Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

UPAYA PEMENUHAN PANGAN YANG BERGIZI SECARA MANDIRI DI MASA PANDEMI COVID-19 Nyayu Neti Arianti; Rahmi Yuristia; Andi Irawan
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.2.345-354.2021

Abstract

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak bulan Maret 2020 berpengaruh kepada kemampuan rumahtangga untuk memenuhi pangan keluarga. Ibu rumahtangga yang memiliki peran sangat potensial dalam keluarga menjadi khalayak yang strategis bagi kegiatan pengenalterapan ilmu pengetahuan dan keterampilan upaya pemenuhan pangan secara mandiri. Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan, demonstrasi dan belajar sambil mengerjakan (praktek). Pengetahuan dan keterampilan yang dikenalkan adalah menanam sayur-sayuran bayam dan kangkung dalam keranjang buah bekas, membuat tauge dan membat telur asin. Peserta kegiatan terdiri dari 13 ibu yang rumahtangganya terdampak pandemi Covid-19 terutama dalam hal penurunan kemampuan ekonomi. Para peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan mempraktekkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di rumah masing-masing. Sebagian besar peserta kegiatan menyatakan bahwa bertanam sayuran dalam keranjang bekas, membuat tauge dan membuat telur asin memberikan keuntungan ekonomi, tidak bertentangan dengan situasi kondisi sosial, budaya dan lingkungan, mudah dilakukan, bisa dicoba sendiri dan hasilnya dapat diamati. Semangat peserta kegiatan harus terus dipertahankan. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh harus terus diterapkan sehingga dapat menyediakan sumber pangan secara mandiri. Pengetahuan dan keterampilan sederhana yang lain juga dapat dikenalkan agar membangkitkan kreatifitas, produktifitas dan kemandirian terutama bagi ibu-ibu rumahtangga. Kata kunci: upaya pemenuhan pangan, pangan keluarga, pangan bergizi, mandiri, pandemi Covid-19 ABSTRACT The Covid-19 pandemic, which has been going on since March 2020, affects the ability of households to meet family food. Housewives who have a very potent role in the family become strategic audiences for the application of knowledge and skills to fulfill food independently. Activities carried out by extension methods, demonstrations and learning by doing (practice). The knowledge and skills transferred were growing spinach and kale in fruit baskets, making bean sprouts, and making salted eggs. Participants in the activity were 13 housewives whose households were affected by the Covid-19 pandemic, especially in terms of decreasing economic capacity. Participants participated in the activity enthusiastically and practiced the knowledge and skills acquired in their own homes. Most of the participants stated that growing vegetables in baskets, making bean sprouts, and salted eggs provide economic benefits, compatible with social, cultural, and environmental situations, was easy to apply, could be tried by themself and the results could be observed. The enthusiasm of the participants in the activity must be maintained. The other knowledge and skills have to be applied continuously so that they can provide food sources independently. Knowledge and other simple skills can also be applied to generate creativity, productivity, and independence, especially for housewives. Keywords: efforts to fulfill food, family food, nutritious food, independent, covid-19 pandemic
Analisis Fungsi Produksi Ikan Tangkap di Kota Bengkulu Bambang Sumantri; Irnad Irnad; Sriyoto Sriyoto; Basuki Sigit Priyono; Rahmi Yuristia
Jurnal Agristan Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v4i1.4811

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis penggunaan faktor-faktor produksi ikan tangkap, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ikan tangkap. Lokasi penelitian dilakukan di daerah penangkapan ikan di Kota Bengkulu. Responden dalam penelitian ini adalah nelayan sebanyak 86 orang, dengan menggunakan metode sensus. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif (deskripsi) dan kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis penggunaan faktor produksi ikan tangkap dan analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis fungsi produksi Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan faktor produksi ikan tangkap oleh nelayan rata-rata penggunaan alat tangkap sebanyak 3 buah, ukuran kapal 30 m2 , lama melaut selama 9 jam, jumlah ABK 3 orang, pengalaman ABK selama 9 tahun dan biaya operasional sebesar Rp 1.400.000 sekali melaut. Ukuran kapal, lama melaut, jumlah ABK berpengaruh terhadap produksi ikan tangkap, sedangkan jumlah alat tangkap, pengalaman ABK, dan biaya operasional tidak berpengaruh terhadap produksi ikan tangkap.
EDUKASI GERSIK PADA PEDAGANG PASAR TRADISIONAL PEMATANG GUBERNUR, KOTA BENGKULU DALAM MENGHADAPI PANDEMI CODID-19 Anandyawati Anandyawati; Esti Pasaribu; Panut Setiono; Rahmi Yuristia
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.531-537

