Articles
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH INTERNET OF THINGS
Anak Agung Gde Ekayana
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 16 No. 2 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (428.372 KB)
|
DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v16i2.17594
Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul pembelajaran untuk mata kuliah Internet of Things, modul yang disusun berupa modul cetak. Modul ini disusun karena didasari perubahan kurikulum yang ada di Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia, adanya perubahan kurikulum tentunya ada beberapa penambahan matakuliah baru, salah satunya Internet of Things (IoT). Implikasi dari pengembangan kurikulum berdampak pula pada proses pembelajaran, sehingga dipandang perlu untuk menyusun materi menjadi sebuah sumber belajar yang relevan, salah satunya berupa modul pembelarajran. Metode yang digunakan dalam pengembangan modul ini adalah model pengembangan ADDIE, model ini digunakan karena tahapan pengembangannya lebih sederhana dan waktu yang digunakan tidak terlalu lama. Hasil dari penelitian ini berupa modul pembelajaran IoT versi cetak, untuk menentukan kelayakan penggunaan modul ini telah dilakukan uji coba, antara lain uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Pada pengujian perorangan melibatkan 3 orang mahapeserta didik Sistem Komputer yang diambil secera acak dan sudah pernah mengambil Mata Kuliah IoT, sedangkan pengujian kelompok kecil melibatkan 9 orang mahapeserta didik Sistem Komputer. Hasil dari uji coba tersebut adalah pada uji coba perorangan memperoleh hasil rerata 91,94% dan uji coba kelompok kecil memperoleh 86,67%, selanjutnya angka tersebut dimasukkan pada tabel skor kelayakan kontinum dan hasilnya menyatakan bahwa modul pembelajaran Internet of Things dianggap layak digunakan dalam proses pembelajaran.
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS DATA LOGGER SENSOR TEMPERATURE MENGGUNAKAN WEB SERVER BERBASIS EMBEDDED SYSTEM
Anak Agung Gde Ekayana
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 17 No. 1 (2020): Edisi Januari 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (379.397 KB)
|
DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v17i1.22411
Saat melakukan suatu riset yang menggunakan komponen sensor (sensor suhu), kebanyakan para periset memilih sensor tanpa memahami spesifikasi yang dimiliki dari sensor tersebut. Berdasarkan obervasi dan pengumpulan data yang didapatkan, sensor yang digunakan lebih banyak meniru atau menggunakan sensor yang pada saat itu banyak digunakan, tanpa memahami dan menganalisis kebutuhan sensor terhadap objek yang akan diukur. Maka untuk mengatasi kesenjangan tersebut pada penelitian ini bertujuan mengimplementasikan suatu web server sebagai data logger dari beberapa sensor temperature dan selanjutnya di lakukan analisis pada data-data yang didapatkan untuk mendapatkan hasil yang spesifik dari sensor tersebut. Penelitian ini menggunakan metode rancang bangun, rancang bangun yang digunakan meliputi rancang bangun perangkat hardware berupa embedded system dari sensor-sensor, mikrokontroler dan komunikasi data, sedangkan rancang bangun perangkat software berupa implementasi web server sebagai tempat data dari pengukuran sensor-sensor temperature. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat sensor temperature yang digunakan dan di bandingkan dengan hasil dari alat ukut standar, didapatkan pada sensitivitas sensor DHT 11 dan DS18B20 mendekati hasil dari alat ukur, sedangkan LM 35 dan Termistor sensitivitas cenderung lambat dan hasilnya banyak terjadi fluktuatif saat digunakan sebagai alat ukur. Tanggapan waktu diantara sensor tersebut dapat diurutkan dari yang tercepat, yaitu DS18B20, DHT 11, thermistor dan LM 35.
