Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Pendapatan Petani Rumput Laut Selama Masa Pandemi COVID-19 di Kabupaten Bulukumba Wahyu, Farhanah
SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science Vol 3 No 1 (2021): SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/siganus.v3i1.1249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan harga rumput laut selama pandemic covid-19 terhadap pendapatan petani rumput laut. Penelitian ini diambil pada bulan April sampai Juli 2021 di Kelurahan Bintarore Kabupaten Bulukumba, metode penelitian menggunakan metode wawancara secara deskriptif eksploratif dengan tetap menggunakan protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah selama pandemic. Hasil wawancara dengan menggunakan analisis pendapatan dan R/C ratio. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pandemi Covid-19 memberi dampak yang buruk terhadap jumlah pendapatan petani rumput laut. Nilai jual rumput laut yang rendah dengan biaya produksi jauh berbeda saat sebelum pandemic. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga rumput laut jenis Eucheuma cottoni mengalami penurunan harga jual yakni sebesar Rp16.000, dimana harga rumput laut saat sebelum pandemic Rp. 24.000. Perubahan harga tersebut mempengaruhi pendapatan petani rumput laut dengan hasil analisis R/C ratio adalah 0,6 lebih kecil dari angka 1 yang artinya usaha budidaya rumput laut saat adanya pandemic mengalami kerugian. Sehingga diperlukan strategi pengembangan budidaya rumput laut dan pembinaan diversifikasi hasil budidaya yang mampu dikembangkan selama pandemic. ABSTRACT The present study aims to determine the effect of changes in seaweed prices during the COVID-19 pandemic on the income of seaweed farmers. Data collection was taken from April to July 2021 in the Bintarore Village, Bulukumba Regency. An exploratory descriptive interview method with health protocols were imposed during data collection. A R/C ratio was calculated for data analysis. The results showed that Covid-19 pandemic had a negative impact on the income of seaweed farmers. The low selling value of seaweed with production costs is much different before the pandemic. The price of Eucheuma cottoni commodity went down from IDR27,000 to IDR16,000. These price changes affect the income of seaweed farmers with the results of the R/C ratio analysis was 0.6. This suggests that the seaweed cultivation business during a pandemic suffers losses. Therefore, a strategy for developing seaweed cultivation such as diversification of aquaculture products is required during a pandemic.
PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN UDANG VANAME (Litopenaeus vanamei) Kasmi, Kasmi; Syawaluddin, Syawaluddin; Wahyu, Farhanah; Kaltsum SC, Ummu
Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Fisheries Science Study Program, Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University of Sidenreng Rappang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jikan.v4i1.1416

Abstract

Selama proses budidaya, udang vaname membutuhkan pakan sebagai penunjang hidupnya, karena pakan merupakan salah satu komponen yang sangat menunjang kegiatan budidaya dimana biaya produksi digunakan digunakan untuk biaya pakan. Peningkatan efisiensi pakan melalui pemenuhan kebutuhan nutrisi terutama kebutuhan protein sangat dibutuhkan dalam rangka menekan biaya produksi, dengan keadaan tersebut kita dapat memanfaatkan pengaplikasian probiotik yang mengandung bacillus sp yang ditambahkan kedalam pakan, Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi meningkatkan pertumbuhan dan sintasan udang vaname dalam upaya meningkatkan penggunaan probiotik dalam pakan untuk meningkatkan produksi udang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dengan masing masing 3 ulangan. Yang diuji adalah perlakuan A (Kontrol) B (Pemberian Probiotik 0,5 gram) C (Pemberian Probiotik 1,0 gram) dan perlakuan D (Pemberian Probiotik 1,5 gram). Metode pencampuran probiotik pada pada pakan dengan campuran air tawar sebanyak 1 liter, kemudian diberikan kepada udang, pemberian pakan dilakukan 6 kali sehari sebanyak 3% dari bobot udang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik pada pakan dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan sintasan udang vaname. Bobot setelah pemeliharaan 40 hari masing-masing diperoleh pada perlakuan D dengan hasil 4,98 gram, perlakuan C dengan hasil 3,67 gram, perlakuan B hasil 3,48 dan hasil terendah pada perlakuan A dengan hasil 2,86 gram. Sintasan tertinggi diperoleh pada perlakuan D dengan hasil 94,44% kemudian perlakuan C91,67% perlakuan B 88,89% dan hasil terendah diperoleh pada perlakuan A yaitu 86,11%. Hal ini karena adanya penambahan probiotik pada pakan yang meningkatkan pertumbuhan.
Ekspansi Pakan Alami Tepung Ubi Jalar Terhadap Intensitas Kecerahan Warna Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio) Wahyu, Farhanah; Andi Chadijah
Jurnal Galung Tropika Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v12i2.1115

