Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Centre of Technology Sebagai Model Praktis Industri Pelayaran Untuk Kompetensi Lulusan Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Pada Perguruan Tinggi Vokasi Maritim di Indonesia Dian Inda Sari
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.683 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1405

Abstract

Masalah yang dihadapi dunia pendidikan Indonesia pada jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (KPN) di Perguruan Tinggi Maritim saat ini adalah gap kebutuhan industri pelayaran niaga dengan lulusan yang dihasilkan oleh Institusi yang terkait. Era Industri 4.0 saat ini membuat institusi pendidikan harus berlari mengejar ketinggalan teknologi dalam proses ajar mengajarnya untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berelevansi kepada dunia industri. Penggunaan pelayanan online pelayaran niaga dan Inaportnet dalam layanan pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia, membuat centre of technology (CoT) yang mengskenariokan para mahasiswa berada di perkantoran industri pelayaran yang berkaitan dengan transportasi laut menjadi begitu penting. CoT menjadi model praktis industri pelayaran agar mahasiswa mampu menyelesaikan pekerjaan dengan kinerja yang bermutu sebagai pencapaian pembelajaran yang selanjutnya diharapkan bisa menjadi wadah yang melatih mahasiswa sebagai sumber daya manusia (SDM) yang mengenal secara mendalam pekerjaan yang nantinya akan mereka terjuni setelah tamat. CoT adalah reformasi metode pengajaran yang merubah tacit knowledge menjadi explicit knowledge yang merupakan aset dari knowledge management. Dengan demikian gap yang tersebut di atas sebelumnya semakin diminimalisir.
IDENTIFIKASI PENANGANAN UTAMA MENGHADAPI ABRASI PADA EKOWISATA PANTAI ALAM SERDANG BAHARI Dian Inda Sari; Nur Subiantoro; Maya Puspita Ningrum
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.43 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4066

Abstract

Pantai Alam Serdang Bahari adalah ekowisata yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan Magrove (KTHM) “Alam Serdang Bahari. Dasar pembentukan KTHM ini salah satunya adalah telah terjadi abrasi di pantai yang mengakibatkan gundulnya hutan di kawasan pesisir pantai Desa Regemuk Kecamatan Pantai Labu. Penanaman kembali Pohon Manggrove yang tumbang dan mati akibat abrasi tetap tidak bertahan lama, pohon hilang terseret ombak dan abrasi semakin mendekat jalan Dusun 3 Desa Regemuk. Dari asesmen lapangan yang dilakukan oleh Tim STIE dan STIH Graha Kirana Medan, dihasilkan roadmap desa binaan yang berkelanjutan dengan kesimpulan bahwa semua rencana yang ada tidak akan berhasil dilakukan tanpa ada usaha untuk menghalang abrasi yang berkepanjangan dengan jalan membangun tanggul penampang di pinggir pantai sebagai pemecah ombak. Dengan pembangunan tanggul penampang di bibir pantai Ekowisata Alam Serdang Bahari ini diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup KTHM Alam Serdang Bahari,menjadikan mereka entrepreneurial tangguh, memajukan wisata kreatif rakyat kecil.
Mengubah Tacit Knowledge Menjadi Explicit Knowledge Dalam Meningkatkan Kesadaran Manajemen Sampah Siswa Dian Inda Sari
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.566 KB) | DOI: 10.59086/jpm.v1i1.97

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk workshop ini berusaha untuk mengubah tacit knowledge (jangan buang sampah sembarang) menjadi explicit knowledge (melakukan aksi nyata buang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan jenisnya) pada para siswa peserta. Participatory Action Research (PAR) menjadi metode pendekatan pada workshop karena saat ini sampah sudah menjadi masalah yang pelik di perkotaan, termasuk di Kota Medan. Sungai Deli sebagai bagian sumber kehidupan masyarakat Medan menjadi wadah pembuangan sampah masyarakat akibat kurangnya fasilitas pembuangan sampah dan juga kesadaran akan lingkungan yang sehat. Untuk memutus budaya baru membuang sampah sembarangan ini, harus dimulai dari generasi muda yang sedang duduk di bangku sekolah melalui materi bank sampah dan praktek komposting. Dari pelaksanaan workshop bisa disimpulkan bahwa ada suatu peningkatan kesadaran bagi para siswa sebagai generasi muda yang menjadi peserta workshop, mereka akhirnya lebih paham tentang manajemen sampah dengan melakukan pemilahan yang memberikan manfaat baik secara keuangan dan juga bisa berperan aktif dalam pelestarian lingkungan terutama kelangsungan kebersihan Sungai Deli yang merupakan bagian dari kehidupan dan lingkungan terdekat siswa.
The Impact of Entrepreneurial Business Passion of the Conventional Culinary SMESs to Sustain Through a Decade Mhd. Andi Rasyid; Dian Inda Sari; Zahratu Diniyah
Asian Journal of Management, Entrepreneurship and Social Science Vol. 2 No. 04 (2022): November,Asian Journal of Management, Entrepreneurship and Social Science
Publisher : Cita Konsultindo Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study investigated the impact between business passions of conventional culinary SMEs to their ability to sustain their business through a decade, in the city of Medan, Indonesia. They do not use technology and less innovation. They face dynamic and competitive environment especially during the Covid-19 Pandemic. They can even create jobs for others, reduce unemployment in their local area and also cut the poverty. In the fact, being entrepreneur is not easy as it seems. The culinary business comes and goes. This study used a questionnaire approach with a Linkert’s scale to test four indicator of business passion. Data tabulation was then processed using SEM with Lisrel. The results indicated that passion for the business has a direct impact to the conventional culinary SMEs respondents to sustain through a decade. This study suggests to the startups to have strong basic in their business, know what they do, make and have business passion. Making the business of tomorrow, business to remain existing and to remain successful in the future and must continue beyond the lifetime of the individual or of the generation to be capable of producing its contributions to economy and to society.
Rekayasa Teknik Guludan sebagai Upaya Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Ekowisata Pantai Alam Serdang Bahari, Pantai Labu, Sumatera Utara Dian Inda Sari; Nur Subiantoro; Riri Rezeki Hariani; Maya Puspita Ningrum; Abu Salim
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 3 (2024): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.10.3.372-378

