade students of SDN 2 Padangbulia and third grade students of SDN 3 Pegadungan. The students' math problem solving data were collected using a description test. The data obtained were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The result of this research shows that the result of t-test analysis obtained tcount is bigger than ttable (tcount 15,76> ttable 2.021). This means that there are significant difference of problem solving ability of mathematics between group of students who are learning with problem based learning (PBL) model and Groups of students that learned with conventional learning models, So it can be concluded that the problem based learning model (PBL) has a positive effect on the ability of solving the problem of mathematics of third grade in cluster III Sukasada district Buleleng regency in the academic year 2016/2017.keyword : problem-solving ability, PBL Model
PENERAPAN MODEL MIND MAPPING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 2 PENARUKAN, KECAMATAN BULELENG, KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., I Kadek Serijana; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) peningkatan aktivitas belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SDN 2 Penarukan, pada saat penerapan model Mind Mapping Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016, (2) peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 2 Penarukan setelah penerapan model Mind Mapping, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dirancang dalam dua siklus.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 2 Penarukan yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Data aktivitas belajar siswa diperoleh dengan menggunakan metode observasi dan hasil belajar menggunakan metode tes yang dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Mind Mapping dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas V SDN 2 Penarukan tahun pelajaran 2015/2016. Terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa sebesar 10,36% dan presentase aktivitas belajar siswa 63,21% pada siklus I menjadi 73,57% pada siklus II, terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 25,33% dari data hasil belajar 62,33% pada siklus I menjadi 87,66% pada siklus II. Ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 30% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 99%. Kata Kunci : Model Mind Mapping, Aktivitas belajar dan hasil belajar His study aims to: (1) improvement of learning activities in science subjects fifth grade students of SDN 2 Penarukan, at the time of application of the model Mind Mapping District of Buleleng, Buleleng regency in the school year 2015/2016, (2) improving learning outcomes fifth grade science students at SDN 2 Penarukan after application of the model Mind Mapping, District Buleleng, Buleleng regency in the academic year 2015/2016. This research is a classroom action research (PTK) which is designed in two cycles. Subjects in this study were students of class V SDN 2 Penarukan of 20 people consisting of 10 male students and 10 female students. Student learning activity data obtained using the method of observation and learning outcomes using the test method were analyzed using descriptive statistics of quantitative methods. The results showed that the application of the model Mind Mapping can increase the activity and results of study subjects fifth grade science students at SDN 2 Penarukan the academic year 2015/2016. An increase in students' learning activities amounted to 10.36% and the percentage of student learning activities 63.21% in the first cycle to 73.57% in the second cycle, there was an increase in student learning outcomes amounted to 25.33% from 62.33% of data on learning outcomes the first cycle to 87.66% in the second cycle. Mastery learning in the first cycle at 30% increased in the second cycle to 99%. keyword : Model of Mind Mapping, learning activities and learning outcomes
ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENURUT KURIKULUM 2013 KELAS IV SD NO. 4 BANYUASRI ., I Kadek Winaya; ., Drs. I Made Suarjana, M.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5730

Abstract

