Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PERHITUNGAN VOLUME TIMBUNAN PASIR PASANG SKALA LABORATORIUM MENGGUNAKAN SENSOR LIGHT DETECTION AND RANGING (LIDAR) Niken, Tarigas Septiana; Purwoko, Budhi; Mukhtar, Wahdaniah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68790

Abstract

Perhitungan volume timbunan perlu dilakukan untuk mengetahui jumlah bahan galian yang sudah ditambang. Perhitungan volume timbunan yang sering digunakan memilik permasalahan yaitu keterbatasan dari proses akuisisi data di lapangan membutuhkan waktu yang lama sehingga kurang efisien dan ketelitian data pengambilan data di lapangan.  Teknologi baru mulai dikembangkan yaitu LiDAR yang merupakan penginderan jauh dengan menggunakan sensor. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keakurasian dengan membandingkan volume timbunan secara aktual dengan sensor LiDAR yang ada pada Iphone 13 pro menggunakan aplikasi 3D Scanner App. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan menggunakan pasir pasang dengan volume timbunan aktual mengunakan 0,8 L, 2 L, dan 3 L yang dilakukan 2 kali percobaan scanning. Hasil dari penelitian ini volume timbunan pasir pasang yang didapat dari sensor LiDAR. Rata- rata volume timbunan scanning 0,8 L sebesar 1,037 L, timbunan   2 L sebesar 1,982 L, dan timbunan 3 L sebesar 2,736 L. Dengan tingkat akurasi dari sensor LiDAR terhadap aktual didapatkan timbunan 0,8 L sebesar 70,67%, timbunan 2 L sebesar 99,1%,dan timbunan 3 L sebesar 94,3%.
KAJIAN KELAYAKAN EKONOMI PENAMBANGAN HYDRAULIC MINING DI WILAYAH USULAN PERTAMBANGAN RAKYAT KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT Elsu, Edo Oktavianus; Purwoko, Budhi; Aprillia, Ricka
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.67237

Abstract

Usaha pertambangan masyarakat pada wilayah usulan pertambangan rakyat yang ada di Kabupaten Ketapang menerapkan metode tambang semprot (hydraulic mining) sudah diterapkan sejak tahun 1990-an. Tambang rakyat pada usulan wilayah pertambangan rakyat (WPR) ini tidak melakukan perhitungan biaya dan permodalan, sehingga terjadi kurang maksimalnya produksi dan belum sesuai dengan peraturan PP No. 96 Tahun 2021 Pasal 65. Operasional penambangan dan konsentrat emas perlu diketahui, kemudian dilakukan analisa kelayakan ekonomi. Analisa kelayakan ekonomi dilakukan menggunakan pendekatan observasi kuantitatif dengan membuat cashflow dan menghitung nilai NPV, MARR, IRR dan PbP. Penambangan dilakukan dengan menyedot material sudah tersemprot kemudian dialirkan menuju sluice box dengan mesin dong feng 24 HP atau fuso 120 PS guna mendapatkan konsentrat emas yang bernilai ekonomi. Kadar emas rata-rata yang diperoleh yaitu 0,0205 gr/m3. Nilai NPV pada penambangan dong feng 24 HP selama 5 tahun sebesar Rp. 3.203.627.526,25, MARR sebesar 15,830%, IRR sebesar 94,169% dan PbP selama 0,845 tahun. Nilai NPV pada penambangan fuso 120 PS selama 5 tahun sebesar Rp. 3.959.520.023,34, MARR sebesar 14,583%, IRR sebesar 92,904% dan PbP selama 0,728 tahun. Nilai NPV pada penambangan fuso 120 PS selama 3 tahun berdasarkan 1 IPR sebesar Rp. 2.152.114.196,03, MARR sebesar 14,583%, IRR sebesar 145,267% dan PbP selama 0,728 tahun
ANALISA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DRILLING DI PT. HANSINDO MINERAL PERSADA KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT Mariana, Dina; MS, Murad; Purwoko, Budhi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68314

