Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING TEMA GERAK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Sujiono, Sujiono; Widiyatmoko, Arif
Unnes Science Education Journal Vol 3 No 3 (2014): December 2014
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v3i3.4287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul IPA terpadu berbasis PBL pada tema Gerak yang dikembangkan dan keefektifan modul yang dikembangkan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Desain yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penilitian dan pengembangan (Research and Development). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian modul IPA terpadu berbasis PBL oleh pakar memperoleh rata-rata skor 3,6 dengan kriteria layak, tanggapan siswa mencapai 98,9% dengan kriteria sangat baik, dan tanggapan guru 94,79% dengan kriteria sangat baik. Keefektifan modul dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa memperoleh rata-rata skor 0,6 dengan kriteria sedang. Hasil belajar siswa memperoleh nilai rata-rata 80,34 dengan ketuntasan klasikal kelas 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul IPA terpadu berbasis PBL tema Gerak layak dan efektif diterapkan dalam proses pembelajaran kelas VIII di MTs Sudirman. The research aimed to know the feasibility and effectivity of developed integrated science module in theme “movement” with PBL in increasing students critical thinking ability. The design applied in the research was research and development. The subject of the research was class VIII. Result of the research showed that science module based on PBL assessed by validators got 3.6 in average with proper criterion, the students response achievement was 98.9% with excellent criterion, the teacher response acievement was 94.79% with excellent criterion. Module effectiveness in increasing students critical thinking ability got 0.6 with medium criterion. Students result got 80.34 with 100% classical completeness. Based on the research result, it could be conluded that integrated science module based on PBL in theme “Movement” was feasible and effective to be applied in science learning grade VIII in MTs Sudirman.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING TEMA GERAK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Sujiono, Sujiono; Widiyatmoko, Arif
Unnes Science Education Journal Vol 3 No 3 (2014): December 2014
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v3i3.4287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul IPA terpadu berbasis PBL pada tema Gerak yang dikembangkan dan keefektifan modul yang dikembangkan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Desain yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penilitian dan pengembangan (Research and Development). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian modul IPA terpadu berbasis PBL oleh pakar memperoleh rata-rata skor 3,6 dengan kriteria layak, tanggapan siswa mencapai 98,9% dengan kriteria sangat baik, dan tanggapan guru 94,79% dengan kriteria sangat baik. Keefektifan modul dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa memperoleh rata-rata skor 0,6 dengan kriteria sedang. Hasil belajar siswa memperoleh nilai rata-rata 80,34 dengan ketuntasan klasikal kelas 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul IPA terpadu berbasis PBL tema Gerak layak dan efektif diterapkan dalam proses pembelajaran kelas VIII di MTs Sudirman. The research aimed to know the feasibility and effectivity of developed integrated science module in theme “movement” with PBL in increasing students critical thinking ability. The design applied in the research was research and development. The subject of the research was class VIII. Result of the research showed that science module based on PBL assessed by validators got 3.6 in average with proper criterion, the students response achievement was 98.9% with excellent criterion, the teacher response acievement was 94.79% with excellent criterion. Module effectiveness in increasing students critical thinking ability got 0.6 with medium criterion. Students result got 80.34 with 100% classical completeness. Based on the research result, it could be conluded that integrated science module based on PBL in theme “Movement” was feasible and effective to be applied in science learning grade VIII in MTs Sudirman.
Penerapan Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Sujiono, Sujiono; Marjianto, Marjianto; Setyaningsih, Ratna; Harto, Sugik
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 2 : Al Qalam (Maret 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i2.3380

Abstract

Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan penerapan  metode PQ4R (preview, question, read, reflect, recite, review) dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa dalam pembelajaran agama Buddha materi sebab musabab yang saling bergantungan. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas. Tempat pelaksanaan penelitian di SMAN 1 Ampel Boyolali. Fokus penelitian untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas XI materi Sebab Musabab yang Saling Bergantung pada pembelajaran agama Buddha. Tahapan penelitian yaitu, perencanaan, pelaksanaan siklus pembelajaran, pengamatan, dan refleksi. Pembelajaran dilakukan dalam beberapa siklus sampai tujuan dari penelitian tercapai. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi dan review informan kunci. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik analistis deskriptif dan teknik analisis kritis. Temuan penelitian menunjukkan penerapa metode PQ4R secara efektif mampu meningkatkan keterampilan membaca pemahan siswa setiap siklus pembelajaran. Nilai rata-rata keterampilan membaca pemahaman siswa saat pra siklus yiatu 28,75. Siklus 1 nilai rata-rata keterampilan membaca pemahaman menjadi 47,14, terjadi peningkatan 18,39. Siklus 2 nilai rata-rata keterampilan membaca pemahaman siswa meningkat menjadi 83,46 terjadi peningkatan 36,32.
MEDITASI: STUDI PERSPEKTIF DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA BUDDHIS Sidharta, Marga Virya; Harto, Sugik; Sujiono, Sujiono; Sudarto, Sudarto; Sadikah, Arina Afiyati; Purnomo, Danang Try; Maryani, Dwi
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v9i2.1111

