Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Pemerintah Desa dalam Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Tari Topeng Melalui Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan Kasih, Titis Fatmasari Kharisma; Wibowo, Arif Prasetyo; Widodo, Rohmad
Jurnal Kewarganegaraan Vol 21, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Department of Pancasila and Civic Education, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jk.v21i1.51590

Abstract

AbstractJabung Mask Dance is a type of Jabung regional symbol dance that is very famous during the harvest month or month, according to the Javanese calendar, and is often performed in various local community events. The purpose of this study is to determine the efforts of the village government's efforts to preserve the local wisdom value of mask dance through a citizenship education perspective, as well as supporting and inhibiting factors in preserving the value of local wisdom of Jabung Mask Dance. The research method uses a qualitative approach, with observation data collection techniques, interviews with Mask dancer elders and Jabung Village heads, and document studies. The data analysis technique used is interactive analysis, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. Data validity using Data triangulation. The results showed that the Village Government strives to perform this Mask Dance at various events and provides support for training. So, it can be concluded that village government's efforts to preserve the local wisdom value of mask dance through a citizenship education perspective are considered quite helpful and very effective as a basis to continue to support the preservation of the value of local wisdom of the Jabung Mask Dance art.------------AbstrakTari Topeng Jabung adalah jenis tarian simbol daerah Jabung yang sangat terkenal selama bulan panen atau bulan baik menurut penanggalan Jawa dan sering ditampilkan dalam berbagai acara masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pemerintah desa dalam melestarikan nilai kearifan lokal tari topeng melalui perspektif pendidikan kewarganegaraan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam melestarikan nilai kearifan lokal kesenian Tari Topeng Jabung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dengan sesepuh penari Topeng dan kepala Desa Jabung, serta studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan Triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Desa berupaya untuk selalu menampilkan Tari Topeng ini di berbagai acara dan Pemerintah Desa memberikan dukungan untuk pelatihan. Jadi dapat disimpulkan bahwa upaya pemerintah desa dalam melestarikan nilai kearifan lokal tari topeng melalui perspektif pendidikan kewarganegaraan ini dianggap cukup membantu dan sangat efektif dilakukan sebagai dasar untuk tetap menunjang pelestarian nilai kearifan lokal kesenian Tari Topeng Jabung.
Peningkatan kolaborasi peserta didik melalui model pembelajaran problem-based learning Meylani Catur Ambarwati; Widodo, Rohmad
Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jppg.v4i1.25484

Abstract

Kolaborasi merupakan salah satu keterampilan Abad-21 yang diyakini memiliki pengaruh dalam keberhasilan belajar, namun seringkali keterampilan ini terlewatkan begitu saja di dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi siswa dengan membelajarkan model problem-based learning dengan metode STAD. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan melibatkan sebanyak 35 siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Malang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi modul ajar, rubric observasi kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model problem based learning dengan metode STAD dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi peserta didik kelas X IPS 4. Hal ini ditunjukkan dari hasil presentase ketuntasan yang awalnya hanya 57,14% pada siklus I menjadi 88,57% pada siklus II.
Batu city bawaslu strategy in preventing political money in the 2024 election Wibowo, Arif Prasetyo; Yusril Abdillah, Achmad; Widodo, Rohmad
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 5, No 2 (2024): October 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v5i2.84158

