Articles
Pengalaman Praktik Mengajar Calon Guru Biologi di Masa Pandemi COVID-19
Dios Sarkity;
Adam Fernando
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2021): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37058/bioed.v6i2.2772
Sejak akhir Desember 2019 dunia digemparkan dengan penemuan virus baru yang dinamakan COVID-19. Virus ini dalam waktu singkat menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Untuk menekan laju penyebaran COVID-19, upaya pencegahan dilakukan diberbagai sektor termasuk sektor pendidikan. Upaya pencegahan dilakukan dengan mengalihkan sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran dalam jaringan (daring). Dalam pelaksanaannya, pembelajaran daring masih mengalami berbagai kendala baik yang dirasakan guru maupun siswa. Pandemi COVID-19 juga berdampak pada mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan praktik mengajar di Sekolah dimana praktikkan harus beradaptasi dengan sistem pembelajaran daring yang merupakan bentuk praktik pembelajaran yang bukan hanya dirasakan baru bagi praktikkan tetapi juga bagi guru yang telah lama mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian survei berbentuk deskriptif yang melibatkan 51 responden yang merupakan mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji yang melaksanakan praktik mengajar di masa Pandemi. Penelitian bertujuan untuk menggali pengalaman responden tentang pelaksanaan pembelajaran daring yang dilaksanakan dari segi bentuk pembelajaran, persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi, platform online yang digunakan dalam pembelajaran, serta kendala dan manfaat yang dirasakan dari pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden masih beradaptasi dalam melaksanakan pembelajaran daring sehingga mengalami kesulitan dalam mempersiapkan dan pelaksanaan pembelajaran. Permasalahan yang dialami berkaitan dengan perangkat pembelajaran daring, koneksi internet dan kuota internet. Responden juga mengalami kesulitan dalam melakukan evaluasi karena terbatasnya akses pengawasan terhadap siswa. Namun demikian, pembelajaran daring juga memberikan manfaat dalam hal peningkatan penguasaan teknologi.
Penanaman Mangrove dengan Tema “Protect the Mangroves that Help Protect Our Islandâ€
Bony Irawan;
Nurul Asikin;
Adam Fernando
Jurnal Anugerah Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (576.111 KB)
|
DOI: 10.31629/anugerah.v2i1.2160
Kota Tanjungpinang merupakan daerah pesisir yang menjadi dampak meningkatnya jumlah penduduk di kota Tanjungpinang seperti alih fungsi lahan sebagai lahan pemukiman, industri, pertambangan serta kegiatan lainnya. Beberapa kawasan mangrove di kota Tanjungpinang perlu diberikan perhatian yang lebih. Salah satunya melalui konservasi ekosistem mangrove. Kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak rusaknya ekosistem mangrove di daerah pesisir menyebabkan permasalahan tersebut terus berlangsung. Oleh karena itu, dilakukan suatu tindakan seperti penanaman bibit mangrove di kawasan tersebut, sehingga kelangsungan hidup di kawasan ekosistem mangrove ini dapat terjaga kelestariannya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu penanaman mangrove sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kawasan ekosistem mangrove dan menjaga kelestariannya.
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan Open Broadcaster Software (OBS) Studio untuk Guru SMAN 1 Bintan Timur
Adam Fernando;
Dios Sarkity;
Azza Nuzullah Putri
Jurnal Anugerah Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (500.318 KB)
|
DOI: 10.31629/anugerah.v3i1.2944
Berbagai permasalahan yang dialami oleh guru dalam mengembangkan media pembelajaran, khususnya pada masa pandemi Covid-19 menjadi hal yang perlu diselesaikan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan pembuatan video pembelajaran. Namun masih banyak guru yang terkendala dalam melakukan pembuatan video pembelajaran terutama dalam penguasaan pengoperasian komputer. Oleh karena itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat Pendidikan Biologi UMRAH mengadakan Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan Open Broadcaster Software (OBS) Studio. Kegiatan ini diikuti oleh guru SMAN 1 Bintan Timur yang mengampu berbagai mata pelajaran. Kegiatan pelatihan diawali dengan pemberian pre-test kemudian pemberian materi pelatihan serta praktik pembuatan video pembelajaran. Kegiatan pelatihan diakhiri dengan pemberian post-test dan angket responss kepada guru. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta dalam pembuatan video pembelajaran mengenai teknik pembuatan video pembelajaran, aplikasi yang digunakan untuk membuat video pembelajaran, pentingnya kemampuan membuat video pembelajaran bagi guru, serta pengetahuan mengenai OBS Studio. Melalui tugas pembuatan video dapat dilihat bahwa guru telah bisa membuat video pembelajaran sederhana dengan memanfaatkan fitur-fitur pada OBS Studio. Responss peserta juga menunjukkan adanya kepuasan terhadap pelaksanaan serta pelaksana kegiatan.