Abstract

Meditasi yang berasal dari ajaran Buddha adalah salah satu jenis meditasi yang paling populer dan banyak dipraktikkan oleh orang-orang di seluruh dunia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan topik penelitian. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur emosi dengan baik, baik emosi diri sendiri maupun emosi orang lain. Untuk memiliki kecerdasan emosional, seseorang harus mampu melakukan lima hal, yaitu menyadari diri sendiri, mengatur diri sendiri, menumbuhkan motivasi diri, berempati dengan orang lain, dan mengasah keterampilan sosial. Kecerdasan emosional dapat meningkatkan kualitas hidup, prestasi, dan hubungan interpersonal. Meditasi Buddhis adalah praktik spiritual yang bertujuan untuk mencapai ketenangan, kebijaksanaan, dan pembebasan. Meditasi Buddhis dibagi menjadi dua jenis, yaitu meditasi konsentrasi dan meditasi kesadaran. Meditasi Buddhis dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Meditasi Buddhis juga dapat meningkatkan kecerdasan emosional dengan mengembangkan kesadaran, pengaturan, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. Hubungan antara meditasi Buddhis dan kecerdasan emosional: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi Buddhis dapat meningkatkan kecerdasan emosional melalui berbagai mekanisme. Meditasi Buddhis dapat meningkatkan kesadaran diri dengan membantu seseorang untuk mengenali dan menerima emosi yang dialami tanpa menilai atau menolaknya. Dengan demikian, meditasi Buddhis dan kecerdasan emosional saling berkaitan dan saling mendukung.
PELATIHAN PENYUSUNAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU AGAMA BUDDHA DI KABUPATEN BOYOLALI Rispatiningsih, Dwi Maryani; Sujiono, Sujiono; Purnomo, Danang Try; Sudarto, Sudarto; Shadikah, Arina Afiyati; Harto, Sugik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Polmanbabel Vol. 4 No. 01 (2024): DULANG : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33504/dulang.v4i01.311

Abstract

Professional teachers are those who can carry out classroom action research (PTK) and other research as supporting elements. Various types of research carried out by teachers have the hope that improving learning activities will create better learning. Teachers are not always concerned with learning administration alone, but teachers must also be able to identify problems with their students. Community service activities carried out by lecturers at the Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri use material presentations and assistance to Buddhist teachers in Boyolali. Apart from lectures, the service team also provided a questionnaire to measure the level of teacher understanding regarding Classroom Action Research in implementing service activities. The results of the service carried out show that with an increase in understanding of the equipment presented by the service team and the assistance provided, Buddhist teachers can prepare PTK for 90% of the total participants in training activities for preparing for Classroom Action Research.
Kemampuan Adaptasi Dan Komunikasi Mahasiswa Perantau Di Wonogiri Hernawati, Hernawati; Sujiono, Sujiono; Setyoko, Rahmad
Jurnal Pustaka Komunikasi Vol 7, No 2 (2024): Accredited by Kemendikbud Dikti SK No. 79/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/pustakom.v7i2.3920

Abstract

Migrant students often have difficulty understanding the culture and language of local students. So that students anxious when meeting and interanting directly with students on the STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri campus. The adaptability and communication skills of migrant students are relatively low due to the cultural differences between migrant students and local environment. This research aims to analyze the adaptation and communication skills of migrant students in Wonogiri. In this research, researchhers used quantitative methods and the research was designed as explanatory survey research. The results of the research show that overseas students are able to interact and communicate with local students who of course have different cultures. Apart from that, as long as migrant students adapt and communicate, migrant students learn a lot about the culture that exists in the STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri campus environment and they learn that adaptation and communication are really needed when they in a new living environment. The statistical test results show that each categories shows a high category and percentage.
Pelatihan Penyusunan Artikel Bagi Guru Agama Buddha di Kabupaten Boyolali Rispatiningsih, Dwi Maryani; Sujiono, Sujiono; Purnomo, Danang Try; Sudarto, Sudarto; Shadikah, Arina Afiyati; Harto, Sugik
AKM Vol 5 No 2 (2025): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v5i2.1029

Abstract

Tujuan pengabdian yang dilakukan oleh dosen STABN Raden Wijaya Wonogiri adalah untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada guru Pendidikan Agama Buddha di Boyolali. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri menggunakan pemaparan materi dan pendampingan kepada guru-guru Agama Buddha di Boyolali. Subjek dampingan yang dilakukan sebayak 20 guru Pendidikan Agam Buddha. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan selama 8 bulan mulai dari bulan Maret sampai Oktober. Berdasarkaan pelatihan yang tim pengabdi lakukan kepada Guru Pendidikan Agama Buddha di Boyolali ada sebanyak 7 artikel ilmiah yang telah selesai di susun dan siap disubmit pada jurnal nasional terakreditasi.
Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Silase dan Pupuk Bokashi di Desa Jatimulyo Girimulyo Kulon Progo Ngadat, Ngadat; Mujiyanto, Mujiyanto; Siswoyo, Eko; Sudarto, Sudarto; Setyoko, Rahmad; Maryono, Ari; Purnomo, Danang Try; Sujiono, Sujiono
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 5 No. 1 Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/ak.v5i1.4621

