Claim Missing Document
Check
Articles

Studi Penentuan Prioritas Rehabilitasi Saluran Berdasarkan Efesiensi Saluran pada Saluran Primer Air Manna I Kabupaten Lahat Imanuel Three Ranteta'dung; M. Janu Ismoyo; Tri Budi Prayogo
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2021.001.01.17

Abstract

Daerah Irigasi Air Manna I yang terletak di Kabupaten Lahat, mampu mengairi 331ha lahan persawahan. Kerusakan di beberapa titik pada saluran Primer Air Manna 1 merupakan sebuah permasalahann yang dapat menurunkan0nilai efisiensi0dan0kinerja0saluran. Untuk itu diperlukan adanya perhitunagn0efisiensi saluran0dan identifikasi kerusakan saluran agar dapat menentukan prioritas rehabilitasi saluran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai efisiensi saluran, kinerja saluran, prioritas rehabilitasi saluran, dan biaya rehabilitasi saluran dengan menyajikan dalam peta kondisi saluran primer Air Manna I menggunakan aplikasi Google Earth. Metode yang digunakan adalah menghitung nilai efisiensi dari setiap ruas saluran, berdasarkan perhitungan  kecepatan aliran, luas penumpang dan debit saluran untuk menentukan prioritas rehabilitasi saluran.  Hasil dari penelitian ini adalah: Prioritas rehabilitasi saluran peringkat 1 adalah ruas III (BAM.3-BAM.4a) dengan nilai efisiensi sebesar 59% dan kinerja saluran 35% serta membutuhkan biaya sebesar Rp.421.520.000,00. Prioritas rehabilitasi saluran peringkat 2 adalah ruas I (BAM.1-BAM.2) dengan nilai efisiensi sebesar 78% dan kinerja saluran 55% serta membutuhkan biaya sebesar Rp.141.930.000,00. Prioritas rehabilitasi saluran peringkat 3 adalah ruas II (BAM.2-BAM.3) dengan nilai efisiensi sebesar 81% dan kinerja saluran 60% serta membutuhkan biaya sebesar Rp.128.270.000,00.
Aplikasi Geolistrik Resistivitas dengan Konfigurasi Schlumberger Untuk Identifikasi Air Laut di Kecamatan Jayapura Utara Kota Jayapura Yogi Ricardo P Simanjuntak; Tri Budi Prayogo; Mohammad Sholichin
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2021.001.01.23

Abstract

Dalam beberapa tahun belakangan telah terjadi eksodus penambahan penduduk yang sangat besar di belahan bumi, yang menyebabkan pengambilan air dalam tanah terus menanjak sangat pesat. Faktor inilah yang membuat dampak sangat jelek terhadap kuantitas dan kualitas air bawah tanah, yaitu turunnya permukaan air bawah tanah, serta fluktuasi yang sangat besar bahkan penurunan kualitas air bawah tanah, sampai terjadinya akibat dari intrusi air laut pada bawah tanah di wilayah pesisir. Dalam rangka penilitian ini, kami memakai metode geolistrik guna mengetahui pengaruh dari penurunan pada muka air bawah tanah terhadap intrusi air laut di salah satu kecamatan di Kota Jayapura yaitu Kecamatan Jayapura Utara. Jayapura Utara Metode dari  geolistrik kami gunakan untuk melihat pengaruh pada penurunan muka air bawah tanah oleh dampak dari intrusi air laut di Kecamatan tersebut.
Studi Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik di Rest Area Kedungmlati Jalan Tol Jombang-Mojokerto Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur Ahimsa Rama Pagayang Sumule; Emma Yuliani; Tri Budi Prayogo
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2021.001.02.20

