Claim Missing Document
Check
Articles

PROSES PERANCANGAN PERKANTORAN DI MEGA KUNINGAN Simanjuntak, Manlian Ronald A.; Dhira, Anggakara
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 1 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Para pekerja kantor di kota Jakarta, khususnya di kawasan Mega Kuningan setiap hari menghadapi kemacetan, kebisingan dan polusi. Kondisi tersebut dapat memicu stress bagi para pekerja sehingga dapatmenurunkan kinerja pekerjaan. Pemahaman leisure dalam penelitian ini merupakan sebuah kegiatan santai yang dilakukan oleh seseorang setelah bekerja. Dengan melakukan aktivitas tersebut para pekerja kantor dapat memiliki gairah kembali. Dengan menggabungkan program leisure dan kantor maka, akan tercipta sebuah desain perkantoran yang memiliki fasilitas leisure seperti fasilitas olahraga, taman publik, restorandan sebagainya. Di dalam penelitian ini jenis kantor yang dirancang adalah kantor untuk perusahaan retail. Bidang usaha retail yang dikaji bergerak di dalam berbagai bidang, yaitu: pakaian, makanan, departement store dan olahraga. Selain menambahkan program leisure pada kantor, bangunan ini juga berfungsi sebagai penghubung dari penyeberangan jalan di depan kantor Kedutaan Besar RRC dan penyeberangan jalan di depan gedung ITC Ambassador. Untuk mendukung para pejalan kaki yang melewati tapak, di lantai dasar terdapat taman publik yang sangat luas. Bangunan kantor sengaja dinaikkan agar area taman menjadi lebih maksimum. Taman tersebut juga memiliki fungsi sebagai tempat melepas lelah dari para pekerja kantor, aktivitas apapun dapat dilakukan disana. Dengan penggabungan dua program leisure dan kantor, diharapkan para karyawan yang bekerja disana dapat memiliki motivasi dalam bekerja lebih baik.Kata kunci: perkantoran, retail, leisure, program
ANALISIS PENGARUH KUALITAS AREA PEDESTRIAN TERHADAP KEMUDAHAN AKSES PENGUNJUNG BANGUNAN MAL DI JALAN ASIA-AFRIKA JAKARTA Simanjuntak, Manlian Ronald. A.; Adityawati, Armila
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 1, No 2 (2011): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyediaan area pedestrian bagi pejalan kaki memiliki peran penting karena dapat membantu terwujudnya sebuah lingkungan yang ideal, terutama dalam sebuah perancangan bangunan komersial. Pada Jalan Asia-Afrika di Jakarta terdapat dua bangunan komersial yang terintegrasi dalam rancangan mixed-use building, yaitu Plaza Senayan dan Senayan City. Keduanya juga memiliki linkage karena terletak berseberangan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian adalah mengenai kontinuitas sirkulasi Mal yang ditinjau dari segi kemudahan akses pada saat menuju bangunan, selama berada di dalam bangunan, dan pada saat keluar dari Mal. Akses pedestrian pada sebuah bangunan komersial harus ditinjau sebagai rangkaian kemudahan pengunjung yang meliputi tiga hal tersebut.Untuk dapat mengetahui pengaruh keberadaan area pedestrian dan penataannya yang tepat terhadap kemudahan akses pengunjung sebuah Mal, akan dikaji berbagai literatur seputar sirkulasi, pedestrian, tentangkemudahan akses, serta hasil studi yang relevan. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mendapat hasil penelitian adalah dengan menggunakan quesioner sebagai alat untuk mendapatkan data primer. Hasil penelitian dianalisis menggunakan software SPSS 17 dan dibahas secara kualitatif dengan melihat fenomena yang terjadi di Plaza Senayan dan Senayan City. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa kemudahan akses pengunjung Mal diciptakan dari kesinambungan area pedestrian di luar dan dalam bangunan. Selanjutnya, dengan meningkatkan kualitas area pedestriannya, setiap bangunan yang berdekatan dapat berinteraksi satu sama lain, sehingga dapatmeningkatkan kualitas sebuah kawasan jalan maupun boulevard. Hal tersebut terutama dapat diterapkan pada area-area komersial untuk meningkatkan aktivitas yang sehat, selain mendukung meningkatnya aspek komersial.Kata kunci : pedestrian, kemudahan akses, Mal, pengunjung, komersial
