Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pemanfaatan Botol Bekas Sebagai Wadah Akuaskap Ikan Hias Di Tk Aisyiyah Bustan Athfal Jampue Kabupaten Pinrang Ummu Kaltsum SC; Nurul Mutmainnah; Yusdalifah Ekayanti Yunus; Sri Nur Qadri
Hippocampus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): June 2023
Publisher : PPPM POLITEKNIK NEGERI SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/hippocampus.v2i1.537

Abstract

Plastic bottle waste is the result of waste in the form of bottles made of plastic or glass resulting from a production process both industrial and domestic. The existence of this waste is considered to have no economic value and selling value, but to reduce the abundance of plastic waste, especially plastic bottles, there must be innovation that has the purpose of utilization. The concept of using plastic bottle waste as a medium for maintaining ornamental fish is called Aquascape. This activity was carried out in November 2022. One of the methods carried out was by introducing students to recycling plastic bottles and types of ornamental fish. It is hoped that this dedication will reduce the capacity of plastic waste which can reduce the quality of health and the beauty of the environment. The results of collecting used bottles will later be created into an aquascape.
Identifikasi Jenis Bakteri Pada Ikan Kakap Putih (Lates calcalifer) Berbasis Sistem Budidaya KJA di Kota Barru Ummu Kaltsum SC; Nurul Mutmainnah
Juvenil Vol 5, No 1: Februari (2024)
Publisher : Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/juvenil.v5i1.23345

Abstract

ABSTRAKIkan Kakap Putih (Later calcarifer) merupakan salah satu organisme budidaya laut unggulan di Indonesia yang memiliki pertumbuhan relatif cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri pada ikan kakap yang dibudidaya dengan sistem keramba jaring apung (KJA). Pemeliharaan ikan dalam jumlah besar dengan kepadatan tinggi berpotensi mengakibatkan lingkungan yang kurang kondusif dari sisa-sisa pakan sehingga menyebabkan timbulnya penyakit. Penyakit ini terjadi dari interaksi yang tidak serasi antara tiga komponen utama budidaya, yaitu lingkungan, organisme yang dibudidaya, dan organisme penyebab penyakit. Kondisi lingkungan yang sering berubah-ubah menyebabkan ikan stres pada saat pemeliharaan sehingga dapat memicu timbulnya penyakit dan dapat mengakibatkan kematian ikan. Selain menurunnya parameter kualitas air, pemicu lain yang menyebabkan serangan infeksi adalah terlukanya ikan ketika dipelihara di dalam keramba jaring apung (KJA) dan penggunaan net yang kotor menyebabkan tertinggalnya bakteri yang dapat menyerang ikan pada siklus berikutnya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keberadaan dan jenis bakteri pada ikan kakap putih yang dibudidayan dengan sistem keramba jaring apung (KJA). Penelitian ini dirancang dengan metode sampling dengan mengambil ikan di kja kemudian menumbuhkan dan mengidentifikasi bakteri dari saluran pencernaan ikan kakap Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan di deskripsikan sesuai dengan golongan bakteri. Hasil penelitian ini ditemukan tiga jenis bakteri yakni Bacillus cereus, Staphylococcus arlette, dan Staphylococcus haemolyticus. Beberapa jenis bakteri yang didapatkan ada yang bersifat gram positif dan pathogen.Kata Kunci: Bakteri, Ikan Kakap Putih, Keramba Jaring Apung, Penyakit, PrebiotikABSTRACTThis study aims to determine the type of bacteria in Asian seabass cultured with floating net cages (KJA) system. Rearing fish in large numbers at high densities can result in an environment that is not conducive for leftover feed to cause disease. This disease occurs from an incompatible interaction between the three main components of cultivation the environment, biota, and disease-causing organisms. Therefore, environmental conditions that often change cause stress in fish during rearing, leading to disease and death in fish. In addition to decreasing water quality parameters, another trigger that causes the infection is an injury to fish when kept in floating net cages (KJA) and the use of dirty nets causing bacteria to be left behind which can attack fish in the next cycle. Related to this, this research will identify the presence and types of bacteria in barramundi cultured using a floating net cages (KJA) system. This study was designed using a sampling method by taking fish at KJA and then growing and identifying bacteria from the digestive tract of Asian seabass. The data obtained was then analyzed and described according to the group of bacteria. This study found three types of bacteria: Bacillus cereus, Staphylococcus arlette, and Staphylococcus haemolyticus. Some types of bacteria found are gram-positive and pathogenic.Keywords: asian seabass, bacteria, disease floating net cage, prebiotic
Pengenalan Morfologi Dan Anatomi Ikan Untuk Meningkatkan Wawasan Dan Minat Makan Ikan Anak Usia Dini Nurul Mutmainnah; Rismawaty Rusdi; Yusdalifa Ekayanti Yunus Yunus; Ummu Kaltsum SC; Fitri Indah Yani; Adi Irwandi
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i1.303