Abstract

Gersik Education is an activity to socialize the movement to clean yourself and the surrounding environment to prevent the spread of the Covid-19 virus. This service activity was carried out at the Traditional Afternoon Market, Pematang Governor Village, Bengkulu City. The activity was carried out from May to August 2020. This activity involved 149 traders. This service activity consists of three main activities, namely: first, socialization about GERSIK (the movement to clean oneself and the environment) through speeches and using posters, second, the distribution of masks and hand sanitizers and the third to build public facilities in the form of hand washing stations. Based on the results of the implementation, periodic monitoring and evaluation of community service activities, it can be concluded that the community service activities specifically Covid-19 at the Governor's Evening Market, Bengkulu City are running effectively. This can be seen from the high enthusiasm of the community in participating in outreach activities carried out by the service team and the increasing level of awareness of traders to use masks and wash their hands.
ANALISIS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA Martina; Rahmi Yuristia
Agrica Ekstensia Vol 15 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.598 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i1.70

Abstract

Usahatani padi sawah di Kecamatan Sawang merupakan kegiatan utama rumah tangga petani dalam memperoleh pendapatan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga berupa pangan dan non pangan. Kemampuan petani dalam memperoleh pendapatan yang dimanfaatkan untuk konsumsi rumah tangga akan menentukan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani padi sawah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani padi sawah di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara dengan jumlah sampel sebanyak 35 KK. Data dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga petani bersumber dari pendapatan pertanian dan non pertanian dengan total pendapatan seluruh responden sebesar Rp 1.311. 543.637/tahun dengan rata-rata sebesar Rp 37.472.675, 34/KK/tahun dan dari pendapatan tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan non pangan sebesar Rp 33.473.514,29/KK /tahun. Sedangkan tingkat kesejateraan rumah tangga petani tergolong rendah berdasarkan struktur pendapatan dan struktur pengeluaran tersebut.
Determinan Faktor Motivasi Kerja Pembuat Ikan Kering Di Kota Bengkulu Sara Enggal Winati; Basuki Sigit Priyono; Rahmi Yuristia
Jurnal AGRIBIS Vol. 8 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.136 KB) | DOI: 10.36563/agribis.v8i2.642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat motivasi kerja pada pembuat ikan kering di kota Bengkulu, dan menganalisis faktor-faktor penentu motivasi kerjanya. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja. Sampel penelitian berjumlah 47 orang yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat motivasi kerja pembuat ikan kering di kota Bengkulu adalah sebanyak 25 orang atau 53% mempunyai motivasi kerja yang tinggi. Akan tetapi hasil uji korelasi dan pengujian hipotesis bahwa faktor tingkat pendidikan dan persepsi terhadap usaha merupakan faktor yang memiliki hubungan dengan motivasi kerja pada pembuat ikan kering di Kota Bengkulu. Sedangkan faktor umur, jumlah anggota keluarga, pendapatan periode sebelumnya, persepsi terhadap bahan baku dan persepsi terhadap pemasaran merupakan faktor yang tidak memiliki hubungan dengan motivasi kerja pada pembuat ikan kering di Kota Bengkulu.
PENGEMASAN PRODUK UMKM TERHADAP KELOMPOK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DI DESA LOKASI BARU KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA Rahmi Yuristia; Irnad Irnad; Andi Irawan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.1084-1091