IDENTIFIKASI VARIABEL PENTING KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG DI KOTA SERANG Simanjuntak, Manlian Ronald. A.; Bernard, -
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 3, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan bangunan gedung di Indonesia telah disahkan dan tertulis jelas pada Undang-Undang No.28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung. Undang-undang ini diamanatkan untuk diturunkan dalam bentuk Peraturan Daerah pada masing-masing kota/kabupaten yang ada di Indonesia. Sangat disayangkan hingga akhir tahun 2012 lalu, baru sekitar 21% kota/kabupaten di Indonesia yang memiliki Perda Bangunan Gedung. Salah satu daerah yang belum mengesahkan Peraturan Bangunan Gedungnya adalah Kota Serang. Hal ini sangat memprihatinkan mengingat Kota Serang merupakan kota pemerintahan yang merupakan ibukota dari Provinsi Banten. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi variabel penting bangunan gedung di Kota Serang. Untuk dapat memberikan rekomendasi yang tepat, perlu dilakukan studi mengenai bangunan gedung itu sendiri dan perlu juga dilakukan studi mengenai peraturan dan standar tentang bangunan gedung yang telah ada. Untuk studi mengenai bangunan gedung, diambil dari beberapa referensi yang relevan, sedangkan studi peraturan dan standar dilakukan dengan membedah peraturan bangunan gedung yang telah ada, seperti Undang-Undang No.28 Tahun 2012, Peraturan Pemerintah No.36 Tahun 2005, Perda DKI Jakarta No.7 Tahun 2010, serta Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Tangerang Selatan Tentang Bangunan Gedung.Metode pengumpulan data pada kuisioner ini didapat dengan proses penyebaran kuisioner sebanyak dua kali. Hasil yang ingin dicapai dari penyebaran dua kuisioner ini adalah mengetahui faktor dan variabel yang berpengaruh pada suatu peraturan bangunan gedung di Kota Serang (Kuisioner 1), serta mengetahui tingkat pengaruh faktor dan variabel tersebut (Kuisioner 2). Dengan mengetahui faktor dan variabel beserta tingkat pengaruhnya, dapat ditarik sebuah kesimpulan mengenai hal-hal yang harus diatur dalam suatu peraturan bangunan gedung. Dengan mengetahui hal tersebut, kemudian rekomendasi yang tepat dapat diberikan kepada Kota Serang perihal Peraturan Bangunan Gedung.Kata Kunci: standar dan peraturan, bangunan gedung, Kota Serang
IDENTIFIKASI PENYEBAB RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA KEGIATAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DI DKI JAKARTA Simanjuntak, Manlian Ronald. A.; Praditya, Rendy
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 2, No 2 (2012): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The construction industry is one of the industrial sectors with high rates of workplace accidents. With respect to numbers of workplace accidents occurred is attributed frequently to the human error factor. To analyze workplace accidents occurred in building construction work that is caused byhuman error, therefore an approach is needed. The purpose of this research is to identify the factors that cause the human error risk which can lead to workplace accident in building construction work in DKI Jakarta. This study utilizes system approach principle. The mechanism describes relations among worker and organizational, managerial, as well as environment that explained the occurrence workplace accidents, directly or indirectly. This research is divided into two phases; the first phase identifies the frequent risk occurred in building construction work, whereas, the second phase identifies the cause of the occurrence risk. This research concluded that organizational and managerial factors are also considered to creating “hole” in the workplace safety defense system. Therefore, an ideal system that involved all related parties is essential to prevent the workplace accidents.Keywords: Workplace accident, human error, risk, building construction
Kajian Identifikasi Risiko Pada Tahap Pelaksanaan Proyek Konstruksi: Studi Kasus Multiple Project Management Saut Batara Siahaan; Manlian Ronald A Simanjuntak
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i1.1996