Abstract

Koi carp (Cyprinus carpio) is one of the attractive ornamental fish to be cultivated because it has a gorgeous color and high economic value, so koi carp is in great demand by the public. The beautiful color of koi carp is influenced by the presence of natural pigments in fish; to release that color, it is necessary to add color pigments from synthetic substances. One of the natural ingredients that contain color pigments is purple sweet potato. This study aims to determine the effect and the correct dose of adding sweet potato flour to the intensity of the color brightness of koi carp (Cyprinus carpio). This research was carried out in stages, starting with the supply of raw materials for feed and carp koi (Cyprinus carpio). Then, the use of fish color measuring instrument parameters, namely toca color, measurement of absolute growth, survival rate, feed conversion, and feed efficiency. In the next stage, the research focused on fish maintenance and using optimal feed doses against changes for 90 days. The study's results showed that the highest change in color brightness was in treatment C (of purple sweet potato flour 15%) with a value of 6. Then, treatment A (5%), as much as 5.56, followed by treatment D (control), did not experience an increase in brightness color. Treatment B (10%) has the lowest color brightness level of 4.89. The results of these numbers are adjusted to the analysis test results (p> 0.05), which shows that the feeding of purple sweet potato flour has no significant effect on changes in the color's brightness level, and the results of the efficiency of feed utilization.
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN TEPUNG KULIT BUAH NAGA TERFERMENTASI DALAM PAKAN IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus) herawati, herawati; wahyu, farhanah
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 15 NO.2 OKTOBER 2022
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v15i2.2872

Abstract

ABSTRAKKendala utama yang ditemui ketika memanfaatkan kulit buah naga adalah tingginya kandungan serat kasar, rendahnya protein kasar, dan adanya zat anti nutrisi sehingga dapat mempengaruhi proses pencernaan ikan, penyerapan nutrisi yang berujung  pada  rendahnya  pertumbuhan  ikan.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk mengetahui pengaruh tepung kulit buah naga femerntasi terhadap pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian, dan sintasan hidup ikan nila salin.  Rancangan  percobaan  yang  digunakan  adalah  Rancangan  Acak  Lengkap  (RAL).  Perlakuan yang dilakukan terdiri dari empat perlakuandan tiga kali ulangan yaitu tanpa penambahan kadar tepung tepung kulit buah naga tanpa fermentasi A (kontrol) 0%, kemudian B penambahan tepung kulit buah naga  terfermentasi (10%), C penambahan tepung kulit buah naga terfermentasi (20%) dan D penambahan tepung kulit buah naga refermentasi (30%). Pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian dan sintasan hidup diuji menggunakan ragam  ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan tepung kulit buah naga terfermentasi dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan bobot mutlak dengan nilai tertinggi pada perlakuan C sebesar 3,92 g dan yang terendah terdapat pada perlakuan A (kontrol) sebesar 1,49%, nilai laju pertumbuhan spesfik ikan  nila salin dengan  nilai  tertinggi  pada  perlakuan  C  yaitu  5,61 g. Sementara itu, nilai sintasan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan C sebesar 86,67%.Kata Kunci: Kulit buah naga; Fermentasi; Ikan nila salin; Pertumbuhan; SintasanABSTRACTThe main obstacles encountered when utilizing dragon fruit skin are the high content of crude fiber, low crude protein, and the presence of anti-nutritional substances so that it can affect the process of fish digestion, absorption of nutrients which leads to low growth of fish.  The purpose of this study was to determine the effect of femernation dragon fruit skin flour on absolute weight growth, daily growth rate, and survival of saline tilapia.  The experimental design used was a Complete Randomized Design (RAL).  The treatment carried out consisted of four treatments and three repeats, namely without the addition of dragon fruit skin flour content without fermentation A (control) 0%, then B the addition of fermented dragon fruit skin flour (10%), C the addition of fermented dragon fruit skin flour (20%) and D the addition of reference dragon fruit skin flour (30%). Absolute weight growth, daily growth rate and survival were tested using the ANOVA variety. The results of this study showed that the addition of fermented dragon fruit skin flour in the feed could increase absolute weight growth with the highest value in the C treatment of 3.92 g and the lowest was found in the A (control) treatment of 1.49%, the specific growth rate value of saline tilapia with the highest value in the C treatment was 5.61 g. Meanwhile, the highest survival value was found in the C treatment of 86.67%.Keywords: Dragon fruit skin; Fermentation; Saline tilapia; Growth; Survival
Peningkatan Keterampilan Masyarakat melalui Diversifikasi Garam menjadi Produk Garam Spa dan Garam Susu di Desa Bulu Cindea Yani, Fitri Indah; Rahmi; Syarif, Asriyanti; Salam, Nur Insana; Wahyu, Farhanah; Ibrahim, Juliani
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.17179

