Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah upaya pemenuhan kebutuhan pangan berbasis keluarga. Dalam pelaksanaan program ini, ditemukan beberapa permasalahan. seperti pengimplementasian program, hal hal yang mempengaruhi serta diperlukan strategi mengoptimalkan program P2L , tujuannya mengetahui implementasi, faktor yang mempengaruhi serta strategi pelaksanaan program P2L. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan melakukan survey kepada responden yaitu anggota kelompok dan pelaksana. Data diolah dengan metoda Internal Factor Analysis Summary (IFAS) berupa analisis factor kekuatan dan kelemahan, dan Eksternal Factor Analysis (EFAS) berupa factor peluang dan ancaman, disimpulkan dengan Matriks Internal dan Eksternal (IE), untuk mendapatkan strategi pemecahan masalah dengan analisis SWOT. Diperoleh hasil implementasi program P2L cukup baik dan potensial untuk dikembangkan didukung tersedianya Sumber Daya Manusia pendamping dan petani serta dukungan pendampingan sampai ke pemerintahan nagari. Kesimpulannya, implementasi program P2L berjalan cukup baik, faktor yang mempengaruhi keberlanjutan program P2L berupa ketersediaan Sumber Daya Manusia, anggaran, kebijakan yang jelas, dukungan aparat pemerintah nagari serta adanya monitoring dan evaluasi secara berkala. Strategi yang bisa dilaksanakan adalah perlunya peningkatan pengetahuan dan pemahaman petani sehingga mampu berinovasi, punya aturan hukum yang jelas serta tersedianya anggaran, melakukan pembinaan dan pemberian motivasi melalui kegiatan penyuluhan serta sekolah lapangKata kunci: pangan, P2L, deskriptif kuantitatif, inovasi