Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pembelajaran STEM berbasis Loose Parts untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Nurjanah, Novita Eka
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 5, No 1 (2020): Jurnal AUDI :June 2020, 8 Articles, Pages 1-63
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.962 KB) | DOI: 10.33061/jai.v5i1.3672

Abstract

The purpose of this study is to describe the process and learning outcomes through STEM based on loose parts that can improve the creativity of children in group B Kindergarten Aisyiyah Sumber III Surakarta in 2019. The subjects of this study were 20 children. The research method used in this study is Classroom Action Research by Kemmis and Mc. Taggart which includes four stages, namely planning, action, observation, and reflection. This study consisted of 2 cycles, each cycle consisting of 4 meetings. The data analysis technique used in this study is qualitative and quantitative data analysis. Qualitative data analysis by analyzing data from observations, documentations, and interviews during the study with the steps of data reduction, data display and data verification. Quantitative data analysis uses descriptive statistical analysis that compares results obtained from pre-intervention, first cycle and second cycle. The results of this study indicate an increase in early childhood creativity through STEM learning based on loose parts, it can be proved  completeness of pre-intervention creativity by 20%. Then it increased in the first cycle by 55% and the second cycle by 90%. ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran melalui STEM berbasis loose parts yang dapat meningkatkan kreativitas anak kelompok B TK Aisyiyah Sumber III Surakarta Tahun 2019. Subjek penelitian ini berjumlah 20 anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 kali pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasil observasi, dokumentasi, dan wawancara selama penelitian dengan langkah-langkah reduksi data, display data dan verifikasi data. Analisis data kuantitatif menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu membandingkan hasil yang diperoleh dari pra-intervensi, siklus pertama dan siklus kedua. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kreativitas anak usia dini melalui pembelajaran STEM berbasis loose parts, dapat dibuktikan ketuntasan kreativitas pra-intervensi sebesar 20%. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 55% dan siklus II sebesar 90%.
PROFIL KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI GUGUS MELATI KECAMATAN WONOSARI Kurniawati, Nimas; Rasmani, Upik Elok Endang; Nurjanah, Novita Eka
Kumara Cendekia Vol 9, No 2 (2021): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v9i2.49187

Abstract

Anak usia dini ialah masa yang sangat tepat dalam pengembangan berbagai macam potensi yang ada dalam diri anak. Motorik halus merupakan salah satu perkembangan yang sangat pesat pada anak usia dini. Motorik halus merupakan perkembangan yang melibatkan otot halus yang dapat mengendalikan tangan serta kaki.  Kemampuan motorik halus pada anak harus dikembangkan karena sangat penting untuk anak menjalani activitas sehari-hari. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk mengetahui profil kemampuan perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di Gugus Melati Kecamatan Wonosari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif jenis survei. Subjek penelitian ini ialah anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 68 anak terdiri dari 26 anak laki-laki, serta 42 anak perempuan. Data penelitian berupa data kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dan diisi oleh orang tua menggunakan google form. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Teknis analisis deskriptif dalam penelitian ini dengan menggunakan persentase yang dihitung menggunakan bantuan microsoft excel 2016. Hasil analisis deskriptif kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di Gugus Melati Kecamatan Wonosari sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangan, walaupun masih ditemukan anak yang belum sesuai dengan tingkat pencapaian kemampuan perkembangan motorik halus. Masih ditemukan 51,5% anak yang belum dapat mengkoordinasikan mata serta tangan untuk melakukan gerak yang rumit, dan masih ditemukan 42,6 % anak yang belum dapat untuk mengontrol gerak tangan menggunakan otot halus pada saat meremas.
DAMPAK METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KREATIVITAS ANAK USIA DINI Nurjanah, Novita Eka; Cahyani, Agnes Dhear Nur
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 6, No 1 (2021): Jurnal AUDI
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v6i1.5824

