Articles
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA BERBASIB WEB
Rafles Sebayang;
Marlyna Infryanty Hutapea;
Roni Jhonson Simamora
METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2018): METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputersisasi Akuntansi
Publisher : Universitas Methodist Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1793.59 KB)
|
DOI: 10.46880/jmika.Vol2No1.pp1-11
Penelitian ini dilakukan untuk membuat suatu program aplikasi sistem Informasi Pendataan Alumni pada Universitas Methodist Indonesia. Focus dalam penelitian ini adalah pembuatan aplikasi dengan menggunakan bahasa pemograman yang telah banyak digunakan yaitu PHP dan MySQL dan membuat laporan data tersebut menggunakan FPDF. Metode Pengumpulan Data dalam penelitian ini mengenai sistem informasi pendataan alumni pada Universitas Methodist Indonesia berbasis web. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa untuk menyajikan informasi Alumni Universitas Methodist Indonesia yang meliputi penyajian data alumni. Serta informasi lainnya yang dirasa perlu untuk disajikan pada saat dibutuhkan seperti, memudahkan pencarian alumni lama atau baru. Pengembangan sistem informasi berbasis web ini, maka penanganan terhadap perubahan data baik itu penambahan, pengurangan atau pencarian data akan lebih mudah.
Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun pada Mahasiswa/i Era Pandemi Covid –19
Veronika Lumbantoruan;
Lyna Hutapea
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jppp.v3i3.547
Virus corona atau Covid-19 ini bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, bahkan kematian. Peningkatan jumlah kasus COVID-19 mengindikasikan tidak terputusnya rantai penularan. Maka dari itu penelitian ini penting untuk dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan memberikan deskripsi mengenai tingkat pengetahuan dan perilaku mencuci tangan mahasiswa/i SMA Universitas Advent Indonesia pada era pandemi COVID-19 guna memutuskan rantai penularan. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan wawasaneskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan non-probability sampling dengan teknik total sampling menggunakan pendekatan survey analitik. Jenis data adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner online yang dibagikan kepada mahasiswa/i Universitas Advent Indonesia dengan teknik sampling berupa total sampling dan data sekunder berupa buku dan literature yang menguatkan hasil penelitian . Data yang diperoleh diolah secara deskriptif dan dianalisis kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi. Hasil dari penelitian ini ialah dari 50 orang responden, sebanyak 35 orang (70%) memiliki tingkat pengetahuan dan perilaku mencuci tangan yang baik (skor 17 – 26) dan 12 orang (24%) memiliki tingkat pengetahuan dan perilaku mencuci tangan yang cukup (skor 9 – 16) serta 6% (3 orang) memiliki tingkat pengetahuan dan perilaku mencuci tangan yang cukup. Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa tingkat pengetahuan dan perilaku mencuci tangan mahasiswa/I Universitas Advent Indonesia didominasi oleh kategori baik.
Tingkat Kepatuhan Mahasiswa/i yang sudah Divaksin dalam Melaksanakan Protokol Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19
Angeline Priscilla Hutapea;
Lyna Hutapea
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 4 (2021): November 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jppp.v3i4.625
Sudah hampir 2 tahun lamanya virus covid-19 melanda dunia. Pada saat ini vaksin sudah di produksi dan mulai di sebar kepada berbagai lapisan masyarakat. Namun dengan adanya vaksinasi covid-19 bukan berarti masyarakat mengabaikan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menjaga jarak antar sesama, dan memakai masker. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan mahasiswa Universitas Advent Indonesia yang telah di vaksin dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan memberikan kuesioner secara online dan tertutup. Sample dalam penelitian ini sebanyak 87 responden yang merupakan mahasiswa aktif dan sudah divaksinasi Covid-19 dengan dosis 1 dan 2 yang mana dipilih dengan teknik simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian didapati sebanyak 13 responden (15%) masih sulit untuk mengurangi interaksi dengan orang yang tidak serumah, 82 mahasiswa (94,3%) selalu menggunakan masker setiap kali keluar rumah atau bertemu orang lain, dan 54 mahasiwa (62%) sering melakukan cuci tangan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa Universitas Advent Indonesia yang sudah di vaksin > 50% sudah mematuhi protokol kesehatan. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai upaya peningkatan kesadaran dan pendidikan kesehatan terkait pentingnya tetap menjaga protokol kesehatan setelah vaksinasi covid-19.