Abstract

Abrasion at Alam Serdang Bahari Beach (ASB) is increasingly worrying, causing the reduction of mangrove forests on the coast. ASB Beach is located in Regemuk Village, Labu Beach. The ASB Mangrove Forest Farmers Group (KTHM) has made many efforts to continue to exist morally and materially to survive in the ecotourism industry and is trying to re-green the beaches to minimize the impact of abrasion. The results of a field assessment involving lecturers, village officials, and KTHM ASB obtained a roadmap for a sustainable development village with a solution to prevent prolonged abrasion using the simplest and most economical way through engineered bund techniques to protect mangrove plants and also act as a wave breaker. Implementing this PKM aims to make new efforts to plant mangrove trees as coastal abrasion protection. Implementing activities uses a participatory action research (PAR) approach. KTHM, as the partner, carried out the construction of the bund enclosure, and the PKM team was the drafter and supervisor. The results of the PKM implementation are three plots of bunds in the shape of a ship's bow as an effort to break the beach waves using the Rhizopora sp. propagules collected from mangrove seeds by KTHM ASB. This innovation is still early to assess because it requires ongoing monitoring. It is hoped that this effort will better protect newly planted mangrove plants from fierce waves and abrasion as a joint effort to prevent abrasion on ASB Beach.
SUSTAINABILITY ORIENTED INNOVATION ANALYSIS: LOW SULFUR MARINE FUEL OIL (LS MFO) TOWARDS INDONESIA'S GREEN PORT Sari, Dian Inda; Nidar, Sulaeman Rahman
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 4 (2024): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i4.4537

Abstract

The Indonesian government has demonstrated its commitment to facilitating the transition towards zero-carbon fuel in maritime operations, along with the evolution of Indonesian ports into environmentally sustainable hubs. This commitment is exemplified through the initiation of low sulfur marine fuel oil (LS MFO) production, intended for naval armada fuel, within the port supply chain. This endeavor signifies a strategic move towards fostering greener practices within the maritime sector, aligning with global efforts to mitigate carbon emissions and promote sustainable development.
PELATIHAN KETERAMPILAN PEMBUAATAN KERUPUK IKAN TAMBAN MASYARAKAT PANTAI ALAM SERDANG BAHARI GUNA MENINGKATKAN PEREKONIMIAN MASYARAKAT PESISIR Ningrum, Dhea Agusty; Tomy Sun Siagian; Maya Puspita Ningrum; Dian Inda Sari; MHD. Andi Rasyid; Abu Salim
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 11 No. 4 (2025): 2025 Juni
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56015/gjikplp.v11i4.451