Abstract

Risk identification is a part of the Risk Management Process. Multiple Project Management is fundamentally different from a single project. In multiple projects, there is the connectedness of resource allocation and the possibility of conflict between the projects. The research problems analysed are: What is the meaning of risk in a construction project? What is the picture of the multiple projects? What are the potential risks in the multiple projects? What are the recommendations resulting? This research is limited for implementation of construction projects in industrial facilities in Indonesia. Several literature reviews are used as the basis for analysis such as PMBOK, Guide 6th Edition as well as various relevant research results. The research process carried out to examine various things about risks in multiple projects, the Risk Management process, review various relevant research and provide recommendations. The conclusions of this study are: risks are various potentials that can affect the implementation of construction projects, necessary to anticipate risks in the construction projects, potential risks can occur in the all-construction phase, and as results, it is observed that there are various aspects of prevention against risks to minimize the negative impacts in the multiple projects.
Faktor-Faktor Keberhasilan dalam Penerapan Sistem Enterprise Resources Planning pada Perusahaan Jasa Konsultan Konstruksi (Studi Kasus pada PT. ABC Engineering Consultant) Manlian Ronald A Simanjuntak; Imam Seski Setyawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (932.187 KB)

Abstract

Implementasi Enterprise Resources Planning (ERP) pada perusahaan jasa konsultansi konstruksi PT. ABC merupakan bagian dari strategi penguatan internal bisnis perusahaan untuk meningkatkan daya saing yang kuat dan melakukan pengelolaan perusahaan secara professional, efisien dan efektif serta menerapkan prinsip-prinsip Transparancy, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness. Penerapan ERP di Indonesia lebih memberikan dampak secara taktis daripada secara strategis (Dantes & Hasibuan, 2011) akan tetapi dalam penelitian Rajneesh Chauhan (2011) menemukan bahwa faktor penentu keberhasilan dari implementasi ERP terletak pada strategis dan taktis mereka.Adanya perbedaan dari hasil penelitian sebelumnya membuat perlunya dilakukan penelitian berikutnya terutama pada bidang jasa konsultan konstruksi mengingat pemerintah sedang meningkatkan pembangunan dibidang konstruksi. Sehingga permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Apa saja variabel-variabel penting dari faktor taktis? Apa saja variabel-variabel penting dari faktor strategis? (3) Apakah benar implementasi ERP di Indonesia hanya berpengaruh secara taktis bagi perusahaan dan tidak berpengaruh secara strategis untuk meningkatkan keunggulan komparatif? Dalam penelitian ini faktor taktis dan strategis untuk perusahaan jasa konstruksi perlu didefinisikan untuk dikembangkan model ERP sehingga penerapan Sistem ERP dapat berhasil bagi Jasa Konsultan Konstruksi. Hipotesa dalam penelitian ini diuji menggunakan sumber data melalui wawancara dan observasi, mengidentifikasi ERP dalam sektor jasa yang selanjutnya akan direduksi menjadi jasa konsultan konstruksi.
Kajian Variabel Manajemen Komunikasi pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Tinggi (Studi Kasus di Perusahaan Konstruksi PT. BS – Jakarta) Manlian Ronald A. Simanjuntak; Bajisochi Ndraha
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.68 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui; (1) proses manajemen komunikasi yang terjadi pada pelaksanaan proyek konstruksi di lingkungan PT. BS pada saat ini. (2)mengetahui variabel – variabel manajemen komunikasi pada proyek bangunan gedung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian variabel menejemen komunikasi pada pelaksanaan proyek konstruksi bangunan gedung tinggi yang dilakukan di lingkungan PT.BS di Jakarta,sudah sesuai dengan proses menejemen komunikasi yang tertuang dalam buku besar manajemen komunikasi proyek konstruksi yaitu PMBOOK, dengan pertimbanganketersediaan dalam mendapatkan data yang terkait dengan penelitian guna membantu dalam pengumpulan data dan hasil analisa diharapkan dapat menjadi masukan perbaikan bagi stakeholder yang terkait, dimulai dari pembahasan issue, identifikasi permasalahanpenelitian, kajian berbagai pustaka. Dari penelitian ini, diharapkan akhirnya akan ditemukan faktor-faktor yang penting dalam pemahaman tentang penerapan manajemen komunikasi yang baik untuk meningkatkan manajemen komunikasi yang ada, yang akan menghasilkan manajemen proyek yang baik juga, sehingga kinerja proyek konstruksi akan meningkat dan berfungsi secara optimal,diharapkan penyimpangan dari biaya, waktu dan mutu dalam suatu proyek dapat diminimalisir atau dihindari.Penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuisioner kepada 3 orang pakar dan didapatkan hasil penelitian dari 4 faktor dan 51 variabel untuk memberikan rekomendasi penerapan manajemen komunikasi dan rekomendasi perbaikan dalam penelitian inidi lingkungan perusahaan jasa konstruksi PT.BSJakarta.
Identifikasi Faktor-Faktor Penting Manajemen Konstruksi pada Proyek “Airport Extension” Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali Manlian Ronald A. Simanjuntak; R Rihatmoko
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.428 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dari manajemen konstruksi pada proyek Airport Extension Bandara Ngurah Rai, Bali. Proyek yang diteliti tersebut merupakan proyek “design and build” yang terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan. Peran manajemen konstruksi cukup penting karena menyatukan kegiatan konstruksi dengan perencanaan sekaligus sebagai koordinator terhadap keseluruhan paket pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) aspek apa yang medasari pemikiran proyek ini 2) bagaimana tahapan proyek ini 3) mengindentifikasi faktor-faktor penting yang menunjukan peran manajmenen konstruksi pada proyek. Kemudian dilakukan pengumpulan data primer dan sekunder untuk menjawab permasalahan penelitian tersebut. Setiap faktor memiliki aspek-aspek yang menunjukkan tingkat pentingnya peran manajemen konstruksi, tergantung pada kegiatan proyek yang ditangani. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa peran manajemen konstruksi dikelompokkan menjadi 6 faktor yang dikembangkan menjadi 49 variabel yang selanjutnya digunakan sebagai indikator untuk mengukur seberapa besar peran manajemen konstruksi pada tahap pelaksanaan dan peran manakah yang paling dominan mempengaruhi kinerja pelaksaan konstruksi.
Kajian Awal Sistem Manajemen Pengendalian Mutu dalam Meningkatkan Kinerja Waktu Proses Konstruksi Bangunan Gedung Tinggi Hunian di DKI Jakarta Manlian Ronald A. Simanjuntak; Raja B. Hatorangan Manik
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.68 KB)

