Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KEBUGARAN JASMANI DAN INDEK MASA TUBUH MAHASISWA PROGRAM STUDI IKORA FIK UNY Swasta Budayati, Eka
MEDIKORA Vol. VII No. 1 April 2011
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2546.724 KB) | DOI: 10.21831/medikora.v0i1.4661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis keadaan kebugaran jasmani mahasiswa Ikora FIK UNY, dan (2) untuk menganalisis indek masa tubuh (IMT) mahasiswa Ikora FIK UNY. Penelidan ini diharapkan bermanfaat sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi lembaga terkait dalam rangka membuat program kegiatan kampus.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei, denganteknik tes. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa SI Ikora. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa prodi Ikora angkatan tahun 2009 semester II, sebanyak 55 mahasiswa, yang terdiri atas 52 laki-laki dan 3 perempuan. Untuk mengetahui kebugaran jasmani, digunakan instrumen tes lari keliling lapangan selama 12 menit dari tes Cooper, sedangkan untuk mengetahui IMT diukur dengan tes tinggi badan (TB) dalam satuan meter dan Berat Badan dalam satuan kilogram. Teknik analisis data dengan analisis diskriptif dengan persentase.Peneltian ini menyimpulkan bahwa: Tingkat kebugaran jasmani mahasiswaIkora FIK UNY adalah sebagai berikut: (1) 7 (12,72 %) mahasiswa termasuk dalam katagori Sangat Buruk, (2) 11 (20,00 %) mahasiswa termasuk dalam katagori Buruk, (3) 22 (40,0 %) mahasiswa termasuk dalam katagori Sedang, (4) 8 (14,547 %) mahasiswa termasuk dalam katagori Baik, (5) 7 (12,72 %) mahasiswa termasuk dalam katagori Baik Sekali, (6) 0 (0,00 %) mahasiswa termasuk dalam katagori Istimewa, Di samping itu IMT Mahasiswa Ikora FIK UNY adalah sebagai berikut: (1) 5 (9,09 %) mahasiswa termasuk dalam katagori Kurus Tingkat Ringan, (2) 1 (1,82 %) mahasiswa termasuk dalam katagori Kurus Tingkat Berat, (3) 43 (78,18 %) mahasiswa termasuk dalam katagori normal, (4) 4 (7,277 %) mahasiswa termasuk dalam katagori Gemuk Tingkat Ringan, dan (5) 2 (3,64 %) siswa termasuk dalam katagori Gemuk Tingkat Berat. Kata Kunci: kesegaran mahasiswa, berat badan ideal
PENTINGNYA KEBUGARAN JASMANIBAGI GURU PROFESIONAL Eka Swasta Budayati
MEDIKORA Vol. V, No. 2, Oktober 2009
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1930.179 KB) | DOI: 10.21831/medikora.v0i2.4679

Abstract

Guru sebagai tenaga profesional bertugas merencanakan dan melaksanakanpcmbelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembim-- bingan dan pcladhan, melakukan penelitian, membanm pengembangandan pengelolaan program sekolah serta mengembangkan profesionalitasnya.Kenyataan tersebut di atas menunjukkan bahwa tugas seorang gurusangadah berat dan menyita waktu. Unmk mendukung pekerjaan yangbegitu padat tersebut, salah satunya seorang guru harus memiliki tingkatkebugaran jasmani (kondisi fisik) yang baik.Unmk meningkatkan kebugaran jasmani dapat dilakukan denganpedoman lauhan diantaranya adalah: 1) Frekuensi ladhan dilakukan secarateratur 3-5 kali per minggu, 2) intensitas laihan harus mencapai 70 %-80% denyut nadi maksimal, 3) durasi ladhan aerobik yang baik adalah 2 -60menit, dilakukan secara kondnu, dengan melibatkan otot-otot besar, 4)Untuk meningkatkan kebugaran jasmani, maka tipe latihan atau benmklatihan yang cocok adalah ladhan aerobic, seperti jogging, jalan, jalan danlari, bersepeda, berenang, senam aerobik.Kata Kunci: Guru Profesional, Kebugaran Aerobik
OLAHRAGA DAN FISIOLOGI REPRODUKSI WANITA Eka Swasta Budayati
MEDIKORA Vol. VI No. 2 Oktober 2010
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1653.617 KB) | DOI: 10.21831/medikora.v0i2.4672

