Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

UJI KARAKTERISTIK AGREGAT KASAR SEBAGAI MATERIAL CAMPURAN BETON DI PT. GILBAL KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT Kusuma, Catrin Theri; Syafrianto, Muhammad Khalid; Purwoko, Budhi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.83913

Abstract

PT. Gilgal Batu Alam Lestari merupakan satuu diantara perusahaan pertambangan dengan komoditas batuan granit yang terletak di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dengan luas wilayah penambangan 13 ha dan15 ha. Dalam proses pembuatan beton terdapat 2 bahan utama yaitu agregat halus dan agregat kasar. Kualitas dari agregat sangat mempengaruhi kualitas dari beton yang dihasilkan. Pada penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik sifat fisik batuan granit yang ada di PT. Gilbal, dan juga menentukan kelayakkannya sebagai agregat kasar pada campuran beton. Data primer pada penelitian ini berupa pengujian sifat fisik batuan (gradasi, berat jenis, berat volume, keausan, dan kadar air) dan data sakundernya berupa peta IUP dan titik pengambilan sampelnya. Hasil pengujian lab tersebut kemudian dibandingkan terhadap standar ACI. Hasil analisis data yang dilakukan, didapat hasil site 1 dan site 2 untuk gradasi berkisar antara 19,1 mm-1,18 mm, dan berat jenis yang didapat 3,215 kg/L dan 2,629 kg/L, berat volume 1,483 kg/L dan 1,47 kg/L, nilai keausan yang diperolah 22,16% dengan 23,536%, dan nilai kadar air 0,208% dengan 0,34%. Batuan dari kedua site dapat digunakan untuk pembuatan beton normal.
ANALISIS KESTABILAN LERENG AKHIR PENAMBANGAN MENGGUNAKAN METODE BISHOP SIMPLIFIED DI PT. ANTAM UBP BAUKSIT TBK TAYAN KALBAR (STUDI KASUS BUKIT 30) Putri, Nadilah Ananda; Purwoko, Budhi; Mukhtar, Wahdaniah
Jurnal Environmental Science Vol 7, No 1 (2024): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jes.v7i1.65335

Abstract

PT. Antam UBPB Tbk, Site Tayan menerapkan sistem penambangan terbuka dalam kegiatan operasi penambangannya. Dalam penambangan terbuka, faktor keamanan dari stabilitas lereng menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Penelitian analisis stabilitas lereng bertujuan untuk menentukan faktor keamanan lereng, memastikan stabilitas lereng dalam kondisi aman (FK > 1,25), dan memberikan rekomendasi desain lereng yang optimal dan memenuhi kriteria keamanan dan kelayakan yang ekonomis. Penelitian dilakukan di lereng yang berada di area Bukit 30 tambang terbuka PT. Antam UBPB Tbk, Site Tayan menggunakan metode Bishop yang disederhanakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter yang mempengaruhi faktor keamanan adalah kadar udara, kohesi, bobot isi tanah dan sudut geser dalam. Hasil analisis faktor keamanan lereng pada kondisi kering sebesar 1,046 dan jenuh sebesar 0,800. Dari hasil penelitian untuk meningkatkan nilai faktor keamanan lereng agar menjadi stabil yaitu dengan mendesain perbaikan geometri lereng dengan cara mengubah lereng menjadi berjenjang: tinggi bangku 5,870 m, lebar bangku 6 m dan sudut 80 o . Hasil nilai faktor keamanan kondisi kering senilai 1,565 dan kondisi jenuh senilai 1,266, sehingga dapat disimpulkan bahwa stabilitas lereng tergolong aman berdasarkan Bowles (2000). 
PERHITUNGAN SUMBER DAYA EMAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW) PADA LOKASI USULAN WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT DI DESA SUNGAI MELAYU, KECAM ¬ATAN SUNGAI MELAYU RAYAK, KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT. Kurniawan, Mohamad Rafli; Purwoko, Budhi; Setiawati, Septami
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.84735