Abstract

PT. Hansindo Mineral Persada (PT. Hansindo) salah satu perusahaan yang berkiprah dibidang pertambangan batu granit. PT. Hansindo melakukan penambangan batu granit di Desa Peniraman, Kecamatam Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Pengeboran artinya aktivitas yang pertama kali dilakukan pada suatu kegiatan peledakan batuan sebagai akibatnya pekerjaan ini mengandung risiko bagi setiap elemen yang terlibat. Oleh karena itu perlu dilakukan analisisi potensi bahaya karena masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus mendapatkan perhatian, agar dapat meminimalkan potensi bahaya dan risiko kecelakaan akibat kerja. Tujuan penelitian melakukan identifikasi potensi bahaya dan risiko pada psroses drilling dengan penelitian kualitatif teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi dan pengisian kuesioner dan menggunakan metode HIRARC dengan waktu lebih kurang 30 hari untuk melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan melakukan upaya pengendalian risiko, dalam meminimalisir potensi bahaya dan risiko kecelakaan. berdasarkan hasil observasi dan kuesioner terdapat 7 kegiatan drilling dan 17 potensi bahaya dan risiko, dan 18 rekomendasi pengendalian bahaya dan risiko yang penerapannya berdasarkan OHSAS 18001:2007 berupa eliminasi, substitusi, engineering control, admistratif dan alat pelindung diri.
EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT MENGGUNAKAN STANDAR AASHTO PT. KARYA SUMBER ALAM PERKASA DI DESA BUNUT, KECAMATAN TAYAN HULU, KABUPATEN SANGGAU, PROVINSI KALIMANTAN BARAT Al-fati, Ramadhan Thariq; Purwoko, Budhi; Mukhtar, Wahdaniah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68763

Abstract

PT. Karya Sumber Alam Perkasa merupakan perusahaan tambang batuan andesit yang menggunakan sistem penambangan quarry dengan metode peledakan. Dalam penambangan quarry, desain jalan angkut adalah faktor terpenting dalam keberlangsungan pertambangan. Beberapa cara yang dilakukan untuk membuat desain final dengan analisis geometri jalan angkut. Di lokasi penelitian ditemukan terdapat tanjakan curam dan kondisi tikungan sempit sehingga dapat menyebabkan alat angkut tidak berkerja secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kondisi jalan aktual dengan   standar AASHTO. Metode pengambilan data pengukuran menggunakan Total Station dan meteran kemudian diolah menggunakan perhitungan AASHTO. Dari hasil penelitian, lebar jalan keadaan lurus harus dibuat 5,754 meter sehingga perlunya perbaikan pada cross slope jalan. Lebar jalan tikungan harus dibuat 8 meter sehingga perlunya perbaikan pada tikungan 1 hingga tikungan 5, untuk rekomendasi nilai cross slope jalan pada tengah jalan yaitu berkisar 2 % didasarkan referensi yang ada, kemiringan jalan yang melebihi 12% pada STA 0+125 m ke STA 0 + 175 m perlumya perbaikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.  
EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT TAMBANG BAUKSIT DARI FRONT 12 MENUJU LOKASI WASHING PLANT 1 PT ANUGERAH BORNEO MARUYA PERSADA DESA DERANUK KECAMATAN JELAI HULU KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT Endo, Metodius Juyen Tri; syahrudin, syahrudin; Purwoko, Budhi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68785