Abstract

Wanita memiliki keunikan fisiologis yang terletak pada tugas reproduksi yang  diembannya. Selain secara fisik, terdapat keunikan sosial dan emosianal yang  sangat  mempengaruhi pola fisiologis sistem reproduksi maupun pola  perilakunya.  Secara garis besar semenjak pubertas, wanita mengalami  menarche, menstruasi,  kemungkinan kehamilan, klimakterium, menoupause  dan senilium. Olahraga dan  intensitas aktivitas fisik lain secara umum dapat  mempengaruhi fisiologi reproduksi  wanita.Olahraga dengan intensitas sedang sangat dianjurkan unmk mendukung fisiologi  reproduksi wanita, sedangkan olahraga dengan intensitas yang sangat tinggi  serta  aktivitas sedentary akan menghambat fisiologi reproduksi wanita.Kata Kunci : wanita, reproduksi, olahraga
Cedera olahraga pemain baseball dan softball di Daerah Istimewa Yogyakarta Agus Sumhendartin Suryobroto; Eka Swasta Budayati; Tama Anugrah
MEDIKORA Vol 21, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/medikora.v21i2.52615

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi cedera pada pemain baseball dan softball di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Identifikasi meliputi, jenis cedera, bagian tubuh yang cedera dan penyebab terjadi cedera. Jenis penelitian ini deskriptif dengan metode survei. Subjek  yang digunakan pemain baseball dan softball di DIY. Sampel sebanyak 33 orang, 18 pemain baseball dan 15 pemain softball dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan perhitungan statistik deskriptif persentase,   yaitu dengan cara mengadakan persentase dan penyebaran serta memberikan penafsiran yang diperoleh atas dasar persentase tersebut. Hasil penelitian secara keseluruhan terkait cedera pada olahraga baseball dan softball dapat diidentifikasi dari jenis cedera nyeri (sprain/strain) sebesar 29,59 %, cedera memar 24,13 %, lecet 16,36 %, kram dan perdarahan 10,58 %, dislokasi 7,44 %, dan fraktur 1,32 %. Bagian tubuh yang cedera dapat diidentifikasi pada bagian tungkai dan kaki 34,87%, lengan dan tangan 33,60%, badan 24,09%, dan kepala 7,45%. Sedangkan dari segi penyebab cedera dapat diidentifikasi bahwa terkena bola 30,59%, overuse dan terlalu lelah 29,64%, sliding dan jatuh 19,49%, benturan dengan pemain lain 9,67%, lain-lain (sepatu yang sempit, geseran grip bola, dan pegangan bat) 6,18%, kurang pemanasan 3,49%, dan teknik yang salah 0,95%. Sports injury of baseball and softball players in the Special Region of YogyakartaAbstractThe purpose of this study was to identify injuries to baseball and softball players in Special Region of Yogyakarta (DIY). Identification includes, the type of injury, the injured body part and the cause of the injury. This type of research is descriptive with a survey method. Subjects used by baseball and softball players in DIY. The sample is 33 people, 18 baseball players and 15 softball players using purposive sampling technique. The instrument used is a questionnaire. The data analysis technique in this study uses descriptive statistical calculations of percentages, namely by holding percentages and distributions and providing interpretations obtained on the basis of these percentages. The overall results of baseball and softball injuries can be identified by the type of pain injury (strain/strain) 29.59%, bruises 24.13 %, abrasions 16.36%, cramps and bleeding 10.58 %, dislocations 7.44 % , and fracture 1.32%. Injured body parts can be identified as legs and feet 34.87%, arms and hands 33.60%, body 24.09%, and head 7.45%. The causes of injury can be identified that hit by the ball 30.59%, overuse and too tired 29.64%, sliding and falling 19.49%, collision with other players 9.67%, others (narrow shoes, sliding ball grip and bat grip) 6.18%, lack of heating 3.49%, and wrong technique 0.95%.
FAKTOR PENDUKUNG PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMA N 1 DLINGO KABUPATEN BANTUL Yuyun Ariwibowo; Fathan Nurcahyo; Farida Mulyaningsih; Eka Swasta Budayati; Alfonsus Maria Bandi Utama; Salsabilla Azzahra
MAJORA: Majalah Ilmiah Olahraga Vol 30, No 1 (2024): Maret
Publisher : Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/majora.v30i1.73476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara pasti besaran faktor pendukung pembentukan karakter pada peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA N 1 Dlingo, Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA N 1 Dlingo, Kabupaten Bantul yang berjumlah 29 peserta. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mendukung pembentukan karakter pada peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA N 1 Dlingo, Kabupaten Bantul berdasarkan persentase dan penentuan kategori dari skor angket pada faktor internal indikator kemauan memiliki persentase sebesar 91,3% dengan kategori sangat tinggi, indikator kebiasaan sebesar 87% dengan kategori sangat tinggi, dan indikator hati nurani sebesar 88,6% dengan kategori sangat tinggi. Pada faktor eksternal indikator guru/pelatih memiliki persentase 91,5% dengan kategori sangat tinggi, indikator orang tua sebesar 91,2% dengan indikator sangat tinggi, dan indikator teman sebesar 80% dengan indikator tinggi.SUPPORTING FACTORS FOR CHARACTER BUILDING OF VOLLEYBALL EXTRACURRICULAR PARTICIPANTS AT SENIOR HIGH SCHOOL 1 DLINGO BANTUL DISTRICTAbstractThis study aims to determine the exact amount of supporting factors for character building in volleyball extracurricular participants at SMA N 1 Dlingo, Bantul Regency. This research is quantitative research. The method used in this research is a survey method with data collection techniques using a questionnaire. The population in this study were all volleyball extracurricular participants at SMA N 1 Dlingo, Bantul Regency, totaling 29 participants. The data analysis technique in this study was quantitative descriptive analysis. The results of this study indicate that the factors that support character building in volleyball extracurricular participants at SMA N 1 Dlingo, Bantul Regency based on the percentage and determination of categories from the questionnaire score on internal factors, the will indicator has a percentage of 91.3% with a very high category, the habit indicator is 87% with a very high category, and the conscience indicator is 88.6% with a very high category. In external factors, the teacher/coach indicator has a percentage of 91.5% with a very high category, the parent indicator is 91.2% with a very high indicator, and the friend indicator is 80% with a high indicator.
PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK MELALUI OLAHRAGA TRADISIONAL UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR Azrina, Jihan; Sumaryanti, Sumaryanti; Suhartini, Bernadeta; Budayati, Eka Swasta; Marpaung, Deni Rahman
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 7, No 2: Oktober 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v7i2.52478