Pelatihan Penerapan Pendekatan STEAM dalam Pembelajaran Biologi bagi MGMP Biologi Kota Tanjungpinang
Bony Irawan;
Elfa Oprasmani;
Adam Fernando
Jurnal Anugerah Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (332.045 KB)
|
DOI: 10.31629/anugerah.v3i2.3881
STEAM merupakan suatu pendekatan modern yang mampu menghasilkan pembelajaran yang menarik dan memberikan kerangka untuk penerapan konsep sains dalam memecahkan masalah sehari-hari dengan sistematika dan seni yang sesuai. Pendekatan STEAM dianjurkan untuk diterapkan di sekolah sebagai penyempurna dari pendekatan STEM yang sudah ada sebelumnya. Namun, dinamika dan perubahan pendekatan pembelajaran ini dirasakan sangat memberatkan bagi guru. Mitra pengabdian di MGMP Biologi Kota Tanjungpinang mengeluhkan cepatnya pergantian strategi pembelajaran yang dianut. Anggota MGMP belum tuntas berkenalan dengan pendekatan STEM, saat ini sudah muncul lagi pembaharuannya dalam bentuk pendekatan STEAM. Kesulitan yang dialami mitra ini membuat mereka tidak mampu untuk menerapkan pendekatan STEAM dalam pembelajaran biologi. Berdasarkan permintaan MGMP Biologi Kota Tanjungpinang, maka kami merumuskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mengatasi permasalahan mitra tersebut. Bentuk pengabdian yang dilakukan berupa kegitan pelatihan dan pendampingan penerapan pendekatan STEAM bagi MGMP Biologi Kota Tanjungpinang. Kegiatan PKM ini dilakukan melalui rangkaian pelatihan tatap muka dengan guru-guru, dilanjutkan dengan penerapan dan uji coba pembelajaran dari hasil pelatihan yang sudah dilakukan. Pada bagian akhir dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan program pengabdian dan respons peserta.
Profil Pemanfaatan Video Sebagai Media Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19 di SMAN 1 Bintan Timur
Dios Sarkity;
Azza Nuzullah Putri;
Adam Fernando
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2021): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v6i3.231
Sejak akhir 2019, COVID-19 mulai mewabah dan melumpuhkan berbagai sektor di banyak negara termasuk sektor pendidikan. Pencegahan penularan virus dilakukan dengan menutup institusi pendidikan dan mengubah pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran online. Guru dan siswa harus beradaptasi dengan proses pembelajaran yang baru ini. Salah satu cara untuk mengoptimalkan pembelajaran online adalah dengan pembelajaran asinkronus menggunakan media berupa video pembelajaran. Penggunaan video pembelajaran diharapkan dapat menarik minat siswa untuk belajar serta membantu guru dalam menjelaskan materi pelajaran. Sebuah survei dilakukan terhadap 41 Guru SMAN 1 Bintan Timur untuk mengetahui sejauh mana guru-guru telah menggunakan video untuk membantu proses pembelajaran online di masa pandemi COVID-19, jumlah guru yang membuat video, manfaat yang dirasakan serta kendala yang dialami dalam pembuatan video. Data dikumpulkan menggunakan angket yang terdiri dari pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup yang dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar guru belum membuat video pembelajarannya sendiri. Bagi Guru, penggunaan video dapat membantu siswa dalam memahami materi. Di antara kendala yang dialami dalam membuat video adalah kurangnya penguasaan teknologi dan kurangnya kemampuan merancang konsep video. Oleh karena itu, guru disarankan mengikuti berbagai pelatihan untuk mengembangkan kemampuan yang salah satunya adalah membuat video pembelajaran.