Abstract

Problems often arise regarding the not-yet optimal creativity of early childhood due to the lack of freedom in playing, the many prohibitions, and learning activities that are less fun for children. These problems can be overcome by applying the role-playing method. This scientific article aims to recognize and determine the impact of the role-playing method on early childhood creativity. The method used in this article is a literature study with data analysis using narrative synthesis. Data and information collection is carried out by collecting, reading, understanding, criticizing, and reviewing 33 reputable and relevant reading sources in the 2015-2021 publication range. This scientific article succeeded in finding the positive and negative impacts of the application of the role-playing method on early childhood creativity. The positive impacts that arise include (a) Children feel happy so they can produce something out of the box; (b) The nature of the imagination is stimulated; (c) Children like challenges; (d) Curiosity is stimulated; (e) The child's speaking ability and self-confidence develop; (f) More proficient in problem-solving; and (g) Able to make decisions and willing to accept consequences. Meanwhile, the negative impact is that it takes a long time, educators are less creative, and children become passive. The recommendation given is that other researchers are advised to study more deeply in the impact of role-playing on creativity in early childhood.AbstrakSering munculnya problematika mengenai belum optimalnya kreativitas anak usia dini akibat kurangnya kebebasan dalam bermain, banyaknya larangan, dan kegiatan pembelajaran yang kurang menyenangkan bagi anak. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menerapkan metode bermain peran. Tujuan artikel ilmiah ini yaitu untuk mengenal dan mengetahui dampak metode bermain peran terhadap kreativitas anak usia dini. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah literature review dengan analisis data menggunakan narrative synthesis. Pengumpulan data dan informasi dilaksanakan dengan mengumpulkan, membaca, memahami, mengkritik, dan me-review 33 sumber bacaan yang reputasi dan relevan dengan rentang publikasi tahun 2015-2021. Artikel ilmiah ini berhasil menemukan dampak positif dan dampak negatif dari penerapan metode bermain peran terhadap kreativitas anak usia dini. Dampak positif yang muncul meliputi (a) Anak merasa senang sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang out of the box; (b) Sifat imajinasi terstimulasi; (c) Anak menyukai tantangan; (d) Rasa ingin tahu terstimulasi; (e) Kemampuan berbicara dan kepercayaan diri anak berkembang; (f) Semakin mahir dalam hal pemecahan masalah; serta (g) Mampu mengambil keputusan dan mau menerima konsekuensi. Sedangkan, untuk dampak negatifnya adalah membutuhkan waktu yang lama, pendidik yang kurang kreatif, dan anak menjadi pasif. Rekomendasi yang diberikan yaitu peneliti lain disarankan untuk mengkaji lebih mendalam mengenai dampak bermain peran terhadap kreativitas pada anak usia dini.
Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Pendekatan Reggio Emilia Nurjanah, Novita Eka; Hardiyanti, Widya Dwi
Jurnal Smart PAUD Vol 4, No 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jspaud.v4i2.18873

Abstract

Kreativitas saat ini dipandang sangat penting terutama bagi anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pendekatan reggio emilia dalam mengembangkan kreativitas pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic literature review dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan cara mengumpulkan, membaca, memahami, dan mereview 44 sumber bacaaan yang relevan dari tahun 2009 hingga 2021. Hasil data yang terkumpul dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa reggio emilia merupakan pendekatan pendidikan yang memiliki sisi unik dan berbeda dibandingkan dengan pendekatan pada umumnya. Hal unik ditemukan bahwa anak dibebaskan melakukan eksplorasi dalam lingkungan kelas maupun di luar lingkungan kelas. Eksplorasi ini dapat mengembangkan kreativitas anak secara aktif.
Upaya Meningkatkan Pembelajaran Tematik Integratif pada Guru Pendidikan Anak Usia Dini melalui Pelatihan Dan Pendampingan E-Learning Rasmani, Upik Elok Endang; Nurjanah, Novita Eka; Widiastuti, Yuanita Kristiani Wahyu; Mujiyati, Siti; Agustina, Putri
International Journal of Community Service Learning Vol 6, No 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i1.41000

Abstract

Pembelajaran tematik integratif merupakan pembelajaran tematik teritegrasi dengan mengintegrasikan dan menggabungkan beberapa pelajaran guna memberikan siswa suatu pengalaman yang berharga Keunggulan model pembelajaran ini adalah kemampuan mempersiapkan proses pembelajaran secara sistematis Fakta di lapangan guru tidak mampu menerapkan prosedur yang telah ditetapkan, sehingga pembelajaran tidak dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan karena adanya keterbatasan waktu sehingga guru sama sekali tidak menguasai model pembelajaran tersebut. Model pembelajaran e-learning merupakan suatu model pembelajaran yang menghilangkan jarak dan waktu dengan bantuan platform digital berbasis internet untuk mendukung proses pembelajaran tanpa adanya interaksi fisik. Model pembelajaran ini sudah diterapkan di berbagai jenjang pendidikan sejak Covid-19. Metode pelaksanaan pengabdian adalah memberikan pelatihan dan pendampingan  kepada semua guru dan kepala sekolah. Pengabdian ditujukan untuk mengajarkan tentang e-learning kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini agar guru memiliki pengetahuan yang baik tentang e-learning sehingga mampu mengembangkan dan menerapkan pembelajaran tematik integratif secara sistematis, dengan demikian guru dapat membuat peserta didik lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran selama masa sekolah dirumah baik dengan guru maupun dengan orangtuanya.
Robotics For The Development of Preschool Children’s Creativity Nurjanah, Novita Eka; Choirunnisa
Jurnal Smart Paud Vol. 6 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jspaud.v6i1.18