Abstract

Usaha kecil pembuatan keripik singkong, rendang lokan atau makanan kue kering tradisional berbahanbaku tanaman pangan lokal sudah lama diusahakan masyarakat Desa Lokasi Baru. Tapi saat ini usaha mereka terkendala dalam pemasaran produk dan belum luasnya pemasaran. Terbatasnya pemasaran hasil produk ini menjadi masalah bagi pelaku usaha karena kemasan produk mereka masih dikemas dengan plastic biasa dan belum ada atribut pemasarannya. Pengabdian Pelatihan pengemasan produk usaha ini dilaksanakan di Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu Agustus - Oktober 2022 dimana ada 2 kegiatan utama yang dilakukan yaitu edukasi akan pentingnya pengemasan dalam pemasaran suatu produk sesuai standar yang diinginkan oleh pasar. Selain itu juga diberikan pelatihan dan bimbingan untuk dapat mengemas produknya sehingga memiliki tampilan yang menarik dan juga dapat memperpanjang umur produk dan memperluas segmen pasar. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sesuai dengan rencana untuk membantu masyarakat yang tergabung dalam Pemberdayaan Kesejahteraan keluarga (PKK) untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengemasan produk sesuai permintaan pasar. Peserta sangat antusias dan berpartisipasi aktif mengikuti seluruh tahapan kegiatan mulai dari sosialisasi (penyuluhan) tentang materi pengemasan sampai kegiatan pelatihan pembuatan desain kemasan produk dengan tertib.  Melalui pengabdian ini tim pengabdi juga mendorong Universitas Bengkulu dapat berperan serta dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan potensi ekonomi produk unggulan daerah.
Optimalisasi kinerja teaching staff menuju akreditasi internasional di Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Rahmi Yuristia; Priyono Prawito; UlNurmeiliasari fah Nurmeiliasari; Fahrurrozi Fahrurrozi; Mukti D Wilopo; Agung H Lukman; Ulfah Anis; Ayub Sugara
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 11, No 1 (2023): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jamp.v11i1.57699

Abstract

Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu didorong untuk menyiapkan berbagai keperluan dokumen yang nantinya akan dievaluasi dalam proses akreditasi internasional tersebut. Adapun jumlah program studi yang diikutsertakan pada proses akreditasi ini berjumlah 11 dari 12 program studi yang ada di lingkungan Fakultas Pertanian baik program sarjana, magister, dan doktor, dengan satu program studi tidak diikutsertakan karena belum mencapai usia satu tahun sejak didirikan. Asesmen kinerja staf pengajar Fakultas Pertanian dalam hal publikasi hasil penelitian menjadi salah satu aspek yang dapat memberikan input bagi penilaian akreditasi tersebut. Produktivitas tenaga pengajar dalam publikasi ilmiah didorong oleh beberapa faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal, misalnya motivasi, keaktifan, beban kerja, insentif, dan alokasi pendanaan penelitian dan publikasi. Sehingga, upaya institusi dalam mendorong kinerja dosen untuk publikasi karya ilmiah menjadi aspek yang cukup vital. Berdasarkan uraian di atas, publikasi ilmiah dosen dan upaya institusi dalam mendorong produktivitasnya tersebut sangat penting dalam rangka menunjang persiapan akreditasi internasional bagi institusi perguruan tinggi. Sehingga, asesmen kinerja dosen dalam publikasi ilmiah dan upaya Fakultas Pertanian dalam mengoptimalkan publikasi penelitian staf pengajarnya ini sangat relevan dan penting untuk dilakukan.
HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN MOTIVASI PETANI KOPI DALAM MENGADOPSI METODE PETIK MERAH (SELEKTIF) DI DESA BANDUNG JAYA Aldi Kresmonanda; Basuki Sigit Priyono; Rahmi Yuristia
Jurnal AGRIBIS Vol. 10 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/agribis.v10i1.1013

Abstract

Dalam penelitian ini dianalisis persepsi dan motivasi petani kopi di Desa Bandung Jaya dalam menerapkan metode panen merah selektif. Survei yang dilakukan pada Agustus 2023 mengungkapkan 61% petani kopi memiliki persepsi positif. Petani kopi di Desa Bandung Jaya menyadari bahwa pemanenan biji merah secara selektif dapat memberikan hasil yang positif. Kesediaan petani kopi untuk menggunakan metode panen kopi merah selektif juga tinggi, yaitu 65%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan sektor pertanian khususnya daerah penghasil kopi. Penelitian dilaksanakan di Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetang, Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada petani dan mendukung upaya pengembangan pertanian berkelanjutan.