Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Geology Sriwijaya

Identifikasi Suksesi Delta Formasi Muaraenim Atas Daerah Tanjung Enim, Sumatera Selatan Daffa Gamas Elcofa; Yogie Zulkurnia Rochmana; Endang Wiwik Dyah Hastuti; Muhammad Al Fajrin Khalil Gibran
Journal of Geology Sriwijaya Vol 2 No 1 (2023): The Journal of Geology Sriwijaya
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8240490

Abstract

Formasi Muaraenim merupakan salah satu formasi pembawa cadangan batubara terbesar di Indonesia. Lapisan batubara gantung Formasi Muaraenim memiliki potensi sebagai cadangan batubara besar. Karakteristik batubara gantung pada formasi ini memiliki ketebalan yang bervariatif dan umum ditemukan adanya splitting, washout maupun impurities. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembentukan batubara gantung pada kelompok tersebut melalui analisis fasies. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data hasil pemboran bawah permukaan berupa data log sinar gamma (GR) melalui nilai kurva, bentuk kurva dan pola pengendapannya yang dikelompokan menjadi suatu fasies. Kemudian hasil interpretasi tersebut dikorelasikan dengan deskripsi batuan inti sehingga didapatkan informasi tentang proses pengendapan yang komprehensif. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa Formasi Muaraenim Atas tersusun dari tiga suksesi fasies yaitu suksesi delta front, suksesi delta plain dan suksesi tidal flat. Batubara yang terbentuk Formasi Muaraenim Atas cenderung memiliki ketebalan bervariatif akibat pengaruh pasang surut air laut. Penelitian ini dapat menjadi referensi awal dalam eksplorasi serta penelitian Formasi Muaraenim Atas selanjutnya.
Analisis Tahapan Diagenesis Pada Batupasir Formasi Talang Akar Daerah Airbatu dan Sekitarnya, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Muhammad Raihan Mustaqim; Yogie Zulkurnia Rochmana; Endang Wiwik Dyah Hastuti
Journal of Geology Sriwijaya Vol 2 No 1 (2023): The Journal of Geology Sriwijaya
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8240496

Abstract

Batupasir merupakan salah satu batuan sedimen yang memiliki porositas dan permeabilitas yang dapat membuatnya menjadi reservoir ataupun akuifer yang berguna dalam industri perminyakan ataupun industri air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses diagenesis yang berkembang pada Batupasir Formasi Talang Akar di Daerah Airbatu termasuk fase pelarutan yang dapat meningkatkan nilai porositas ataupun permeabilitas pada batupasir tersebut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan pengambilan data lapangan serta analisis laboratorium meliputi analisis petrografi dan analisis diagenesis. Proses diagenesis yang berkembang pada Batupasir Formasi Talang Akar meliputi fase kompaksi, fase pelarutan, fase sementasi, dan authigenesis sehingga dapat diketahui bahwa batupasir tersebut telah mengalami tahapan eogenesis, mesogenesis, dan telogenesis pada kedalaman 2 Km – 3,5 Km dan suhu berkisar 60oC – 100oC pada tingkat kematangan semi-mature hingga mature ‘B’.
Dinamika Sejarah Geologi berdasarkan Analisis Stratigrafi Daerah Karas dan Sekitarnya, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah Abimanyu, Gilang; Rochmana, Yogie Zulkurnia
Journal of Geology Sriwijaya Vol 3 No 1 (2024): The Journal of Geology Sriwijaya
Publisher : Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62932/jgs.v3i1.2375

Abstract

Proses tektonik kompresional yang terjadi pada kala Pliosen Awal menyebabkan terjadinya perlipatan pada daerah penelitian. Hal ini dilanjutkan dengan terjadinya pengangkatan regional di pulau Jawa yang mengakibatkan proses intrusi pada daerah penelitian. Penelitian pada daerah Karas dan sekitarnya sangat menarik dilakukan, proses pengendapan formasi yang awalnya selaras menjadi muncul ketidakselarasan akibat proses tektonik tersebut. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui sejarah pengendapan pada tiap formasi daerah penelitian. Metode yang digunakan yaitu analisis stratigrafi yang didapatkan melalui pemetaan geologi. Daerah penelitian tersusun atas Formasi Tawun Anggota Ngrayong, Formasi Bulu, Formasi Wonocolo, Formasi Ledok dan Intrusi Andesit. Sejarah geologi dimulai pada Miosen Awal dimana terendapkannya Formasi Tawun Anggota Ngrayong pada saat fase transgresi berlangsung. Selanjutnya pada kala Miosen Tengah terendapkan Formasi Bulu secara selaras pada fase regresi terjadi secara meluas. Kemudian Formasi Wonocolo terendapkan secara selaras diatas Formasi Bulu. Formasi ini terbentuk pada saat fase transgresi berlangsung. Pada kala Miosen Akhir, terendapkan Formasi Ledok saat fase regresi. Pada Pliosen Akhir ini terjadi proses tektonik kompresional yang berarah Utara Timur Laut-Selatan Barat Daya yang menyebabkan perubahan arah kemiringan dan terjadi proses perlipatan pada Formasi Tawun Anggota Ngrayong, Formasi Bulu, Formasi Wonocolo dan Formasi Ledok dengan arah orientasi lipatan relatif berarah Barat-Barat Laut – Timur Tenggara. Kemudian pada kala Pleistosen terjadi intrusi berupa Intrusi Andesit yang mengintrusi formasi yang lebih tua. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan geologi lokal pada daerah penelitian.