Abstract

Jalan angkut Front 12 menuju Washing Plant 1 PT. ABMP merupakan jalan angkut dua jalur. Setelah dilakukan penelitian terdapat beberapa segmen yang memiliki lebar , kemiringan, superelevasi, dan Cross Slope pada jalan belum memenuhi standar Kepmen ESDM NO 1827 K/30/MEM/2018. Melalui penelitian tugas akhir ini, akan dilakukan analisa mengenai geometri jalan angkut berdasarkan spesifikasi alat angkut terbesar yang melewatinyal. Selanjutnya dari analisa tersebut didapatkan hasil yang nantinya akan digunakan untuk menentukan upaya perbaikan dan perkerasan jalan angkut tambang. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi evaluasi geometri jalan, daya dukung tanah jalan terhadap beban yang melewatinya. Penelitian dimulai dengan pengambilan data geometri aktual jalan dan daya dukung tanah aktual jalan dengan cara pengambilan sampel untuk uji laboratorium CBR. Kemudian membandingkan dengan standar teontis, Hasil dari penelitian diperoleh nilai lebar jalan lurus yaitu berkisar 8,5"“13,5meter. Lebar pada tikungan sebesar 10-16,5meter dengan jari-jari tikungan sebesar 18m, superelevasi sebesar 7"“33,2cm. Kemiringan jalan berkisar antara 0,48-12,12% dan Cross Slope berkisaran antara -1,50-17,5 cm serta nilai CBR rata-rata yaitu 76, % sudah melebihi standar CBR lapisan pondasi atas, yaitu 50%. Evaluasi geometri jalan angkut berupa penambahan lebar jalan, memperbaiki superelevasi dan Cross Slope, dan memperbaiki kemiringan jalan yang melebihi 12% .
ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE LIMIT EQUILIBRIUM DI PT. ANTAM TBK UNIT BISNIS PERTAMBANGAN BAUKSIT KALBAR SITE TAYAN Sastra, Yuliana; Purwoko, Budhi; Setiawati, Septami
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i1.76559

Abstract

PT. ANTAM Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (UBPB) Kalbar Site Tayan adalah perusahaan tambang komoditas Bauksit yang berproduksi sejak tahun 2011. Intensitas hujan yang tinggi pada daerah penelitian berpengaruh terhadap kestabilan lereng. Jika lereng keadaan kritis maka dapat mengalami keruntuhan yang akan menyebabkan terganggunya mobilitas pada jalan hauling menuju front Bukit-30. Penelitian ini diawali dengan dilakukannya secara visual dan komputasi antara lain monitoring secara geoteknik visual dan komputasi menggunakan Software Geostudio program SEEP/W untuk permodelan hujan sehingga dapat Mengenali pola distribusi tekanan air dalam pori-pori tanah, diikuti dengan evaluasi stabilitas lereng  yang tersusun oleh material heterogen menggunakan program SLOPE/W dengan Limit Equilibrium Method (LEM). Berdasarkan hasil pemantauan geoteknik visual crack monitoring system lereng ditemukan temuan-temuan sehingga perlu dilakukannya analisis lebih lanjut terhadap faktor keamanan lereng dan didapatkan nilai faktor keamanan dari lereng adalah 1,407. Pada point monitoring system didapatkan nilai rata-rata pergerakan 0.081 cm/tahun lereng tergolong "sangat lambat". Dari hasil penelitian untuk meningkatkan kestabilan lereng dengan mengurangi laju infiltrasi hujan/rembesan yaitu dengan horizontal drain dengan teknik ini, tekanan air tanah pada bagian lereng yang cenderung retak dapat dikurangi, menghasilkan penurunan beban sehingga tidak ada kerusakan akibat aliran air pada lereng.Kata Kunci: Crack Monitoring System, Geostudio, Metode Limit Equilibrium, Spencer, Stabilitas Lereng.
Rencana Reklamasi Bentuk Lain Dengan Memanfaatkan Lahan Bekas Tambang Emas Menjadi Kolam Budidaya Perikanan Pada Wilayah Usulan Pertambangan Rakyat Di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Sidiq, Braja Tejha; Purwoko, Budhi; Mukhtar, Wahdaniah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.84700

