Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Kemampuan Konsentrasi Siswa Pada Proses Belajar Matematika Dalam Ranah Afektif Ditinjau Dari Perbedaan Gender Reonita Margi Utami; Mariyanti Elvi; Nurul Hilda Syani Putri
MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika Vol 8 No 2 (2023): MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jipm.8.2.2023.156-172

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya kemampuan peserta didik dalam menanggapi ketika proses pembelajaran. Pendidik menyamakan proses belajar antara peserta didik laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan konsentrasi siswa pada proses belajar matematika dalam ranah afektif ditinjau dari perbedaan gender. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah lembar angket, observasi, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data secara umum terdiri dari reduki data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, peserta didik laki-laki dengan kriteria tinggi mampu memenuhi keseluruhan aspek kemampuan afektif penerimaan, tanggapan, penghargaan dan organisasi begitu pula pada subjek perempuan. Subjek laki-laki dengan kriteria sedang mampu menguasai aspek penerimaan, penghargaan dan organisasi sedagkan subjek perempuan menguasai aspek tanggapan, penghargaan dan organisasi. Pada subjek laki-laki kriteria rendah hanya mampu memenuhi aspek penerimaan, dan penghargaan sama halnya pada subjek perempuan. Temuan penelitian ini adalah peserta didik laki-laki lebih unggul dalam aspek penerimaan, subjek laki-laki mampu mengingat dengan baik materi yang telah berlalu. Sedangkan subjek perempuan unggul dalam aspek tanggapan, subjek mampu interaktif dalam tanya jawab. Akan tetapi subjek perempuan sering lupa terhadap pembelajaran yang telah dijelaskan.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android dengan Konteks Kemaritiman bagi Guru di SMP N 1 Bintan Susanti Susanti; Een Sumarni; Nurul Hilda Syani Putri
Jurnal Anugerah Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v5i2.6318

Abstract

Era society 5.0 menuntut guru untuk inovatif dan produktif memanfaatkan IPTEK seperti doratoon, canva, articulate storyline dan apk builder dalam membuat bahan ajar berbasis aplikasi android yang kontekstual dan berbasis kebutuhan Masyarakat maupun masalah di lingkungan peserta didik agar pembelajaran mudah dipahami yang sesuai dengan P5 dalam kurikulum Merdeka. Maka, bagi sekolah di Kepulauan Riau perlu mengintegrasikan konteks kemaritiman dalam pembelajaran. Berdasarkan wawancara dengan kepala SMPN 1 Bintan terdapat permasalahan yaitu: guru belum memaksimalkan pemanfaatan teknologi, kurangnya motivasi pentingnya media pembelajaran interaktif, proses pembelajaran berpusat pada guru, dan kesulitan mengintegrasikan kontekstual kemaritiman dalam materi. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) bertujuan menambah wawasan, pengetahuan serta keterampilan guru membuat media pembelajaran berbasis aplikasi android dengan konteks kemaritiman. Bentuk kegiatan PKM adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran aplikasi android menggunakan konteks kemaritiman. Instrumen angket google form digunakan untuk pengambilan data evaluasi dan pemahaman peserta yang dianalisis secara deskriptif. Hasil angket menunjukkan: (1) Peserta memiliki pengetahuan tentang media pembelajaran berbasis aplikasi android dengan mengaitkan konteks kemaritiman; (2) Meningkatnya keterampilan guru membuat media pembelajaran aplikasi android dengan mengintegrasikan konteks kemaritiman. Hasil PKM mengimplikasikan bahwa media pembelajaran berbasis aplikasi dengan konteks kemaritiman merupakan salah satu media pembelajaran yang memanfaatkan IPTEKS dengan mempertimbangkan karakteristik lingkungan peserta didik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN KONTEKS KEMARITIMAN PADA MATERI PENYAJIAN DATA KELAS VII SMP Ain, Nur; Nurul Hilda Syani Putri; Mariyanti Elvi
Jurnal Math-UMB.EDU Vol. 11 No. 3 (2024): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/mathumbedu.v11i3.6552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis konteks kemaritiman untuk membantu pembelajaran penyajian data bagi siswa kelas VII SMP. Media tersebut dikembangkan melalui platform Scratch dengan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) dan model ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media mempunyai validitas, kepraktisan, dan efektivitas yang tinggi. Berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli media, persentase materi dan media masing-masing mencapai 87,27% dan 83,84% (kategori sangat efektif). Persentase kepraktisan media dari sudut pandang guru dan siswa masing-masing mencapai 100% dan 87% (kategori sangat praktis). Uji efektivitas media dengan menggunakan tingkat ketuntasan dan N-Gain. Tingkat ketuntasan siswa mencapai 90% dan nilai N-Gain sebesar 0,64 menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Hal ini membuktikan bahwa media efektif sebagai penunjang proses pembelajaran. Kata Kunci: konteks kemaritiman, media pembelajaran interaktif, penyajian data, scratch
Penguatan Keterampilan Kolaborasi Mahasiswa FKIP UMRAH Melalui Implementasi Lesson Study Siregar, Eko Febri Syahputra; Febiana Natasha; M. Pemberdi Intasir; Dios Sarkity; Yudi Pratama; Nurul Hilda Syani Putri
TANJAK Vol 5 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Jurusan Tarbiyah dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/tanjak.v5i2.1124

