Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Polynom: Journal in Mathematics Education

Rebana Sebagai Media Pembelajaran dalam Konsep Luas Lingkaran dengan Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education) Andani, Lusiana Novi; Arfinanti, Nurul; Azka, Raekha
Polynom: Journal in Mathematics Education Vol. 1 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/polynom.2021.011-03

Abstract

Persepsi peserta didik terhadap mata pelajaran matematika masih tergolong kurang baik, mereka menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit sehingga enggan untuk mempelajarinya. Maka dari itu guru harus bisa meluruskan persepsi peserta didik tersebut. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan pendekatan yang tepat ketika menyampaikan materi pembelajaran. Pendekatan dalam belajar ada banyak macamnya salah satunya pendekatan RME (Realistic Mathematics Education). Pendekatan RME adalah pendekatan yang menggunakan realita kehidupan dan pengalaman belajar peserta didik. Pendekatan ini digunakan dalam proses pembelajaran matematika dengan harapan menjadikan peserta didik merasa lebih dekat dengan matematika. Benda konkret yang diambil dari benda sekitar kita seperti benda yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari membuat peserta didik merasa lebih mudah memahami dan dapat merasakan pengalaman langsung dalam menemukan konsep matematika. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi tentang budaya rebana dalam materi bangun datar lingkaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan teoritis. Bedasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa alat musik rebana memiliki manfaat dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan RME (Realistic Mathematics Education) karena rebana tersebut banyak dijumpai di dalam kehidupan kita sehari-hari. Rebana berbentuk bundar dan pipih yang terdiri dari bingkai dan membran. Bingkai dan membran tersebut berbentuk lingkaran sehingga dapat dijadikan media pembelajaran materi bangun datar lingkaran. Sehingga dapat dilakukan perhitungan luas lingkaran pada bagian membran dan bingkai.
Pemanfaatan Motif Batik Sidoluhur Untuk Memfasilitasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Materi Geometri Bangun Datar Salsabila, Zahrina; Arfinanti, Nurul; Azka, Raekha
Polynom: Journal in Mathematics Education Vol. 1 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/polynom.2021.012-05

Abstract

Etnomatematika menjadi penting untuk menghubungan antara budaya dan konsep-konsep pada Matematika agar masyarakat mengetahui bahwa Matematika sangat dekat dan berhubungan erat dengan mereka dalam lingkup budaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengkaji Etnomatematika dengan memanfaatkan karya seni batik motif Sidoluhur pada pembelajaran matematika dalam penyampaian materi geometri bangun datar. Data dari penelitian ini diperoleh dari studi kepustakaan, pengamatan, dan dokumentasi yang sudah dilakukan peneliti. Dokumentasi penelitian berupa rancangan pembuatan alat peraga, laporan alat peraga serta dokumentasi yang berupa video penjelasan terkait alat peraga yang dibuat serta cara penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Hasil yang diperoleh dari kajian dalam penelitian ini bahwa pada motif batik Sidoluhur terdapat nilai-nilai matematis yang tercipta, yaitu terdapat unsur-unsur geometri bangun datar yang terbentuk pada pola motif Sidoluhur yang dapat dimanfaatkan untuk penyampaian dan pengembangan materi bangun datar dengan aspek penerapan Matematika yang digunakan adalah luas dan keliling dari bangun datar yang dibentuk. Selain itu, batik sidoluhur juga dapat diaplikasikan ke dalam permasalahan-permasalahan matematis yang dapat memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif siswa.
Alat Peraga ABD Ajaib Guna Memahami Konsep Luas dan Keliling Bangun Datar Berbasis Etnomatematika Lintang, Lintang Ega Shavira; Arfinanti, Nurul; Azka, Raekha
Polynom: Journal in Mathematics Education Vol. 1 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/polynom.2021.011-02