User Experience Penggunaan Google Classroom dan Quizizz dalam Pembelajaran Blended Learning Program Studi Sistem Komputer
Anak Agung Gde Ekayana
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 13 No 1 (2021): Mental Siswa dan Kesiapan Guru di Masa Pandemi
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37640/jip.v13i1.939
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi User Experience (UX) dalam menggunakan Google Classroom (GC) dan Quizizz dalam proses belajaran Blended Learning. Pembelajaran dengan sistem daring saat ini lebih banyak menggunakan Learning Management System (LMS) GC sebagai tempat interaksi antara pengajar dengan peserta didik dan menggunakan Quizizz sebagai tools untuk melakukan tes secara online. Penggunaan LMS dan aplikasi online saat ini masiv digunakan, untuk itu perlu adanya evaluasi untuk mengukur tingkat UX penggunaan LMS dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode A Technique for User eXperience Evaluation in e-Learning (TUXEL) Versi 2.0. Metode TUXEL merupakan teknik yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kegunaan dan pengalaman pengguna. Hasil penelitian terbagi menjadi 3 aspek yaitu general usability, pedagogical usability dan UX, pada aspek general usability ditemukan 10 permasalahan pada kategori user login. 16 permasalahan didapatkan pada aspek pedagogical usability. Aspek UX menghasilkan 3 kategori yaitu kreatif, inovasi dan belum sesuai ekspektasi. Penggunaan Quizz dari hasil kuesioner menghasilkan Baik/Setuju digunakan dalam proses belajaran, karena lebih interaktif dan menarik. Simpulan yang dapat dirumuskan adalah LMS GC walaupun masih ada kekurangan pada aspek general usability dan pedagogical usability, namun memiliki nilai kreatif dan inovatif kepada pengguna dalam proses pembelajaran.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN POTENSIAL BUYER DAN HASTAG PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (LINK-I)
Anak Agung Gde Ekayana;
Firyal Nabila Afifah
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 7, No 3 (2021): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRACTPromotion is a priority component of marketing activities. Promotions are carried out to support marketing activities where consumers can find out about products / services. In Indonesia, the most selling-buying / transaction activity on social media is 66%, most Indonesians use Instagram social media where Instagram users in Indonesia reached 700 million active users in 2017. From these results it can be supported that Instagram is an active social media and transactions are quite frequent, but there are some that support it when marketing. on Instagram it's difficult to reach people who are in line with our target market of products / services. Hashtag and Potential Buyers, is one step to marketing on social media Instagram. To determine this, it can be used using the Text Mining and TF-IDF Term Weighting methods. This method is a method to calculate the relationship between comments from Instagram accounts related to products / services to be marketed. The results of this study have designed a decision support system design in the field of marketing on Instagram social media and the use of the TF-IDF method is able to carry out a potential buyer analysis and provide hashtags related to the product to be promoted.Keywords : social media, instagram, promotionABSTRAKPromosi merupakan sebuah komponen prioritas dari kegiatan pemasaran. Promosi dilakukan untuk menunjang kegiatan pemasaran dimana para konsumen dapat mengetahui keberadaan suatu produk/jasa. Di Indonesia, kegiatan jual – beli/ transaksi paling banyak di media sosial sebanyak 66%,sebagian besar para penduduk Indonesia menggunakan meda sosial Instagram dimana pengguna Instagram di Indonesia telah mencapai 700 juta pengguna aktif pada tahun 2017. Hasil tersebut bisa dikatakan bahwa Instagram adalah media sosial yang aktif dan cukup sering melakukan transaksi, namun ada beberapa kendala seperti saat melakukan pemasaran di Instagram sulitnya menjangkau orang-orang sesuai dengan target pasar produk/jasa kita. Hashtag dan Potensial Buyer, merupakan salah satu langkah untuk melakukan pemasaran pada media sosial Instagram. Untuk menentukan itu dapat di gunakan metode Text Mining dan Term Weighting TF-IDF. Metode tersebut merupakan metode untuk menghitung keterkaitan antara comment dari para akun Instagram yang bersangkutan dengan produk/jasa yang akan dipasarkan. Hasil penelitian ini telah dirancangnya desain sistem pendukung keputusan dalam bidang pemasaran pada media sosial instagram dan penggunaan metode TF-IDF mampu melalukan analisis potensial buyer dan pemberikan hastag yang terkait dengan produk yang akan dipromosikan.Kata kunci: media sosial, instagram, promosi
Edukasi Pengelolaan Sampah kepada Masyarakat di Desa Pecatu
