Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        PENERAPAN TEORI KENDALI PADA MASALAH PROGRAM DINAMIK 
                    
                    Pardi Affandi; 
Dewi Anggraini; 
Nur Salam                    
                     EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN Vol 6, No 1 (2012): JURNAL EPSILON VOLUME 6 NOMOR 1 
                    
                    Publisher : Mathematics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (407.036 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/epsilon.v6i1.81                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study examines the application of Control Theory to the problem of Dynamic Program. Dynamic program is a design analysis in math to determine a series decisions relating to the decision-making process are gradually double to optimize problem solving effectively. Classic problems in dynamic programming is the concept of phase, state and acquisition. Problem solving will use Control Theory.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENERAPAN TEORI KENDALI PADA MASALAH INVENTORI 
                    
                    Pardi Affandi; 
Faisal Faisal; 
Yuni Yulida                    
                     EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN Vol 6, No 2 (2012): JURNAL EPSILON VOLUME 6 NOMOR 2 
                    
                    Publisher : Mathematics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (373.869 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/epsilon.v6i2.86                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This paper will examine the application of Control Theory to the problem Inventory, will be developed the first model in which dynamic demand and inventory available all the time. The discussion focused on inventory system analysis nonlinear-shaped production and production costs are treated as a function each inventory level and production level. Then expanded the model first to the next model where the decline in goods is taken into account. Level damage is calculated as a function of time with the amount already available. For both models, optimal control theory will be used to obtain policy optimal control, to obtain optimal results.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        SOLUSI PERMAINANAN LIGHT OUT MENGGUNAKAN ALJABAR LINIER 
                    
                    Akhmad Basuki,; 
Thresye Thresye; 
Pardi Affandi                    
                     EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN Vol 12, No 1 (2018): JURNAL EPSILON VOLUME 12 NOMOR 1 
                    
                    Publisher : Mathematics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (216.852 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/epsilon.v12i1.205                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Sistem persamaan linier dapat diterapkan untuk mencari dan menyelidiki solusi dari permainan light out yang berukuran 3×3,4×4 dan 5×5. Dimana Permainan light out tersebut dibentuk kedalam sistem persamaan ????????????????=???????? dan dicari solusinya dengan menggunakan metode eliminasi Gauss Jordan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan permainan tersebut punya solusi atau tidak dan mencari solusi optimalnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara studi literatur. Hasil dari penelitiannya adalah permainan light out yang berukuran 3×3 memiliki solusi tunggal untuk setiap kondisi permainan dan sedangkan permainan light out yang berukuran 4×4 dan 5×5 memiliki solusi untuk kondisi tertentu dan solusi yang dihasilkan tidak tunggal.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS BIAYA FUZZY DALAM SISTEM TRANSPORTASI FUZZY FUZZY COST ANALYSIS IN FUZZY TRANSPORTATION SYSTEM 
                    
                    Gita Sari Adriani; 
Pardi Affandi; 
Muhammad Ahsar Karim                    
                     EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN Vol 10, No 2 (2016): JURNAL EPSILON VOLUME 10 NOMOR 2 
                    
                    Publisher : Mathematics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (237.329 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/epsilon.v10i2.36                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Dalam kehidupan sehari-hari, baik disadari maupun tidak, orang selalu melakukan optimasi untuk memenuhi kebutuhan. Dari masalah optimasi tersebut, banyak metode maupun teknik yang digunakan. Salah satu metode yang telah berkembang dalam teori optimasi adalah model transportasi fuzzy. Model transportasi fuzzy merupakan salah satu model optimasi yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk ke tempat tujuan secara optimal. Dimana parameter-parameternya seperti nilai permintaan dan penawarannya berupa bilangan fuzzy, sedangkan untuk biaya yang digunakan biasanya bilangan tegas. Penelitian kali ini mengangkat tentang model transportasi fuzzy yang mana semua parameter-parameternya akan dibawa ke dalam bentuk bilangan fuzzy. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh solusi penyelesaian analisis biaya fuzzy dalam menggunakan sistem transportasi fuzzy. Adapun metode penelitian, yaitu membawa nilai permintaan, penawaran dan biaya fuzzy kedalam bentuk ????????−???????????????????????? dan ????????−????????????????????????, kemudian mencari solusi awal dan solusi optimal masalah transportasi fuzzy menggunakan metode biaya terkecil dan metode stepping stone. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis biaya fuzzy dapat dijadikan salah satu alternatife tambahan untuk menyelesaikan masalah transportasi fuzzy. Dengan menggunakan penyelesaian analisis biaya fuzzy hasil penyelesaian yang diperoleh lebih optimal dibandingkan dengan tanpa analisis biaya fuzzy.Kata kunci: Model Transportasi, Sistem Transportasi Fuzzy, Analisis Biaya Fuzzy
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS MODEL SIR-ASI PADA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE 
                    