Abstract

The number of visitors to ASB Beach Ecotourism has not sufficiently supported the livelihoods of the MFFG ASB community post-COVID-19 and amidst ongoing coastal abrasion. To address this issue, an initiative is required to enhance the income of MFFG ASB by leveraging local resources, specifically through the processing of fresh fish into crackers. Tamban fish, abundant in the Pantai Labu sub-district, has significant but underutilized economic potential for this purpose. The goal of this community service project is to empower MFFG ASB to increase its income by transferring technology via tamban fish cracker-making training. This training, held on August 5, 2024, featured trainers from the Marine Service and included 15 participants, along with lecturers, Marine Service staff, students, and MFFG ASB members. The training resulted in the production of savory and delicious crackers, although there remain areas for improvement, particularly concerning the moisture content of the final product. It is anticipated that this initiative will not only enhance the viability of MFFG ASB in managing ASB Beach Ecotourism but also contribute positively to the local economy and community well-being in the future. Kedatangan penunjung ke Ekowisata Pantai ASB belum bisa memberikan kontribusi yang memadai kepada kehidupan KTHM ASB paska Covid 19 dan Abrasi Pantai. Dibutuhkan suatu kegiatan yang bisa meningkatakan pendapatan KTHM ASB dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya seperti pengolahan Ikan segar menjadi kerupuk. Ikan Tamban adalah bahan utama kerupuk yang digunakan dan merupakan potensi yang berlimpah namun non ekonomis di kecamatan pantai labu, tempat domisili Pantai ASB. Tujuan PkM ini adalah KTHM ASB bisa meningkatkan pendapatannya melalui transfer teknologi melalui pelatihan pembuatan kerupuk ikan tamban agar bisa menjadi cikal bakal produk UMKM yang bisa bersaing di pasaran. Pelatihan dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2024 dengan menghadirkan pelatih dari Dinas Kelautan. Peserta yang berpartisipasi berjumlah 15 orang ditambah Dosen, Staf Dinas Kelautan, mahasiswa dan anggota KTHM ASB. Hasil pelatihan kerupuk menghasilkan kerupuk yang gurih dan lezat walaupun perlu beberapa hal yang terus dievaluasi dan diperbaiki. Diharapkan kegiatan ini bisa membuat KTHM ASB sembari mengelola Ekowisata Pantai ASB juga eksis dan sukses dimasa yang akan datang dan mampu memproduksi kontribusinya kepada ekonomi dan masyarakat.
Perencanaan Karier melalui Workshop Pemetaan Minat, Bakat, dan Tipe Kepribadian Berbasis Myers-Briggs Type Indicator®(MBTI) Sari, Dian Inda; Rasyid, Mhd. Andi; Rinanda, Teja; Subambang , Subambang H; Sriyanto, Darmawan
Welfare : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Welfare : June 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/welfare.v3i2.2221

Abstract

This workshop aims to help students’ carrier planning to their interest in their future major in university by using a worksheet of combination of the Myers-Briggs Type Indicator® (MBTI), the interest and talent approach. This workshop was used PAR (Participatory Action Research) methods in two private vocational schools and one high school in Medan involving 194 students. The results of the worksheet showed that there were differences in several simulation indicators from high school and vocational school students. Another interesting finding was that the majority of students chose their favorite world as introverts. The interest and talent test showed that they were already in the interests and talents that supported their majors. It hoped that the results of this simple test will be an input for students to plan their careers by mapping their interests, talents, and personality types.
Focus Discussion Group (FGD) Diversifikasi Peternakan Pada Lahan Hutan Rakyat Dalam Rangka Produksi Konversi Biomassa di Desa Regemuk, Pantai Labu, Deli Serdang, Sumatera Utara Dayana, Indri; Inda Sari, Dian; Fadlan Siregar, Muhammad; Satria, Habib; Maizana, Dina; Mungkin, Moranain; Winda Sari, Vina; Hermansyah, Hermansyah; Puspita Sari, Mega
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v5i1.244

Abstract

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan diversifikasi peternakan pada lahan hutan rakyat dalam mendukung produksi biomassa h di Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan kelompok tani, instansi pemerintah, akademisi, dan sektor swasta, ditemukan bahwa integrasi sistem silvopastura dan pengolahan limbah ternak menjadi sumber energi terbarukan (biogas dan kompos) berpotensi meningkatkan pendapatan petani sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Hasil FGD menunjukkan bahwa diversifikasi peternakan, seperti integrasi ternak ruminansia kecil dengan pola tanam agroforestri, memiliki potensi meningkatkan pendapatan petani hingga 20–30% melalui optimalisasi lahan dan pemanfaatan limbah biomassa. Selain itu, pendekatan ini dinilai mampu meningkatkan keberlanjutan lingkungan melalui pengurangan pembukaan lahan baru dan peningkatan kesuburan tanah. Sebagai tindak lanjut, direncanakan pengembangan model percontohan (pilot project) serta pendampingan teknis berkelanjutan untuk mendukung implementasi sistem secara lebih luas di kawasan sekitarnya Juga diperlukan penguatan kelembagaan, akses pembiayaan, serta pelatihan teknis untuk mendukung implementasi secara menyeluruh.
CHANGE CURVE AND VALUE CHAIN ANALYSIS: CASE STUDY OF TOYOTA MOTOR PRODUCT RECALL 2007-2021 Sari, Dian Inda
Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Graha Kirana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61715/jmeb.v2i2.52

Abstract

Toyota sebagai perusahaan automotif besar di dunia dengan segala kedigdayaannya tiba-tiba menghadapi krisis besar dengan mulai direcallnya beberapa produk kebanggan mereka di tahun 2007. Pada awalnya Toyota masih mendenied masalah ini, namun kemudian melakukna penelitian untuk mencari solusi yang terbaik. Paper ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan menggunakan pendekatan model changecurve yang menggambarkan fase-fase sebelum dan proses penanganan krisis recall Toyota. Kemudian analisis dilanjutkan dengan menggunakan metode ValueChain yang menggambarkan bagaimana strategi bisnis Toyota bekerja di lima kekuatan kompetitif yang didukung oleh infrastruktur mumpuni Toyota. Sebagai hasil, kasus recall berbalik menjadi jaminan produk dan meningkatkan nilai Toyota di mata para pelanggannya sehingga berhasil meningkatkan margin keuntungan dan juga tetap menjadi brand automotif teratas dunia hingga kini. Kata kunci:Value Chain, Otomotif, Change Curve