Abstract

Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar merupakan suatu aktivitas atau gerak yang disokong otot-otot besar atau semua anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri, misalnya berjalan, berlari, dan meloncat. Motorik adalah suatu kejadian yang mencakup semua pengendalian dan pengaturan fungsi-fungsi organ tubuh baik secara fisiologis maupun secara psikis yang mengakibatkan terjadinya gerak. Permainan tradisional dapat digunakan sebagai alat bantu belajar dan mengajarkan banyak hal dalam permainan, seperti belajar olahraga, mengembangkan keterampilan sensorik, kognitif dan sosial, keterampilan motorik, dan tentu saja menyenangkan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pencatatan atau dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis anotasi bibliografi (annotated bibliography). Berdasrkan studi literatur dapat disajikan bahwa Permainan tradisional juga dapat merangsang anak dalam mengembangkan rasa kerjasama, membantu sesama, anak dapat mengontrol diri sendiri, rasa empati terhadap sesama, menaati aturan, dan menghargai orang lain dengan melakukan permainan tradisional. Kegiatan ini terbukti berpengaruh terhadap keterampilan motorik kasar anak. Hal ini terbukti bahwa permainan Engklek berhasil mengoptimalkan keterampilan motorik anak-anak, terpenuhinya beberapa indikator yang anak mampu menjaga keseimbangan tubuh, anak mampu menjaga kekuatan tubuh saat bermain, dan anak mampu bermain dengan lincah.Kata kunci: Olahraga Tradisional, Perkembangan Motorik, Anak-Anak
Motor Development in Early Childhood: Inhibiting Factors - Literature Review Fauziah, Ella; Sumaryanti, Sumaryanti; Suhartini, Bernadeta; Budayati, Eka Swasta; Putra, Martinez Edison; Suryadi, Didi
Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 7, No 1 (2024): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jilo.v7i1.73243