Abstract

Latar Belakang: Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, merupakan salah satu penghasil garam terbesar di Sulawesi Selatan. Namun, masyarakat setempat hanya memproduksi garam mentah dengan nilai ekonomi rendah, yang menyebabkan keterbatasan dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam diversifikasi produk berbasis garam menjadi garam spa BC dan garam susu BC, yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Metode: Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan berbasis praktik langsung, dan pendampingan berkelanjutan dalam pengolahan garam dengan memanfaatkan bahan lokal, termasuk limbah garam berkandungan magnesium tinggi. Keberhasilan program diukur berdasarkan peningkatan keterampilan peserta, jumlah produk yang berhasil diproduksi, serta peningkatan pendapatan masyarakat dari hasil penjualan produk diversifikasi garam. Hasil: Menunjukkan bahwa 85% peserta memahami dan mampu menerapkan proses pembuatan garam spa dan garam susu, serta menghasilkan produk dengan kualitas yang memenuhi standar pasar. Selain itu, terjadi peningkatan rata-rata pendapatan peserta sebesar 30% setelah program berjalan selama enam bulan. Program ini berdampak positif terhadap keterampilan masyarakat, terutama ibu rumah tangga, serta membuka peluang ekonomi baru yang berkelanjutan. Kesimpulan: Novelty dari program ini terletak pada pemanfaatan limbah garam berkandungan magnesium tinggi sebagai bahan baku utama dalam produk garam spa dan garam susu, yang sebelumnya kurang dimanfaatkan. Selain itu, pendekatan pelatihan berbasis komunitas dengan pendampingan jangka panjang memastikan keberlanjutan usaha serta peningkatan daya saing produk di pasar lokal maupun nasional. Untuk keberhasilan jangka panjang, direkomendasikan adanya pendampingan lebih lanjut dalam aspek pengemasan dan strategi pemasaran digital guna memperluas akses pasar serta meningkatkan daya saing produk di tingkat nasional dan internasional.
Growth And Production Of Seaweed Caulerpa Lentillifera With Microorganism Liquid Organic Fertilization Local (MOL) From bean Sprouts Safitri, Nur Annisa; Darmawati, Darmawati; Khaeriyah, Andi; Sambu, Abdul Haris; Wahyu, Farhanah
Barakuda 45: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 1 (2023): Edisi April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/barakuda45.v5i1.261