I Kadek Budi Sandika;
Anak Agung Gde Ekayana;
I Gede Putu Eka Suryana
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 1 (2018): Nopember
Publisher : STIKOM Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1541.905 KB)
Sampah yang tidak tertangani dengan baik dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun bagi umat manusia itu sendiri. Sampai saat ini belum seluruh masyarakat memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap penanganan sampah. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku membuang sampah sembarangan, membakar sampah, atau melakukan pembuangan sampah secara terbuka (open dumping). Akibat perilaku tersebut, masyarakat sekitar menjadi penderita yang terkena dampak polusi udara (asap dari hasil pembakaran dan bau dari proses pembusukan) serta didatangi kerumunan lalat. Untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat di Desa Pecatu terkait pentingnya pengelolaan sampah yang baik, maka dilakukan edukasi melalui kegiatan mediasi kunjungan ke LSM dan unit pengelola sampah yang berhasil menerapkan pengelolaan sampah secara optimal, serta sosialisasi dalam bentuk diskusi kelompok terfokus terkait pengelolaan sampah. Dampak yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya peningkatan kesadaran untuk mengelola dan/atau membiayai pengelolaan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat/pemilik usaha. Mengingat intensitas dan skala pelaksanaan kegiatan masih minim, hasil yang diperoleh juga masih kurang memuaskan. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan sosialisasi dan edukasi secara kontinyu dan pada skala yang lebih luas lagi. Selain itu, perlu adanya pelatihan bagi staf operasional pada unit jasa pengelolaan sampah untuk meminimalkan keluhan dari para pelanggannya.
Realtime Monitoring Suhu Klem Jumper Pada Sistem Transmisi Tegangan Tinggi
Anak Agung Gde Ekayana;
I Wayan Teguh Wirapratama
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/janapati.v6i1.9925
emantauan suhu klem jumper pada peralatan gardu induk maupun jumperan pada tower transmisi belum dilaksanakan secara optimal. Keterbatasan jam kerja karyawan membuat operator gardu tidak bisa memonitor kondisi suhu konektor selama 24 jam nonstop. Sering kali kenaikan suhu pada konektor terjadi diluar jam kerja yaitu terjadi saat beban puncak, malam hari atau hari libur. Sistem monitoring suhu klem ini merupakan alat yang berfungsi untuk memonitor kondisi suhu konektor secara realtime 24 jam nonstop pada peralatan gardu induk maupun jumperan pada tower transmisi. Alat ini dikembangkan berbasiskan mikrokontroler Arduino Uno. Sensor suhu menggunakan sensor DS 18S20 untuk memantau data suhu maupun proses pengiriman data. Alat ini menggunakan modul GSM SIM900 mampu mengirimkan data suhu konektor berbasis sms gateway dan mengirimkan data ke database. Hasil pengujian alat ini mampu memberikan data suhu, yang dibaca oleh sensor DS 18S20 dan mengirimkan data suhu dengan Modem GSM ke database berselang 5 Menit.
IMPLEMENTASI SIPRATU MENGGUNAKAN PLATFORM THINGSPEAK BERBASIS INTERNET OF THINGS
Anak Agung Gde Ekayana
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 8 No. 3 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/janapati.v8i3.19420
SIPRATU atau (Sistem Pemantau Ruangan Terpadu) merupakan sebuah solusi yang bisa diberikan untuk memonitoring kondisi sebuah ruang kerja. Monitoring sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi yang terjadi secara realtime pada ruangan, agar orang didalamnya nyaman untuk melakukan aktivitasnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancang bangun yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat keras menggunakan sensor yang saling bersinergi, mikrokontroler, modul ESP8266. Perangkat lunak dibangun menggunakan Arduino IDE dan platform Thingspeak. Hasil pengujian yang telah dilakukan pada SIPRATU menghasilkan data logger yang dapat disimpan pada platform Thingspeak, menampilkan data secara realtime dalam bentuk grafik dan hasil pengukuran pada sensor yang diuji secara realtime sebanyak 10 kali untuk mencari rata-rata hasil pembacaan data pada sensor
Android-Based Learning Media in Supporting the Recovery of Science Learning Class VII
Ekayana, Anak Agung Gde;
Putra, Putu Satria Udyana;
Destiansyah, Bayu Tegar
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um031v9i22022p197