Abstract

Child development needs to be monitored as early as possible, as it can contribute to subsequent development. This article conducts a thorough literature review to explain the inhibiting factors that impact on child development, especially motor development in early childhood. Where motor development at an early age is a major milestone for subsequent motor development. This study aims to review scientific literature on inhibiting factors in motor development for early childhood. The database search used ScienceDirect to select articles containing information on motor development in early childhood. The search was conducted following the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) guidelines. After the exclusion criteria were met, 13 articles were categorized. In the first group, there were factors that inhibit development in children, such as premature birth, congenital heart disease, and sleeping habits can inhibit motor development in early childhood. The results in the second group informed that the lack of nutritional intake and breastfeeding, as well as the provision of sugary foods can have a negative impact on child development, especially gross motor development. The results of the third group explained that environmental factors, forms of play, and parental knowledge can affect motor development in children, especially fundamental motor skills. Therefore, it is important to have a basic knowledge of the factors that can hinder children's development and the supporting factors that can improve children's development according to their age.
Movement reinforcement factors related to children's motor skills: a review study in sports education Mariati, Dian Sri; Sumaryanti, Sumaryanti; Nugroho, Sigit; Yassin, Abdulnassir; Budayati, Eka Swasta
Tanjungpura Journal of Coaching Research Vol 2, No 1 (2024): Tanjungpura Journal of Coaching Research
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tajor.v2i1.74751

Abstract

Background and Study Aim. Children's motor development is one of the important aspects in shaping children's health and quality of life. Good motor skills not only enable children to participate in various physical activities, but also play a role in their social, emotional and cognitive development. Therefore, it is important for sports educators to understand the factors that influence children's motor development. This study aims to present a comprehensive review of the factors that reinforce children's motor development in the context of sport education.Materials and Methods. This study used a literature review design following the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) guidelines. The data used in this study were published articles published in national and international journals. The search for publication articles was carried out using several journal database websites such as ScienceDirect and Google Scholar. Through the literature review, these articles identified key factors related to improving children's motor skills. After the exclusion criteria, only 4 articles were categorized.Results. These factors include physical, psychological and environmental aspects that influence children's motor development. In this study, we investigated the relationship between factors such as physical exercise, children's psychological understanding of movement, the role of teachers in providing appropriate guidance, a supportive learning environment, and external factors such as healthy diet and lifestyle. The findings from this review highlight the importance of a holistic approach in supporting children's motor development.Conclusions. Through a better understanding of the factors that influence children's motor movements, sport educators can design more effective and sustainable programs to improve motor skills as well as overall health at important developmental stages in children's lives.
Latihan passing movement dan keterampilan short pass: penelitian kuantitatif pada siswa sekolah sepakbola 89 selindung u14 Gunawan, Candra; Budayati, Eka Swasta; Rismayanthi, Cerika
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 24, No 1 (2025): February
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v24i1.20777

Abstract

Kemampuan shortpass masih kurang, variasi latihan yang monoton sehingga siswa mengalami kejenuhan dalam latihan, dan setelah melakukan passing siswa tidak movement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan passing movement terhadap keterampilan shortpass pada siswa U14 di Sekolah Sepakbola 89 Selindung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Pre-Experimental Design, khususnya One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 siswa U14 dari Sekolah Sepakbola 89 Selindung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes passing bola rendah dalam sepakbola. Teknik analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t-test, diperoleh nilai thitung 27,606, sedangkan dengan taraf signifikan 0,05% diperoleh nilai ttabel 1,729. Ternyata nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (27,606 > 1,729), maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan passing movement terhadap keterampilan short pass siswa SSB 89 Selindung U14. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan latihan passing movement merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan keterampilan shortpass pada siswa SSB 89 Selindung U14.