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan Open Broadcaster Software (OBS) Studio untuk Guru SMAN 1 Bintan Timur
Adam Fernando;
Dios Sarkity;
Azza Nuzullah Putri
Jurnal Anugerah Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (500.318 KB)
|
DOI: 10.31629/anugerah.v3i1.2944
Berbagai permasalahan yang dialami oleh guru dalam mengembangkan media pembelajaran, khususnya pada masa pandemi Covid-19 menjadi hal yang perlu diselesaikan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan pembuatan video pembelajaran. Namun masih banyak guru yang terkendala dalam melakukan pembuatan video pembelajaran terutama dalam penguasaan pengoperasian komputer. Oleh karena itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat Pendidikan Biologi UMRAH mengadakan Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan Open Broadcaster Software (OBS) Studio. Kegiatan ini diikuti oleh guru SMAN 1 Bintan Timur yang mengampu berbagai mata pelajaran. Kegiatan pelatihan diawali dengan pemberian pre-test kemudian pemberian materi pelatihan serta praktik pembuatan video pembelajaran. Kegiatan pelatihan diakhiri dengan pemberian post-test dan angket responss kepada guru. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta dalam pembuatan video pembelajaran mengenai teknik pembuatan video pembelajaran, aplikasi yang digunakan untuk membuat video pembelajaran, pentingnya kemampuan membuat video pembelajaran bagi guru, serta pengetahuan mengenai OBS Studio. Melalui tugas pembuatan video dapat dilihat bahwa guru telah bisa membuat video pembelajaran sederhana dengan memanfaatkan fitur-fitur pada OBS Studio. Responss peserta juga menunjukkan adanya kepuasan terhadap pelaksanaan serta pelaksana kegiatan.
Pelatihan Penerapan Pendekatan STEAM dalam Pembelajaran Biologi bagi MGMP Biologi Kota Tanjungpinang
Bony Irawan;
Elfa Oprasmani;
Adam Fernando
Jurnal Anugerah Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (332.045 KB)
|
DOI: 10.31629/anugerah.v3i2.3881
STEAM merupakan suatu pendekatan modern yang mampu menghasilkan pembelajaran yang menarik dan memberikan kerangka untuk penerapan konsep sains dalam memecahkan masalah sehari-hari dengan sistematika dan seni yang sesuai. Pendekatan STEAM dianjurkan untuk diterapkan di sekolah sebagai penyempurna dari pendekatan STEM yang sudah ada sebelumnya. Namun, dinamika dan perubahan pendekatan pembelajaran ini dirasakan sangat memberatkan bagi guru. Mitra pengabdian di MGMP Biologi Kota Tanjungpinang mengeluhkan cepatnya pergantian strategi pembelajaran yang dianut. Anggota MGMP belum tuntas berkenalan dengan pendekatan STEM, saat ini sudah muncul lagi pembaharuannya dalam bentuk pendekatan STEAM. Kesulitan yang dialami mitra ini membuat mereka tidak mampu untuk menerapkan pendekatan STEAM dalam pembelajaran biologi. Berdasarkan permintaan MGMP Biologi Kota Tanjungpinang, maka kami merumuskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mengatasi permasalahan mitra tersebut. Bentuk pengabdian yang dilakukan berupa kegitan pelatihan dan pendampingan penerapan pendekatan STEAM bagi MGMP Biologi Kota Tanjungpinang. Kegiatan PKM ini dilakukan melalui rangkaian pelatihan tatap muka dengan guru-guru, dilanjutkan dengan penerapan dan uji coba pembelajaran dari hasil pelatihan yang sudah dilakukan. Pada bagian akhir dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan program pengabdian dan respons peserta.