Abstract

This community service activity was carried out in November 2022. The target are students at Aisyiyah Kindergarten Jampue Branch who are classified as Early Childhood Children. The method used is sharing and practice introducing morphology and anatomy of goldfish (Cyprinus carpio). The activity was carried out in several stages, namely: the initial stage in form of obtaining permits from the school, then the implementation stage by interacting with students to introduce fish morphology, and practice introducing fish anatomy by directly fish surgery. This service activity succeeded in increasing understanding and enthusiasm of Aisyiyah Kindergarten students, Jampue Branch, to learn more about the morphology and anatomy of fish. Apart from that, this activity provides information to students about the benefits of fish as food with the various advantages that fish has.
Penerapan Budidaya Ikan Hias Beserta Sosialisasi GEMARI Melalui Program Mandiri Kampus Mengajar Angkatan VI 2023 Risqi Mutmainnah Mansur; Isti Adelia; Yusdalifa Ekayanti Yunus; Ummu Kaltsum SC; Kamaruddin Hasan; Adi Irwandi; Muhammad Yusuf Yunus
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i4.418

Abstract

Community service activities through the Teaching Campus (KM) program. The application of ornamental fish farming accompanied by the socialization of fond of eating fish aims to increase community knowledge within the scope of placement schools regarding the benefits of eating fish. This activity has provided students with the experience of learning and working and mingling directly with the community. The placement of the program is SDN 122 BARRU which is located in Batupute Village, SoppengRiaja District, Barru Regency, South Sulawesi Province. The results of community service activities through the KM program in the field of aquacultureare increasing public awareness of the importance of eating fish to increase nutrition and prevent stunting.
PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN UDANG VANAME (Litopenaeus vanamei) Kasmi, Kasmi; Syawaluddin, Syawaluddin; Wahyu, Farhanah; Kaltsum SC, Ummu
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jikan.v4i1.1416

Abstract

Selama proses budidaya, udang vaname membutuhkan pakan sebagai penunjang hidupnya, karena pakan merupakan salah satu komponen yang sangat menunjang kegiatan budidaya dimana biaya produksi digunakan digunakan untuk biaya pakan. Peningkatan efisiensi pakan melalui pemenuhan kebutuhan nutrisi terutama kebutuhan protein sangat dibutuhkan dalam rangka menekan biaya produksi, dengan keadaan tersebut kita dapat memanfaatkan pengaplikasian probiotik yang mengandung bacillus sp yang ditambahkan kedalam pakan, Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi meningkatkan pertumbuhan dan sintasan udang vaname dalam upaya meningkatkan penggunaan probiotik dalam pakan untuk meningkatkan produksi udang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dengan masing masing 3 ulangan. Yang diuji adalah perlakuan A (Kontrol) B (Pemberian Probiotik 0,5 gram) C (Pemberian Probiotik 1,0 gram) dan perlakuan D (Pemberian Probiotik 1,5 gram). Metode pencampuran probiotik pada pada pakan dengan campuran air tawar sebanyak 1 liter, kemudian diberikan kepada udang, pemberian pakan dilakukan 6 kali sehari sebanyak 3% dari bobot udang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik pada pakan dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan sintasan udang vaname. Bobot setelah pemeliharaan 40 hari masing-masing diperoleh pada perlakuan D dengan hasil 4,98 gram, perlakuan C dengan hasil 3,67 gram, perlakuan B hasil 3,48 dan hasil terendah pada perlakuan A dengan hasil 2,86 gram. Sintasan tertinggi diperoleh pada perlakuan D dengan hasil 94,44% kemudian perlakuan C91,67% perlakuan B 88,89% dan hasil terendah diperoleh pada perlakuan A yaitu 86,11%. Hal ini karena adanya penambahan probiotik pada pakan yang meningkatkan pertumbuhan.
Fortifikasi Tepung Daun Pepaya pada Pakan untuk Stimulasi Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yusdalifa Ekayanti Yunus; Ummu Kaltsum SC; Fauzia Nur; Sahabuddin; Fitri Indah Yani; Nurul Mutmainnah; Rismawaty Rusdi
Jurnal Galung Tropika Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v13i1.1146