Abstract

Berdasarkan data dari beberapa sumber, pengolahan limbah domestik di kabupaten Jombang belum memenuhi syarat bahkan ada yang belum memiliki sistem pengolahan limbah domestik sehingga air buangan limbah domestik langsung menuju ke saluran drainase bahkan ke badan sungai seperti pada Rest Area Kedungmlati. Salah satu cara agar limbah domestik memenuhi standar baku mutu yang berlaku yakni dengan adanya suatu sistem pengolahan yang dapat mengurangi pencemaran air sungai dan air tanah serta berbagai masalah lain yang dapat merusak kelestarian lingkungan. Sistem pengolahan tersebut adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan sistem pengolahan secara anaerobik yang memanfaatkan mikroorganisme untuk menguraikan bahan pencemar pada limbah. Berdasarkan hasil pengujian sampel yang telah dilakukan, terdapat 5 parameter yang digunakan pada IPAL ini seperti pH, BOD, COD, TSS, serta Minyak dan Lemak, dimana terdapat 3 paramater yang belum sesuai dengan standar baku mutu yaitu BOD sebesar 135,6 mg/L, COD sebesar 315,3 mg/L, dan TSS sebesar 950 mg/L. Setelah dilakukan perhitungan, nilai dari ketiga parameter tersebut berkurang yaitu BOD sebesar 2,5 mg/L, COD sebesar 5,7 mg/L, dan TSS sebesar 4,3 mg/L. Sehingga IPAL dengan sistem anaerobik ini dapat menurunkan kadar dari ketiga parameter tersebut dan sesuai dengan standar baku mutu yang berlaku.
Analisis Hidrolis Uji Model Fisik Bendung Mena Kabupaten Timor Tengah Utara Reza Kianendra; M. Janu Ismoyo; Tri Budi Prayogo
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.63 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.19

Abstract

Bendung Mena merupakan salah satu infrastruktur untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan air irigasi daerah mena, sebagai suatu upaya konservasi sumber daya air. Rehabilitasi Bendung Mena diadakan untuk menambah intake agar memperluas daerah irigasi seluas 820 Ha. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran tentang pola aliran hidrolika pada desain Bendung Mena dan kemampuan pembilasan kantong lumpur pada intake kanan yang terjadi pada model test. Hasil penelitian menunjukan kondisi hidrolis aliran subkritis dengan beberapa section superkritis pada bagian pelimpah. Gerusan pada model sedalam 0,016; 0,021; dan 0,022 meter. Pintu intake mampu mengalirkan kebutuhan irigasi dan pembilasan. Perhitungan kemampuan pembilasan kantong lumpur menggunakan grafik regresi dari hasil pemodelan menghasilkan debit pembilasan sebesar 4,1 m3/dt dengan kemampuan pengangkutan sedimen 75,39% dari total sedimen. Penelitian ini diadakan dengan harapan hasil pemodelan hidrolika dapat lebih berkembang dalam menentukan desain bendung dan perencanaannya dapat dipermudah.
Penentuan Skala Prioritas Kondisi Fisik Jaringan Irigasi pada Daerah Irigasi Selokambang & Daerah Irigasi Sumber Gogosan di Kabupaten Lumajang dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Metode Analytic Network Process (ANP) Bimantio Fariz Nugroho; Sri Wahyuni; Tri Budi Prayogo
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.29

Abstract

Daerah Irigasi Selokambang dan Daerah Irigasi Sumber Gogosan yang berlokasi di Kabupaten Lumajang termasuk ke dalam Daerah Irigasi yang menjadi program rehabilitasi oleh Pemerintah, kondisi fisik yang ada pada kedua Daerah Irigasi ini terjadi banyak kerusakan pada saluran dan bangunannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui urutan skala prioritas fisik irigasi agar rehabilitasi yang dilakukan efektif dan efisien. Urutan skala prioritas didapatkan dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Analytic Network Process (ANP). Hasil dari penelitian ini didapatkan  urutan skala prioritas yang sama dari kedua metode yaitu berdasarkan kriteria didapatkan urutan pertama adalah Bangunan Utama, dilanjutkan oleh Saluran Pembawa, dan Bangunan pada Saluran Pembawa. Berdasarkan alternatif didapatkan urutan pertama adalah Daerah Irigasi Sumber Gogosan, dan selanjutnya adalah Daerah Irigasi Selokambang. Bangunan terpilih yang menjadi prioritas adalah Bangunan Utama pada Daerah Irigasi Sumber Gogosan dengan perkiraan biaya rehabilitasi sebesar Rp 135.100.000,00.
Permodelan Sumur Resapan Inovatif untuk Konservasi Air Tanah Permeabilitas Rendah Daerah Kota Malang Yasnuar Muntaha; Tri Budi Prayogo; Emma Yuliani
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 13 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2022.013.01.04