Analisis kemampuan bertanya siswa pada model pembelajaran discovery learning materi animalia kelas X
Martina Br Pasaribu;
Adam Fernando;
Nur Eka Kusuma Hindrasti
Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi Vol 11, No 2 (2022): Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/bio-pedagogi.v11i2.64459
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas dan kategori kemampuan bertanya siswa berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning pada konsep Animalia. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Bintan Timur pada kelas X MIPA 1 semester genap tahun ajaran 2021/2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi pertanyaan siswa, lembar observasi kemampuan bertanya siswa secara lisan dan instrumen pendukung yaitu lembar keterlaksanaan sintaks pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah model pembelajaran discovery learning dapat merangsang siswa untuk bertanya. Kemampuan bertanya siswa terkait dimensi proses kognitif secara keseluruhan masih tergolong rendah yaitu didominasi kategori kognitif C2 (memahami) sebanyak 43 pertanyaan dengan persentase sebesar 46%. Pertanyaan terkait dimensi pengetahuan secara keseluruhan didominasi oleh pertanyaan bersifat faktual sebanyak 48 pertanyaan dengan persentase sebesar 51,10%. Kemampuan siswa bertanya secara lisan dari empat indikator yaitu kategori sangat baik dengan persentase sebesar 85%. Tenth-grade students’ questioning skill in learning animalia with discovery learning. This research aims to determine the quantity and category of students questions ability based on Taxonomy Bloom Revision to implement the discovery learning on the material Animalia. The research was done in SMAN 1 Bintan Timur in class X MIPA 1 second semester of the 2021/2022 of the school year. The research method used in this research is descriptive analysis. Instrument used was observation to student’s questions, observation for student questions ability orally, and supporting instrument is learning syntax implementation. The results of this research was the discovery learning can stimulate students to ask questions. The students questions ability to the dimensions of cognitive processes are still relatively low, which is overall questions are dominated by the category of cognitive C2 (understanding) as many as 43 questions with the percentage 46%. Questions based to the dimensional of knowledge Bloom’s Revised Taxonomy whole are dominated by factual as many as 48 questions with the percentage 51,10%. The ability of students to ask orally from four indicators, the very good category wih a percentage of 85%.
Profil Pemanfaatan Video Sebagai Media Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19 di SMAN 1 Bintan Timur
Dios Sarkity;
Azza Nuzullah Putri;
Adam Fernando
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2021): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v6i3.231
Sejak akhir 2019, COVID-19 mulai mewabah dan melumpuhkan berbagai sektor di banyak negara termasuk sektor pendidikan. Pencegahan penularan virus dilakukan dengan menutup institusi pendidikan dan mengubah pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran online. Guru dan siswa harus beradaptasi dengan proses pembelajaran yang baru ini. Salah satu cara untuk mengoptimalkan pembelajaran online adalah dengan pembelajaran asinkronus menggunakan media berupa video pembelajaran. Penggunaan video pembelajaran diharapkan dapat menarik minat siswa untuk belajar serta membantu guru dalam menjelaskan materi pelajaran. Sebuah survei dilakukan terhadap 41 Guru SMAN 1 Bintan Timur untuk mengetahui sejauh mana guru-guru telah menggunakan video untuk membantu proses pembelajaran online di masa pandemi COVID-19, jumlah guru yang membuat video, manfaat yang dirasakan serta kendala yang dialami dalam pembuatan video. Data dikumpulkan menggunakan angket yang terdiri dari pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup yang dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar guru belum membuat video pembelajarannya sendiri. Bagi Guru, penggunaan video dapat membantu siswa dalam memahami materi. Di antara kendala yang dialami dalam membuat video adalah kurangnya penguasaan teknologi dan kurangnya kemampuan merancang konsep video. Oleh karena itu, guru disarankan mengikuti berbagai pelatihan untuk mengembangkan kemampuan yang salah satunya adalah membuat video pembelajaran.Â
The Students' Caring Attitude Toward Marine Environment through Integrated Natural Science Learning in SMP Negeri Tanjungpinang
Dios Sarkity;
Adam Fernando;
Nur Eka Kusuma Hindrasti
SEJ (Science Education Journal) Vol 7 No 1 (2023): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21070/sej.v7i1.1637
Various marine environment damages were caused by a lack of marine environmental care attitude. This attitude must be instilled from an early age. This study aimed to find out how marine environmental care attitude of students of public junior high schools in Tanjungpinang City through integrated science learning. This research was a quantitative descriptive research in the form of a survey. This research involved 572 public secondary school students in Tanjungpinang City out of a total of 7,974 stundents who were determined using stratified random sampling. Data collection was carried out using a questionnaire. Questions on the questionnaire were based on 4 main indicators which were based on 7 ocean literacy principles and literature review on environtmental care attitude. Data were analyzed descriptively quantitatively using a Likert Scale. The results showed that students' knowledge of the sea was in the good category. Students' attitudes in preserving marine environment and preventing marine environmental damages were in the good category and the contribution of integrated science learning in shaping these attitudes was also in the good category. The students’ attitudes in repairing marine environment damages was in the bad category and the contribution of integrated science learning to this attitude was in the very bad category. This did not indicate the low quality of integrated science learning. During the COVID-19 Pandemic, it was impossible for integrated science learning to be carried out in the marine environment by involving students in activities to repair marine environment damages because of physical interaction restrictions.