                    Anjel Agustina; 
Pardi Affandi                    
                     MAp (Mathematics and Applications) Journal Vol 5, No 1 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.15548/map.v5i1.6055                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by dengue virus infection through the bite of the Aedes Aegypti mosquito. The high number of cases of DBD from year to year has become a major health problem in Indonesia. DBD can be modeled using mathematical modeling to understand the dynamics of disease spread through the stability of the equilibrium point and optimal control of the problem of DBD transmission. The DBD model is classified into 2 types of classes: the human population class and the mosquito class. There are three subclasses for the human population class: the susceptible population, the infected population, and the recovered population. Meanwhile, the mosquito population class is divided into three subclasses, namely the aquatic population, the susceptible population, and the infected population. The aims of this study were to determine a mathematical model for the spread of Dengue Hemorrhagic Fever, to reconstruct the model, to determine the optimal control form for DBD, and to perform numerical simulations. The result of this study is the formation of the SIR-ASI model for DBD. Based on this model, two equilibrium points are obtained, namely a disease-free equilibrium point and an endemic equilibrium point. Then the basic reproduction number (R_0 ) is obtained through the Next Generation Matrix method.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Model Persediaan yang Mengalami Kemerosotan Berdistribusi Weibull 
                    
                    Lestari, Anisha Ayu; 
Affandi, Pardi; 
Farid, Fuad Muhajirin                    
                     MAp (Mathematics and Applications) Journal Vol 5, No 2 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.15548/map.v5i2.6607                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini mengembangkan model persediaan yang unik dengan mempertimbangkan kemerosotan barang yang mengikuti distribusi Weibull. Model ini dirancang untuk mengatasi tantangan dalam manajemen persediaan, khususnya dalam menghitung biaya total dan optimal. Metode yang digunakan meliputi analisis turunan parsial kedua untuk menemukan biaya optimal dan analisis kemonotonan pada turunan pertama untuk analisis sensitivitas. Hasil penelitian ini memberikan wawasan baru dalam pengelolaan persediaan, dengan model yang efektif untuk memprediksi kemerosotan barang dan mengoptimalkan biaya. Penelitian ini juga menawarkan analisis sensitivitas yang mendalam terhadap perubahan parameter, memberikan panduan penting untuk pengambilan keputusan strategis dalam manajemen persediaan
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH JUMLAH HARI HUJAN, SUHU DAN KELEMBAPAN TERHADAP PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL 
                    
                    Alkatiri, Gina; 
Affandi, Pardi; 
Idris, Mochammad                    
                     MAp (Mathematics and Applications) Journal Vol 6, No 1 (2024) 
                    
                    Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.15548/map.v6i1.8224                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Gigitan nyamuk Aedes Aegypti merupakan vektor penyebaran virus dengue penyebab demam berdarah dengue (DBD) ke manusia. DBD biasanya menyerang negara-negara seperti Indonesia yang memiliki iklim tropis atau subtropis. Kasus DBD menyebar di 34 Provinsi Indonesia, dan Kalimantan Selatan menempati peringkat ke-9 berdasarkan Incidence Rate (IR) pada tahun 2018. Kota Banjarbaru menempati peringkat kedua dari 13 Kabupaten/ Kota di Kalimantan Selatan. Selama tahun 2017 hingga 2021, jumlah kasus DBD di Kota Banjarbaru mencapai lebih dari 1000 kasus, melebihi jumlah kasus di Kabupaten/ Kota lain yang terdapat di Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan menggunakan model regresi logistik multinomial, penelitian ini mencoba mengetahui pengaruh suhu, kelembapan, dan jumlah hari hujan terhadap penyakit demam berdarah di Kota Banjarbaru. Regresi dengan variabel terikat kategorikal dikenal sebagai regresi logistik multinomial. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan uji data kasus jumlah penderita penyakit DBD yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu tidak ada kasus, kasus rendah dan kasus tinggi dengan variabel bebas yaitu jumlah hari hujan, suhu dan kelembapan. Hasil dari penelitian menunjukkan faktor jumlah hari hujan berpengaruh signifikan dan positif terhadap penyakit DBD pada fungsi logit kasus rendah, sedangkan faktor suhu dan kelembapan tidak berpengaruh signifikan. Nilai Odds Ratio faktor jumlah hari hujan yaitu sebesar 37,2% berpeluang terjadi kasus rendah untuk setiap peningkatan satu hari hujan dibandingkan tidak ada kasus.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE MELALUI MODEL MATEMATIKA SEIRD-ASI 
                    