Abstract

Seiring perkembangan zaman dan pesatnya pertumbuhan penduduk dan di tambah dinamika kebutuhan yang berubah pula, hadirnya bangunan gedung tinggi hunian di kota Jakarta terutama di Jakarta Pusat tidak terelakan lagi. Jakarta Pusat sebagai pusat bisnis di DKI Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya memberikan satu konsep baru hunian dan perkantoran pada satu areal. Kebutuhan akan bangunan gedung hunian bertingkat di Jakarta Pusat ini di akomodir oleh beberapa pengembang besar. Dengan nilai area yang sangat prestisius, tepat berada di jantung Ibukota, target gedung hunian yang di bangun pun bersifat eksklusif dan mewah. Sehingga merupakan suatu kewajaran apabila pengembang menginginkan standar mutu yang tinggi pula, standar mutu yang tinggi ini tidak hanya pada saat di awal proyek di mulai, namun selama proses pelaksanaan, seluruh institusi yang terlibat didalamnya harus menerapkan standar mutu yang tinggi sehingga diharapkan mutu pada akhirnya menjadi tinggi pula. Dalam penerapan mutu sistem manajemen pengendalian mutu ini harus melibatkan semua pihak, tidak hanya kontraktor sebagai pelaksana kontrak, konsultan Manajemen Konstruksi sebagai pengawas tapi juga pengembang sebagai pemberi tugas. Tak jarang pada pelaksanaannya, manajemen pengendalian mutu ini menjadi momok besar bagi kontraktor untuk dilaksanakan dengan berbagai hal yang menjadi permasalahan sehingga berdampak pada kinerja waktu Penelitan ini bertujuan mengidentifikasi proses sistem manajemen pengendalian mutu tahap konstruksi, merumuskan dampak penerapan sistem manajemen pengendalian mutu pada tahap konstruksi, dan mengetahui pengertian kinerja waktu dalam proses konstruksi.
Pengelolaan Risiko pada Pelaksanaan Proyek Dermaga dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Mutu Proyek PT Kraktau Bandar Samudera Intan Permata Kusumah; Jack Widjajakusuma; Manlian Ronald A. Simanjuntak
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.091 KB)

Abstract

Pada pelaksanaan pekerjaan proyek-proyek dermaga yang dikerjakan oleh jasa kontraktor menurut data yang ada diperlukan adanya pengelolaan resiko. Indikator suksesnya pelaksanaan suatu proyek salah satunya adalah kinerja mutu. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja mutu pelaksanaan pekerjaan dermaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiko serta mengetahui dampak penyebab resiko tersebut, serta merespon pada pelaksanaan pekerjaan proyek dermaga dalam rangka meningkatkan kinerja mutu proyek. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang digunakan untuk awal variabel penelitian dan data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner dan wawancara. Dari hasil klarifikasi wawancara dengan para pakar/ahli terhadap variabel penelitian didapat tanggapan, masukan, dan koreksi sehingga terjadi pengurangan jumlah variabel faktor-faktor resiko sebanyak 7 variabel yang pada awalnya berjumlah 41 menjadi 34 variabel. Dari hasil penelitian 34 variabel terdapat 10 variabel yang dikategorikan resiko tinggi dan sisanya merupakan kategori resiko sedang. Perlu dilakukan tindakan-tindakan untuk mengatasi resiko yang timbul dalam proyek ini. Adapun tindakan yang harus diambil untuk mengatasi resiko-resiko pada semua aspek pelaksanaan tersebut, yaitu dimulai ketika proses planning, kemudian executing, controlling