Abstrak: Penelitian yang dilakukan bertujuan menjabarkan efektivitas produk pengembangan media berbasis android dalam mendukung pemulihan pembelajaran sistem organisasi kehidupan yang dianalisis oleh ahli, guru dan siswa. Rancangan penelitian ini berbasis pengembangan berorientasi pada model Borg dan Gall yang direduksi menjadi lima tahapan. Hasil penelitian meliputi merancang dan membangun media pembelajaran IPA melalui lima tahapan. Penilaian media dari ahli isi dan ahli media memberikan tanggapan yang sangat baik. Hal yang sama dengan hasil pengujian media kepada guru dan siswa, kategori sangat baik diberikan oleh guru terhadap media dengan persentase 99 persen dan uji coba kelas memberikan persentase 97 persen dengan kategori sangat baik. Media yang telah dikembangkan memberikan efektivitas melalui uji coba pra eksperimen terhadap hasil belajar peserta didik dan media pembelajaran efektif membantu pemulihan proses pembelajaran pada materi sistem organisasi kehidupan. Abstract: This research aims to describe the effectiveness of android-based media development products in supporting the restoration of learning organizational life systems analyzed by experts, teachers, and students. This research design is development-oriented based on the Borg and Gall model, reduced to five stages. The research results include designing and building science learning media through five steps. Media assessments from content experts and media experts gave an excellent response. The same thing with the results of media testing for teachers and students; the teacher provided the outstanding category to the media with a percentage of 99 percent, and the class trial gave a rate of 97 percent with an exceptional variety. The media that has been developed provides effectiveness through pre-experimental practices on student learning outcomes, and effective learning media helps restore the learning process of life organization systems.
Analisis Quality of Service Protokol MQTT, HTTP, dan CoAP dalam Pengiriman Data ke Thingsboard
Kurniawan, I Kadek Yogi;
Andika, I Gede;
Antara, I Gede Made Yudi;
Desnanjaya, I Gusti Made Ngurah;
Ekayana, Anak Agung Gde
INFORMAL: Informatics Journal Vol 9 No 1 (2024): INFORMATICS JOURNAL (INFORMAL)
Publisher : Faculty of Computer Science, University of Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/isj.v9i1.43986
The Internet of Things allows a sensor node to collect data from a place and send it to the Internet of Things platform. In its application, the Internet of Things has several protocols for sending data such as Message Queue Telemetry Transport (MQTT), Hyper Text Transport Protocol (HTTP), and Constrained Application Protocol (CoAP). These three protocols have their own characteristics and differences. For this reason, it is necessary to analyze the performance of these three protocols. This research focuses on analyzing the comparison of the Quality of Service of these three protocols in terms of packet loss, delay, and jitter parameters with the object used is sending temperature data to Thingsboard. The result shows that MQTT excels in sending data with short time intervals and CoAP excels in sending data with long time intervals.
Analyzing The Impact of Project-Based Learning STEAM Flipped Classroom on Computer Architecture and Organization Courses in Higher Education
Ekayana, Anak Agung Gde;
Parwati, Ni Nyoman;
Agustini, Ketut;
Ratnaya, I Gede
JOIV : International Journal on Informatics Visualization Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Society of Visual Informatics
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62527/joiv.8.3.2540
This study examines the differences in students' creative thinking skills between the project-based learning STEAM Flipped Classroom and the direct learning STEAM Flipped Classroom model by paying attention to the role of academic self-efficacy as a moderator variable. The research population consists of students in informatics engineering study programs in the Denpasar area of Bali. The study used a quasi-experimental 2 x 2 factorial design. Data collection is carried out through questionnaires and test instruments. Data analysis used descriptive and inferential statistics, as well as analysis of covariance. The results showed a significant difference in students' creative thinking skills between those who learned with the STEAM Flipped Classroom project learning model and the STEAM Flipped Classroom direct learning model. In addition, there are differences in students' creative thinking skills based on the level of academic self-efficacy. The empirical application of the STEAM Flipped Classroom project model is proven to help students generate new ideas, develop ideas, and improve their thinking skills. However, the findings suggest that flexible thinking skills must be further enhanced. Students with high self-efficacy tend to be more proactive in providing constructive ideas in project-based learning activities. This research implies that it is necessary to actively motivate and share experiential stories with students who have low self-efficacy. In the future, I suggest that universities adopt the innovative learning model of project-based learning STEAM flipped Classroom to improve the creative thinking skills of informatics engineering students at the college level.