                    Affandi, Aisyah; 
Affandi, Pardi                    
                     MAp (Mathematics and Applications) Journal Vol 6, No 2 (2024) 
                    
                    Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.15548/map.v6i2.10086                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Demam berdarah Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Dalam kurun waktu 50 tahun terakhir penyebaran penyakit DBD secara global cenderung meningkat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit DBD adalah melalui model matematika, hal ini dilakukan untuk dapat memahami dinamika penyebaran penyakit melalui kestabilan titik ekuilibrium dari model penyakit. Pada model DBD berikut akan diklasifikasikan dalam 2 jenis kelas yaitu, kelas populasi manusia dan kelas populasi nyamuk. Sub populasi manusia terdiri dari populasi rentan, ekspos, terinfeksi, sembuh dan populasi meninggal. Dimana populasi nyamuk meliputi fase akuatik, populasi rentan, dan populasi terinfeksi. Tujuan makalah ini adalah menjelaskan dan merekonstruksi terbentuknya model penyakit DBD dengan melibatkan faktor akuatik yang melibatkan faktor dosis abate terhadap jumlah populasi jentik nyamuk Aedes, menentukan titik ekuilibrium dan kuantitas dasar reproduksi, dan simulasi numerik. Hasil penelitian diperoleh adanya pengaruh faktor pada fase akuatik pada perlakuan pemberian dosis abate. Dimana tingkat dosis yang diberikan memberikan pengaruh terhadap jumlah pertumbuhan jentik. Pada model matematika epidemiologi berbentuk SEIRD-ASI, analisis matematika dilakukan selanjutnya dilakukan simulasi menggunakan Software matematika sehingga membantu pengenalan pengaruh perlakuan dari faktor pemberian dosis abate yang diberikan pada fase akuatik sehingga tindakan pencegahan dengan pemberian dosis yang tepat dapat dilakukan untuk menghambat pertumbuhan jentik yang diharapkan dapat membantu sebagai salah satu alternatif dalam menyelesaikan masalah penyebaran penyakit DBD.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS MODEL MATEMATIKA TERHADAP PENULARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH 
                    
                    Tarapang, Angelina Novryance; 
Rizqina, Sila; 
Balya, Muhammad Afief; 
Affandi, Pardi                    
                     MAp (Mathematics and Applications) Journal Vol 6, No 2 (2024) 
                    
                    Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.15548/map.v6i2.8604                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Faktor penyebabnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai gejala-gejala penyakit DBD serta cara menanggulanginya[1]. Pada penelitian ini, model epidemik yang digunakan adalah model SIR dengan asumsi bahwa penyemprotan (fogging), pendistribusian bubuk temephos dan sosialisasi 3M Plus, serta meningkatkan kegiatan fogging pada pemberantasan sarang nyamuk sebelum masa penularan (SMP) dapat digunakan sebagai upaya pencegahan kontak antara populasi manusia rentan dengan nyamuk yang terinfeksi, pengobatan dilakukan dengan individu yang terinfeksi, dan isolasi dilakukan bagi individu terinfeksi agar tidak terjadi kontak dengan nyamuk yang rentan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model matematika dalam menggambarkan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), menyusun kembali model dengan menghitung titik kesetimbangan dan bilangan reproduksi dasar, menentukan startegi kendali optimal untuk pengendalian penyakit DBD, serta melakukan simaluasi numerik[2]. Hasil penelitian menghasilkan model SIR-SI yang memodelkan dinamika penyebaran DBD. Dari model tersebeut, ditemukan dua titik kesetimbangan, yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit  dan titik kesetimbangan endemik . Selain itu, bilangan reproduksi dasar  dihitung menggunakan metode Next Generation matrix, dengan hasil .
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Kendali Optimal pada Penentuan Interval Waktu dan Dosis Optimal pada Penyakit Malaria 
                    
                    Affandi, Pardi; 
Faisal, F; 
Salam, Nur                    
                     Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2018: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1844.554 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Dalam penelitian ini dibahas terbentuknya model penyebaran malaria mengikuti model SIR yang terdiri dari tiga kompartemen kelompok susceptible (rentan), kelompok infected (terinfeksi) dan kelompok recovered (sembuh). Terlebih dahulu dibentuk model persamaan diferensialnya. Dari model ditentukan titik kestabilan dari sistem sehingga diperoleh titik endemik dan titik ekuilibrium bebas penyakit. Langkah selanjutnya menggunakan Kendali optimal berupa pengaruh dosis obat pada model yang terbentuk dengan melibatkan Hamiltonian dan maksimum Pontryagin, selanjutnya dari model dilakukan simulasi untuk dapat mengetahui pengaruh kontrol obat untuk menentukan interval waktu optimum, dan dosis optimal pada model penyebaran malaria yang terbentuk.