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok manusia yang sebagian besar berasal dari dalam tanah. Konservasi air tanah menggunakan sumur resapan merupakan alternatif dalam menambah cadangan air tanah pada tanah berjenis lanau-lempung seperti Kota Malang yang memiliki permeabilitas tanah rendah. Dalam mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian dengan metode eksperimen pembuatan sumur resapan inovatif yang dapat memaksimalkan masuknya air ke dalam tanah pada lokasi yang mempunyai permeabilitas rendah. Penelitian ini mengkaji, menganalisa dan membandingkan hasil pengujian sumur resapan konvensional dan inovatif. Analisis debit yang dirancang menggunakan Metode Rasional. Perencanaan dimensi dihitung dengan rumus Sunjoto dan desain serta model sumur resapan yang dibuat menggunakan material paving, pasir, semen, kerikil, pipa diameter 10 cm, penutup biopori, sampah organik, air, dan geotekstile. Model sumur resapan inovatif direncanakan dengan ketinggian 0,42 m dengan diameter 0,6 m. Dari hasil analisa pengujian model sumur resapan yang sudah di terapkan dalam skala lapangan, sumur resapan inovatif lebih efektif dari pada sumur resapan konvensional.
PENDAMPINGAN DESAIN MASTER PLAN WISATA MANGROVE KALI MIRENG DESA MANYAR SIDOMUKTI KABUPATEN GRESIK Moh Sholichin; Tri Budi Prayogo; Aris Subagyo; Wike Agustin Prima Dania; Onni Meirezaldi
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2024): APTEKMAS Volume 7 Nomor 1 2024
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36257/apts.v7i1.8155

Abstract

The potential of Mangrove plants in Manyarsidomukti Village is an important thing that supports the continuity of environmental sustainability aspects and is very open to being managed to improve the village economy through tourism development. The presence of mangrove plants in Manyarsidomukti village is increasingly narrowing from year to year due to pressure for the development of industrial areas around it. The condition of the community resources in Manyarsidomukti Village is limited, where most of the residents are fishermen and traders with the educational level of most of the Senior High School (SMA). Therefore, the location of Manyarsidokukti Village is the right choice for community service activities by the Doktor Serving (DM) team to carry out assistance activities in planning the Mangrove Tourism area. Assistance activities are intended to encourage, assist, and facilitate Village Officials, Tourism Awareness Groups, and the Community in maintaining Mangrove areas and developing Mangrove Tourism so that it becomes a mainstay for Manyar Sidomukti Village. With the assistance activities, Manyarsidomukti Village has a well-planned Mireng River Mangrove Tourism Development Masterplan and can be used as a guideline in carrying out more concrete stages in the future in an effort to make it happen.
Daya Tampung Beban Pencemaran Nitrat dan Fosfat Sungai Brantas Ruas Sengkaling-Tlogomas, Kota Malang M. Adi Wiratmojo; Tri Budi Prayogo; Emma Yuliani
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.2.018