Abstract

Alat peraga Anyaman Bangun Datar (ABD) Ajaib adalah alat peraga yang dibuat untuk membangun pemahaman peserta didik tentang konsep luas dan keliling suatu bangun datar. Penggabungan budaya dan matematika dalam pembelajaran ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Etnomatematika. Pengembangan alat peraga ini dimaksudkan dengan tujuan untuk : 1) Mengenalkan jenis-jenis bangun datar dengan menjadikannya motif dalam anyaman yang dibuat. 2) Membangun konsep luas dan keliling bangun datar dengan menggunakan kotak-kotak pada anyaman sebagai satuan ukur. 3) Mengenalkan budaya anyaman pada peserta didik. 4) Meningkatkan kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Dalam pendekatan etnografi peneliti berupaya mendeskripsikan serta menggambarkan secara rinci bagaimana alat peraga ABD Ajaib ini berguna dalam pembelajaran konsep luas dan bangun datar dalam matematika dan hubungan apa yang terdapat antara alat peraga ini dengan etnomatematika.
Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Numan, Mulin; Azka, Raekha
Polynom: Journal in Mathematics Education Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/polynom.2023.32.49-55

Abstract

Geometri merupakan materi yang sangat penting untuk dipelajari oleh siswa karena banyak konsep matematika yang dapat ditunjukkan atau dijelaskan dengan representasi geometris. Selain dapat menumbuhkembangkan kemampuan berpikir logis, geometri juga efektif untuk membantu menyelesaikan permasalahan dalam banyak cabang matematika. Di antara cabang matematika yang lain, geometri mendapat porsi paling besar dalam kurikulum dari SD sampai SMA. Tulisan ini bermaksud mengidentifikasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah geometri dengan mengkaji hasil-hasil penelitian yang sudah ada. Hasil kajian ini adalah adanya dua jenis kesulitan yaitu kesulitan memahami konsep geometri dan kesulitan menyelesaikan masalah geometri. Kesulitan memahami konsep geometri meliputi kesulitan dalam memahami definisi bangun geometri seperti sudut, garis, simetri, bidang, dan ruang serta kesulitan mensintesis hubungan antar bangun geometri seperti membandingkan segitiga samakaki dengan samasisi dan membandingkan persegi dengan persegipanjang. Adapun kesulitan menyelesaikan masalah geometri terjadi saat membaca dan memahami masalah, kesulitan mentrasformasikan soal ke dalam model matematika, kesulitan keterampilan proses penyelesaian masalah, dan kesulitan dalam menarik kesimpulan. Kesulitan tersebut terjadi karena geometri merupakan materi yang abstrak dan kompleks. Untuk mengatasi kesulitan tersebut diperlukan solusi terutama dalam proses pembelajaran agar materi geometri yang sulit bisa disajikan dengan baik sehingga membantu siswa untuk memahami materi tersebut.
Mengatasi Problematika Pembelajaran Matematika dengan Praktik Lesson Study Pitriyani, Novia; Azka, Raekha; Suparni; Oktavia, Winda
Polynom: Journal in Mathematics Education Vol. 3 No. 3 (2023): November 2023
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/polynom.2023.33.110-116

Abstract

ABSTRAK Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam proses berkembangnya suatu negara. Negara yang maju memiliki pendidikan dengan kualitas yang baik sehingga diperlukan inovasi, salah satunya dalam proses pembelajaran. Banyak cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran salah satunya adalah dengan lesson study. Lesson study yang merupakan serangkaian kegiatan dalam pengembangan kemampuan pendidik dalam mengelola kegiatan pembelajaran di kelas mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, sampai kegiatan akhir yang terdiri dari 3 tahapan yaitu plan (perencanaan), do (pelaksanaan), dan see (refleksi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan lesson study sebagai solusi untuk mengatasi problematika pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui observasi langsung pada pelaksanaan lesson study di kelas XI F5 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa lesson study menjadi tindakan yang efektif dalam mengatasi problematika pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil lesson study, problematika yang terjadi seperti kurangnya keefektifan waktu karena sulitnya mengefektifkan pembagian kelompok karena perbedaan pendapat dapat diatasi dengan pembelajaran individu untuk diterapkan di kelas XI F5 dibandingkan dengan pembelajaran kelompok.