Abstract

Pada wilayah usulan pertambangan rakyat yang berada di Kecamatan Sungai Melayu Rayak terdapat kegiatan penambangan emas tanpa mengetahui jumlah estimasi sumber daya emas yang dimiliki pada wilayah penambangan. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan kegiatan eksplorasi untuk menghitung volume suber daya emas dan mendapatkan luas sebaran emasnya. Tujuan dari penelitian adalah untuk melakukan perhitungan volume sumber daya emas dan mengetahui sebaran emas pada lokasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dalam pengambilan data berdasarkan kondisi lokasi penelitian, kondisi topogafi, geologi lokal, sebaran dan ketebalan pasir emas yang diambil pada 17 titik penambangan terbuka serta konsentrat pasir emas hasil pendulangan pada lokasi penelitian. Perhitungan sumber daya emas dilakukan dengan metode Inverse Distance Weighting (IDW) dimana dalam metode tersebut akan terbentuk 15 titik taksiran IDW yang berasal dari 17 titik pengamatan sebagai data pendukung dalam penentuan titik taksiran IDW, Hasil yang diperoleh adalah ketebalan endapan pasir emas pada titik IDW dengan rata "“ rata 7,62 m dan sebaran pasir emas sebesar 647,78 hektar serta rata "“ rata kadar sebesar 0,0171 g/m ³. Volume sumber daya emas pada usulan wilayah pertambangan rakyat sebesar 1,55 ton.
RANCANGAN PENAMBANGAN BATUBARA BERDASARKAN KAPASITAS AKTUAL ALAT MEKANIS DI PT. PALOPO INDAH RAYA KABUPATEN BARITO SELATAN KALIMANTAN TENGAH Suyanti, Friskila; Purwoko, Budhi; Mukhtar, Wahdaniah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.97308

Abstract

PT. Palopo Indah Raya adalah perusahaan yang bergerak di sektor penambangan batubara dengan penerapan metode open pit mining. Hasil observasi menunjukkan bahwa pemanfaatan alat mekanis belum optimal dan belum ada rencana penambangan jangka pendek untuk blok selatan pada triwulan keempat 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas produksi aktual dari alat mekanis yang tersedia serta memberikan saran terkait desain pit penambangan, area pembuangan, dan top soil bank berdasarkan kapasitas produksi yang aktual. Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengamatan langsung di lokasi untuk mengumpulkan data aktual dan menganalisis kemampuan produksi pada triwulan ketiga 2024 untuk perancangan penambangan triwulan keempat 2024. Perancangan dibuat menggunakan software Minescape 5.12 dan pembuatan peta menggunakan ArcGis 10.8. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kapasitas aktual dari alat mekanis yaitu sebesar 1.074.368,93 bcm overburden dan 214.289,35,ton batubara. Desain penambangan yang dirancang memiliki stripping ratio 1:5,01 dimana total overburden yang dikupas sebesar 1.181.180,85 bcm dan batubara sebesar 235.751,08 ton dengan persentase volume sebesar 29,94% seam BB4, 50,62% seam BB7, dan 19,44% seam BB9. Total kapasitas desain area disposal sebesar 1.181.805,83 ccm dengan luas 13,28 ha dan total kapasitas desain top soil bank sebesar 48.406,58 lcm dengan luas 2,2 ha.
PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT DARI FRONT TAMBANG MENUJU HOPPER UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI BAUKSIT DI PT. ANUGERAH BORNEO MARUYA PERSADA KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT Arisa, Dini; Purwoko, Budhi; Wibowo, Yoga Herlambang WR
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i2.96665

Abstract

PT. Anugerah Borneo Maruya Persada adalah perusahaan pertambangan bauksit yang belum mencapai target produksi sebesar 100.000 ton CBX per bulan. Rata-rata produksi dari Juni 2023 hingga Mei 2024 hanya mencapai 36.324,51 ton CBX/bulan, dengan produksi tertinggi pada April 2024 (46.207,80 ton) dan terendah pada Desember 2023 (20.115,83 ton). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung waktu kerja efektif, menganalisis produktivitas alat angkut, dan memberikan rekomendasi peningkatan kinerja produksi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan observasi langsung di lapangan. Data yang dikumpulkan meliputi waktu edar, hambatan kerja, efisiensi, dan ketersediaan alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi kerja meningkat dari 70,83% menjadi 81,01% setelah menekan hambatan seperti keterlambatan kerja. Meskipun demikian, produktivitas alat angkut baru mencapai 44.828,18 ton CBX/bulan. Rendahnya efisiensi alat angkut menjadi penyebab utama belum tercapainya target produksi. Rekomendasi perbaikan meliputi: pengurangan hambatan kerja untuk meningkatkan efisiensi hingga 80,01%; penambahan jumlah curah muat dari 6 menjadi 7 kali agar kapasitas angkut optimal; serta penambahan alat menjadi 9 unit angkut dan 2 unit gali-muat. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan mendukung pencapaian target produksi.
ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE STEREOGRAFIS PADA TAMBANG BATU ANDESIT DI PT. SULENCO WIBAWA PERKASA KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Pratiwi, Asti; Purwoko, Budhi; Setiawati, Septami
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.97445