Abstract

Kecamatan Matan Hilir Selatan merupakan daerah yang memiliki Sumberdaya bahan tambang yang memiliki potensi untuk dapat ditambang. Usaha penambangan mineral seperti emas telah memberikan pengaruh terhadap masyarakat sekitar. Adanya lubang bekas tambang (void) yang ditinggalkan pada akhir kegiatan pertambangan, saat ini mendapatkan perhatian yang cukup serius bagi masyarakat sekitar. Lubang bekas tambang tersebut setelah dilakukan penambangan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar untuk dimanfaatkan dalam meningkat nilai ekonomi, sosial dan lingkungan, serta ekosistem kawasan disekitar penambangan. Berdasarkan hal itu, maka tujuan penelitian ini adalah merencanakan pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi kolam budidaya perikanan bagi masyarakat. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan melakukan pengamatan langsung dan pengambilan data di lapangan berupa data kondisi kolam, kondisi topogafi, kondisi geologi lokal, serta sampel air. Hasil yang diperoleh adalah luas lubang bukaan tambang, nilai baku mutu air serta rencangan dimensi saluran yaitu dengan Panjang saluran 84 m, kemiringan dinding saluran (α) 60 °, kedalaman saluran (d) 1,0318 m, ketebalan air (h) 0,5318 m, lebar dasar saluran (b) 1,1865 m, lebar bagian atas saluran (B) 1,8033 m, panjang dinding saluran (a) 1.1914 m.
ANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA AREA PEMBONGKARAN BATUAN ANDESIT MENGGUNAKAN ALAT ROCK BREAKER DENGAN HIRARC DI PT. KARYA SUMBER ALAM PERKASA KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Oktavia, Stefani Bella; Purwoko, Budhi; Mukhtar, Wahdaniah; Nirmala, Azwa; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i2.67219

Abstract

PT. Karya Alam Sumber Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan batuan Andesit, yang dilakukan dengan metode quary, dengan wilayah izin usaha pertambangannya seluas 11,4 hektar. Perusahaan menyadari bahwa frekuensi risiko kemungkinan terjadinya kecelakaan masih tinggi, terutama pada proses pembongkaran batuan dengan alat berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya dan risiko yang mungkin terjadi, menganalisis tingkat risiko kecelakaan kerja pada proses pembongkaran batuan, dan memberikan rekomendasi pengendalian risiko agar kecelakaan dapat diminimalisir. Teknik yang digunakan di lapangan menggunakan observasi dan kuisioner kepada sembilan orang responden yang merupakan satu orang manajer, tiga orang operator excavator, satu orang operator rock breaker, dua orang pengawas lapangan, dan dua orang sopir dump truck. Analisis potensi bahaya dan pengendalian risiko pada penelitian ini menggunakan HIRARC, dengan parameter Probability, Severity, dan Exposure menggunakan standar AS/NZS 4360:2004, dengan output perencanaan pengendalian risiko dan rencana Standard Operating Procedure (SOP),agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Hasil identifikasi potensi bahaya dan risiko terdapat 16 potensi bahaya dan 27 risiko kecelakaan kerja. dari 27 risiko tersebut terdapat, 18 risiko yang terjadi dan merupakan tingkat risiko tertinggi yaitu Acceptable sebesar 67%. Hasil analisis rekomendasi pengendalian risiko tertinggi berdasarkan OHSAS 18001:2007 adalah pengendalian risiko APD dengan nilai 51,73%.  PT. Karya Alam Sumber Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan batuan Andesit, yang dilakukan dengan metode quary, dengan wilayah izin usaha pertambangannya seluas 11,4 hektar. Perusahaan menyadari bahwa frekuensi risiko kemungkinan terjadinya kecelakaan masih tinggi, terutama pada proses pembongkaran batuan dengan alat berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya dan risiko yang mungkin terjadi, menganalisis tingkat risiko kecelakaan kerja pada proses pembongkaran batuan, dan memberikan rekomendasi pengendalian risiko agar kecelakaan dapat diminimalisir. Teknik yang digunakan di lapangan menggunakan observasi dan kuisioner kepada sembilan orang responden yang merupakan satu orang manajer, tiga orang operator excavator, satu orang operator rock breaker, dua orang pengawas lapangan, dan dua orang sopir dump truck. Analisis potensi bahaya dan pengendalian risiko pada penelitian ini menggunakan HIRARC, dengan parameter Probability, Severity, dan Exposure menggunakan standar AS/NZS 4360:2004, dengan output perencanaan pengendalian risiko dan rencana Standard Operating Procedure (SOP),agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Hasil identifikasi potensi bahaya dan risiko terdapat 16 potensi bahaya dan 27 risiko kecelakaan kerja. dari 27 risiko tersebut terdapat, 18 risiko yang terjadi dan merupakan tingkat risiko tertinggi yaitu Acceptable sebesar 67%. Hasil analisis rekomendasi pengendalian risiko tertinggi berdasarkan OHSAS 18001:2007 adalah pengendalian risiko APD dengan nilai 51,73%
ANALISIS KINERJA CRUSHING PLANT TAMBANG BATU DIORIT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PADA PT. TRIMITRA BATU BERKAH DESA SEMPALAI SEBEDANG, KABUPATEN SAMBAS Vidia, Aliifah Tiara; Syahrudin, Syahrudin; Purwoko, Budhi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i1.76540