Abstract

Pendidikan abad 21 sudah memberi tekanan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan meningkatkan keterampilan kolaborasi. Akan tetapi, keterampilan kolaborasi mahasiswa masih terbilang cukup rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh lesson study dalam rangka menguatkan keterampilan kolaborasi mahasiswa FKIP UMRAH. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan lesson study dengan pendekatan kuantitatif. Untuk data, dilakukan pengumpulan dengan metode observasi terhadap 16 orang mahasiswa FKIP UMRAH selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan telah terjadi kenaikan dari 4 aspek yang menjadi indikator penilaian keterampilan kolaborasi mahasiswa. Adapun aspek yang dimaksud adalah aspek bekerja secara produktif, aspek berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif, aspek bertanggung jawab bersama untuk menyelesaikan pekerjaan dan aspek menghormati ide-ide orang lain. Kenaikan persentase nilai skor yang diperoleh dari keempat aspek secara berturut-turut pada siklus 1 dan siklus 2 adalah 9,69%, 10,63%, 6,57% dan 0,94%. Sementara itu, pada siklus 2 dan siklus 3, telah terjadi kenaikan persentase nilai skor dari keempa aspek yang ditulis secara runtut yakni 5,43%, 6,25%, 7,81%, dan 5,31%. Oleh karena itu, lesson study dapat dijadikan alternatif dosen dalam menguatkan keterampilan kolaborasi mahasiswa selama pembelajaran berlangsung.
Pembimbingan Guru dalam Merancang Pembelajaran Terdiferensiasi di SMAN 1 Toapaya Putri, Nurul Hilda Syani; Izzati, Nur; Elvi, Mariyanti; Dwinata, Alona; Fera, Mirta; Rosmery, Linda
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15937