Abstract

The aim of this research is to broaden understanding in political education and expand knowledge in Pancasila and citizenship education. Because Indonesia is a country that adheres to a democratic system which is carried out through elections and regional elections, the main aim of the research is how to find out problems in elections, namely money politics which is used as a tool in winning contestations. And what is the role and response of the community to money politics, as well as to find out regulatory weaknesses that cause weak election law enforcement. The method used in this research uses descriptive qualitative and legal and regulatory instruments to strengthen credible data, and obtains data through interviews with Batu City Bawaslu commissioners. The results prove that society is very indifferent to electoral developments and problems, as well as the weakness of applicable laws and regulations. Bawaslu increases participatory supervision to maintain the quality of democracy
Implementasi Metode STAD (Student Teams Achievement Division) Berbantuan Media Video Interaktif untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas XI-7 Nurmeidita, Lian Firdhana; Widodo, Rohmad; Fatimah, Synaroch
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v12i2.16928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas VII di SMPN 26 Malang dengan mengimplementasikan Metode Student Teams Achievement Division (STAD) dengan berbantuan media video interaktif. Metode STAD merupakan sebuah metode tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan interaksi antar siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi secara maksimal. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, studi dokumentasi dan tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi metode STAD dengan berbantuan media video interaktif berdampak positif terhadap peningkatan keaktifan siswa kelas XI SMAN 2 Batu. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode STAD dan media video pembelajaran menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap keaktifan individu dan kelompok belajar siswa sebesar 28% dan 58%.This study aims to increase the creativity of grade XI students at SMAN 2 Batu by implementing the Student Teams Achievement Division (STAD) Method with the help of interactive video media. The STAD method is a cooperative learning type method that emphasizes interaction between students to motivate each other and help each other in mastering the material optimally. This research is a Classroom Action Research (PTK). The data collection techniques used are observation, documentation studies and tests. The results showed that the implementation of the STAD method with the help of interactive video media had a positive impact on increasing the activeness of grade XI students of SMAN 2 Batu. Students who participated in learning with the STAD method and learning video media showed a significant increase in individual and group student learning activity by 28% and 58%. 
Penguatan Karakter Generasi Emas Indonesia Melalui Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Nabiilah, Lindiana Nada Salsabiil; Lutfiana, Rose Fitria; Widodo, Rohmad
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 10, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v10.n1.2025.pp31-42

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi P5 di SDN 2 Karangsari dapat membentuk karakter generasi emas pada peserta didik. Penelitian ini diharapkan dapat mengoptimalkan tenaga pendidik dalam mengimplementasikan P5 guna membentuk generasi emas Indonesia. Selain itu, dapat menjadi referensi tenaga pendidik untuk menerapkan implementasi P5 sebagai program penguatan karakter generasi emas. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di sejumlah sekolah yang melaksanakan program P5. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu Implementasi P5 yang dilakukan di SDN 2 Karangsari mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan melalui kegiatan Sampah Kita Menjadi Karyaku merupakan langkah strategis dalam membangun kesadaran lingkungan sejak usia dini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan peserta didik pentingnya pengelolaan sampah dengan pendekatan kreatif, yaitu mengubah limbah rumah tangga seperti plastik, kertas, dan kardus menjadi kerajinan tangan yang bernilai estetika dan ekonomis. Dalam konteks ini, P5 tidak hanya berorientasi pada penguasaan pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti critical thinking, creativity, collaboration, communication, character dan citizenship.Kegiatan "Sampah Kita Menjadi Karyaku" menunjukkan dampak positif yang signifikan. Tidak hanya kebersihan lingkungan sekolah meningkat, tetapi peserta didik juga memperoleh pengalaman berharga dalam mengelola sampah, berpikir kritis dan kreatif, mandiri serta gotong-royong.
Teachers' efforts in instilling student discipline in school discipline through pancasila education learning at smp negeri 8 malang Fikri, Raihan Muhammad; Widodo, Rohmad; Prasetyo Wibowo, Arif
Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppkn.v6i1.90092