Perubahan kurikulum mengakibatkan perubahan pada perencanaan pembelajaran. Guru sebagai tenaga kependidikan wajib menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan ketentuan kurikulum yang berlaku. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pemahaman guru terhadap RPP menurut kurikulum 2013, (2) mengetahui kemampuan guru dalam menyusun RPP menurut kurikulum 2013, dan (3) mendeskripsikan hambatan yang dialami guru dalam menyusun RPP menurut kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) kuesioner, pencatatan dokumen, dan (3) wawancara. Data yang sudah terkumpul diolah secara induktif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru kelas IV dan kepala sekolah SD No. 4 Banyuasri. Obyek penelitian adalah pemahaman, RPP, dan hambatan yang dialami guru dalam menyusun RPP kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pemahaman guru terhadap RPP memperoleh nilai 96 berkualifikasi sangat baik, (2) kemampuan guru dalam menyusun RPP memperoleh nilai 93,9 berkualifikasi sangat baik, dan (3) hambatan yang dialami guru dalam menyusun RPP kurikulum 2013 yaitu guru mengalami kesulitan dalam merancang langkah pembelajaran. Kendala tersebut diatasi dengan sharing baik dengan kepala sekolah maupun guru, mengikuti pelatihan terkait kurikulum 2013, tanggap terhadap pembahruaan terkait kurikulum 2013, dan membaca berbagai sumber terkait kurikulum 2013.Kata Kunci : RPP, Kurikulum 2013 The changes of curriculum give the effect of the learning strategy. Teachers as the educators have to set the lesson plan (RPP) based on the curriculum that have been valid. This study aimed at (1) identifying teacher’s understanding toward RPP based on curriculum 2013, (2) identifying teacher’s ability in arranging lesson plan based on curriculum 2013, (3) describing the barrier experienced by the teacher in preparing lesson plan based on curriculum 2013. This study is a descriptive qualitative. The data were collected through questionnaire, document’s noting, and interviews method. The collected data were processed inductively through data reduction, data display, and drawing conclusion. The subjects used in this study are the teacher in fourth grade and the principle of SD N 4 Banyuasri. The objects of the study are teacher’s understanding, lesson plan, and the barriers in arranging lesson plan based on curriculum 2013. The result of the study shows that (1) the teacher’s score in understanding the lesson plan (RPP) is 96 which is very good qualified, (2) the teacher’s ability score in arranging the lesson plan is 93.9 which is very good qualified, (3) the barrier experienced by the teacher in arranging the lesson plan of curriculum 2013 was the teacher had a difficulty in designing step learning. The barrier was overcome by well sharing to the principle and the teacher, attending curriculum 2013 related training, responding to the curriculum 2013 related update and reading various sources related to curriculum 2013.keyword : Lesson plan (RPP), Curriculum 2013
Co-Authors ., Amer Syarifuddin ., Dean Putra Adoe ., Densa Nurtiyas a ., Dian Rizki Fauzi ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Gede Adi Juliawan ., Gede Yoga Hermawan ., Heru Adikusuma ., I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd. ., I Gede Balik Sutama Gama ., I Gede Balik Sutama Gama ., I GEDE INDRA WIDIADA ., I Gede Yogastha Pujana ., I Gede Yogastha Pujana ., I Gusti Ayu Kade Dewi Puspita Sari ., I Gusti Ayu Witari ., I Gusti Komang Budi Adnyana ., I Kadek Serijana ., I Kadek Yoga Adi Putra Wirawan ., I Made Gusnadi ., I Made Gusnadi ., I Wayan Aditya Pratama ., I Wayan Indra Isnawan ., I Wayan Juliarsa ., Kadek Agus Astraman ., Kadek Metta Udayani ., Ketut Depi Jayanti ., Komang Agus Darmawan ., Komang Rian Purniasih ., Komang Trisna Mardayani ., Komang Trisyani Dewi ., Luh Wina Andriyani ., Luh Wiwin Ernayanti ., Made Sutera Cahhya p ., Made Suwariyasa ., Made Trisna Susanti ., Megasepa Duade Bekagema ., Megasepa Duade Bekagema ., Moh Hisyam ., Muhammad Irfan ., Muhammad Wahyu ., Ni Ketut Ratna Kusuma Dewi ., Ni Komang Ayu Lestari ., Ni Kt Prapti Kusuma Wardani ., Ni Made Muliani ., Ni Made Widya Paramita ., Ni Putu Ayu Rani Puspita Jannu ., Ni Putu Desi Sulistyaningsih ., Ni Putu Desi Sulistyaningsih ., Ni Putu Dessy Putriani ., Nyoman Masa ., Nyoman Wida Komalasari ., Putu Dian Wahyuni ., Sasmita Sindy Intan Mawarni Amkas Desak Putu Parmiti Dewa Nyoman Sudana Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . I Dewa Kade Tastra I Kadek Suartama I Kadek Winaya ., I Kadek Winaya I Ketut Gading I Komang Sudarma I Made Endra Danu Merta ., I Made Endra Danu Merta I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Putu Dalbo Manik Krishna ., I Putu Dalbo Manik Krishna I Wayan Aryadhi ., I Wayan Aryadhi I Wayan Gunawan . Ida Ayu Tika Jembari ., Ida Ayu Tika Jembari Ignatius I Wayan Suwatra Isyarotullatifah Kadek Dharma Widhiarta, Kadek Dharma Ketut Pudjawan Luh Ayu Tirtayani M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . Made Sumantri Mutiara Magta Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Putu Ayu Prihartini ., Ni Putu Ayu Prihartini Ni Wayan Arini Ni Wayan Meliawati ., Ni Wayan Meliawati Ni Wayan Rati Ni Wayan Winasih ., Ni Wayan Winasih Nyoman Jon Sastrawan ., Nyoman Jon Sastrawan Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Putu Rahayu Ujianti Putu Widiadnyana ., Putu Widiadnyana