PERANCANGAN WEBSITE DESA LUMBAN PEA TIMUR KECAMATAN BALIGE, KABUPATEN TOBA SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN E-COMMERCE
Stevani Laura Zois Br. Simanjuntak;
Marlyna Infryanty Hutapea;
Eviyanti Novita Purba;
Jamaluddin Jamaluddin
METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputerisasi Akuntansi Vol. 6 No. 2 (2022): METHOMIKA: Jurnal Manajemen Informatika & Komputersisasi Akuntansi
Publisher : Universitas Methodist Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1724.912 KB)
|
DOI: 10.46880/jmika.Vol6No2.pp130-135
Lumban Pea Timur Village is one of the villages in Balige District, Toba Regency, North Sumatra Province. In the current development of internet technology, the availability of fast, precise and accurate information is important and needed for Lumban Pea Timur village to distribute information to the village community. Most of the livelihoods of Lumban Pea Timur Village are in the agricultural, plantation and livestock sectors. So far, the sales process in Lumban Pea Timur Village is still done conventionally, this creates difficulties in marketing and promoting the community's business results. The purpose of this research is to help the village community to obtain the latest information in East Lumban Pea Village and assist the community in East Lumban Pea Village in selling their business results to consumers through the village website. The village website designed using the PHP programming language and MySQL database as its database and program testing using black box testing. With the design of the village website, it is hoped that it can help the village community to obtain information and introduce the results of the efforts of the people in the East Lumban Pea Village to the global market so that it can improve the economy in the East Lumban Pea Village, especially the village community.
THE IMPACT OF COMMUNITY HEALTH EDUCATION ABOUT STUNTING ON MOTHERS’ KNOWLEDGE LEVELS
Alicia Nayoan;
Beverlee Kawalo;
Gabriella Tulungen;
Sultan Gultom;
Carlos Sagala;
Lyna Hutapea
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 5: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Stunting has become a concern that attracts the attention of health leaders worldwide. Stunting is defined as a condition wherein a child experiences chronic inadequacy of nutrition consumption that leads them to growing slower than the others their age, manifested clearly in their height. Stunting leads to a lot of disadvantages not only for the child, but also to the family, and even further to the country’s future economy. Indonesia has been found to have a number of stunting prevalence higher than what has been determined by the World Health Organization. Mothers play a great role in preventing stunting from spreading even further. The aim of this study is focused on measuring the knowledge of the mothers with toddlers about stunting and how a community health education done regarding the topic concerned can influence their fore knowledge. This study is done in the design of quantitative method, using the pretest-posttest control group design. The health education is given to mothers with toddlers living in a village named Karyawangi in West Bandung, Indonesia. The result shows that there is a positive impact found towards the knowledge of the participants before and after the health education is given. The scoring of the pre- and post- test shows a positive difference, leading to a higher value. It is then recommended that health education on stunting needs to be done more frequently to raise the awareness of mothers in regards of reducing the number of children with stunting.
Children’s Growth, Nutritional Status, and Its Associated Factors in Karyawangi Village, Indonesia
Alvin Salim;
Evi Martha Suryani;
Jennifer Simaremare;
Jhon Oktavian;
Wilson Siahaan;
Yomima Herwawan;
Lyna Hutapea
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 5: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Stunting as national and global issue needs full attention from parents and healthcare teams. One of the precautions is to monitor children’s growth and nutritional status. The aim of this study is to discover the factors that related to children’s growth and nutritional status to prevent stunting from happening. This is a cross-sectional study with quantitative design and the sample is recruited by purposive sampling technique. Informed consent is obtained from participants and questionnaire from Parongpong Community Health Center is utilized. Thirty-six children become participants with acknowledgement from their parents. Most children are boys, have normal height, also adequate nutrition. Most parents have elementary school education, household income ranged from ±US$64 to ±US$128, owning health insurance, eating at least three times a day, and have balance nutrition in meals. Parental education level becomes the factor of children’s growth and nutritional status in this study. Parental education level is vital to support children’s growth and nutritional status. The other factors may be irrelevant or affected by environment, household ability, and cultural factors in the setting.
Gambaran Penolakan Masyarakat Terhadap Vaksin Covid-19 di Wilayah Kampung Doyo Baru Kabupaten Jayapura
Shania Carrity Virginia Woisiri;
Lyna Hutapea
Jurnal sosial dan sains Vol. 1 No. 11 (2021): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1694.224 KB)
|
DOI: 10.59188/jurnalsosains.v1i11.265
Tingkat penerimaan vaksinasi yang rendah dapat menghambat tercapainya herd immunity. Hasil survei penerimaan vaksin yang dilakukan kementrian Kesehatan pada bulan September 2020 menunjukan bahwa sekitar 65% reaponden menyatakan bersedia menerima vaksin Covid-19 jika di sediakan pemerintah, sedangkan 8% diantaranya menolak, dan 27 sisanya menyatakan ragu-ragu dengan rencana pemerintah untuk mendistribusikan vaksin Covid-19. Tujuan dari penelitianni adalah untuk mengetahui gambaran penolakan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 di wilayah Kampung Doyo baru Kabupaten Jayapura. Metode penelitianni adalah penelitian kualitatif dengan metode studi etnografi dan penelitian dilakukan di Kampung Doyo Baru Kabupaten Jayapura. Pengambilan subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cara atau metode purposive sampling. Setelah peneliti mengumpulkan data di temukan hanya terdapat 6 dari 24 subjek yang mengetahui manfaat vaksin yaitu untuk kekebalan tubuh dan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari paparan virus Corona. Terdapat 4 orang subjek yang mengatakan bahwa vaksin Covid-19 mengandung bahan yang haram menurut keyakinan mereka, sedangkan subjek yang lain masih merasa ragu atas efektivitas dari vaksin Covid-19 setelah mendengar issu yang beredar dan ada juga yang memilih untuk menolak vaksinasi karena adanya larangan dari orang tua dan anggota masyarakat lainnya. Penolakan yang di lakukan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 disebabkan kekurangan fasilitas yang memadai di kalangan masyarakat untuk mengetahui manfaat vaksinasi.