Abstract

Abstrak: Sungai Brantas mengalir dan melintasi Kota Malang berpotensi mengalami degradasi kualitas air imbas dari transfigurasi tata guna lahan dan eskalasi penduduk di daerah Sub-Urban sepanjang sungai Ruas Sengkaling-Tlogomas, Kota Malang. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret-April tahun 2022 dengan sungai sepanjang ± 4,0 km. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting kualitas air Sungai Brantas untuk mengitung beban pencemar, serta daya tampung beban pencemar pada Sungai Brantas dengan Qual2Kw. Parameter pencemar yang diteliti adalah Nitrat dan Fosfat. Kegiatan dan masalah di sekitar Sungai Brantas yang menjadi potensi pencemaran sungai pada bagian hulu adalah pertanian, serta menuju bagian hilir adalah domestik warga. Hasil dari penelitian ini kadar nitrat berkisar antara 3,24-3,56 mg/l (tidak melampaui baku mutu kelas II). Demikian, sementara itu kadar fosfat berkisar antara 10,2-11.94 mg/l (melampaui baku mutu kelas II). Daya Tampung Beban Pencemar Nitrat 7,481 kg/hari dan Fosfat 1,359 kg/hari. Disimpulkan bahwa sungai masih mampu menampung beban pencemar harian Nitrat dan Fosfat. Abstract: The Brantas River flows and crosses Malang City which has the potential to experience water quality degradation as a result of land use transfiguration and population escalation in Sub-Urban areas along the Sengkaling-Tlogomas River Section, Malang City. The research was conducted in February-March-April 2022 with a ± 4.0 km long river. This study aims to identify the existing condition of the water quality of the Brantas River to calculate the pollutant load, as well as the carrying capacity of the pollutant load on the Brantas River with Qual2Kw. The pollutant parameters studied were Nitrate and Phosphate. Activities and problems around the Brantas River that are potential for river pollution in the upstream part are agriculture, and towards the downstream are domestic residents. The results of this study ranged from 3.24-3.56 mg/l of nitrate (not exceed quality standards class II). While the phosphate levels ranged from 10.2-11.94 mg/l (over quality standards class II). The carrying capacity of the Nitrate Contaminant Load is 7.481 kg/day and Phosphate is 1.359 kg/day. It was concluded that the river is still able to accommodate the daily pollutant load of Nitrate and Phosphate
Studi Pengaruh Tata Guna Lahan Daerah Urban Sungai Brantas Ruas Kota Malang Terhadap Nitrat dan Fosfat Satrio Dewanto Nugroho; Tri Budi Prayogo; Emma Yuliani
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.020

Abstract

Sungai Brantas Daerah Urban Ruas Jembatan Saxophone Hingga Dam Kadalpang dengan parameter Nitrat dan Fosfat dapat dikatakan baik seacara fisik namun secara kualitas buruk dikarenakan berubahnya tata guna lahan dan peningkatan penduduk pada tiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting dan status mutu kualitas air berdasarkan metode WQI untuk Tata Guna Lahan daerah urban. Hasil identifikasi data eksisting menunjukkan bahwa berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup pada titik 1 maupun titik 2 sebanyak 2 periode melebihi sebanyak 50% baku mutu air kelas 2, berdasarkan data Laboratorium Perum Jasa Tirta 1 titik 1 maupun titik 2 tepat 50% melebihi baku mutu air kelas II, sedangkan pada data pengambilan sample mandiri pada titik 1 maupun titik 2 sebanyak 66,67% berada diatas baku mutu air kelas II. Kemudian hasil penentuan index kualitas air dan juga status mutu air menggunakan metode WQI menunjukkan berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup pada titik 1 dan titik 2 sebanyak 60% tercemar dan 40% tidak tercemar, berdasarkan data Laboratorium Perum Jasa Tirta 1 kedua titik tercemar berat, dan berdasarkan data pengambilan sampel mandiri kedua titik tercemar berat dengan keterangan kotor. As an urban area, Brantas river Saxophone Bridge to Kadalpang Dam section of Malang City have a potency in decreasing water quality as the result of increasing population and changing in land use. Aims of this study to identify the existing condition and determine the water quality status using Water Quality Index (WQI). The results of identification of existing based on data from the Dinas Lingkungan Hidup at point 1 and point 2 for 2 periods it exceeds 50% of the class 2 water quality standard, based on data from the Perum Jasa Tirta Laboratory 1 point 1 and point 2 exactly 50% exceeds the class 2 water quality standard, in the independent sampling data at point 1 and point 2 as much as 66.67% are above class II water quality standards. Then the results of determining the water quality status using the WQI show that based on data from the Dinas Lingkungan Hidup at point 1 and point 2 60% is polluted and 40% is not polluted, based on Perum Jasa Tirta Laboratory 1 data both points are heavily polluted, and based on the independent sampling data of the two points is heavily polluted with dirty information
Studi Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di RW 5 Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang Isnin Fajriati Septiana; Tri Budi Prayogo; Riyanto Haribowo
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.092

