Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agribis

Determinan Faktor Motivasi Kerja Pembuat Ikan Kering Di Kota Bengkulu Sara Enggal Winati; Basuki Sigit Priyono; Rahmi Yuristia
Jurnal AGRIBIS Vol. 8 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.136 KB) | DOI: 10.36563/agribis.v8i2.642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat motivasi kerja pada pembuat ikan kering di kota Bengkulu, dan menganalisis faktor-faktor penentu motivasi kerjanya. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja. Sampel penelitian berjumlah 47 orang yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat motivasi kerja pembuat ikan kering di kota Bengkulu adalah sebanyak 25 orang atau 53% mempunyai motivasi kerja yang tinggi. Akan tetapi hasil uji korelasi dan pengujian hipotesis bahwa faktor tingkat pendidikan dan persepsi terhadap usaha merupakan faktor yang memiliki hubungan dengan motivasi kerja pada pembuat ikan kering di Kota Bengkulu. Sedangkan faktor umur, jumlah anggota keluarga, pendapatan periode sebelumnya, persepsi terhadap bahan baku dan persepsi terhadap pemasaran merupakan faktor yang tidak memiliki hubungan dengan motivasi kerja pada pembuat ikan kering di Kota Bengkulu.
HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN MOTIVASI PETANI KOPI DALAM MENGADOPSI METODE PETIK MERAH (SELEKTIF) DI DESA BANDUNG JAYA Aldi Kresmonanda; Basuki Sigit Priyono; Rahmi Yuristia
Jurnal AGRIBIS Vol. 10 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/agribis.v10i1.1013

Abstract

Dalam penelitian ini dianalisis persepsi dan motivasi petani kopi di Desa Bandung Jaya dalam menerapkan metode panen merah selektif. Survei yang dilakukan pada Agustus 2023 mengungkapkan 61% petani kopi memiliki persepsi positif. Petani kopi di Desa Bandung Jaya menyadari bahwa pemanenan biji merah secara selektif dapat memberikan hasil yang positif. Kesediaan petani kopi untuk menggunakan metode panen kopi merah selektif juga tinggi, yaitu 65%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan sektor pertanian khususnya daerah penghasil kopi. Penelitian dilaksanakan di Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetang, Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada petani dan mendukung upaya pengembangan pertanian berkelanjutan.