Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

The Effectiveness of Interactive Video Education Compared to Cadre Approach on Postpartum Mothers' Behavior in Umbilical Cord Care Yuniarti, Yuyun; Suryantara, Bima; Gunarmi, Gunarmi
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 5 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i5.7056

Abstract

Umbilical cord infection significantly contributes to neonatal morbidity and mortality in border areas, with risky traditional care practices still commonly performed in Sanggau Regency. Objective: This study aimed to compare the effectiveness of interactive video education with health cadre approach in improving umbilical cord care behavior. The research design used an open-label randomized controlled trial with subjects of third-trimester pregnant women with gestational age more than thirty-seven weeks. Samples were taken using total sampling with forty-three initial respondents, then dropout occurred resulting in forty-two respondents divided into video group twenty-one people and cadre group twenty-two people. Before randomization, stratification was performed based on education and parity using simple random sampling with Excel RAND function. The video group received education through validated interactive videos, while the cadre group received lectures and demonstrations. Assessment was conducted on knowledge, attitudes, and practices using valid and reliable structured instruments from postpartum until umbilical cord separation. Data were analyzed using Mann-Whitney U, chi-square, and multiple logistic regression. Interactive video was significantly more effective in improving knowledge with odds ratio thirteen point six times greater, but no significant difference for attitudes and practices. Multivariate analysis showed education variables had significant effect with prediction accuracy of eighty-one percent. No single method was superior for all behavioral aspects, so combining both methods could be an optimal strategy to comprehensively improve umbilical cord care behavior Interactive video was more effective in improving knowledge, while the cadre-based approach had a stronger influence on shaping attitudes and practices, although the results were not statistically significant.
Peningkatan Kesadaran Generasi Muda tentang Pentingnya Kendaraan Listrik Melalui Kampanye Media Sosial Sugiani, Tina; Nababan, Jessicca; Yuneta; Alfanaar, Rokiy; Ariefin, Mokhamat; Wahyuningsih Manurung, Tety; Yuniarti, Yuyun; Hilmi Afthoni, Muhammad; Horale Pasaribu, Marvin
NAWASENA : JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE Vol. 2 No. 01 (2024): Vol 02 No 1 2024
Publisher : NAWASENA : JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampanye media sosial telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya kendaraan listrik, sebuah solusi mobilitas berkelanjutan yang semakin relevan dalam upaya mengatasi polusi udara dan perubahan iklim. Kampanye ini melibatkan produksi dan distribusi video informatif melalui Instagram, yang mencakup lima poin utama: polusi udara, dampak kendaraan konvensional, konversi kendaraan BBM ke listrik, kelebihan kendaraan listrik terhadap lingkungan, dan perkembangan teknologi kendaraan listrik. Hasil kampanye menunjukkan video ditonton sebanyak 39.100 kali, memperoleh 440 likes, dan 52 komentar, dengan lebih dari 90% komentar berasal dari generasi muda. Respons positif ini menegaskan bahwa kampanye berhasil mencapai dan melibatkan audiens yang ditargetkan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa media sosial adalah alat yang efektif untuk edukasi dan promosi perubahan positif di kalangan generasi muda, mendukung adopsi kendaraan listrik dan transisi menuju mobilitas berkelanjutan.
PENGARUH KONSENTRASI BUBUK AGAR-AGAR DAN LAMA PEREBUSAN TERHADAP MUTU FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK JELLY DRINK LUO HAN GUO (Siratia grosvenorii) Budiyanto, Njoo Christopher; Hartati, Fadjar Kurnia; Yuniarti, Yuyun
Pro-STek Vol 6, No 1 (2024): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v6i1.4039

Abstract

Luo Han Guo adalah tumbuhan merambat yang berasal dari daratan Cina. Tanaman ini memiliki nama latin Siraitia grosvenorii atau sebelumnya bernama Latin Momordicae grosvenorii swingle. Luo Han Guo dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati panas dalam, sariawan, sakit tenggorokan, batuk, diabetes, dan kegemukan. Pembuatan jelly drink sendiri biasanya identik berasal dari buah-buahan dengan salah satu bahan dasar hidrokoloidnya yaitu bubuk agar-agar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan berapa konsentrasi bubuk agar agar dan lama perebusan yang tepat agar diperoleh mutu fisikokimia dan organoleptik jelly drink Luo Han Guo yang terbaik. Penelitian ini menggunakan metode analisis eksperimental laboratoris. Design penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri empat formulasi jelly drink Luo Han Guo dengan perlakuan penambahan konsentrasi bubuk agar agar 0,5% (b/v) dan 0,7% (b/v), dan lama perebusan 5 menit dan 10 menit. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan statistic parametric dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANSIRA) dengan statistic product and service solution (SPSS) dengan versi 25 dan penentuan perlakuan terbaik dengan menggunakan uji efektivitas. Lama perebusan dan konsentrasi bubuk agar agar Luo Han Guo yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap daya hisap dan berpengaruh nyata pada kadar gula reduksi. Perlakuan (L1A2) menjadi perlakukan terbaik dengan Nilai Hasil (NH) yaitu 0,731 dengan kriteria parameter adalah daya hisap 21,3 mL/3detik, kadar gula reduksi 1,052%, mouthfeel 4,6  (Sangat Suka), dan rasa 1,7  (Netral).