Abstract

PT. Trimita Batu Berkah merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha penambangan, pengolahan dan pemasaran batu pecah Diorit yang berlokasi di Kabupaten Sambas. Kegiatan penambangan ini memiliki target produksi sebesar ±23.000 ton/bulan. Namun dalam realisasinya perusahaan hanya mampu memproduksi 18.000 ton/bulan hal ini mengakibatkan tidak tercapainya dari target yang sudah direncanakan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian dan pengkajian tentang teknis unit peremuk yang beroperasi. Tujuan dari penelitian tersebut untuk mengetahui faktor-faktor dan waktu kerja efektif yang mempengaruhi tidak tercapainya produksi diorit dari pengoperasian pada unit peremuk (Crusher Plant), serta merencanakan usaha-usaha agar dapat memenuhi target produksi yang ditetapkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu menganalisis permasalahan dan hambatan dengan cara menghitung kapasitas unit peremuk batuan, efektivitas unit peremuk, dan efisiensi kerja dengan menekan waktu hambatan. Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan diketahui produksi aktual unit peremuk adalah 18.332,5 ton/bulan, produksi tersebut belum memenuhi target yang ditetapkan sehingga perlu dilakukan perbaikan. Upaya peningkatan dilakukan yaitu perbaikan pada waktu gangguan, sehingga nilai efisiensi dari 73,33% menjadi 92,43%, penambahan umpan material, dan pengecilan ukuran umpan. Adapun jumlah peningkatan produksi dengan memperbaiki waktu gangguan adalah 23.107,6 ton/bulan.
KAJIAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR LOKASI TAMBANG BERDASARKAN KEBIJAKAN SEKTOR TAMBANG (STUDI KASUS DESA SEKITAR PT. ANTAM TBK KABUPATEN SANGGAU KALIMANTAN BARAT) Billah, Muhammad Al Muhtadi; Purwoko, Budhi; Syafrianto, Muhammad Khalid
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i3.83911

Abstract

Program pengembangan dan pembangunan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pelaksanaan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat pada kegiatan usaha pertambangan di PT. Antam. Tbk Kabupaten Sanggau Kalimantan yang dilaksanakan di Desa Teraju. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif, dengan melakukan penyebaran kuesioner, kemudian dilakukan uji validitas, dari 31 item soal terdapat 3 item soal yang dinyatakan tidak valid sehingga instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 28 item. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus cronbach alpha, berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil cronbach alpha 0,9430,60 sehingga data dinyatakan reliabel. Kuesioner penelitian diisi oleh 83 responden di Desa Teraju Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, kemudian data dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Uji normalitas kolmogorov smirnov, dari hasil perhitungan diperoleh nilai signifikansi 0,2000,05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal. Dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa nilai rata-rata skor jawaban masyarakat yaitu 282 dengan kategori cukup baik (277-287). Bidang kesehatan mendapatkan nilai rata-rata tertinggi sebesar 300 dengan kategori sangat baik (299), sedangkan bidang pembentukan kelembagaan masyarakat mendapatkan nilai rata-rata terendah sebesar 260 dengan kategori sangat tidak baik (265).Kata kunci: masyarakat, pemberdayaan, pengembangan, pertambangan.