Upaya Pendidikan Kesehatan Untuk Peningkatan Pengetahuan Tentang Vaksin Covid-19 Di Wilayah Bogor Timur Kelurahan Sukasari
Alex Jeremy Situmeang;
Lyna Hutapea
Jurnal sosial dan sains Vol. 1 No. 12 (2021): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1611.234 KB)
|
DOI: 10.59188/jurnalsosains.v1i12.276
Latar belakang: Coronavirus Disease merupakan virus yang berbahaya yang hampir 2 tahun lamanya melanda seluruh dunia. Banyak kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menurunkan angka penyebaran. Vaksin Covid-19 merupakan langkah pemerintah yang mudah dan ekonomis untuk terhindar dari penyebaran Covid-19 yang bergejala berat. Namun, informasi yang diberikan kepada masyarakat membuat mereka enggan untuk melakukan vaksin Covid-19. Metode: The methods used in this activity are lectures, and question and answer discussions, and the media used is leaflet media to increase public knowledge about Covid-19 vaccination. Hasil: penelitian ini menunjukkan pengetahuan masayarakat mengenai vaksin (85%), vaksin Covid-19 (100%), Tujuan dilakukan vaksin covid-19 (100%), manfaat Vaksin Covid-19 (95%), Bahaya Covid-19 (100%), pencegahan dan protokol kesehatan (90%), serta antusiasme masyarakat untuk bersedia melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak 14 orang (70%). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa dampak dari upaya pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat secara signifikan.
Hubungan Beban Kerja Fisik dan Mental Perawat Dalam Penerapan Pasien Safety Pada Masa Pandemi Covid-19
Carlos Edoardo Sagala;
Lyna Hutapea
Jurnal sosial dan sains Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1685.773 KB)
|
DOI: 10.59188/jurnalsosains.v2i2.341
Latar Belakang : World Health Organization menyatakan wabah penyakit coronavirus baru yaitu Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai kegawatdaruratan kesehatan. Tujuan : Tujuan Penelitian ini untuk meringankan beban kerja fisik dan memtal perawat. Metode : Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan pengukuran dan pengamatan pada saat yang sama (sekali waktu), antara Faktor risiko ( variabel bebas) dan efek (variabel tergantung). Hasil : Responden memiliki beban kerja mental yang tergolong dalam kategori sedang dengan jumlah responden sebanyak 61,29%, beban kerja fisik dalam kategori berat dengan jumlah responden sebanyak 96,77% dan penerapan patient safety dalam kategori tinggi dengan kategori tinggi dengan jumlah responden sebanyak 96,77%. Kesimpulan : Hasil uji hipotesis korelasi menyatakan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja mental perawat dengan penarapan pasient safety yang kurang baik.
THE MEASUREMENT OF PROPER HANDWASH KNOWLEDGE ON ELEMENTARY AND HIGHSCHOOL STUDENTS
Yesita Sandi Langitan;
Maria Paulina Wauran;
Sara Agustina;
Sondang Lusiana Sitinjak;
Lyna Hutapea
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 6: Februari 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Washing hands has proven to be one of the most crucial ways of preventing diseases from entering our body, as it is an effort to kill the pathogenic microorganisms that come in contact with the body surface. However, due to its simplicity in doing, the behavior of proper hand washing has been ignored by many, leading to increased susceptibility of diseases, particularly of the gastrointestinal system, including diarrhea. This study is done to measure the knowledge of elementary and high school students of SD and SMP Advent Setiabudi on proper hand washing, including 13 participants, extracted from 195 students as population. It is done systematically utilizing the qualitative method. It is found that the knowledge of handwashing and its procedure have been introduced to most of the students yet some participants have been found to not apply the behavior of washing hands with soap which have been proven to kill more microorganisms than just flowing water without soap. It is concluded that the application of proper handwashing must be promoted more among the general population as knowing is not enough. The researchers then recommend for the healthcare and school personnel to hold community health educations as a contribution in raising the awareness which can raise the implementation of proper hand washing with soap in order to prevent diseases from happening.