Abstract

Caulerpa lentillifera seaweed is one of the seaweed commodities that is very popular with the community, it has even been produced through aquaculture. Caulerpa lentillifera seaweed has a fairly high nutritional content in the form of carbohydrates, proteins, vitamins, and minerals. Increased production can be done by developing cultivation technology, namely by giving liquid organic fertilizer as a stimulant in accelerating growth. This study aims to determine the concentration of liquid organic fertilizer from bean sprouts to increase the growth and production of Caulerpa lentillifera seaweed. The research method used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. Treatments A, B, C, and D (each given MOL: 1.5 mL MOL/L water, 2 mL MOL/L water, 2.5 mL MOL/L water, and 3 mL MOL/L water). Data analysis using ANOVA and continued Duncan's test. The results showed that the application of liquid organic fertilizer to Caulerpa lentillifera seaweed using 3 mL MOL/L of local microorganism water from bean sprouts gave the highest absolute growth of 374 g and the highest production of 3.74 kg/m2.
Efektivitas Pakan Ubi Jalar Sebagai Prebiotik Pada Lactobacillus sp. Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Ardita, Ardita; Wahyu, Farhanah; Haris, Abdul
Juvenil Vol 6, No 3: Agustus (2025)
Publisher : Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/juvenil.v6i3.25258

Abstract

ABSTRAKUbi jalar (Ipomea batatas L) merupakan tanaman pangan dengan produktivitas cukup tinggi. Selain itu, ubi jalar juga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumber prebiotik terutama karena kandungan oligosakaridanya. Oligosakakrida adalah komponen utama prebiotik karena dapat dicerna oleh mukosa usus, sehingga termanfaatkan oleh bakteri di usus seperti Lactobacillus. Lactobacillus sp., merupakan probiotik yang dimana berfungsi sebagai imun ostimulan, pemacu pertumbuhan, dan dapat dijadikan sebagai penyeimbang mikroorganisme dalam pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenfaatan ubi jalar terfermentasi terhadap pertumbuhan dan sintasan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Rancangan percobaan yang digunakan yaitu metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung ubi jalar yang terfermentasi menunjukkan hasil tidak berbeda nyata (P0,05) setiap dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan udang vaname. Pertumbuhan mutlak tertinggi yaitu pada perlakuan B (Ubi jalar 20%) sebesar 2,18 gram, perlakuan C (Ubi jalar 25%) sebesar 2,06 gram, kemudian perlakuan D (Ubi jalar 30%) sebesar 2,01 gram, dan perlakuan A (Kontrol) sebesar 1,96 gram. Sintasan tertinggi yaitu pada perlakuan B sebesar 97,78%, perlakuan C sebesar 95,56%, kemudian perlakuan D 93,33%, dan A sebesar 91,11%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan ubi jalar dengan dosis 20% dalam pakan mampu meningkatkan pertumbuhan dan sintasan udang vaname.Kata Kunci: fermentasi, pertumbuhan, sintasan, ubi jalar, udang vaname.ABSTRACTSweet potato (Ipomea batatas L) is a food crop with quite high productivity. In addition, sweet potato has the potential to be developed as a source of prebiotics, especially because of its oligosaccharide content. Oligosaccharides are the main component of prebiotics because the intestinal mucosa can digest them, so they are utilized by bacteria in the intestine, such as Lactobacillus. Lactobacillus sp is a probiotic that functions as an immune booster and growth booster and can be used as a counterweight to microorganisms in digestion. This study aims to determine the utilization of fermented sweet potato on the growth and survival rate of white shrimp (Litopenaeus vannamei). The experimental design used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The results showed that the addition of fermented sweet potato flour showed no significantly different results (P0,05) for each different dose on the growth and survival of Vannamei shrimp. The highest absolute growth was in treatment B (20% sweet potato) of 2,18 grams C treatment (25% sweet potato) of 2,06 grams, then D treatment (30% sweet potato) of 2,01 grams, and 2,01 grams in treatment A (Control) of 1,96 grams. The highest survival was in Treatment B at 97,78%, treatment C at 95,56%, then Treatment D at 93,33%, and A at 91,11%. Based on the results of the study it can be concluded that adding sweet potato at a dose of 20% in the feed can increase the growth and survival of Vannamei shrimp.Keywords: fermentation, growth, survival, sweet potato, vannamei shrimp