Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 70% Daun Tegining Ganang (Cassia planisiliqua Burm.F.) Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus L.) Sianturi, Sister; Febriani, Amelia; Manalu, Mia Aty Dolok Rosa
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 5, No 2 (2019): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/pharmauho.v5i2.10165

Abstract

Daun tegining ganang (Cassia planisiliqua Burm.f.) merupakan salah satu tumbuhan berkhasiat di Lombok. Berdasarkan pengalaman empiris masyarakat, daun tegining ganang dapat mengobati sakit perut, muntaber, maag, nyeri ulu hati, nyeri pinggang, batu ginjal, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui LD50 sehingga didapatkan tingkat toksisitas sediaan uji, dan efek toksik yang dihasilkan dari daun tegining ganang. Penelitian dilakukan dengan cara serbuk tegining ganang dimaserasi menggunakan etanol 70%, kemudian diuapkan dengan rotary vacum evaporator. Kemudian dilakukan uji organoleptis, bebas pelarut etanol, dan penapisan fitokimia. Pengujian toksisitas akut dilakukan dengan cara memberikan sediaan uji  pada 4 kelompok mencit jantan pada dosis 800 mg/kgBB, 1600 mg/kgBB, 3200 mg/kgBB dengan batas uji 5000 mg/kgBB, dan suspensi CMC Na 1% sebagai kontrol negatif secara oral. Setelah pemberian, dilakukan pengamatan tanda toksisitas pada 4 jam pertama, kemudian pengamatan tanda toksisitas setelah 24 jam dan selama 14 hari dan dilakukan pengamatan efek toksik tertunda. Dari hasil penelitian didapatkan nilai LD50 semu (LD0) 3200 mg dengan kategori praktis tidak toksik dan tidak ada gejala klinis ketoksikan akut yang signifikan yang terjadi pada seluruh hewan coba.Kata kunci: toksisitas, ekstrak, tegining, Cassia
The Potency Of Extract Tegining Ganang Leaf (Cassia Planisiqua Burm.f.) As Analgesic On Mice (Mus musculus L.) By Chemical And Hot Plate Induction Method Sister Sianturi; Amelia Febriani; Rahmi Syariifatul; Desy Satrana
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 29, No 2 (2018): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v29n2.2018.93-100

Abstract

Tegining ganang (Cassia planisiliqua) is an indigenous plant of Lombok, West Nusa Tenggara which has potentials to treat various diseases. Previous research showed that the plant has analgesic activity, but the results were still less satisfactory due to the low analgesic effectiveness (<50 %). This study aimed to examine the analgesic potential of tegining ganang leaf extract through chemical induction and hot plate induction methods. In vivo testing was conducted on male mice using those two methods to evaluate plant effectiveness as both a central and peripheral analgesic. Tegining ganang leaves collected from the village of Peresak, West Lombok, West Nusa Tenggara Province, were extracted in ethanol 70%. The treatments were extract dosages, viz. 200, 400, 800 mg.kg-1 body weight (BW) of mice. The positive control treatments for the chemical induction and hot plate induction methods were Acetosal and Tramadol, respectively. Meanwhile, the negative control treatment was Na CMC at 0.5%. The analgesic effectiveness of the extract in both chemical and hot plate induction methods was 50 %. The  optimum  effectiveness  for  chemical induction was at 800 mg.kg-1 body weight, whereas for hot plate induction was at 200 mg.kg-1 body weight. The results indicated that the ethanol extract of tegining ganang leaves was potential to be developed as an analgesic material.
EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UNTUK MENCEGAH PENULARAN VIRUS CORONA (COVID-19) DI RT 031 KELURAHAN LOK BAHU KECAMATAN SUNGAI KUNJANG SAMARINDA Sister Sianturi
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 2 No 1 (2020): October
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v2i1.145