Abstract

One of the fundamental problems in tilapia aquaculture is the decline in water quality in the hatchery. The seed stage is more vulnerable to environmental changes that can reduce the gowth process of seeds and will further cause death. This study aims to determine the effect of fortification of papaya leaf flour (Carica papaya L.) to stimulate tilapia gowth. This study used an experimental method to treat different doses of papaya leaf flour mixed into the feed, namely 0%, 2%, 4%, and 6%, with the test animals used as tilapia seeds measuring 1.4 gams with a length of 3.2 cm. The proximate test results showed that the moisture, ash, crude fat, crude protein, crude fiber, and BETN content were suitable for tilapia fish needs. After 30 days of rearing with the test feed, there was an effect on the specific gowth rate parameters on day 15 and day 30 and the average absolute gowth. The best specific gowth rate (SG) at a dose of 2% was obtained at 6.606% on day 15 and 4.400% on day 30. The best average absolute gowth was obtained at 2% dose feeding with tilapia weight of 6.606 gams and length of 4.400 cm.
Pengenalan Manfaat TOGA di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Jampue Kabupaten Pinrang Yamin, Mayasari; Tawakkal Gau, Andi Dita; Yunus, Yusdalifa Ekayanti; SC, Ummu Kaltsum; Qadri, Sri Nur
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 3 No 1 (2022): Desember-Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v3i1.792

Abstract

Pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumber daya yang berhasil guna membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan, meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumber daya alam. Dalam mendukung pertanian berkelanjutan dapat diawali pada anak usia dini guna meningkatkan wawasan dan pemahaman dibidang pertanian khususnya untuk beberapa komoditi pertanian yang dapat digunakan sebagai obat herbal yang diistilahkan sebagai tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). TOGA menjadi pilihan masyarakat untuk dibudidayakan di lahan pekarangan atau manggunakan polybag dengan pertimbangan dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Tanaman obat dapat digunakan sumber obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia, murah, dan mudah diperoleh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk (1) memberikan edukasi kepada anak usia dini mengenai pengelompokkan tanaman TOGA dan (2) memberikan informasi manfaat dari masing-masing tanaman TOGA, (3) menambah informasi untuk anak usia dini dalam mengenai tanaman yang dapat diolah menjdi obat herbal. Metode yang dilakukan meliputi penyuluhan tentang manfaat dan cara pengolahan tanaman TOGA serta penyuluhan swamedikasi. Hasil yang dicapai adalah pemahaman mengenai macam-macam tanaman TOGA, pengelompokkan, cara pengolahan dan pemanfaatan TOGA serta pentingnya tanaman TOGA untuk pengobatan mandiri.
PEMBERIAN EKSTRAK TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) DALAM SINTASAN DAN GAMBARAN HEMATOLOGI IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Yusdalifa Ekayanti Yunus; Nurul Mutmainnah; Ummu Kaltsum SC
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i1.443

