Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang sering kali tidak dimanfaatkan dan dapat mencemari lingkungan jika dibuang sembarangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelola minyak jelantah menjadi produk bernilai tambah berupa lilin aromaterapi di Perumahan Megaregency. Proses pengolahan meliputi filtrasi minyak jelantah, pencampuran dengan bahan lilin seperti parafin atau stearin, serta penambahan pewarna dan aroma alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lilin aromaterapi yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, dengan pembakaran yang stabil dan aroma yang tahan lama. Pengelolaan ini tidak hanya memberikan solusi atas limbah minyak jelantah, tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan menciptakan peluang ekonomi baru. Dengan demikian, program ini dapat menjadi model pengelolaan limbah terpadu di kawasan perumahan.