Abstract

The use of technology in 21st century education is not unfamiliar. One form of technological innovation in the field of education is robotics. The use of robots in learning is in line with STEM learning, because children are invited to build their own desired robots, design their own robots, and enter coding according to their wishes so that this activity can stimulate children's creativity. This study aims to determine the application of robotics in the development of early childhood creativity. The research method used is systematic literature review. Literature sources come from international articles relevant to the topic of study from 2011 to 2021. The results show that robotics applied in early childhood learning can develop creativity. Educational robots can be used as a place for children to develop, apply, and channel ideas, thoughts, ideas, and creativity in a work. Robotic activities can introduce children to STEM or STEAM concepts as well as computational thingking so that in addition to creativity, children are trained in logical, creative, and structured thinking skills.
MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU PAUD MELALUI PELATIHAN PENERAPAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Hafidah, Ruli; Dewi, Nurul Kusuma; Syamsudin, Muh. Munif; Pudyaningtyas, Adriani Rahma; Nurjanah, Novita Eka; Sholeha, Vera
JP2KG AUD (Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : PG PAUD Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp2kgaud.2022.3.1.19-34

Abstract

Enhancing Early Childhood Teachers’ Creativity through the Implementation of the Merdeka Curriculum: An Experimental Study in Surakarta Wahyuningsih, Siti; Rasmani, Upik Elok Endang; Winarji, Bambang; Nurjanah, Novita Eka; Jumiatmoko; Fitrianingtyas, Anjar; Zuhro, Nurul Shofiatin
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2024.94-13

Abstract

Creativity is a crucial skill for early childhood education (ECE) teachers in fostering innovative and adaptive learning environments. The Merdeka Curriculum (Independent Curriculum) in Indonesia provides teachers with the flexibility to design and implement innovative teaching strategies tailored to students’ needs. This study examines the impact of the Merdeka Curriculum on ECE teachers’ creativity using a quantitative experimental method with a One-Group Pretest-Posttest Design. A total of 100 ECE teachers in Surakarta participated in this study. Creativity was assessed before and after three months of curriculum implementation. The results showed a significant increase in teachers’ creativity scores from 49.80 (pretest) to 89.55 (posttest). A paired-samples t-test confirmed a statistically significant difference (p < 0.001), and the N-Gain score analysis indicated a high level of effectiveness (0.78). These findings suggest that the Merdeka Curriculum fosters teacher creativity by allowing greater autonomy in instructional design and innovative pedagogical practices. However, challenges such as limited professional training and inadequate resources hinder optimal curriculum implementation. This study contributes to the existing literature on teacher creativity by demonstrating the effectiveness of curriculum flexibility in enhancing instructional innovation. Future research should explore the long-term impacts across different regions and examine policy interventions that support sustainable teacher development in ECE settings.
Fostering Creative Thinking in Early Childhood: An Analysis of Developmental Stimulation Nurjanah, Novita Eka; Yetti, Elindra; Sumantri, Mohamad Syarif
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v12i2.75177

Abstract

Creative thinking skills in early childhood refer to the ability to generate new ideas, creative solutions, and view problems from different perspectives. These skills form an essential foundation for the development of a child's potential in the future. However, in practice, the development of creative thinking skills in early childhood is not adequately facilitated. This is primarily due to the lack of stimulation from the surrounding environment, leading children to become passive and less motivated to engage in creative thinking. This study aims to analyze and describe the level of creative thinking skills in 5–6-year-old children. The research method used is a survey of 147 children, with data collected through questionnaires completed by class teachers. The data were analyzed using descriptive quantitative techniques and presented in graphical form. The results show that, on average, the creative thinking skills of early childhood children in Surakarta are at the "beginning to develop" stage. These findings suggest the need for more systematic and developmentally appropriate stimulation to optimize the creative thinking potential of young children. The implications of this study provide a foundation for designing interventions and educational programs that support the development of creative thinking skills in early childhood.
Upaya Meningkatkan Pembelajaran Tematik Integratif pada Guru Pendidikan Anak Usia Dini melalui Pelatihan dan Pendampingan E-Learning Rasmani, Upik Elok Endang; Nurjanah, Novita Eka; Widiastuti, Yuanita Kristiani Wahyu; Mujiyati, Siti; Agustina, Putri
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.147 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i1.41000

Abstract

Pembelajaran tematik integratif merupakan pembelajaran tematik dengan mengintegrasikan dan menggabungkan beberapa pelajaran guna memberikan siswa suatu pengalaman yang berharga. Pembelajaran tematik integratif mengupayakan kreativitas tinggi serta ikut memperbarui pengalamannya dalam kemajuan pembelajaran e-learning. Namun, tidak semua guru PAUD mampu untuk menerapkan pembelajaran tematik integratif secara daring dengan maksimal. Maka dari itu, pengabdian dilaksanakan  dengan memberikan pelatihan dan pendampingan  kepada semua guru dan kepala sekolah. Tujuan pengabdian adalah untuk mengajarkan e-learning kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini agar guru memiliki pengetahuan yang baik tentang e-learning, sehingga mampu mengembangkan dan menerapkan pembelajaran tematik integratif secara sistematis. Sampel pengabdian adalah TK Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa guru TK Dirasatul Aulad Jama’atul Ikhwan Surakarta lebih memahami terkait pengelolaan dan penerapan e-learning PAUD, sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan yang lebih optimal secara efektif dan efisien serta membuat peserta didik lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran selama masa sekolah di rumah baik dengan guru maupun dengan orang tuanya.