Abstract

This research aims to determine teachers' efforts in instilling student discipline towards school rules through learning Pancasila education at SMP Negeri 8 Malang. The location of this research was carried out at SMP Negeri 8 Malang. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The subjects in this research consisted of the Deputy Principal for Student Affairs, Civic Education Teachers and Students at SMP Negeri 8 Malang. The research procedure consists of the data collection process, reduction process, data presentation stage and drawing conclusions. Data and data sources such as primary data and secondary data. Several types of data collection techniques include observation, interviews and documentation. The research instruments are observation guidelines, interview guidelines and documentation guidelines. Data analysis techniques such as data collection, data reduction, data presentation, conclusions and verification. Then the final stage is data validity. The research results show that teachers apply various strategies, including socializing rules and using the QRStudent application to record violations. Pancasila education is integrated with disciplinary values, where teachers play an active role in enforcing regulations and providing appropriate sanctions. Supporting factors in instilling discipline include the quality of teacher human resources, the role of the OSIS, and parental support, while inhibiting factors come from the influence of students' interactions. Teachers' efforts to overcome these obstacles include warning procedures and personal approaches. The "Handshake" program was also implemented to involve the community in enforcing discipline. This research confirms the importance of Pancasila education in shaping student character and discipline, even though there are challenges in its implementation. Discipline is enforced consistently to build a strong disciplinary attitude in students
Implementation of the Project to Strengthen the Student Profile of Pancasila Through MMB (Muhammadiyah Advancing Talent) Activities at SMP Muhammadiyah 8 Batu Suwandi, Khansa Naura Mumtaza; Widodo, Rohmad; Syahri, M.
Jambura Journal Civic Education Vol 5, No 1 (2025): Vol.5 No.1 Mei 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v5i1.32253

Abstract

This study aims to describe and examine the implementation of the Pancasila student profile strengthening project through Muhammadiyah Advancing Talent activities at SMP Muhammadiyah 8 Batu. The purpose of this study is to implement a project to strengthen the profile of Pancasila students through the activities of Muhammadiyah Advancing Talent at SMP Muhammadiyah 8 Batu. The method used in this study is a qualitative approach with a descriptive type, data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of the study show that the form of implementation of the Pancasila student profile strengthening project is packaged through the Muhammadiyah Advancing Talent activity which contains local wisdom with the theme "From M8 to Batu City and Indonesia". These activities provide opportunities for students to develop their potential and creativity.
UPAYA MENINGKATKAN SELF ESTEEM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS II DI SDN PENDEM 01 BATU Ni Made Putu Meianti; Rohmad Widodo
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.30534

Abstract

Success in learning mathematics is not only influenced by students’ cognitive abilities, but also by affective abilities, namely self-esteem. However, based on observations made, it was found that the self- esteem of grade II students of SDN Pendem 01 Batu was still low. This study aims to determine the increase in students' self-esteem in learning mathematics after implementing the Problem Based Learning (PBL) learning model. This study is a Classroom Action Research (CAR) which was carried out in two cycles, each consisting of the planning, implementation, observation, and reflection stages. At the pre-cycle stage, students' self-esteem was relatively low, with only 33.33% of students in the high category. However, after the implementation of the actions in cycles I and II, there was a significant increase. In cycle I, the percentage of students with high self-esteem increased to 57.57%, and in cycle II it reached 84.85%. After going through two cycles, the level of student learning achievement had met the predetermined completeness standards. Therefore, the research process was considered sufficient and was stopped in cycle II. Based on the results obtained, it can be concluded that there was an increase in self-esteem of class II students at SDN Pendem 01 Batu using the PBL model.
Pelatihan Pengembangan Soal PPKn Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Profesional Era Revolusi Industri 4.0 di SMP Muhammadiyah 08 Kota Batu Widodo, Rohmad; Ibrahim, M Mansur; Prayoga, Amin Citra; Abror, Abidin Muchlis El
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6982