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan perikanan air tawar yang telah massif dibudidayakan. Peningkatan produksi komoditi ini telah banyak dilakukan melaui budidaya secara intensif, namun dihadapkan pada berbagai permasalahan yaitu serangan patogen yang dapat menyebabkan kematian organisme budidaya. Solusi dari permasalahan ini dapat ditanggulangi dengan pemberian imunostimulan yang bersumber dari bahan herbal ekstrak Aloe vera. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak lidah buaya yang dicampurkan ke dalam pakan komersial pada sintasan dan persentase hematokrit ikan nila (Oreochromis niloticus). Pemeliharaan ikan selama penelitian berlangsung selama 15 hari yang dilakukan pada akuarium bervolume 40 liter. Penelitian didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu perbedaan dosis ekstrak Aloe vera dengan 3 ulangan, dosis yang digunakan adalah 0, 5, 10 dan 15 g/kg pakan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan ekstrak Aloe vera ke dalam pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada sintasan dan persentase hematokrit ikan nila. Namun secara deskriptif ekstrak Aloe vera pada dosis 10 g/kg pakan menunjukkan sintasan dan persentase hematokrit tertinggi ikan nila.
Pemetaan Zona Potensi Penangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) di Perairan Selat Makassar Sulawesi Barat Fitri, Fitri Indah Yani; Susaniati, Warda; Sahabuddin; Mutmainnah, Nurul; Yunus, Yusdalifa Ekayanti; Kaltsum SC, Ummu; Rusdi, Rismawaty; Muh. Kasim
Jurnal Galung Tropika Vol 14 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v14i1.1324

Abstract

One of the areas directly adjacent to the Makassar Strait is the city of Mamuju, which is a potential area for tuna (Euthynnus affinis) fishing. This study aimed to analyze the spatial and temporal mapping of tuna ZPPI based on remote sensing GIS technology for fisheries in the Makassar Strait waters, West Sulawesi. The research method used in-situ data: fishing position, catch results, and oceanographic dynamics. Ex-situ data used monthly image data of sea surface temperature (SST), chlorophyll-a (aqua modis). The data was processed using multiple regression analysis between catch results and several oceanographic parameters. The results were then visualized as a map with a Geographic Information System (GIS) using ArcView 10.2 software to obtain potential tuna fishing areas in the Makassar Strait. The results showed a strong correlation between SST and chlorophyll-a with catch results, which was 83.5%. In addition, temporal time data for fishing was obtained in March, April, May, and June. The coordinates of the fishing area points for March are 118o50'12” and 2O 45'5”; in April, they are at 118O 23'15” and 2O30'4”; in May, they are at 118o 23'0” and 2 o30’4”; and in June they are at 118 o23’0” and 2 o28’0”. The Fishing Potential Zone (ZPPI) for tuna is at 118 o27’ and 2 o29’ 32” to 118 o16’ 48” and 2 o16’ 48”.
Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pengolahan Sayuran Bervitamin Tinggi Di Desa Jampue Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang Zamzam, Syamsiar; Yamin, Mayasari; Mutmainnah, Nurul; SC, Ummu Kaltsum
Hippocampus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): December 2022
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPPM) POLITEKNIK NEGERI SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.918 KB) | DOI: 10.47767/hippocampus.v1i2.415

Abstract

Lack of public attention about the impotance of nutritious food for health. Most people in the village have switched to fast food such as instant noodles and canned fish, so they forget that vegetables are rich in nutrients. Thus resulting in malnutrition such as Kwashiorkor, marasmus, anemia, goiter, hyponatremia, hypokalemia, and vitamin deficiency. This community service activity is based on empowering village communities through vegetable processing training. This activity aims to convey to the public about the importance of maintaining health by consuming vegetables that are high in vitamins. The result of the activities achieved are very high public interest, the the community knows the nutritional content of vegetables and the community knows how to process various tiger vegetables which are high in vitamins to prevent malnutrition from an early age.