Abstract

Virus Corona (COVID-19) adalah jenis penyakit yang menyebabkan gangguan pada saluran pernafasan baik ringan maupun akut. Virus ini merupakan virus yang penularannya sangat cepat sehingga untuk mengatasi penularan ini diperlukan edukasi kepada setiap masyarakat untuk mengetahui cara pencegahan penularan virus. Kegiatan ini dilakukan untuk memberi edukasi kepada masyarakat khususnya di RT 031 Kelurahan Lok Bahu Samarinda terkait penularan virus Corona dan cara mencegah penularannya sebagai upaya untuk melindungi diri sendiri dan keluarga serta orang lain dari penularan virus Corona. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah: pengenalan virus COVID-19, bagaimana proses penularan, penggunaan masker yang baik, demonstrasi cara cuci tangan yang baik dan benar, bagaimana cara untuk akses informasi dan berita yang akurat sehingga tidak mudah menyebarkan berita yang tidak benar, dan penerapan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan seperti konsumsi makanan bersih dan sehat dan konsumsi suplemen makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan lembar angket untuk mengetahu pengetahuan peserta sebelum dan setelah diadakan edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta yang dilihat dari presentase pengetahuan peserta sebelum diberikan edukasi sebesar 50,58% yang kemudian meningkat menjadi 89,48% setealah diberikan edukasi.
EDUKASI PENGETAHUAN MENGENAI MIKROBA, OBAT, DAN MAKANAN UNTUK GENERASI SEHAT DAN CERDAS DI SMA NEGERI 9 SAMARINDA Sister Sianturi
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 3 No 1 (2021): October
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v3i1.191

Abstract

Pengetahuan dasar mengenai kesehatan sangat perlu diterapkan sejak dini, terlebih dengan semakin berkembangnya varian penyakit yang mengancam kesehatan manusia. Generasi yang cerdas dan sehat akan terwujud apabila segala aspek kesehatan diri seperti kebersihan diri, penggunaan obat secara benar, serta penggunaan gaya hidup sehat selalu diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.Mitra pengabdian masyarakat yang dipilih adalah SMA Negeri 9 Samarinda.Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang terdapat di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.Banyaknya pedagang makanan disekitar wilayah sekolah, minimnya pengetahuan siswa mengenai obat-obatan, serta perilaku hidup bersih yang belum menjadi prioritas utama merupakan salah satu alasan yang mendasari terselenggaranya pengabdian masyarakat ini.Edukasi kepada siswa/i SMA N 9 Samarinda telah dilakukan secara daring dengan tema : “Pentingnya edukasi mengenai mikroba dan obat untuk generasi sehat dan cerdas”. Kegiatan dilakukan selama 2 hari yaitu Sabtu dan Minggu tanggal 5-6 Juni 2021.Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah:konsep dasar mikrobiologi, patogenisitas dan flora normal bakteri dalam tubuh manusia, DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat, penggolongan obat juga penggunaannya, serta pengetahuan mengenai Bahan Tambahan Pangan (BTP) dalam makanan juga bahaya dan efek penyalahgunaanya. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan googleform berupa pre test dan post test untuk mengetahui pengetahuan peserta sebelum dan setelah diadakan edukasi. Penyampaian materi dapat meningkatkan pengetahuan siswa dengan indikator adanya peningkatan nilai post test secara signifikan baik pada hari pertama maupun pada hari kedua.
PENGARUH BUAH TERONG BELANDA (Solanum betaceum Cav.) TERHADAP JUMLAH ERITROSIT DAN KADAR HEMOGLOBIN MENCIT JANTAN (Mus musculus L.) ANEMIA STRAIN DDW MELALUI INDUKSI NATRIUM NITRIT (NaNO2) Sister Sianturi; Masitta Tanjung; Emita Sabri
Saintia Biologi Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Saintia Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.743 KB)

Abstract

The effect  of  terong belanda (Solanum betaceum Cav.) juice on anemia mice DDW strain induced by sodium nitrite has been studied from March 2012 to August 2012 in the Laboratory of Animal Physiology and Laboratory of Tissue Culture, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Science, University of Sumatera Utara, Medan. This research performed with completely randomized design and was divided in two controls and three treatments. The treatments were divided into three classes concentration of juice such as: 40% (P1), 50% (P2), and 60% (P3) respectively. Each class consisted of six animals. The juice was given orally 0.3ml/day. Results indicated that juice of terong belanda in anemia male mice showed no significantly increased  in the number of erythrocytes if compared to either the anemia control or blank control, but significantly increased  in haemoglobin levels if compared to anemia control.   Keywords : erythrocytes, haemoglobin, Mus musculus, sodium nitrit, terong belanda
The Potency Of Extract Tegining Ganang Leaf (Cassia Planisiqua Burm.f.) As Analgesic On Mice (Mus musculus L.) By Chemical And Hot Plate Induction Method Sister Sianturi; Amelia Febriani; Rahmi Syariifatul; Desy Satrana
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 29, No 2 (2018): Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v29n2.2018.93-100