Abstract

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di RW 5 Kelurahan Tunggulwulung, Kota Malang telah beroperasi sejak akhir tahun 2019 dengan kapasitas sebanyak 59,86 m3dan HRT selama 29,1 jam. Seiring perkembangan, IPAL Komunal ini mengalami permasalahan baik dari segi teknis maupun non-teknis. Dari segi teknis, IPAL Komunal ini memiliki kapasitas yang cukup dan HRT yang cukup lama. Akan tetapi dengan kapasitas tersebut IPAL Komunal ini belum mampu mengolah air limbah sesuai baku mutu. Berdasarkan hasil analisis, IPAL Komunal tergolong pada kategori cukup baik dengan persentase kinerja sebesar 53,33%, dimana IPAL Komunal ini sudah berfungsi sesuai peruntukannya akan tetapi terdapat beberapa kekurangan dari segi pengelolaan, operasional dan perawatan. Berdasarkan uji kualitas air limbah pada inlet, bak penampung lumpur dan outlet dari 7 parameter yang diuji hanya terdapat 2 parameter yang memenuhi baku mutu sesuai Permen LH No. 68 Tahun 2016 yaitu pH dengan rentang nilai 6,52 - 6,94 dan kadar minyak & lemak pada rentang 2mg/l - 2,5mg/l. Tingkat efisiensi tertinggi adalah parameter TSS dan efisiensi terendah parameter Total Coliform. Dapat disimpulkan bahwa pengolahan limbah cukup efisien tetapi tidak efektif. Dilakukan analisis SWOT sebagai rekomendasi dari segi teknis dan non teknis agar IPAL Komunal yang sudah terbangun ini lebih berdaya fungsi maksimal.
Co-Authors Ahimsa Rama Pagayang Sumule Ahmad Efendi Al zamzami, Ilham Misbakudin Amin, Abd Aziz Andi Kurniawan Aris Subagyo Awfiyaa, Husna Nadhira Awfiyaa, Husna Nadhira Ayisya Cindy Harifa Azzhura, Fahrunnisa Bahrudin, Moh. Zainal Bimantio Fariz Nugroho Dian Chandrasasi Donny Harisuseno Donny Harisuseno Dwi, Yogita Ayu Emma Yuliani Fahmi, Moh. Aziizun Fajaruddin, Abdul Harist Firsta Endah Grant Walsen Hakim, Muhammad Naufal hari siswoyo Hutama, Ageng Rizky Imanuel Three Ranteta'dung Isnin Fajriati Septiana Juziwijaya, Dudiman Kevin Devara Lailatul Mukarromah, Lailatul Lily Montarcih Limantara M. Adi Wiratmojo M. Janu Ismoyo Maarif, Fandi Ahmad Mahmud Adibi Mahyudin Mahyudin Maulidya, Lia Nur Izza Moch. Sholichin Moehammad, Khibar Syiar Moh Sholichin Moh. Sholichin Mohammad Bisri nalurita, sari NEPRIYANA, Elfita Onni Meirezaldi Pradana, Ravi Pramudia, Zulkisam Puteriana, Shintya Agustien Putra Ramadhani, Adhinda Dwi Putranto, Yoyok Dwi Rahayu, Kurnia Yuliyanti Reza Kianendra Richa, Vicky Ataki Rispiningtati Rispiningtati Riyanto Haribowo Rusardi, Olda Fadhilah Aprilia Salimah, Ghaida Nurul Saragih, Nadhirah Nurul Saleha Sari Rahmawati, Sari Satrio Dewanto Nugroho Semuel J. Ch. Ahab, Semuel J. Ch. setyawan, satriyo ardhi Setyono, Hadi Satria Siregar, Yoan Nathalia Soemarno Soemarno Solichin, Moch Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sri Wahyuni Susanti Susanti Sutikno Sutikno Ussy Andawayanti Very Dermawan Wike Agustin Prima Dania Yasnuar Muntaha Yogi Ricardo P Simanjuntak Yudianto, Engelbertus Fajar