Abstract

Dalam upaya membentuk siswa yang mempunyai karakter yang kuat dan kokoh diyakini merupakan hal penting dan mutlak dimiliki peserta didik untuk menghadapi tantangan hidup di masa mendatang. Pendidikan karakter yang diperoleh sejak pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi dapat mendorong mereka menjadi anak-anak bangsa yang memiliki kepribadian unggul seperti diharapkan dalam tujuan pendidikan nasional. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjadikan pendidikan lebih mempunyai makna bagi individu yang tidak sekedar memberi pengetahuan pada tataran kognitif tetapi juga aspek afektif dan perilaku. Sekolah baru mampu memberikan pengetahuan kognitif tetapi belum mampu membangun kemampuan siswa yang bersifat afektif. Penyelenggaraan pendidikan masih berorientasi pada upaya pencapaian hasil belajar kognitif, dan mengabaikan pengembangan kepribadian, sikap, perilaku dan akhlak mulia peserta didik. Hal ini terlihat dari orientasi kebijakan sekolah dalam praktek penyelenggaraan pendidikan. Keberhasilan sekolah semata-mata diukur dari nilai ujian nasional atau tingkat kelulusannya saja. Melihat dari itu semua maka dalam kegiatan ini diperlukan kegiatan pelatihan pengembangan soal-soal PPKn yang berkategori HOTS, bagi guru-guru dilakukan dengan beberapa langkah. Langkah pertama adalah melakukan koordinasi dengan Kepala SMP Muhammadiyah 08 Batu. Tim pelaksana PPMI berkoordinasi dengan kepala sekolah berkaitan dengan kegiatan pelatihan, terutama mengenai tempat dan jadwal pelaksanaan. Hasil koordinasi ini berupa ditetapkannya jadwal pelaksanaan pelatihan, yang dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2021. Melalui kegiatan tersebut didapat beberapa hasil berupa soal dan rubrik penilaian yang berhasil dibuat oleh peserta pelatihan. Rata-rata hasil keterampilan guru- guru dalam membuat soal HOTS berada pada kategori baik dan respon peserta pelatihan terhadap kegiatan yang dilakukan menunjukan hasil yang positif ditunjukkan dengan antusiasme yang sangat besar selama mengikuti kegiatan. Soal HOTS hasil dari kegiatan pelatihan ini disarankan dapat langsung digunakan dalam pembelajaran di kelas untuk mengukur kemmapuan berpikir tingkat tinggi siswa. Selain itu para guru yang telah mendapatkan pelatihan, disarankan untuk membagikan pengetahuan yang dimiliki kepada guru lainnya.
Pelatihan Pengembangan LKPD Berbasis Karakter Sesuai Dengan Kurikulum 2013 di SMP Muhammadiyah 08 Kota Batu Widodo, Rohmad; Ibrahim, M Mansur
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6983

Abstract

Reorientasi dan revitalisasi pendidikan karakter sangat diperlukan agar dapat memberikan kontribusi maksimal dalam proses akselerasi pembangunan bangsa dan peingkatan kualitas pendidikan karakter di sekolah.Terbentuknya karakter yang kuat dan kokoh diyakini merupakan hal penting dan mutlak dimiliki peserta didik untuk menghadapi tantangan hidup di masa mendatang. Pendidikan karakter yang diperoleh sejak pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi dapat mendorong mereka menjadi anak-anak bangsa yang memiliki kepribadian unggul seperti diharapkan dalam tujuan pendidikan nasional. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru-guru PPKn di SMP Muhammadiyah 08 Kota Batu dalam mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berbasis karakter sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Sedangkan target khusus yang ingin dicapai adalah tersusunnya LKPD berbasis karakter yang sesuai keinginan guru-guru PPKn dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Pengabdian ini secara pokok, dilakukan dengan metode pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) pengembangan LKPD berbasis karakter sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 bagi guru-guru PPKn di SMP Muhammadiyah 08 Kota Batu. Upaya peningkatan kualitas guru PPKn dalam pembelajaran melalui pendidikan dan latihan penyusunan RPP yang berbasis karakter ditingkatkan melalui: (1) Penyampaian materi tentang pendidikan karakter dan nilai-nilai karakter,  (2) Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di Sekolah, (3) Latihan analisis buku guru dan buku siswa, (4) Latihan analisis SKL, KI dan KD, (5) Analisis pendekatan, metode dan model pembelajaran PPKn yang sesuai dengan kurikulum 2013, (6) Menyusun LKPD berbasis karakter dan (7) Pendampingan melakukan Pendidikan Karakter di sekolah melalui intervensi dan habituasi serta pembelajaran di kelas.