Abstract

PT. Sulenco Wibawa Perkasa adalah perusahaan tambang batu andesit, dari hasil survei kelapangan pada lokasi penelitian terdapat tiga bench, untuk lereng yang diukur terletak pada bench dua, karena lereng tersebut memiliki ketinggian > 30 meter, permukaan lereng yang terjal dan terdapat banyaknya sesar dan kekar yang memudahkan peneliti untuk menentukan potensi lereng agar dapat mengetahui jenis kelongsoran dan memperoleh nilai faktor keamanan, selain itu di lokasi penelitian dalam waktu dekat ini masih akan dilakakukan kegiatan penambangan, serta belum pernah dilakukan penelitian yang berkaitan dengan kestabilan lereng, sehingga belum diketahui tingkat keamanan lereng dan jenis kelongsoran yang mungkin akan terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kelongsoran dan menghitung nilai faktor keamanan dengan menggunkan metode kuantitatif untuk pengolahan data menggunakan analisis kinematik yaitu stereografis. Tahap penelitian yang dilakukan yaitu survei lereng, pengukuran geometri lereng, pengukuran bidang diskontinuitas, pengujian sampel batuan, pengolahan data menggunakan aplikasi Rocscience DIPS 6.0, Surfer 11, ArcGIS 10.8, and Agisoft Metashape, menentukan jenis kelongsoran dan menghitung nilai faktor keamanan. Dari hasil pengolahan data didaptkan kesimpulan bahwa jenis kelongsorannya adalah longsoran baji dengan nilai faktor keamanan 1,334, berdasarkan nilai tersebut lereng dinyatakan aman.
OPTIMALISASI PRODUKSI PEMUATAN WHEEL LOADER KOMATSU WA380-6 MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PT. HANSINDO MINERAL PERSADA Alfajri, Bima; Syahrudin, Syahrudin; Purwoko, Budhi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.97650

Abstract

PT HMP merupakan perusahaan pertambangan batu granit, di mana proses pemuatan material dari hasil crushing dilakukan menggunakan Wheel Loader Komatsu WA380-6, diangkut menggunakan Dump Truck Mitsubishi Fuso 220PS. Latar belakang dari penelitian ini, terdapat permasalahan kurang optimalnya pemuatan material untuk diangkut menuju stockpile. Penelitian ini bertujuan mengoptimalisasi produksi alat pemuatan menggunakan metode Overall Equipment untuk mengetahui faktor penghambat optimalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pengolahan data hasil produksi aktual dianalisis berdasarkan aspek Availability, Performance, dan Quality sehingga mendapatkan upaya optimalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil produksi aktual Wheel Loader WA380-6 adalah 71,34 m ³/jam atau setara dengan Rp 21.402.339,6. Hasil perhitungan metode OEE aktual tidak memenuhi standar kelayakan produksi dengan nilai Availability 95%, Performance 74%, dan Quality 71%. Setelah penerapan metode OEE, diperoleh hasil perbaikan hasil produksi tahap pertama sebesar 68% dan tahapan kedua 81% yang menghasilkan produksi pemuatan sebesar 131,13 m ³/jam atau Rp 39.339.000,00 untuk tahapan pertama dan 167,61 m ³/jam atau 50.283.000,00 untuk tahapan kedua. Analisis mengidentifikasi faktor penghambat yaitu kelalaian operator, ketersediaan alat muat angkut, serta pengisian alat angkut tidak maksimal. Hasil Produksi alternatif penambahan alat angkut baru Dump Truck sebesar 213,84 m ³/jam atau Rp 64.152.000,00. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi manajemen PT HMP dalam mencapai hasil produksi yang lebih efisien dan efektif.
ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE SLOPE MASS RATING DI CV MITRA ANUGERAH PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT Shafarudin, Shafarudin; Purwoko, Budhi; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.98707