Abstract

Pembelajaran terdiferensiasi dalam kurikulum merdeka adalah pendekatan dengan melihat keragaman kemampuan, minat, dan gaya belajar siswa. Di SMAN 1 Toapaya telah menerapkan kurikulum merdeka, namun guru sering menghadapi tantangan dalam merancang pembelajaran dengan kebutuhan seluruh siswa. Dalam rangka peningkatan efektifitas pembelajaran dalam kurikulum merdeka di sekolah dan pentingnya penerapan strategi pembelajaran yang dapat mengakomodasi perbedaan individu siswa maka TIM PKM memilih topik ini sebagai kegiatan pengabdian. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembimbingan kepada para guru dalam merancang pembelajaran terdiferensiasi. Metode pengabdian yang digunakan pada pengabdian ini workshop In On In. Tahap “In” dilakukan di sekolah yaitu penyampaian materi guna memberikan pemahaman tentang pentingnya pembelajaran terdiferensiasi.  Tahap “on” dilakukan melalui whatssapp grup dengan membimbing peserta untuk melihat rancangan pembelajaran terdiferensiasi. Selanjutnya tahap terakhir “In” kembali untuk mereview rancangan pembelajaran terdiferensiasi yang telah dibuat peserta. Hasil dari kegiatan pengabdian ini meningkatkan keterampilan dan pemahaman dalam merancang pembelajaran terdiferensiasi. Dengan demikian, program pembimbingan ini berkontribusi positif terhadap kualitas pendidikan di SMAN 1 Toapaya.
Improving Students' Mathematical Communication Through Differentiated Learning Implementing the MERDEKA Class VII Flow Frildawati, Dinda; Izzati, Nur; Syani Putri, Nurul Hilda
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i3.3413

Abstract

Students' mathematical communication abilities are crucial for acquiring mathematical concepts during mathematics learning. The MERDEKA route offers differentiated learning and is an excellent tool for helping students develop these abilities. This research aims to determine how much-differentiated learning can be contributed by applying the MERDEKA pathway to enhance students' mathematical communication skills. This type of research is Quasi-Experimental with a pretest-posttest control group design. The sample for this research was students of class VII-D and class VII-F, who were selected using cluster sampling techniques from all class VII of SMPN 5 Tanjungpinang. The Independent Sample T-test was used to analyze the data at a 5% significance level. According to this study, students' mathematical communication abilities increase through differentiated learning using the MERDEKA route rather than regular group learning techniques.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PACE DENGAN KONTEKS KEMARITIMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP Nur Fitriani, Khofifah Intan; Alona Dwinata; Nurul Hilda Syani Putri
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 9 No. 2 (2024): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/symmetry.v9i2.16319

Abstract

This research was carried out to see the difference in improvement in students' mathematical reasoning abilities when the Project, Activity, Cooperative learning, Exercise (PACE) learning model was applied in a maritime context compared to conventional learning methods. This research used a quasi-experiment design on class VIII students at SMP Negeri 1 Bintan, covering classes VIIIA to VIIIH with sampling using cluster sampling techniques and it was found that class VIIIH was the class that received treatment or the experimental class and VIIIG was the control class. Data was collected through observation sheets. and a test of 5 questions in the form of questions describing tests of mathematical reasoning abilities. The results of data processing showed that students in the classes that received treatment had increased their mathematical reasoning abilities with an average increase of 0.378. In contrast, students in the control class had an average increase of 0.25. Based on this, it was found that students who were treated with the PACE learning model in the maritime context showed a higher increase in mathematical reasoning abilities compared to the conventional model.
Sistem Informasi Perhitungan Stok Barang Per Gudang pada PT.Dima Habadi Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing Nurul Hilda Syani Putri; Suhendi, Suhendi; Imron Nugraha, Imron Nugraha
Jurnal Bangkit Indonesia Vol 8 No 1 (2019): Bulan Maret 2019
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjung Pinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3037.754 KB) | DOI: 10.52771/bangkitindonesia.v8i1.160

Abstract

This research focused on the problems in the sense of recording transactions on PT.DIMA HABADI who still have problems in stock reporting while doing the recording of transactions very much. Stock reporting process that still requires a long time, because the manual recording of transactions and should crosscheck back relatively much. Thus the purpose of this research cope in order to improve the weaknesses recording manually, and also to facilitate the stocking statements. The method used is the study of literature and data collection through in-depth interviews and direct observation to examine the workings of recording the transaction in progress. System development methodology is the use of "Waterfall Model" and is implemented through the programming language Visual Studio 2013 and SQL Server 2012 as the database.
IDENTIFIKASI BENTUK-BENTUK ETNOMATEMATIKA PADA POLA LANTAI TARI TRADISI ZAPIN ALON PESISIR Fisky, Arasi; Syani Putri, Nurul Hilda; Elvi, Mariyanti
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 10 No 2 (2024): JUMLAHKU VOL.10 NO.2 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v10i2.4041