Abstract

Tegining ganang (Cassia planisiliqua) is an indigenous plant of Lombok, West Nusa Tenggara which has potentials to treat various diseases. Previous research showed that the plant has analgesic activity, but the results were still less satisfactory due to the low analgesic effectiveness (<50 %). This study aimed to examine the analgesic potential of tegining ganang leaf extract through chemical induction and hot plate induction methods. In vivo testing was conducted on male mice using those two methods to evaluate plant effectiveness as both a central and peripheral analgesic. Tegining ganang leaves collected from the village of Peresak, West Lombok, West Nusa Tenggara Province, were extracted in ethanol 70%. The treatments were extract dosages, viz. 200, 400, 800 mg.kg-1 body weight (BW) of mice. The positive control treatments for the chemical induction and hot plate induction methods were Acetosal and Tramadol, respectively. Meanwhile, the negative control treatment was Na CMC at 0.5%. The analgesic effectiveness of the extract in both chemical and hot plate induction methods was 50 %. The  optimum  effectiveness  for  chemical induction was at 800 mg.kg-1 body weight, whereas for hot plate induction was at 200 mg.kg-1 body weight. The results indicated that the ethanol extract of tegining ganang leaves was potential to be developed as an analgesic material.
The Effect of Water Instant Noodle on Histologycal Appearance of Pregnant Mice (Mus musculus L.) Sister Sianturi
Jurnal Farmasi Etam (JFE) Vol 1 No 1 (2021): Juni
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1957.648 KB) | DOI: 10.52841/jfe.v1i1.178

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan sebagai lanjutan dari penelitian sebelumnya yaitu uji pemberian air rebusan mie instan pada mencit betina bunting dan diperoleh hasil bahwa terdapat kelainan fetus tetapi pada analisis statistic kelainan tersebut tidak signifikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran histologi organ hepar mencit betina bunting setelah pemberian air rebusan mie instan. Tahapan penelitian ini adalah sebagai berikut: persiapan hewan uji mencit betina bunting yang sudah diberi perlakuan air rebusan mie instan dari 3 merek yang berbeda yaitu P1, P2, dan P3.Masing-masing perlakuan tersebut terdiri atas pemberian air rebusan dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 30%, 50%, dan 70% selama 14 hari, kemudian mencit dikorbankan lalu diambil organ hepar, pembuatan preparat histology, lalu diamati struktur histologinya. Metode pembuatan preparat histologi mengikuti prosedur pewarnaan HE (Haematoxyllin-Eosine). Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan struktur sel hepatosit hepar pada perlakuan yaitu degenerasi midzonal dan nekrosis. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian perlakuan air rebusan mi instan terhadap susunan sel hepar. Penelitian menggunakan jumlah sampel organ yang terbatas sehingga perlu dilakukan penelitian dengan sampel yang lebih banyak dan diperlukan adanya analisis statistik untuk mengetahui tingkat derajat kerusakan sel. ABSTRACT This study was conducted based on previous research, to test of giving instant noodle boiled water to pregnant female mice and the results showed that there were fetal abnormalities but the statistical analysis of these abnormalities was not significant. This study was conducted to determine the histology of the liver of pregnant female mice after giving instant noodle boiled water. The stages of this research are as follows: preparation of pregnant female mice that have been treated with instant noodle boiled water from 3 different brands, namely P1, P2, and P3. Each treatment consisted of giving boiled water with different concentrations of 30 %, 50%, and 70% for 14 days, then the mice were sacrificed and then the liver was taken, histology preparations were made, then the histological structure was observed. The method of making histology preparations followed the HE (Haematoxyllin-Eosine) staining procedure. The results showed that there were changes in the structure of the liver hepatocyte cells in the treatment, namely midzonal degeneration and necrosis. This shows that there is an effect of giving instant noodle boiled water treatment on the composition of liver cells. The study used a limited number of organ samples, so it is necessary to do research with more samples and statistical analysis is needed to determine the degree of cell damage
EFFECTIVENESS OF BAKUNG EXTRACT (CRINUM ASIATICUM L) AS AN ANALGESIC IN ACETIC ACID-INDUCED MICE Teodhora Simangunsong; Elzius Fransiscus Lumban Gaol; Sister Sianturi
Jurnal Farmasi Sains dan Praktis Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/pharmacy.v7i2.3806