Abstract

Analisis kestabilan lereng menggunakan metode slope mass rating (SMR) di CV Mitra Anugerah Peniraman, Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan pembangunan berkelanjutan yang membutuhkan sumber daya alam seperti batu granodiorit, serta risiko geologi dan keselamatan kerja di industri pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kelas massa batuan menggunakan metode rock mass rating (RMR) dan SMR, serta potensi jenis longsoran yang mungkin terjadi pada lereng tambang. Tahapan penelitian meliputi studi literatur, survei lapangan, pengumpulan data primer dan data sekunder, pengolahan data, dan analisis data. Data primer meliputi sampel batuan dan kedudukan kekar. Sedangkan data sekunder meliputi peta geologi, peta topografi, dan peta batas IUP CV Mitra Anugerah Peniraman. Pengolahan data dibagi menjadi data geometri lereng, potensi longsoran, RMR, dan SMR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan klasifikasi RMR, massa batuan pada lereng utara dan selatan termasuk dalam kelas II (baik) dengan nilai bobot masing-masing 80,31 dan 79,90. Analisis kinematika menggunakan metode stereografis mengindikasikan potensi longsoran baji di lereng utara dan longsoran guling di lereng selatan. Analisis dengan metode SMR menunjukan kedua lereng tetap di klasifikasikan sebagai kelas II (baik) dengan nilai bobot 80,31 di lereng utara dan 75,70 di lereng selatan, dimana kelas tersebut menunjukkan kondisi batuan yang stabil namun berpotensi longsoran berupa blok. Berdasarkan kedudukan bidang diskontinu dan kedudukan lereng dapat disimpulkan bahwa arah penambangan di lereng utara tidak memerlukan perubahan, sementara lereng selatan direkomendasikan untuk menambah 3 ° arah penambangan guna menghindari arahnya sejajar dengan arah bidang lemah.
EVALUASI KINERJA CRUSHING PLANT DENGAN METODE UJI BELT CUT TERHADAP PRODUCTION RATE INDEX (PRI) DALAM PENGOLAHAN BATU ANDESIT DI PT. SULENCO WIBAWA PERKASA DESA PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT Cassidy, Putri Ananda; Purwoko, Budhi; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.97643

Abstract

PT. Sulenco Wibawa Perkasa merupakan salah satu perusahaan industri pertambangan komoditas batu andesit. Permasalahan yang terjadi adalah dalam mencapai target produksi split sebesar 300 ton per hari yang belum tercapai secara optimal. Penelitian ini difokuskan pada upaya untuk mencapai target tersebut melalui penyesuaian ulang pengaturan Close Side Setting (CSS). Pendekatan yang digunakan melibatkan metode pengukuran Belt Cut dan analisis kaitannya dengan Production Rate Index (PRI).Dari hasil analisis dan perhitungan tersebut di dapatlah alternatif perbaikan berupa pengaturan ulang CSS (close side setting). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di dapatlah hasil peningkatan evaluasi kondisi penelitian setelah dilakukan pengaturan setting Jaw Crusher Primer dari seting awal 50mm menjadi 100mm sebesar 57,37 ton/jam, Jaw Crusher Sekunder dari seting awal 20mm menjadi 50mm sebesar 30,6 ton/jam, Jaw Crusher Tersier dari seting awal 30 mm menjadi 50mm sebesar 28,35 ton/jam, Selain itu efesiensi kerja akan meningkat dengan meminimalisir waktu kerja hambatan sebesar 60 menit.
ANALISA KELAYAKAN USULAN WPR DI KECAMATAN BOYAN TANJUNG KABUPATEN KAPUAS HULU Badari, Syarif Abdullah; Purwoko, Budhi; Syafrianto, Muhammad Khalid
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i1.62927

Abstract

Sebagian besar usaha pertambangan di Kecamatan Boyan Tanjung aktivitasnya dilakukan di aliran sungai Batang Bunut dengan menerapkan metode penambangan aluvial (Alluvial Mine) dilokasi sepanjang 12.7 kilometer dan dikelola oleh masyarakat. Metode pertambangan yang diterapkan oleh masyarakat di lokasi penelitian adalah dengan cara menyedot material dari dasar sungai dengan bantuan mesin sedot Mitsubishi Fuso 120 PS. Pertambangan rakyat di Kecamatan Boyan Tanjung di ketahui perlu adanya analisa dalam aspek teknis apakah wilayah usulan pertambangan rakyat ini bisa menghasilkan konsentrat yang di inginkan, serta melakukan analisa dalam aspek ekonomis dengan menghitung NVP, IRR dan PbP sehingga pertambangan rakyat di Kecamatan Boyan Tanjung ini menguntungkan untuk di tambang. Konsentrat emas yang di dapat selama 8 (delapan) tahun umur tambang pada titik 002, 014 dan 034 adalah sebesar 111.723 gram, 110.961 gram, dan 104.282 gram. Nilai Net Present Value titk 002 sebesar Rp 11.835.700.842,-, Internal Rate of Return sebesar 64,42%, dan Payback Period 1,794 tahun. Nilai Net Present Value titik 014 sebesar Rp 11.730.023.055,-, Internal Rate of Return sebesar 64.40%, dan Payback Period 1.788 tahun. Nilai Net Present Value titik 034 sebesar Rp 11.265.270.692,-, Internal Rate of Return sebesar 64.72%, dan Payback PeriodI 1.821 tahun.