Abstract

Tari Zapin Alon Pesisir merupakan jenis tarian adat yang berasal dari kebudayaan melayu Lingga, tepatnya di Sanggar Seni Langgam Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji etnomatematika yang terdapat pada pola lantai tari tradisi zapin alon pesisir. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah pegiat seni di Dabo Singkep sekaligus pemilik dari Sanggar Seni Langgam Selatan yang bernama Boy Andika S.Pd.SD yang menjabat sebagai Guru di SDN 002 Singkep. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan peneliti sebagai instrument utama. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema budaya. Hasil penelitian didapati aktivitas mengukur yang terdapat pada saat penari memasuki pentas dan melakukan perpindahan pada pola yang sudah ditetapkan oleh koreografer. Penari menggunakan alat ukur tidak baku yaitu langkah kaki, sehingga ditemukan konsep matematika berupa satuan tidak baku. Aktivitas mendesain terdapat pada gerak alif, dimana posisi tangan dan kaki penari membentuk sudut dan pada bentuk pola lantai tari Zapin Alon Pesisir, sehingga ditemukan konsep geometri berupa sudut, garis dan bangun datar seperti jajargenjang, lingkaran, persegi.
Peningkatan kompetensi MGMP matematika di Kabupaten Bintan melalui pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis digital dengan konteks kemaritiman Putri, Nurul Hilda Syani; Siregar, Nur Asma Riani; Sumarni, Een
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27287

Abstract

Abstrak Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru MGMP Matematika SMP di Kabupaten Bintan dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi digital dengan konteks kemaritiman. Sebanyak 45 peserta terlibat, mewakili MGMP dari berbagai SMP/MTs di Kabupaten Bintan. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi, dan tugas terbimbing. Materi pelatihan mencakup pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran, desain media menggunakan Canva, serta pembuatan media berbasis aplikasi dengan Smart Apps Creator (SAC).  Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 30% peserta sangat mampu dan 70% mampu menggunakan Canva, sedangkan 16% sangat mampu dan 84% mampu menggunakan SAC. Selain itu, 17% peserta sangat mampu dan 83% mampu mengintegrasikan konteks kemaritiman dalam media pembelajaran. Pelatihan ini memberikan manfaat signifikan, seperti meningkatkan wawasan dan keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran interaktif yang relevan dengan konteks lokal. Kesimpulannya, pelatihan berhasil mendukung pengembangan kompetensi guru dalam menyusun media pembelajaran berbasis digital yang efektif dan bermakna, meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pengaitan materi dengan kearifan lokal.  Kata Kunci: kompetensi; media pembelajaran; digital; kemaritiman; MGMP matematika.   Abstract This training aimed to enhance the competence of MGMP Mathematics teachers at junior high schools in Bintan Regency in developing application-based digital learning media with a maritime context. A total of 45 participants from various junior high schools and Islamic junior high schools (SMP/MTs) in Bintan Regency took part. The methods employed included lectures, discussions, demonstrations, and guided assignments. Training materials covered the use of information technology in teaching, designing media with Canva, and developing application-based media using Smart Apps Creator (SAC).  The evaluation results revealed that 30% of participants were highly proficient and 70% were proficient in using Canva, while 16% were highly proficient and 84% were proficient in using SAC. Additionally, 17% of participants were highly proficient and 83% were proficient in integrating maritime context into learning media. This training significantly benefited the participants by improving their knowledge and skills in creating interactive learning media relevant to local contexts. In conclusion, the training successfully supported the development of teachers' competence in designing effective and meaningful digital learning media, fostering students' motivation by integrating subject matter with local maritime wisdom.  Keywords: competence; learning media; digital; maritime; MGMP mathematics