Abstract

Crinum asiaticum L. leaves is a plant that has a pharmacological effect, which is to relieve pain. The purpose of this study was to determine the effect of the ethanol extract of daffodils as an analgesic effect on male mice DDY. The extract was obtained through the maceration extraction method and was administered by oral administration with three dose variations, namely 200 mg/kg BW, 400 mg/kg BW, and 800 mg/kg BW. Ibuprofen 52 mg/kgBW was used as a positive control and Na-CMC 0,5% as a negative control. 30 minutes after induced with 1% acetic acid the amount of stretching was observed every 5 minutes to 60 minutes. The results showed the best analgesic effect at dose III 800 mg/kg BW with the percentage of analgesic protection of 80,66%. The results of effectiveness at dose III 800 mg/kg BW of 99,37% which is almost the same as the effectiveness of Ibuprofen at a dose of 52 mg/kgBW of 100%
Formulasi dan Evaluasi Blush on Compact powder Ekstrak Daging Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) sebagai Coloring Agent Maria Elvina Tresia Butar-Butar; Sister Sianturi; Fahrudin Gozali Fajar
Majalah Farmasetika Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v8i1.40591

Abstract

Maraknya peggunaan pewarna sintetik yang berbahaya pada sediaan kosmetika sudah sangat mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, pentingnya dilakukan penelitian untuk menghasilkan kosmetika dengan pewarna alami yang tidak berbahaya. Buah naga (Hylocereus polyrhizus) merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan antosianin yang berperan penting untuk menghasilkan warna. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan kandungan antosianin pada daging buah naga sebagai coloring agent pada salah satu sediaan kosmetika, yaitu blush on compact powder. Metode penelitian yang dilakukan secara eksperimental, meliputi ekstraksi daging buah naga dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%, pembuatan sediaan blush on dengan lima konsentrasi ekstrak daging buah naga yang berbeda, yaitu 10% (F1), 15% (F2), 20% (F3), 25% (F4), dan 30% (F5). Pemeriksaan mutu fisik blush on, meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji poles, uji pH, uji keretakkan, uji stabilitas, uji iritasi, dan uji hedonik/kesukaan terhadap sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan blush on dengan konsentrasi 10% berwarna merah muda sangat pucat, 15% berwarna merah muda pucat, 20% merah muda, 25% berwarna merah muda cerah, dan 30% berwarna merah muda sangat cerah. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan, maka akan semakin cerah intensitas warna yang dihasilkan. pH sediaan blush on masih memenuhi interval pH fisiologis, yaitu 4,5-6,5. Blush on tidak menunjukkan adanya keretakan saat dijatuhkan, stabil selama penyimpanan, dan tidak menyebabkan iritasi kulit. Uji hedonik sediaan blush on yang paling banyak disukai oleh responden adalah blush on dengan konsentrasi 30% karena mudah digunakan dengan pemolesan satu kali telah menghasilkan intensitas warna merah muda yang menarik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daging buah naga dapat dimanfaatkan sebagai coloring agent pada sediaan blush on. Kata kunci: Kosmetika, blush on, compact powder, Hylocereus polyrhizus
Uji Aktivitas Antibakteri Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes Jeremia Eden Frihendranus; Sister Sianturi; Wiwi Erwina
Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol 6, No 2 (2022): September
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/pharmasipha.v6i2.8597

Abstract

The main causes of skin infections is Propionibacterium acnes. The use of antibiotics can be an effective treatment of acne for example: clindamycin. Lime was a plant that is used as a treatment for acne’s inhibition. The lemon part often used to treat acne was the juice. The purpose of this study was to determine the activity of lime juice in inhibiting the growth of Propionibacterium acnes and to determine the minimum inhibitory concentration of lime juice against Propionibacterium acnes. The study used lime juice with various concentrations of 100%, 50%, 25%, and 12.5% on the growth of Propionibacterium acnes bacteria using the disc diffusion method. The data obtained were tested for normality Kolmogorov-Smirnov and homogeneity test. Then the Kruskall Wallis and Mann-Whiteney test were performed. Based on this study, lime juice was proven to be able to inhibit the growth of Propionibacterium acnes bacteria. The inhibition zone with the highest average concentration was at 100% concentration, which was 18.7 mm and the smallest average inhibition zone was found at a concentration of 12.5%, which was 11.5 mm. The results of the statistical test showed a significant difference with p-value= 0.029 between the positive control and the variation of the sample concentration.