Abstract

Artikel ini membahasa tentang pelatihan pembuatan pakan ternak Silase dan pupuk Bokasih yang berbasis pada sistem fermentasi pada masyarakat Buddha di Desa Jatimulyo Kabupaten Kulonprogo. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Asset Based Community Development (ABCD) yaitu model pemberdayaan masyarakat yang menekankan pada pemanfaatan aset dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Memanfaatkan aset lokal secara optimal Bahan Baku Alami: Jerami, daun hijauan, dan kotoran ternak dimanfaatkan sebagai sumber utama, mengurangi ketergantungan pada bahan komersial. Pengetahuan Tradisional: Teknik pengolahan pakan dan pupuk berbasis fermentasi memanfaatkan kearifan lokal yang telah terbukti efektif. Penyuluhan tentang pakan ternak dan manfaat fermentasi dan bokasi, menyebarkan tentang pengetahuan pembuatan pakan ternak dan bokhasi Inovasi dalam formulasi pakan eksperimen dengan kombinasi bahan pakan yang berbeda untuk meningkatkan kandungan gizi atau menurunkan biaya.  Meningkatkan produktivitas dan nilai tambah pakan fermentasi: Menambah kandungan nutrisi dan meningkatkan efisiensi pakan, mendukung pertumbuhan ternak yang lebih baik. Bokashi: Mengubah limbah menjadi pupuk organik berkualitas, meningkatkan kesuburan tanah untuk mendukung siklus pertanian. Kolaborasi dan Pemberdayaan komunitas melibatkan berbagai pihak (peternak, tokoh adat, pemuda) memperkuat solidaritas dan kerja sama. Sistem gotong royong dalam pengumpulan bahan baku, pengolahan, dan distribusi produk meningkatkan rasa kepemilikan masyarakat. Mendukung ekonomi berkelanjutan lingkungan: mengurangi limbah organik dengan mendaur ulang menjadi produk yang bermanfaat. Ekonomi: Hasil produksi pakan dan bokashi dapat digunakan sendiri atau dijual, meningkatkan pendapatan masyarakat.
Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Cerita Jataka melalui Penerapan Metode CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, Composition) Sujiono, Sujiono; Setyaningsih, Ratna; Harto, Sugik; Wulan, Ayuning
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 19, No. 2 : Al Qalam (Maret 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v19i2.4210

Abstract

Tujuan penelitian yaitu; (1) mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca pemahaman cerita jataka melalui penerapan metode CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, Composition); (2) penerapan metode CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, Composition) dalam pembelajaran pendidikan agama Buddha pada meteri jataka. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas. Tempat pelaksanaan penelitian yaitu di Homeschooling Kusalamitra, Gunung Kidul. Penelitian ini berfokus pada peningkatan keterampilan membaca pemahaman cerita jataka siswa kelas X pada pembelajaran agama Buddha. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara, dokumen, serta tugas atau tes. Data yang sudah terkumpul lalu divalidasi dengan teknik triangulasi data dan review instrumen kunci untuk selanjutnya dianalisis, direduksi, dan disimpulkan. Hasil dari penelitian ini yaitu penerapan metode CIRC mampu meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas X Homeschooling Kusalamitra pada pembelajaran agama Buddha dalam materi Jataka. Rata-rata nilai keterampilan membaca pemahaman siswa pada saat pra tindakan yaitu 57,63. Pelaksanaan siklus 1 nilai-nilai rata meningkat menjadi 71. Hasil pelaksanaan siklus 2 meningkat menjadi 78,25. Penerapan metode CIRC mengkondisikan siswa aktif membaca, menemukan ide pokok dari cerita jataka, dan terlibat diskusi kelas.
Penerapan Metode Pembelajaran STEAM untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Mata Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar Vernita, Ninda; Novianti, Novianti; Sujiono, Sujiono
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 10, No 2 (2025): VOLUME 10 NUMBER 2 MAY 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v10i2.6902

Abstract

This study investigates the efficacy of the STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) approach in enhancing speaking skills among fifth-grade students in Indonesian language instruction at SD Negeri 1 Pokoh Kidul. Employing classroom action research based on the Kemmis and McTaggart model, the study involved 29 students across two cycles of planning, action, observation, and reflection in the 2024/2025 academic year. Data were collected through observations, interviews, tests, and documentation, and analyzed using qualitative and quantitative methods. Findings reveal a significant improvement in speaking skills: the pre-cycle mean score of 68.69 (27.59% mastery) increased to 74.66 (75.86%) in Cycle I and 80.34 (89.66%) in Cycle II. Project-based activities, including group discussions and museum guide simulations, fostered confidence, fluency, and vocabulary enrichment. The STEAM approach proved effective in creating an engaging, contextual learning environment to develop elementary students’ speaking proficiency.